Toko Baju Luring

Ingin membuka sebuah sebuah toko pakaian ? Apa nan harus dipersiapkan. Bahan bakunya, properti pendukung, sistem, lokasi, atau pemodalan? Jika Anda memang serius membuka sebuah toko baju, mungkin harus sedikit melakukan persiapan dan riset. Riset ini berguna buat memastikan apakah toko pakaian Anda nantinya bisa bertahan dan tak hanya sekadar menghasilkan laba belaka.

Lantas apa nan membedakan antara toko pakaian daring dan luring. Sebelum membahas tentang disparitas di antara keduanya, mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu. Di toko pakaian daring, ada bahan standar (baju), lokasi, tempat, sistem pembayaran, dan pemasaran. Begitu juga dengan toko pakaian luring. Namun, di dalam berbagai persamaan tersebut terdapat juga berbagai perbedaan, di antaranya sebagai berikut.

Toko pakaian daring hampir tidak ada disparitas dengan toko pakaian konvensional. Di toko pakaian daring, persiapan nan harus dilakukan sejatinya hanya dua macam, yaitu bahan standar serta lokasi. Namun, dalam toko pakaian daring, ada faktor-faktor lain nan harus Anda penuhi. Faktor tersebut antara lain sebagai berikut.

Untuk masalah gerai, toko pakaian daring sejatinya tak membutuhkan tempat. Loka ini akan diisi dengan galeri daring. Anda harus menempatkan foto dan gambar pakaian nan akan dijual di toko pakaian daring ini di website .

Serupa dengan toko pakaian konvensional, toko pakaian daring juga memerlukan lokasi nan strategis. Lantas lokasi nan bagaimanakah itu? Senada dengan toko pakaian luring, carilah lokasi nan ramai. Lokasi nan ramai di internet tak membutuhkan biaya nan tinggi. Ini berbeda dengan toko pakaian luring. Contoh lokasi toko pakaian ramai di internet seperti forum-forum anak muda atau situs jual beli perdeo banyak tersedia.

Untuk masalah sistem, tentu saja toko pakaian daring akan memiliki pola nan berbeda dengan toko pakaian luring. Pola face to face akan ditemui di toko pakaian luring. Namun, sistem nan terjadi di toko pakaian daring ialah sistem shopping chart dengan pola pesan antar. Jika tak ingin pusing dengan sistem apa nan akan digunakan, situs jual beli perdeo banyak tersebar di internet nan bisa Anda manfaatkan.

Di awal dijelaskan jika toko pakaian daring tak membutuhkan lokasi. Namun toko pakaian daring juga membutuhkan tempat. Berbeda pengertian antara lokasi dan tempat. Jika lokasi, pilihlah lokasi nan ramai. Jika tempat, Anda bisa menggunakan blog atau website gratisan nan banyak tersedia di internet. Bingung atau tak memiliki kemampuan buat menerapkan sistem tersebut? Silakan mendaftar di situs jual beli gratis. Misalkan di Tokobagus, Berniaga, atau FJB Kaskus.

Lantas bagaimana dengan pemasarannya? Mudah. Anda nan memiliki kapital beriklan terbatas bisa memanfaatkan situs-situs iklan perdeo di internet. Getol menggunakan media sosial, mengapa tak memanfaatkan itu? Facebook dan Twitter ialah alat ampuh buat memasarkan dagangan. Bahkan sekarang media sosial sering digunakan sebagai alat marketing dan ini juga berlaku bagi toko baju daring.

Lalu, apa bedanya dengan toko pakaian luring? Toko pakaian luring ialah toko pakaian luar jaringan alias, toko nan banyak ditemui di tempat-tempat perbelanjaan.

Lokasi toko pakaian luring biasanya di ‘darat’ seperti di pasar, pusat perbelanjaan, atau mal. Namun buat toko pakaian luring, lokasi nan dipakai ialah di blog atau website nan dibuat spesifik buat berjualan toko baju. Di antara lokasi keduanya memiliki kesamaan, yaitu berjualan di lokasi nan ramai. Ramai dalam arti banyak orang nan berkumpul dan berjumpa di situ. Toko pakaian luring biasanya di pasar dan pusat perbelanjaan, sedangkan toko pakaian daring di situs jual beli daring, forum, atau bahkan di jejaring sosial (Facebook).

Sistem pembayaran di toko pakaian luring biasanya tunai atau cash . Namun, toko pakaian luring juga menerima sistem kredit maupun cicilan. Toko pakaian daring menggunakan sistem tunai, tetapi dengan cara mentrasfer ke rekening pemilik toko baju. Memang buat toko pakaian daring sering terjadi kecurigaan antara konsumen dengan pemilik toko baju. Namun jika keduanya saling percaya, kecurigaan tersebut tidak akan menjadi persoalan.

