Mengenal Penyebab Osteoporosis

Mengenal Penyebab Osteoporosis

Usia senja bukan berarti diidentikkan dengan lemah tidak berdaya khususnya kondisi fisik. Meskipun sudah menjadi kakek-kakek atau nenek-nenek asalkan kita pandai menjaga kesehatan bukan hal nan mustahil kita tetap memiliki kondisi nan prima. Salah satu keluhan nan sering dihadapi kakek-kakek atau nenek-nenek (orang-orang usia lanjut) ialah masalah osteoporosis.

Osteoporosis merupakan salah satu jenis kelainan tulang nan ditandai dengan berkurangnya massa tulang nan diakibatkan oleh proses pengeroposan tulang secara terus-menerus. Jika hal ini diabaikan dapat jadi tulang menjadi ringkih dan mudah patah.

Osteoporosis kebanyakan diderita oleh wanita daripada pria dengan perbandingan 4 : 1. Pada umumnya bagian-bagian tubuh nan mayoritas sering terkena osteoporosis antara lain, tulang punggung, tulang pangkal paha dan tulang jari tangan.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya di dalam tulang terdapat beberapa mineral nan terdiri atas kalsium dan fosfat nan mempengaruhi kepadatan tulang. Dengan begitu, kunci terhindar dari osteoporosis ialah dengan jalan mempertahankan kalsium dan fosfat dalam tulang.



Jenis-Jenis Osteoporosis

Osteoporosis bisa dikategorikan menjadi dua jenis, antara lain :

  1. Osteoporosis utama

Osteoporosis ini umumnya terjadi pada nenek-nenek (wanita nan sudah lanjut usia). Penyakit ini nan diakibatkan oleh terhentinya produksi hormon estrogen sehingga kalsium menjadi mudah terlepas dari tulang.

Osteoporosis utama terbagi menjadi dua tipe, yaitu :

  1. Osteoporosis utama tipe 1. Osteoporosis ini dikenal juga dengan sebutan osteoporosis ideophatic atau postmenoposal osteoporosis. Penyakit ini terjadi dampak pertambahan usia dan terhentinya produksi hormon tertentu.
  1. Osteoporosis utama tipe 2. Osteoporosis ini dikenal juga dengan sebutan involutional osteoporosis atau senile osteoporosis. Osteoporosis ini terjadi dampak proses penuaan tulang nan terjadi secara berangsur-angsur dan progresif.
  1. Osteoporosis sekunder

Osteoporosis ini diakibatkan oleh penyakit tulang. Penyakit ini tak hanya menyerang orang nan sudah lanjut usia, tetapi orang nan masih muda juga berpeluang terserang penyakit ini.



Mengenal Penyebab Osteoporosis

Perlu Anda ketahui bahwa wanita lebih berisiko mengalami osteporosis dibandingkan pria. Agar bisa lebih waspada terhadap bahaya osteoporosis, berikut ini disajikan beberapa penyebab terjadinya osteoporosis.

  1. Berusia lebih dari 50 tahun.
  1. Telah mengalami menopouse bagi wanita.
  1. Kekurangan kalsium, vitamin D dan sinar matahari.
  1. Asupan gizi nan tak seimbang.
  1. Genetik (riwayat keturunan keluarga ada nan menderita osteoporosis).
  1. Berperawakan kurus dan memiliki jenis tulang nan kecil.
  1. Konsumsi makanan dan minuman nan tak sehat seperti alkohol, minuman bersoda dan kopi.
  1. Kurang olahraga.
  1. Hilangnya produksi hormon eksklusif dalam tubuh.


Kiat Pencegahan Osteoporosis

Hal nan bisa dilakukan buat mencegah terjadinya osteoporosis ialah kita perlu menerapkan pola hayati sehat. Mulai dari konsumsi makanan dan minuman nan sehat, olahraga nan cukup serta memperhatikan asupan vitamin D nan kita peroleh dari sinar matahari. Berikut penjelasannya.



