Cara Memasak dan Asupan Makanan

Cara Memasak dan Asupan Makanan

Tahukah Anda? Kolesterol merupakan homogen lemak nan beredar dalam darah. Kolesetrol ini dibedakan menjadi 2 yaitu high density lipoprotein (HDL) atau nan dikenal dengan kolesterol baik dan low density lipoprotein (LDL) atau nan dikenal dengan kolesterol jahat.

Kolesterol ini ialah sahabat bagi tubuh sebab diperlukan buat membentuk membran sel, membentuk hormon maupun sumber energi. HDL berfungsi buat membuang kolestrol dari dinding pembuluh darah dan mencegah penumpukan. Sedangkan LDL kebalikannya yaitu mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh nan lama kelamaan dapat menyebabkan penumpukan lemak pada dinding arteri. Kolesterol normal pada tubuh ialah 160-200 mg.

Jika kelebihan LDL ini disepelekan maka akan menyebabkan hipertensi atau darah tinggi, agresi jantung, stroke, maupun penyakit lainnya. Ada juga beberapa kolesterol nan tak dapat diubah yaitu adanya faktor usia, keturunan keluarga, dan jenis kelamin pria nan lebih mudah terserang. Bagi penderita penyakit ini, diet rendah kolesterol memang menjadi salah satu alternatif pengobatan terbaik.

Seseorang nan mempunyai kadar kolesterol tinggi ditunjukkan pada gejala sakit kepala, pusing, dan badan terasa pegal. Perlu ditekankan bahwa kolesterol ini tak menyerang orang nan menderita obesitas saja namun dapat menyerang siapa saja. Untuk itu bagi nan terserang penyakit ini maupun buat pencegahan agar terhindar dari penyakit ini perlu mengubah gaya hayati dan mengatur pola makan nan akan dijelaskan di bawah ini.



Pola Makan

Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, ada beberapa hal nan harus diperhatikan, salah satunya ialah pola makan. Mengatur pola makan dengan baik, termasuk memperhatikan kadar kolesterol nan masuk ke tubuh, bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan demikian, baik hipertensi maupun penyakit lainnya bisa dihindari. Selain mengatur pola makan, ada lagi hal nan harus diperhatikan, seperti makanan nan dikonsumsi dan cara memasak makanan.



Makanan nan mengandung kadar kolestrol

Apa saja makanan nan mengandung kolesterol? Kolesterol dihasilkan oleh sumber protein hewani yakni seperti telur, udang, ayam, daging, susu, dsb. Makanan nan tak mengandung sumber kolesterol pun dapat menjadi lemak kolestrol jika diolah dengan minyak jenuh.

Lemak terbagi menjadi lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak nan berbahaya bagi kesehatan, sedangkan lemak tidak jenuh merupakan lemak nan lebih baik buat dikonsumsi.

Mengonsumsi daging merah juga berisiko. Apabila ingin mengurangi risikonya, proses memasak harus dilakukan dengan tepat. Lemak nan terkandung dalam daging ayam atau kambing termasuk lemak berbahaya. Karena itu, hindari mengonsumsi lemak nan terdapat dalam daging tersebut. Namun, akan lebih baik lagi jika lebih sering mengonsumsi protein nabati, seperti tempe dan tahu.

Mentega, margarin, dan minyak merupakan produk nan mengandung banyak lemak. Karena itu, sebaiknya hindarilah mengonsumsinya dalam jumlah nan banyak. Untuk mengganti minyak saat memasak, bisa digunakan minyak zaitun atau pun minyak sayur. Kandungan lemak tidak jenuh dalam minyak zaitun bisa menurunkan kadar kolesterol.



Makanan nan menurunkan kadar kolestrol

Makanan nan kandungan lemaknya rendah dan tak berbahaya merupakan jenis makanan nan dianjurkan buat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apa saja jenis makanan buat menurunkan kadar kolesterol?

  1. Oat (gandum)

Oat ialah makanan nan mengandung banyak serat. Jika saat dicerna serat ini akan menjadi lengket. Dan ketika sampai di usus halus, serat ini menempel pada kolestrol sehingga tak diserap usus. Pada akhirnya akan dibuang menjadi sampah.

