Sumber Makanan

Sumber Makanan

Salah satu kebutuhan pokok atau utama manusia ialah pangan, selain pakaian dan papan. Hal ini tentu menunjukan betapa persoalan dan pengertian makanan menjadi sangat krusial bagi kelangsungan hidup. Hayati di sini bukan semata hidup, melainkan aktivitas makan pun dapat menjadi semacam tolok ukur sebuah kemajuan bangsa.

Bagaimana tidak, jika generasi bangsa kelaparan atau persoalan gizi nan tidak terlalu diperhatikan, bagaimana dengan kondisi energi sumber daya manusianya sebagai tonggak pembangunan. Hal berikutnya ialah jika masyarakat bangsa cenderung sakit-sakitan sebab gizi tak seimbang, bukankah negara harus mengeluarkan ongkos lebih buat masalah kesehatan.

Jadi, persoalan makan bukan hanya persoalan lapar dan kenyang. Lebih dari itu, makan ialah proses membangun bangsa. Hal ini tentu dimulai dari gaya hayati sehat lewat makanan nan harus kita kenali. Makanan sehat tentunya juga diikuti kandungan gizi seimbang di dalamnya. Oleh sebab itulah krusial bagi kita memahami lebih banyak hal berkaitan dengan makanan, mulai dari sumbernya hingga kandungan di dalamnya.



Makanan

Pengertian makanan sebaiknya dijadikan dasar bagi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Adapun pengertian sederhananya, makanan ialah homogen bahan. Asalnya dapat dari jenis hewan-hewanan maupun tumbuh-tumbuhan nan kemudian dimakan oleh manusia. Tujuan dari pemberian makanan yaitu buat memberi asupan energi, nutrisi, dan vitamin.

Hingga hari ini, pokok asal makanan nan dikonsumsi masyarakat berasal dari dua ranah. Tentunya dua ranah tersebut nan tidak dapat dielakan di Indonesia ini. Dua ranah nan membutuhkan perhatian besar dari semua pihak terutama pemerintah sebab pengaruh nan diberikannya dalam memenuhi kebutuhan hayati manusia.

Ranah tersebut antara lain pertanian dan perkebunan. Kedua ranah tersebut loka aktivitas hewani dan botani nan dijadikan sebagai bahan primer makanan sehingga dapat berbaur. Pertanian menjadi ranah primer sebab Norma masyarakat di Indonesia memilih beras sebagai sumber bahan makanan utamanya.

Sedangkan ranah perkebunan jika dikaitkan dengan pengertian makanan, maka ranah ini mampu memberikan hasilnya sebagai bahan pelengkap sekaligus penyempurna gizi seimbang. Hasil perkebunan di Indonesia sangat majemuk sinkron dengan iklim, cuaca maupun kondisi tanah negara ini.

Meskipun demikian, ada juga masyarakat nan hanya memilih makanan berupa sayuran saja atau biasa dikenal sebagai istilah vegetarian. Namun, kebanyakannya mereka sangat suka mengonsumsi daging. Alasannya yaitu di dalam daging terdapat sebagian besar kebutuhan nutrisi tubuh.

Jadi, itu hanya soal pilihan dalam hal makanan nan tentunya didasari oleh kondisi kesehatan masing-masing. Setiap orang memiliki selera makan masing-masing. Hal inilah nan menjadikan disparitas kondisi kesehatan mereka. Makanan sebagai sumber primer nutrisi bagi tubuh tentu besar pengaruhnya terhadap kesehatan.

Istilah memilih makanan bukan hanya soal kenyang, tapi lebih dari itu terutama pengaruh nan ditimbulkannya pada kesehatan. Jika makanan nan dimakan salah, maka bagian tubuh akan merasakan sakit terutama bagian perut atau lambung nan sangat sensitif terhadap jenis makanan. Wajar saja jika setiap orang mengutamakan cara nan tepat menentukan sumber makanannya.



Sumber Makanan

Berbicara mengenai sumber makanan, ada dua hal nan tidak dapat dipisahkan. Kedua sumber makanan ini saling melengkapi dan mendukung peran serta fungsinya sinkron pengertian makanan di atas. Dua ranah di atas juga berkaitan dengan sumber makanan yaitu perkebunan dan pertanian.

Adapun sumber makanan nan dimaksud yakni, sumber makanan nan berasal dari tumbuhan dan hewan. Sumber makanan dari tumbuhan misalnya, aneka buah, sayuran, padi, tumbuhan polong seperti buncis dan kacang-kacangan. Semua jenis tumbuhan tersebut memiliki kandungan zat nan dibutuhkan oleh tubuh guna menunjang kegiatan keseharian.

