Berawal dari Cornell

Berawal dari Cornell

Apakah Anda pernah merasakan sakit pada bahu, pundak, kepala, leher, pergelangan tangan atau punggung setelah sekian lama bekerja dengan komputer? Inilah nan dikenal dengan istilah risiko ergonomi nan merupakan risiko-risiko bekerja dilihat dari kajian ilmu ergonomi . Risiko ini nan merupakan hubungan dari tiga hal nan berkaitan dengan Stasiun Kerja Komputer yang terdiri pekerja, pekerjaan dan lingkungan. Berikut ini ialah beberapa hal nan harus diperhatikan bagi Anda nan banyak bekerja dengan komputer agar bisa terhindar dari risiko ergonomi.

Kata "ergonomi" secara harfiah berarti "hukum kerja." Bidang ini mulai muncul dalam Perang Global II, ketika beberapa pemerintah mulai menyadari bahwa desain loka kerja memiliki akibat besar terhadap keselamatan dan produktivitas.

Membuat perubahan kecil seperti mengubah lampu nan digunakan dalam menampilkan instrumen pesawat dapat membuat disparitas besar, dan sebagai perang luka bawah, penelitian nan lebih luas dalam ergonomi dimulai. Pada 1980-an, ergonomi ialah bidang nan sangat besar, dan rekomendasi ergonomi mulai menetes ke bawah hingga kepada masyarakat umum.



Apa itu Workstation Ergonomis?

Dengan meningkatnya penggunaan komputer di loka kerja, pekerjaan nan berhubungan dengan cedera nan belum tentu usang atau langka. Pekerjaan berkepanjangan dan berulang-ulang pada workstation komputer bisa menyebabkan kelelahan, nyeri otot, dan cedera nan serius. Postur nan tak sahih memperburuk situasi lebih lanjut.

Untungnya, bidang ergonomi telah dikembangkan dan sekarang ada berbagai panduan nan bisa diikuti buat menciptakan sebuah workstation ergonomis buat membantu menghindari pekerjaan nan berhubungan dengan cedera.

Ilmu terapan ergonomi, kadang-kadang disebut bioteknologi atau rekayasa manusia, berkaitan dengan merancang peralatan buat loka kerja. Peralatan ini, nan bisa disebut sebagai workstation ergonomis, dirancang dengan cara nan diharapkan bisa membantu karyawan memaksimalkan produktivitas dengan mengurangi kelelahan karyawan dan ketidaknyamanan.

Banyak universitas terkemuka telah mempelajari workstation ergonomis ekstensif. Bahkan, dalam studi mendalam telah dilakukan buat mencari tahu apa jenis stasiun komputer nan ergonomis suara.

Temuan ini tak hanya menguntungkan karyawan dalam membantu mereka menghindari rasa sakit tetapi mereka membantu pengusaha melalui perputaran karyawan berkurang dan biaya pelatihan, dan peningkatan produktivitas karyawan nan ada.



Berawal dari Cornell

Cornell University menciptakan dua belas panduan ergonomis nan membantu melindungi kesehatan saat bekerja di sebuah workstation komputer. Pertama-tama, krusial buat menggunakan kursi nan baik dengan kembali nan miring sedikit ke belakang dan memiliki semacam penguatan lumbar buat mendukung punggung bawah.

Bagian atas monitor komputer harus dua sampai tiga inci di atas permukaan mata dan tak harus ditempatkan di mana mungkin ada silau pada layar. Hal ini membantu buat menghindari otot tegang di leher dan daerah bahu, serta ketegangan mata. Faktor lain nan akan membantu mata, nan duduk setidaknya lengan panjang menjauh dari monitor, dan menggunakan pemegang dokumen ketika mengacu berat pada dokumen. Bagian dari posisi tubuh nan tepat juga harus dilakukan dengan posisi kaki - mereka harus rata di lantai atau diletakkan di atas pijakan kaki, siku stabil.

Salah satu masalah terbesar nan terkait dengan kelelahan pekerja ialah carpal tunnel syndrome. Gerakan berulang dalam posisi nan salah ialah apa nan memperburuk terowongan karpal. Jenis cedera bisa dikurangi, bagaimanapun, dengan menjaga keyboard berpusat langsung di depan pekerja.

Juga, lengan dan siku harus dekat dengan tubuh dan santai; pergelangan tangan harus bertanggung datar dalam kaitannya dengan lengan. Menggunakan permukaan kerja nan stabil dan nampan miring negatif keyboard, ialah solusi membantu juga. Mungkin faktor nan paling penting, bagaimanapun, dalam menghindari cedera stres nan berulang, ialah buat mengambil istirahat pendek sering buat meregangkan.

