Virus Penyakit nan Menyerang Tentara

Virus Penyakit nan Menyerang Tentara

"Hachim!" Kalau sudah terdengar bunyi seperti itu, terlebih orang nan memperdengarkan bunyi bersin itu menggosok hidungnya nan kemerah-merahan, sepertinya dia tengah flu. Belum berat, namun sudah terjangkiti. Artinya, orang nan bersin itu tengah dijangkiti virus penyakit bernama flu.

Flu merupakan penyakit musiman. Muncul paling banyak ketika pancaroba dan waktu musim hujan. Ketika datang, penderita akan merasakan hidungnya berair, gelisah, pusing, sakit kepala dan kemudian bersin-bersin. Yang lebih parah kalau hidung sudah mulai meler, kepala lebih cenderung berat dirasa.

Bila sudah mencapai tingkat ini, sebaiknya segera ambil tindakan dengan beristirahat dan meminum multivitamin, terutama vitamin C nan dapat memperkuat daya tahan tubuh kita.Flu muncul disebabkan oleh virus penyakit.

Tanda-tanda Anda terjangkit virus flu biasanya tubuh mendadak menjadi lemas, lesu, bersin-bersin, sakit kepala. Kalau virus ini sudah menjangkiti tubuh Anda dan mendominasi badan Anda, berarti kondisi daya tahan tubuh Anda tengah lemah.Namun, jangan terlalu cemas. Ketika virus penyakit menyerang, di dalam tubuh para tentara Anda tengah berjuang melawannya.



Hati-Hati, Virus Penyakit di Sekitar Anda

Ketika virus menyerang seorang manusia, nan akan muncul ialah tanda-tanda sakit. Kondisi ini menyebabkan perasaan nan tak enak. Saat tubuh terserang penyakit, Anda diharuskan beristirahat sebab akan mengalami kesulitan dalam beraktivitas. Kalau kondisi semakin parah, sebaiknya langsung pergi ke dokter.

Tubuh Anda memang tengah melakukan perlawanan terhadap virus nan menyerang tubuh Anda, namun pertahanan dan daya serangnya lemah sehingga virus menang dan sukses menguasai tubuh Anda. Anda memerlukan asupan obat atau donasi dari pihak luar buat dapat membasmi virus dalam tubuh Anda.

Katakanlah Anda terkena DBD. Tubuh Anda tak mungkin melawan sendirian jenis virus nan satu ini, sebab demikian kuat dalam menduplikasi diri. Ketika tubuh Anda mulai menunjukkan tanda-tanda demam, tentara di dalam tubuh tengah berusaha melawan.

Saat itu, Anda memerlukan donasi dokter nan akan memberikan Anda obat spesifik buat melawan virus DBD nan Anda derita. Anda tak dapat mengandalkan tubuh Anda sendiri buat melawannya.Kalau tubuh Anda sukses melawan dan menekan virus hingga virus membeku dan tertidur, maka Anda pun sembuh.

Harus diingat, virus tak dapat mati. Mereka hanya tertidur dan membeku sementara, sampai kondisi di mana mereka memiliki kesempatan buat bangkit lagi. Virus penyakit bangkit sebab kondisi tubuh manusia nan dijangkitinya melemah atau sebab kondisi cuaca nan mendukung kebangkitannya dari wafat suri. Ketika satu virus bangun, mereka dengan segera akan menduplikasi diri buat menyerang tentara di dalam tubuh manusia.



Virus Penyakit nan Menyerang Tentara

Kebanyakan virus menyerang tubuh manusia, namun mereka tak menyerang pertahanan tubuh manusia. Kalau diibaratkan, Negara Amerika menyerang Indonesia, namun tak menyerang langsung pada ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Karena, nan diserang Negara Indonesia, maka para tentara Indonesia alias ABRI dan TNI menyerang Amerika.

Maka, terjadilah pertempuran antara keduanya. Yang menang, tentu saja nan berkuasa. Namun, lain ceritanya kalau nan langsung diserang ialah tentaranya. Seperti nan pernah terjadi di Republik Indonesia di tahun 66, ketika PKI menyerang tubuh TNI angkatan Darat. Akibatnya ketahanan nasional terancam bahkan disinyalir Indonesia dapat hancur.