  1. Kacang-kacangan

Kacang ialah makanan nan mengandung serat larut nan sangat tinggi. Jenis kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang panjang, dsb.

  1. Mede, almon, dan kenari

Mede, almon, dan kenari ialah makanan nan mengandung banyak omega 3. Omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperlambat pembentukan plak pada arteri sehingga mencegah pengentalan darah.

  1. Ikan

Ikan ialah makanan nan mengandung banyak omega 3. Omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperlambat pembentukan plak pada arteri sehingga mencegah pengentalan darah. Jenis ikan seperti ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering.

  1. Buah-buahan

Alpukat ialah salah satu jenis buah nan mempunyai sumber lemak tak jenuh nan dapat meningkatkan level HDL.

  1. Sayur-sayuran

Bayam ialah salah satu jenis sayur nan mengandung banyak lutein. Lutein dapat menjaga kesehatan jantung sebab mencegah lemak nan menempel di pembuluh darah.

  1. Bawang putih

Bawang putih mengandung zat nan baik. Bwang putih ini dipakai buat menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Cara kerja bawang putih ini ialah mencegah partikel kolesterol nan menempel di dinding pembuluh darah.

  1. Margarin

Margarin dari biji kembang kanola bisa menurunkan kadar kolesterol.

  1. Teh

Teh ialah minuman nan mengandung antioksidan flavonoid. Antioksidan ini dapat mencegah oksidasi nan menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah.

  1. Cokelat

Coklat hitam atau getir ialah jenis coklat nan baik dan sehat. Karena cokelat ini mengandung antioksidan dan flavanoid.



Cara Memasak dan Asupan Makanan

Selain mengganti jenis minyak buat masak, cara memasak makanan pun bisa mengurangi kadar kolesterol. Makanan hendaknya direbus, dikukus, dan dipepes tak menggunakan minyak.

Sementara makanan nan ditumis biasanya menggunakan sedikit minyak goreng. Gunakan wajan anti lengket buat meminimalkan penggunaan minyak. Temperatur tinggi saat menumis juga berguna buat menghindari penyerapan lemak ke makanan. Apabila kuliner kering tambahkan sedikit air agar saat menumis membantu proses penguapan.

Proses memasak dengan cara memanggang maka lemak makanan akan hilang. Bubuhkan saus pada bahan makanan agar nantinya zat karsinogen tak menempel nan menyebabkan kanker.

Mengonsumsi buah dan sayur juga merupakan hal nan krusial buat menghindari kolesterol. Mengonsumsi produk makanan nan mengandung tepung putih juga berisiko meningkatkan kolesterol. Apabila ingin menggantinya, biji-bijian dan sereal merupakan makanan nan bisa menurunkan kolesterol. Selain itu, bisa pula menghindari penyakit jantung.

Susu memang baik buat kesehatan, tetapi buat diet rendah kolesterol, susu nan baik dikonsumsi ialah susu rendah lemak atau tanpa lemak.

Makanan lain nan harus dibatasi atau dikontrol konsumsinya ialah makanan ringan atau camilan, seperti biskuit dan keripik. Selain meningkatkan kolesterol, mengonsumsi makanan ringan berlebih juga bisa meningkatkan berat badan.



Contoh Menu Diet Rendah Kolesterol

Makan pagi:

  1. Roti gandum + selai
  2. Kentang
  3. Susu kedelai
  4. Pisang

Makan siang:

  1. Nasi beras tumbuk
  2. Tumis kacang panjang
  3. Tempe
  4. Jus tomat

Makan malam:

  1. Nasi beras tumbuk
  2. Sop wortel
  3. Pepes ikan
  4. Buah potong

Beberapa gaya hayati nan bisa menunjang kesehatan tubuh kita antara lain:



1. Berolahraga

Olahraga secara teratur bisa menyehatkan badan serta membakar lemak di dalam tubuh. Jagalah agar berat berat tubuh tetap ideal.



2. Hindari Merokok dan Alkohol

Banyaknya merokok dan mengonsumsi akan menumpuk kolestrol dalam tubuh tepatnya pada genre darah.