Seiring dengan rekomendasi di atas, pengguna komputer harus berpikir tentang lingkungan kerja mereka dan mengambil memperhitungkan hal-hal lain di sekitar mereka seperti pencahayaan, ventilasi, dan kebisingan. Ada pertimbangan lain buat mengeksplorasi.

Mungkin nan paling krusial ialah berapa banyak waktu nan akan dihabiskan di workstation. Jika itu hanya beberapa menit sehari, masalah ergonomis mungkin tak seperti prioritas tinggi. Namun, jika lebih dari empat jam sehari, sebuah workstation ergonomis sangat krusial buat kesejahteraan karyawan.

Dengan menciptakan sebuah workstation ergonomis, biaya nan terkait dengan pekerjaan seperti carpal tunnel, sakit punggung, dan luka-luka muskuloskeletal lainnya akan berkurang. Sedangkan biaya nan terkait mungkin tampak tak perlu pada awalnya, mereka akan melunasi dalam jangka panjang. Absensi akan menurun, kepuasan karyawan akan naik, dan produktivitas akan dimaksimalkan.



Secara Lebih Runut

Secara lebih lengkap sisi Ergonomius dalam penggunaan Stasiun Kerja Komputer antara lain :

  1. Sandaran belakang Bisa disesuaikan buat berbagai posisi. Bentuknya harus sinkron dengan kontur punggung manusia, sehingga bisa menyangga punggung dan tubuh dengan baik.
  1. Meja Sangat disarankan buat menggunakan meja nan dapat disesuaikan ketinggiannnya. Pilihlah meja nan mempunyai permukaan nan cukup lebar buat meletakkan buku, dokumen, dan benda-benda nan diperlukan buat bekerja.
  1. Telepon Jika Anda harus bekerja dengan komputer dan telepon secara bersamaan, hindari Norma menjepit gagang telepon dengan kepala dan bahu. Kebiasaan ini bisa menyebabkan ketegangan dan cedera pada otot leher. Gunakan headset buat keperluan ini.
  1. Penahan Dokumen Letakkan penahan dokumen pada ketinggian dan jeda nan sama dengan layar komputer Anda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengatur fokus pandangan dari layar ke dokumen dan sebaliknya.
  1. Layar Letakkan layar setinggi mata Anda agar Anda bisa tetap nyaman melihat ke arah layar. Perhatikan sudut optimal pandangan yaitu maksimal 150 dari garis normal pandangan, baik arah positif maupun negatif.
  1. Papan Ketik Peletakan papan ketik harus sejajar dengan lengan bawah Anda pada posisi sudut 90o terhadap lengan atas.
  1. Kursi Disarankan buat menggunakan kursi nan bisa diatur ketinggian dan kemiringan sandarannya. Pilih kursi nan bahan dudukannya mudah menyerap panas dan memiliki bantalan nan empuk.
  1. Postur Duduklah dengan bersandar agar leher dan punggung berada dalam posisi tegak dan nyaman. Lutut berada di bawah paha. Hindari menyilangkan kaki atau meletakkan kaki pada ketinggian nan berbeda. Usahakan duduk dengan santai, sesekali regangkan otot-otot agar tak tegang dan kaku dengan berdiri dan berjalan.
  1. Kaki Telapak kaki sebaiknya tak menggantung. Sandarkan kaki pada pijakan atau lantai dalam posisi nan nyaman. Kedua lutut dalam posisi sama tinggi, sebagaimana dengan paha. Posisi telapak kaki sedikit ke depan.


Hindari Ketegangan pada mata
  1. Perhatikan jeda monitor dengan mata Anda. Gunakan kacamata Anda bila Anda memerlukannya buat memperbaiki fokus pandangan.
  2. Letakkan lampu sedemikian rupa sehingga jatuhnya cahaya tak menyilaukan mata. Jangan memantulkan cahaya langsung ke layar. Hal ini akan berbahaya buat kesehatan mata.
  3. Gunakan peredam silau pada layar agar Anda lebih nyaman bekerja.
  4. Disarankan buat memandang ke arah nan jauh atau memandang pemandangan tetumbuhan di kejauhan selama lima menit setiap satu jam bekerja dengan komputer.

Demikian beberapa tips agar Anda tetap sehat dan nyaman bekerja dengan komputer. Selamat bekerja. Bekerja sehat, produktivitas sehat dan ergonomis tentunya.