Kiat Pencegahan Osteoporosis - Konsumsi Makanan dan Minuman nan Sehat

Konsumsi makanan dengan asupan gizi seimbang bisa mencegah terjadinya osteoporosis. Gizi seimbang maksudnya ialah memenuhi unsur kaya serat dan kalsium dan rendah lemak. Berikut ini ialah beberapa jenis makanan dan minuman nan harus dihindari buat mencegah osteoporosis.

  1. Mengonsumsi makanan dengan kadar garam/sodium berlebih seperti asinan bisa menyebabkan hilangnya kalsium melalui urine.
  1. Mengonsumsi kopi bisa menyebabkan ekskresi/pelepasan kalsium secara berlebihan. Batas kondusif konsumsi kopi maksimum per hari ialah 3 cangkir.
  1. Mengonsumsi makanan nan mengandung serat secara berlebihan.
  1. Mengonsumsi minuman bersoda/ softdrink secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium oleh tulang sebab kandungan fosfornya cukup tinggi sekitar 1500 mg.
  1. Mengonsumsi minuman keras/beralkohol dan morokok bisa menyebabkan hilangnya asupan kalsium dalam tubuh sebab seluruh cadangan kalsium terserap oleh alkohol. Hal ini terjadi sebab terganggunya sel osteoblas.
  1. Mengonsumsi makanan serat berlebihan.
  1. Mengonsumsi daging merah.

Makanan nan dianjurkan dikonsumsi buat mencegah osteoporosis tentunya makanan nan kandungan vitamin D dan kalsiumnya cukup tinggi, antara lain :

  1. Susu tinggi kalsium dan rendah lemak.
  1. Buah-buahan.
  1. Sayuran hijau. Di dalam sayuran hijau tak hanya terdapat kalsium, melainkan kalium dan vitamin K nan bisa membantu mempertahankan kalsium dari dalam tubuh.
  1. Kacang-kacangan.
  1. Ikan salmon dan ikan teri.
  1. Produk olahan kedelai seperti tahu, tempe dan susu kedelai nan banyak mengandung phytoestrogen. Zat ini nan berguna buat memperlancar penyerapan kalsium.
  1. Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt. Kalsium di dalam yoghurt lebih mudah diserap oleh tubuh daripada kalsium pada produk orisinil susu.
  1. Sarden dan mackerel kalengan


Kiat Pencegahan Osteoporosis - Olahraga

Tidak perlu melakukan olahraga berat buat mencegah terjadinya osteoporosis. Anda hanya perlu melakukan olah raga ringan seperti jogging, senam, atau jalan-jalan secara teratur.



Kiat Pencegahan Osteoporosis - Berjemur

Berjemur di sini bukan berjemur di pinggir pantai selayaknya turis-turis nan ada di pinggir pantai. Berjemur di sini dilakukan pada saat pagi hari serta sore hari ketika matahari menjelang terbenam. Matahari pagi dan matahari sore mengandung banyak vitamin D nan berguna bagi tulang Anda.



Kiat Pencegahan Osteoporosis -Jaga Berat badan selalu "Ideal"

Seluruh aktivitas tubuh sebagian besar memerlukan peran serta kalsium seperti denyut jantung, kontraksi otot serta proses metabolisme. Sedangkan asupan kalsium nan diperlukan tubuh berbanding lurus dengan berat badan Anda.

Dengan kata lain semakin gemuk seseorang maka semakin banyak pula kalsium nan akan digunakan oleh tubuh dan sebaliknya. Dengan demikian, agar pemakain kalsium dalam tubuh tak hiperbola jaga berat badan Anda agar selalu ideal.



Kiat Pencegahan Osteoporosis - Pantau Kesehatan Tulang secara Berkala

Penyakit osteoporosis hampir tak menunjukkan gejala. Mungkin nan dirasakan oleh penderita hanya seperti nyeri biasa pada tulang nan dalam hitungan hari akan reda dengan sendirinya. Umumnya para penderita baru menyadari setelah terjadi patah tulang secara tiba-tiba tanpa alasan nan jelas seperti terjatuh, terbentur atau tertabrak.