Mungkin cerita itu terdengar tak berhubungan dengan masalah nan tengah dibahas, namun itu hanyalah sebuah perumpamaan tentang virus penyakit nan langsung menyerang daya tahan tubuh alias para tentara nan menjaga daya tahan tubuh. Virus ini dikenal dengan sebutan HIV, dan orang nan terjangkit penyakit ini disebut penderita AIDS.

Kalau orang sudah terkena virus nan belum ditemukan obatnya ini, lamban laun niscaya meninggal. Paling kuat seorang ODHA (orang dengan HIV AIDS) dapat hayati selama 5 sampai 7 tahun. Dan penderita AIDS tak boleh lepas sedikit pun dari obat.

Sekali tak minum obat, virus penyakit lain akan menyerang tubuhnya dan tubuh penderita HIV nan tak memiliki ketahanan akan langsung sakit, bahkan parah. HIV memang saat ini belum ditemukan obatnya dan sudah membunuh sekitar dua puluh dua juta jiwa sejak penyakit ini ditemukan.

Kisah tentang asal usul penyakit ini terdapat majemuk versi. Ada nan bilang penyakit ini muncul dari kaum homoseksual, ada nan mengatakan bahwa ini merupakan virus percobaan nan saat itu tak dapat dikendalikan dan belum ditemukan pengobatannya.

Dalam kepercayaan Islam dan beberapa agama lainnya, virus penyakit jenis ini dianggap sebagai sanksi Tuhan terhadap manusia. Kita sebagai manusia tetap terancam dengan adanya sebuah virus nan belum ada obatnya ini



Bagaimanakah Melawan Virus Penyakit?

Paling tak enak memang kalau terkena sakit, namun nan lebih tak enak lagi kalau penyakit kita malah berkepanjangan dan terpaksa harus opname di rumah sakit. Nah, supaya hal tersebut tak terjadi tindakan apa nan perlu dilakukan?Tahukah Anda bahwa tubuh memiliki sistem tersendiri nan harus dicukupkan.

Di antaranya vitamin, mineral dan beberapa hal nan diperlukan tubuh. Karena itu, cukupkan keperluan tubuh kita. Semua berguna dan pastinya menunjang pertahanan tubuh kita. Anda juga dapat membeli beberapa suplemen nan sekiranya dapat menambah multivitamin sehingga asupan vitamin nan Anda butuhkan tercukupi.

Sebaiknya, buat menambah daya tahan tubuh, gunakan suplemen nan alami. Madu dapat Anda jadikan alternatif guna membuat ketahanan dan daya kebal tubuh Anda tetap terjaga. Karena, madu dipercaya dapat menambah stamina dan membuat kita sporadis sakit.

Ada beberapa suplemen nan mengklaim sebagai penambah imunias tubuh seperti stimuno. Ada baiknya Anda pun mengkonsumsinya. Karena selain tubuh nan mesti diberi asupan gizi, para tentara ditubuh Anda pun membutuhkan asupan gizi nan sama sehingga ketika berjumpa penyakit, dia sudah dalam kondisi prima buat melawannya.

Selain itu, banyak-banyaklah berolahraga. Tubuh nan terlatih akan memiliki genre darah nan lancar, pernapasan nan baik dan mengurangi lemak dursila dalam tubuh. Dengan membiasakan diri berolahraga tubuh Anda sudah bergerak aktif nan dampaknya dapat membuat tubuh Anda terbiasa bersinergi dan beraktivitas sehingga tak loyo ketika berjumpa virus.

Kalau ternyata akhirnya Anda terserang penyakit, bersegeralah minum obat dan multivitamin. Banyak minum air putih dan juga makan. Dengan begitu, tubuh Anda tetap menerima nutrisi dan cairan sehingga mereka dapat memulihkan diri dan segera beraktifitas melawan virus penyakit nan menyerang Anda.



Virus, Tidak Pernah Mati

Jangan berharap ataupun beranggapan sekali virus selesai menyerang Anda, maka mereka mati. Sekali lagi ditekankan, virus tak mati. Ketika Anda terjangkit sebuah virus, maka virus itu akan tetap ada dalam tubuh Anda.

Namun, tentara di dalam tubuh Anda sudah mengenali kode virus sehingga ketika virus menyerang, tubuh Anda sudah siap dan melakukan pertahanan pertahanan bisa dijaga selama kondisi tubuh tetap fit, namun ketika drop , maka kode-kode virus akan saling bereaksi lalu kemudian menduplikasi diri sehingga menjadi banyak.

