Pengobatan Lain

Pengobatan Lain

Pada usia bayi, merupakan usia nan sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Hal ini sebab daya tahan tubuh bayi masih sangat lemah, sehingga berbagai macam virus demikian mudah masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, sering terjadi beberapa penyakit nan menimpa, seperti misalnya penyakit batuk berdahak pada bayi.

Penyakit batuk berdahak pada bayi ini merupakan salah satu jenis penyakit nan dapat menimpa bayi. Meski bukan termasuk jenis penyakit nan sering timbul pada bayi, namun penyakit ini harus diwaspadai dan tak dapat dianggap remeh.

Hal ini terkait dengan kondisi seorang bayi nan masih renndah taraf kekebalan tubuhnya. Sehingga penyakit batu berdahak pada bayi ini harus segera diberikan penanganan nan tepat. Peran orang tua dalam memahami kondisi anak bayinya, memiliki peran nan sangat besar dalam menentukan kesehatan buah hati mereka.

Peran orang tua di loka ini ialah dalam kaitan memahami kondisi kesehatan seorang bayi. Mengingat, pada usia bayi mereka belum dapat menyampaikan dengan bahasa lisan apa nan mereka rasakan kecuali dengan menangis. Itulah mengapa, orang tua harus peka terhadap perkembangan kondisi seorang bayi. Sebab, orang tua merupakan pihak nan paling dekat dan selalu tahu perkembangan bayi mereka dibandingkan dengan orang lain.

Mengenai penyakit batuk berdahak pada bayi, pada dasarnya hal ini bukan hal nan membahayakan namun jangan sampai disepelekan. Sebab, dalam kondisi normal batuk dapat berfungsi sebagai media buat membersihkan saluran pernafasan seorang bayi. Dengan bersin, bagian rongga dada akan berkontraksi nan menyebabkan adanya peregangan sehingga paru-paru dapat lebih longgar.

Namun, apabila proses batuk ini terjadi secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, perlu diwaspadai. Terlebih bila dalam proses batuk tersebut muncul beberapa gejala nan menyertainya. Misalnya flu atau juga dahak nan kemudian dikenal dengan istilah batuk berhadak.

Penyebab batuk berdahak ini ada beberapa macam. Selain diakibatkan oleh virus, batuk berdahak pada bayi dapat pula ditimbulkan sebab adanya alergi. Misalnya alergi udara dingin, nan menjadikan bayi lebih sensitif. Selain itu pada udara dingin dapat menjadikan kondisi nan dikenal dengan istilah medis hipersensitive bronchus.

Kondisi ini ialah sebuah keadaan ketika saluran nafas menjadi lebih sempit sertea meyebabkan lendir. Lendir inilah nan kemudian menyebabkan munculnya dahak pada salurna pernafasan, dan memicu proses batuk sebagai respon tubuh buat mengeluarkan lendir tersebut.

Pada bayi nan lahir dengan membawa riwayat asma, atau berasal dari keluarga nan memiliki penyakit asma, perlu diberikan perhatian khusus. Sebab, pada bayi nan memiliki kaitan dengan penyakit asma, batuk berdahak ini dapat berlangsung dalam jangka waktu lama.

Bila ini terjadi, dapat sangat menganggu bukan hanya pada bayi namun juga pada keluarga. Pada bayi nan menderita penyakit batuk, hal tersebut akan menyebabkan terganggunya sistem pernafasannya. Sedangkan bagi keluarga dapat terganggu sebab tangisan bayi nan mungkin tak berhenti dampak merasakan ketidaknyamanan atas batuk nan dideritanya tersebut.



Pengobatan Batuk

Pengobatan pada bayi, tentunya tak sama dengan memberikan pengobatan buat orang dewasa. Termasuk pada bayi nan menderita penyakit batuk berdahak ini. Yang paling krusial diingat adalah, jangan terburu-buru memberikan obat batuk pada bayi Anda. Terlebih jika obat itu didapat dari obat bebas nan dijual di pasaran tanpa rekomendasi dari dokter atau pakar medis lainnya.

Yang pertama kali dapat dilakukan ialah memberikan rasa nyaman pada bayi Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pakaian hangat pada bayi, terutama jika batuk berdahak tersebut disebabkan sebab mengalami alergi udara dingin. Dengan demikian, pada kondisi nan dingin, anak tetap merasa hangat dan tak menjadikan batuk nan dialaminya bertambah parah.