Sistem pengiriman toko pakaian luring ialah dengan cara langsung atau setelah barang dibayar, kemudian bisa dibawa pulang. Namun buat toko pakaian daring, hal tersebut akan sangat berbeda. Setelah konsumen memesan barang (baju) maka langkah selanjutnya ialah membayar barang tersebut (tranfers). Barang tak akan bisa langsung dibawa pulang sebab harus dikirim terlebih dahulu melalui jasa pengiriman. Barang nan terkirim akan memakan waktu bergantung jeda serta lokasi konsumen.

Perbedaan harga akan ditemui di antara keduanya. Mengapa? Jika toko pakaian luring membutuhkan tempat, karyawan, dan mungkin biaya sewa, sedangkan buat toko pakaian daring mungkin nan dibutuhkan hanyalah bahan baku. Oleh karena itu, akan terjadi margin nan lumayan antara toko pakaian daring dan luring.

Biasanya toko pakaian daring akan lebih murah dibandingkan dengan toko pakaian luring. Namun toko pakaian daring membutuhkan biaya kirim. Hal ini tak ditemukan di toko pakaian luring, kecuali ada pemesanan dari luar kota.

Bukan hanya jenis toko pakaian nan sedang marak dibicarakan, desain kaosnya sendiri juga cukup menarik buat dibahas. Sekarang sudah banyak, toko-toko pakaian nan menjual berbagai kaos dengan sentuhan desain digital. Anda akan menemukannya di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Toko pakaian ini biasanya dikelola oleh anak-anak muda nan sekaligus menjadikan diri mereka sebagai iklan berjalan alias mempromosikan barang dagangannya sendiri.

Ada nan mendirikan toko baju jenis kaos ini sebagai bentuk penyaluran hobi semata. Ada juga nan menjadikan toko pakaian kaosnya sebagai wahana memperdalam ilmu nan sudah didapatkan di bangku kuliah. Ada juga nan membuat toko pakaian kaosnya sebagai loka nongkrong bagi teman-temannya nan ingin ikut belajar mendesain pakaian kaos dengan sentuhan desain digital.

Apa pun niat nan ditanamkan dalam pendirian toko dengan sentuhan desain digital tersebut, nyatanya bahwa desain pakaian kaos semakin majemuk dan semakin menarik buat diamati. Tampilan pakaian kaos nan semarak dan begitu sedap dipandang mata membuatnya menjadi tren di kalangan anak muda. Terkadang, ada juga orangtua nan ikut memakai kaos gaul ini. Melihat peluang nan semakin terbuka, peminat jalur bisnis toko pakaian kaos seperti ini menjadi membludak.

Harga satu kaos nan ditawarkan oleh penjual dengan sentuhan desain digital ini cukup bervariasi. Ada nan Rp 100.000 – Rp 150.000 bergantung pada eksklusivitas sebuah desain. Kalau sudah didiskon, pakaian kaos ini dapat berharga hanya Rp 50.000 – Rp 65.000. Sebenarnya, toko pakaian kaos digital ini memiliki saingan dari toko pakaian kaos sablon. Namun, rona dan desain nan terlihat lebih rapi membuat banyak orang membeli desain pakaian kaos digital.

Memang kaos dengan desain digital kurang dapat bersaing kalau buat segmentasi pasar nan membutuhkan harga nan sangat murah, misalnya buat pakaian kaos nan dibagi-bagikan selama musim kampanye. Namun demikian, tak menutup kemungkinan bahwa pebisnis nan mempunyai toko pakaian kaos digital bekerja sama atau mungkin juga ikut berbisnis dijalur pakaian kaos sablon.

Dengan banyaknya pemilihan generik taraf daerah, bisnis pakaian kaos semakin menanjak. Kegiatan anak muda nan semarak dapat menjadi ajang promosi toko pakaian kaos digital. Bila perlu, buat meningkatkan penjualan, sebuah toko pakaian dapat bekerja sama dengan banyak pengusaha homogen buat menyelenggarakan ajang kontes mendesain pakaian kaos dengan hadiah nan lumayan.

Desain kaos tersebut selanjutnya akan dicetak dan dijual denagn cara dilelang. Kalaupun dapat menggaet pihak pemerintah, penjual tersebut dapat mengajukan diri mengikuti pameran nan diadakan oleh pemerintah dalam menunjang para pengusaha kecil dan menengah. Rancangan nan bertemakan kedaerahan dengan menonjolkan corak-corak batik atau songket dan kain tradisional lainnya dapat juga menarik minat banyak kalangan membeli pakaian kaos dengan sentuhan desain digital ini.

Menjadi sponsor kegiatan anak-anak sekolah atau mengadakan pelatihan perdeo kepada para pemuda dapat juga meningkatkan pamor sebuah toko baju. Selain itu, dapat juga memberikan hadiah spesifik kepada pembeli dengan jumlah tertentu. Hadiah-hadiah ini dapat menarik pembeli juga.