Ketika tubuh Anda sukses membekukannya, dia hanya kembali tidur tapi tak mati. Apakah virus makhluk abadi. Tidak ada mahkluk nan abadi, namun Tuhan menciptakan virus penyakit justru buat membuat umatnya belajar bersyukur. Penyakit diturunkan pastinya ada manfaatnya. Walau khasiatnya terlihat jelek bagi manusia, namun dengan adanya virus penyakit dan mikroba nan menyebabkan sakit merupakan alasan seseorang meninggal.



Virus Penyakit nan Biasa Menyerang Anak

Virus penyakit ialah parasit nan memiliki ukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Ya, virus penyakit merupakan parasit mikroskofik nan dapat menginfeksi sel organism mahluk hidup. Virus penyakit ini bereproduksi di dalam sel mahluk hayati dengan memanfaatkan sel inangnya.

Virus penyakit merupakan momok nan sangat menakutkan bagi manusia. Ya, telah banyak nyawa manusia nan melayang sebab diserang oleh virus penyakit. Virus penyakit ini menyerang korbannya tanpa memandang bulu, tidak hanya orang tua dan orang dewasa, anak-anak dan bayi pun banyak nan diseran oleh virus penyakit ini.

Anak-anak dan bayi masih sangat rentan terkena virus penyakit. Oleh sebab itu, para orangtua harus mengantisipasi penyakit/ gejala nan ditimbulkan virus penyakit nan menyebabkan anak panas, muntah, diare atau gejala-gejala lainnya dengan cara nan sigap. Salah satu cara nan apaling efektif buat menangkal agresi virus penyakit pada anak ialah dengan melakukan imunisasi.

Benar, imunisasi ialah langkah pencegahan nan terbaik agar anak-anak nan kita sayangi terhindar dari virus penyakit nan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Selain melakukan imunisasi, seorang ibu juga harus dapat menjaga kebersihan lingkungan loka bayi dan anak-anak kita melakukan aktivitas keseharian.

Yang jadi pertanyaan, sebenarnya dari mana asalnya si virus penyakit nan begitu kejam ini berasal? Sebenarnya virus penyakit ini dipercaya telah ada sejak zaman sebelum masehi. Namun dalam era modern, virus nan pertama kali sukses diidentifikasi ialah virus penyakit nan menyerang tanaman tembakau, nan disebut virus mosaic. Dari mana asalnya, sampai saat ini belum ada nan tahu.

Meski virus penyakit nan pertama kali sukses diidentifikasi itu menyerang tanaman, namun dewasa ini, banyak sekali virus penyakit nan juga menyerang manusia, terutama anak-anak. Berikut ialah beberapa virus penyakit nan biasa didapat pada anak.



1. Virus Penyakit Penyebab Flu

Penyebab flu ialah homogen virus penyakit nan disebut virus influenza Virus influenza ini terdiri atas 3 jenis, yakni virus influenza A, B, dan virus influenza C. dari ketiga jenis virus influenza tadi, nan paling berbahaya ialah virus influenza C, sebab jenis virus ini mampu menjangkit pada mamalia dan juga manusia.

Pada manusia, virus influenza dapat menyerang bayi sampai orang dewasa. Gejalanya diawali dengan kondisi badan nan tak enak, lemas, tak nafsu makan, dan keluar cairan dari hidung. Kadang-kadang menjadi lender nan kemudian jadi ingus kental, dan dapat menyumbat pernapasan.

Sering kali gejala flu disertai demam, diare dan nyeri pada seluruh badan.
Flu biasanya dapat sembuh tanpa diberi obat, namun jika gejalanya disertai demam nan tinggi dan lama segeralah periksa ke dokter.

Pencegahan gejala dari flu; buat menghilangkan panas kompreslah anak dengan air dingin, es batu atau alkohol. Anak nan sedang terkena flu sebaiknya dipisahkan dari nan sehat. Tutuplah mulut ketika bersin. Karena virus ini dapat menyebar, mengenai orang nan sehat.

2. Virus Penyakit Penyebab Batuk dan Batuk Rejan

Batuk biasanya penyakit nan menyertai flu. Namun, dapat merupakan gejala penyakit nan lebih berat. Seperti radang tenggorokan, paru-paru atau bronchitis. Batuk nan disertai sakit pada dada atau perut sebaiknya dibawa ke dokter.