Selanjutnya, sumber makanan berikutnya yaitu berasal dari hewan. Adapun sumber makanan dari hewan misalnya daging-dagingan, telur, dan susu. Tentu saja hewan tersebut harus dipilih hewan nan sehat. Karena hasil dari hewan sehat tersebut akan dikonsumsi oleh tubuh manusia. Jika hewan tersebut mengalami masalah kesehatan, maka hasil dari hewan tersebut tak boleh dimakan.

Kesehatan tubuh hewan berpengaruh besar terhadap hasil nan memiliki nilai gizi tinggi. Karena itulah, biasanya para peternak pun juga berupaya menjaga ternak agar hasil ternak nan digunakan sebagai sumber makanan sehari-hari manusia terjaga dengan kondusif dan baik.



Kandungan

Selain mengetahui pengertian makanan, sumber makanan, maka hal krusial nan berkaitan selanjutnya yaitu mengenai kandungan dari bahan makanan. Tidak dapat dipungkiri kalau makanan nan dikonsumsi mengandung unsur atau senyawa suplemen bagi tubuh kita. Biasanya, bahan makanan nan kita konsumsi ialah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen, dan senyawa suplemen lainnya.

Hal inilah nan menjadikan badan kita merasa segar dan tetap bertahan sehat. Contohnya, karbohidrat dari nasi ialah sumber tenaga nan kita perlukan sehari-hari. Jika kandungan karbohidrat di dalam nasi tak diperhatikan dengan baik oleh para petani beras, tentu kesehatan manusia menjadi terancam. Kaandungan makanan berupa karbohidrat pun tak bisa berfungsi secara sendiri sebab ia harus bekerja sama dengan kandungan zat makanan lainnya.

Protein bermanfaat membantu pertumbuhan, baik tubuh maupun pertumbuhan otak. Masing-masing kandungan protein tersebut bisa diperoleh dari majemuk jenis makanan dari hasil perkebunan termasuk peternakan di dalamnya. Protein pun seperti halnya sumber makanan. Persamaannya terletak pada pengelompokkan protein sinkron asalnya.

Jika protein tersebut berasal dari hewan maka disebut dengan protein hewani. Sedangkan jika berasal dari tumbuhan, maka protein tersebut disebut protein nabati. Kedua protein tersebut saling melengkapi dan bisa dipilih salah satu jika ingin memakan salah satu jenis protein saja. Intinya harus mengingat kebutuhan kandungan protein di dalam makanan sebagai zat krusial dalam nutrisi tubuh.

Sementara itu, lemak berguna sebagai cadangan energi. Tentunya masih banyak kandungan bermanfaat lain bagi tubuh. Jika kandungan ini dipahami dan dikenali, persoalan makan dapat saja menjadi langkah awal kemajuan bangsa.

Makanan ialah sesuatu nan krusial bagi seseorang dan disesuaikan dengan profesinya, makanan bagi nan bekerja dengan pikiran tentu harus mengkonsumsi makanan nan menunjang kinerja otaknya. Begitu pula dengan para kuli dan tukang bangunan mereka lebih membutuhkan energi dari makanan, sehingga makanan nan berkarbohidrat dan berprotein bagus bagi mereka.

Kekurangan gizi bisa menyebabkan berbagai penyakit atau akibat nan buruk. Anak nan kekurangan gizi akan terganggu pertumbuhan dan kecerdasannya. Mengatur pola makan nan sehat pada anak Indonesia harus segera dipopulerkan sejak saat ini, Karena kemajuan bangsa terletak pada generasi di masa akan datang.

Bagi kaum muslim di Indonesia makanan tak hanya dipandang dari segi kesehatan, namun juga harus dilihat dari sudut agama. Dalam agama Islam ada kriteria makanan menurut hukum asalnya, yakni makanan nan terkategori halal dan haram. Makanan haram harus dijauhi oleh kalangan muslim di Indonesia. Karena makanan tersebut dilarang buat konsumsi demi kebaikan dari manusia.

Memburu makanan halal saat ini dipermudah dengan adanya label halal dari MUI. Sertifikat halal bagi sebuah produk dilabelkan oleh MUI melalui riset nan cukup teliti, jadi bila ragu-ragu dalam membeli sebuah produk makanan maka lihatlah agunan halal atasnya. Tapi tak semua makanan nan tak berlabel halal dari MUI tak halal, beli makanan nan diduga kuat halal itu sudah cukup buat membolehkan memakannya.