Bila permodalan masih memungkinkan, toko kaos dapat melebarkan sayap dengan membuat unit bisnis lain seperti pembuatan mug dengan sentuhan desain digital. Mug cantik ini dapat juga dijadikan sebagai hadiah. Perancangan gambar mug secara digital tak terlalu berbeda dengan merancang gambar pada pakaian kaos tentunya tak akan membuat bisnis toko pakaian kaos menjadi terganggu.

Desain toko pakaian dengan sentuhan desain digital ini tak harus sangat semarak. Kalau toko pakaian itu ditujukan hanya buat segmen pakaian kaos laki-laki, rona nan sebaiknya dipilih ialah rona agak gelap atau rona netral saja seperti krem, putih, abu-abu. Yang dibutuhkan ialah tampilan contoh desain dan harga pakaian kaos.

Tapi, kalau itu membidik segmentasi semua kalangan, desain interiornya harus mampu menunjukkan bahwa toko pakaian kaos tersebut bukan hanya buat kalangan laki-laki. Gambar-gambar nan terlalu macho tak boleh terlalu dominan. Rona dinding tetap netral saja.

Lalu, tata letak barang disusun sedemikian rupa agar terlihat jelas batas loka pakaian kaos buat laki-laki, buat perempuan, buat anak-anak. Untuk lebih menjangkau segmentasi pasar nan lebih luas, toko pakaian kaos dengan desain digital tersebut dapat juga membidik kalangan orang dewasa usia 40-an ke atas baik buat ibu-ibu maupun buat bapak-bapak.

Agar tampak lebih go green, ada baiknya toko ini membuat desain bertemakan sebuah taman kembang nan indah. Langit-langit toko dapat diberi gantungan kain-kain terutama buat bagian nan memajang pakaian kaos buat anak-anak dan wanita. Dapat juga dibuat sebuah taman kecil lengkap dengan genre air mancur nan dibuat dengan sederhana saja.

Permainan bambu dan kincir air sudah cukup membuat suasana toko terlihat lebih alami dan menyegarkan. Letakkan dua buah banggu agak panjang berukuran 2-3 meter sebagai loka beristirahat. Pada sisi loka konsumen memesan rancangan pakaian kaos dapat diletakkan gambar pemandangan dengan air terjun nan mengaliran berjuta kubik air nan berwarna jernih. Pemandangan air terjun ini dilatarbelakangi rona kebiruan dan kehijauan dedaunan. Hal ini tentu akan semakin membuat konsumen betah.

Untuk melengkapi toko tersebut dapat juga dibuka loka penjualan makanan dan penjualan buku-buku buat keluarga nan tentunya menggandeng pengusaha makanan lainnya. Dengan demikian kolaborasi ini akan menambah semarak bisnis pakaian kaos. Apalagi kalau mempunyai loka nan cukup luas. Tentunya toko pakaian kaos dengan sentuhan desain digital ini dapat menjadi loka rekreasi baru.

Sebelum bergerak dibidang bisnis toko kaos dengan sentuhan desain digital ini, pemilik toko pakaian kaos tersebut haruslah orang nan sedikit banyak tahu tentang bagaimana merancang sebuah pakaian kaos dan tahu bagaimana mendapatkan bahan pakaian kaos dari nan murah hingga nan sangat mahal. Kalaupun kurang memahami hal tersebut, paling tak pemilik toko pakaian kaos digital mempunyai orang kepercayaan nan dapat diandalkan buat menjalankan bisnis toko pakaian kaos tersebut.

Sentuhan desain digital dilakukan setelah ada desain nan dibuat secara manual terlebih dahulu. Sentuhan manual ini buat mendapatkan sentuhan alami dari daya seni nan akan ditampilkan di pakaian kaos. Sentuhan digital akan memperkaya hasil dari sentuhan manual. Toko pakaian kaos nan menerapkan sistem dual desain seperti ini akan selalu menjadi jujukan para pembeli nan setia.

Gambar nan ditampilkan akan terlihat sangat jelas. Untuk mendapatkan hasil nan maksimal tersebut dapat menggunakan Corel draw. Ragam nan ada di Corel draw benar-benar membuat para perancang pakaian kaos bebas menentukan arah rancangannya. Inilah salah satu imbas positif dari perkembangan teknologi.

Kalau harga spanduk dengan desain digital per meternya hanya Rp 25.000 – Rp 30.000, maka harga kapital kaos dapat setara dengan harga semeter spanduk. Harga tersebut tentu dapat berubah. Dengan demikian, dapat dibayangkan laba nan dapat diraup oleh pemilik sebuah toko pakaian kaos digital tersebut. Kapital primer pemilik toko baju ialah kemampuan mendesain nan mengikuti perkembangan zaman.