Batuk rejan nan dikenal juga dengan istilah "batuk 100 hari" memiliki ciri-ciri pada penderitanya, seperti: batuk terus menerus dan diselingi dengan mengambil nafas panjang, biasanya berbunyi, dan diakhiri dengan muntah.

Pencegahannya penyakit ini dengan menghindari anak dari makanan, seperti kerupuk, gorengan, snack nan gurih, minuman es, permen, coklat. Penderita batuk sebaiknya memperbanyak minum air putih agar lender mencair, makanan nan berkuah.



3. Virus Penyakit Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah ialah nama lain dari dengue Haemorrhagic Fever (DHV). Penyebab demam berdarah ialah gigitan nyamuk aedes aegypti betina dan Aedes albophictus betina. Nyamuk nan bersarang dan bertelur di genangan air higienis ini, menggigit korban pada waktu siang hari.

Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan suhu badan nan mendadak tinggi nan berlangsung terus menerus selama 2 - 7 hari, dapat disertai bintik-bintik merah pada kulit atau mengalami pendarahan pada gusi, hidung (mimisan), muntah. Yang paling ditakuti ialah terjadinya shock, nan ditandai dengan kulit dingin, gelisah, terjadinya penurunan taraf kesadaran.



4. Virus Penyakit Penyebab Campak

Campak biasa disebut juga tampek, morbili, atau measles ialah penyakit nan disebabkan oleh virus nan dapat menular. Anak nan terkena campak akan mengalami bercak-bercak merah pada kulit.

Awalnya bercak-bercak tersebut muncul pada permukaan kulit telinga/ muka, kemudian menyusul ke badan, lengan atas lalu menyebar ke tubuh. Penyakit campak biasanya disertai pula dengan panas nan tinggi, peradangan paru-paru, diare.

Bercak-bercak campak biasanya akan menghilang setelah empat hari dan meninggalkan bekas kehitaman dan bersisik pada kulit. Pencegahan penyakit ini ialah dengan menghindari kontak dengan penderita campak serta melakukan imunisasi.



5. Virus Penyakit Penyebab Hepatitis A

Penyakit ini sangat menular, penularan penyakit ini biasanya melalui makanan atau air nan sudah terkontiminasi. Gejala penyakit ini kulit/ mata menjadi kuning, urine menjadi pekat dan biasanya disertai gejala sakit ringan dan suhu panas pada tubuh. Penyakit kuning ini dampak dari kerusakan se-sel pada hati dan bendungan empedu.

Sebagian kecil penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berupa hepatitis fulmunan dengan angka kematian nan cukup tinggi. Pencegahan penyakit ini ialah dengan imunisasi dan menghindari makanan/ minuman nan terkontiminasi



6. Virus Penyakit Penyebab Hepatitis C

Hepatitis C ialah virus penyakit nan menyebabkan penyakit hati. Virus Hepatitis C nan masuk ke sel hati melalui berbagai cara ini akan mengganggu aktivitas normal dari sel hati, kemudian mulai menggunakan mesin genetik nan dimilikinya buat menduplikasi diri dan menyerang sel lain nan sehat. Virus Hepatitis C ini mampu merusak hati, sehingga penderitanya dapat terjangkit kanker hati



7. Virus Penyakit Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oreh virus penyakit herpes varisella. Gejala cacar air ditandai dengan kelainan pada kulit. Kulit bergelembung dan di dalamnya terdapat cairan, disertai demam ringan. Kebiasaan di masyarakat ialah ketika anak terkena cacar air ialah tak memandikannya beberapa hari. Padahal tindakan ini dapat menyebabkan komplikasi.

Pencegahan penyakit ini ialah dengan menghindari kontak dengan penderita cacar, menjaga kebersihan tubuh, dan melakukan imunisasi.



8. Virus Penyakit Penyebab Typus Abdominalis

Virus penyaki ini ialah Salmonella Typhi. Umumnya disebabkan sebab makanan dan minuman nan kurang bersih. Penderita penyakit typus akan mengalami gejala; panas pada tubuh, mual, perut kembung, diare, sampai dapat terjadi penurunan kesadaran.

Pencegahan penyakit ini ialah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman nan bersih, terhindar dari lalat, melakukan imunisasi.

Nah, itulah beberapa virus penyakit nan dapat menyerang anak-anak nan kita sayangi. Jangan biarkan anak-anak menderita sebab kurangnya perhatian kita sebagai orangtua terhadap kesehatan mereka.