Jadi, rajinlan melakukan inspeksi rutin kesehatan tulang Anda. Terutama nan memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut.

  1. Nenek -nene atau wanita nan sudah menopouse.
  1. Pria berusia di atas 78 tahun.
  1. Penderita tukak lambung nan mendapatkan terapi proton pump inhibitor dalam jangka waktu nan lama.
  1. Penderita autoimun nan mendapatkan terapi kartikosteroid secara rutin.


Terapi Pengobatan Osteoporosis

Memang mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Akan tetapi bila Anda sudah terlanjur terkena osteoporosis apa boleh dikata sebab nasi sudah menjadi bubur. Sebenarnya belum ada jenis pengobatan nan benar-benar dapat menyembuhkan osteoporosis sebesar 100%.

Tetapi terapi-terapi dan pemberian obat nan dilakukan hanya buat pencegahan dan penghambat proses osteoporosis itu sendiri. Berikut ini beberapa macam terapi dan obat-obat nan digunakan buat pengobatan osteoporosis.

  1. Secara Alami atau Herbal
  1. Horsetail

Horsetail merupakan tanaman herbal nan mengandung silikon serta bermanfaat buat melindungi tulang dari divestasi kalsium. Tanaman herbal ini sudah digunakan sejak zaman Yunani antik buat mengobati pendarahan dan luka di dalam saluran pencernaan. Cara penyajiannya, Anda dapat menyeduhnya seperti teh atau mengemasnya dalam bentuk kapsul.

  1. Daun Dandelion

Daun Dandelion merupakan tanaman herbal dengan kandungan boron nan tinggi dimana boron bermanfaat buat meningkatkan kepadatan tulang. Cara penyajiannya ialah cukup dengan dikukus.

  1. Wild Pigweed

Wild Pigweed merupakan tanaman herbal nan kandungan kalsiumnya sangat tinggi. Cara penyajiannya cukup dimasak atau dikukus.

  1. Daun Alfafa

Daun Alfafa merupakan tanaman herbal nan mamou memberikan nutrisi pada tulang dan tubuh. Cara penyajiannya ialah dengan dijus.

  1. Red Clover

Red Clover merupakan tanaman herbal nan memiliki kandungan isovaflon. Isoflavon bermanfaat buat menstimulasi produksi hormon estrogen sehingga mengurangi risiko kehilangan kalsium pasca menopouse.

  1. Secara Medis
  1. Terapi Hormon estrogen/Terapi Sulih Hormon (TSH)
Terapi ini dikhususkan pada nenek-nenek (wanita nan sudah menopouse) dengan tujuan buat menggantikan peran hormon estrogen nan tak diproduksi lagi oleh tubuh. Hormon estrogen mempunyai peran krusial dalam tubuh sebab kaitannya dengan kalsium, sebab hormon estrogen membantu penyerapan kalsium serta berperan mengatur ekskresi/ divestasi kalsium.
  1. Pemberian Obat-Obatan

Di dalam global farmasi kini telah ditemukan obat nan bernama Teriparatide (PTH). Obat ini berfungsi buat menstimulasi pembentukan tulang nan baru dan meningkatkan kepadatan tulang

Dari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa sebenarnya penyakit osteoporosis bisa dicegah atau paling tak dihambat dengan melakukan pola hayati sehat. Dengan demikian, meskipun nantinya menginjak usia senja Anda masih bisa beraktivitas secara normal sebab terhindar dari osteoporosis.

Bahkan mungkin tak ada seorang pun nan tahu bahwa Anda sudah menginjak usia kakek-kakek atau nenek-nenek. Hal ini sebab penampilan dan vitalitas Anda tampak selalu prima berkat tulang nan sehat.