Selain itu, apabila batuk timbul, segera berikan cairan atau krim nan dapat menyebabkan rasa hanyat di bagian dada bayi Anda. Dengan demikian, bagian rongga dada dapat terasa lebih longgar dan tak memicu munculnya lendir dahak keluar.

Selain itu, bayi nan masih mengkonsumsi Air Susu Ibu, sebaiknya jangan dihentikan mengkonsumsinya. Sebab, dari berbagai penelitian menunjukkan, bahwa air susu ibu tersebut merupakan sumber imunitas atau kekebalan nan sangat bagus buat bayi. Sehingga, bayi nan lebih sering mendapatkan ASI dari ibunya, cenderung memiliki kekebalan terhadap infeksi nan lebih tinggi dibandingkan bayi nan sporadis mendapatkan asupan ASI.

Selain itu, orang tua jangan terlalu mudah memberikan antibiotik pada bayi. Sebab, seorang bayi seringkali mengalami infeksi nan berdampak pada peningkatan suhu tubuh nan dapat disembuhkan tanpa perlu antibiotik. Orang tua juga jangan mudah panik, apabila setelah pergi ke satu dokter ternyata anaknya belum sembuh. Lebih baik mempercayai satu dokter nan sudah memiliki reputasi bagus, sebab dengan demikian dokter tersebut akan memiliki riwayat pengobatan bagi anak Anda.

Langkah krusial lain nan dapat dilakukan ialah dengan meningkatkan daya tahan tbuh seorang bayi. Caranya dengan memberi makanan bergizi serta susu nan ditambah dengan adanya suplemen makanan. Dengan demikian, bayi tak perlu terlalu sering menkonsumsi obat-obatan nan justru akan mengurangi kekebalan tubuhnya.

Selain itu, bagi nan ingin menghindari konsumsi obat-obatan kimia, dapat pula memilih sistem pengobatan alami atau herbal. Salah satunya dengan memanfaatkan khasiat dari madu nan memang dikenal memiliki banyak manfaat. Apalagi, madu juga sudah dikenal sebagai obat tradisional nan cukup ampuh buat mengobati penyakit batuk berdahak dan beberapa jenis batuk lainnya.

Cara pengobatan menggunakan madu ini ialah dengan memberikan sesendok teh madu sebelum bayi kita tidur. Hal ini bermanfaat buat meredakan batuk pada bayi dan juga membantunya tidur lebih nyenyak. Selain itu, rasa madu nan manis akan memudahkan seorang anak mengkonsumsinya tanpa perlu takut merasa getir sebagiamana jika minum obat kimia.



Pengobatan Lain

Selain dengan menggunakan madu, ada beberapa langkah pengobatan lain nan dapat dilakukan buat menyembuhkan penyakit batuk pada bayi. Meski demikian, perllu diingat bahwa jenis pengobatan nan dipilih haruslah pengobatan nan mampu memberikan rasa kondusif bagi buah hati Anda.

Dalam hal ini ada beberapa jenis pengobatan alamiah nan dapat dilakukan di rumah sebagai media pertolongan pertama dan mencegah menjalarnya penyakit tersebut. Beberapa teknik pengobatan tersebut antara lain dengan cara :



Penguapan

Sistem penguapan ini akan membantu mengurangi penyumbatan nan terjadi pada lubang hidung. Cara termudah ialah dengan mengubah kamar mandi Anda menjadi kamar mandi uap. Mandilah dengan menggunakan air panas nan dapat menghasilkan uap, dan tutuplah pintu kamar mandi dan ambillah posisi duduk nan nyaman. Diamlah di dalam kamar mandi selama 15 menit dan nikmati uap nan muncul selama dua kali sehari.



Madu dan Lemon

Perpaduan madu serta lemon ini sangat efektif buat mengurangi sumbatan nan muncul di bagian tenggorokan. Selain itu, campuran madu dan lemon ini dapat membantu kelancaran pernafasan di tenggorokan, membunuh ifeksi serta beberapa imbas melegakan lainnya.



Kunyit

Pengobatan dengan kunyit dilakukan dengan mengoleskan beberapa jumput kunyit ke bagian payudara pada ibu menyusi. Atau, campurkan bubuk kunyit pada botol susu sebanyak dua kali dalam sehari. Hal ini akan memberikan imbas kekebalan pada tubuh dan menahan agresi infeksi.