Penyebab Sakit Telinga

Penyebab Sakit Telinga

Telinga atau kuping merupakan salah satu panca indra manusia. Fungsi dari telinga ialah buat mendengar. Sebagai bagian tubuh nan penting, kesehatan telinga harus dijaga dengan baik. Karena jika tidak, hal ini bisa menyebabkan munculnya berbagai gangguan atau penyakit telinga. Banyak orang biasanya membersihkan telinga dengan berbagai macam alat seperti peniti, jepit rambut, atau bahkan korek api. Membersihkan telinga dengan alat nan salah tentu bisa menyebabkan sakit kuping dan gangguan pada telinga.

Cara nan paling dianjurkan buat membersihkan telinga ialah dengan menggunakan cotton bud lembut tetapi kuat. Jangan sampai cotton bud tersebut patah saat sedang dipakai, sehingga menyebabkan ujung cotton bud tertinggal di telinga. Membersihkan telinga secara serampangan juga dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit telinga nan berbahaya. Bahkan, dapat berisiko membuat seseorang menjadi tuli.

Jika seseorang mengalami sakit kuping, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) buat mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Selain itu, hindari membersihkan telinga dengan alat–alat nan bisa melukai telinga. Cara nan sahih buat membersihkan telinga ialah sebatas daun telinga dalam agak menjorok dan tak perlu sampai ke dalam liang telinga.

Jika diamati, sekitar sepertiga sisi luar liang telinga selalu terlihat basah sebab homogen minyak. Minyak tersebut disebut dengan serumen. Serumen sebenarnya ialah bagian dari sistem telinga buat mempertahankan diri dari kotoran, debu, dan serangga kecil. Kulit liang telinga luar memproduksi serumen ini terus-menerus. Cairan berwarna kuning kecokelatan ini tanpa terasa mengalir ke cekungan daun telinga bawah. Cairan tersebut mudah dibersihkan, terutama saat mandi.



Indikasi Radang Telinga

Apabila telinga terasa sakit atau nyeri ketika dipegang, harus diwaspadai. Sebab, hal itu dapat saja ialah gejala radang telinga. Biasanya, radang telinga juga disertai dengan gangguan pendengaran dan bengkak di bagian telinga dalam. Gejala radang telinga ini bermacam–macam. Radang telinga atau acute ototitis media ialah infeksi atau peradangan nan disebabkan oleh bakteri dan virus.

Penyebab radang telinga bisa diketahui berdasarkan gejalanya. Radang telinga itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni ototitis media dan ototitis eksterna. Oleh karena itu, penyebab sakit pada telinga memiliki gejala nan bermacam–macam. Biasanya, gangguan nan menyerang bagian dalam terjadi pada anak–anak. Namun, faktor kebersihan dan virus atau bakteri nan ada juga memungkinkan masalah ini terjadi pada orang dewasa.

Gejala ototitis eksterna ialah nyeri kecil nan disertai dengan rasa panas, bengkak, dan telinga terasa buntu. Sementara gejala generik buat ototitis media ialah demam, nyeri, kehilangan kepekaan terhadap suara, dan telinga terasa tak nyaman. Pada anak–anak, radang telinga kadang juga disertai berkurangnya nafsu makan, rewel, dan diare.

Jika radang terjadi di dalam gendang telinga, hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri nan sangat sakit. Nyeri tersebut terjadi sebab penumpukan cairan dalam telinga tengah dan juga sebab peradangan. Agresi bagian dalam telinga juga dapat terjadi sebagai dampak dari penyakit lain seperti demam dan influenza .



Penyebab Sakit Telinga

Saat membersihkan telinga, tanpa disadari kotoran berupa minyak nan sudah bercampur debu justru terdorong masuk ke dalam gendang telinga. Karena sering membersihkan telinga, tanpa disadari kotoran nan terdorong tersebut akhirnya menumpuk dan mengeras. Tetapi dalam keadaan tertentu, kotoran tersebut bisa menghalangi kinerja gendang telinga buat menangkap suara dari luar.

Hal ini juga membuat telinga terasa gatal, sehingga tanpa disadari akan mengorek–ngorek telinga. Dalam beberapa kasus, cara ini justru bisa melukai gendang telinga dan menyebabkan infeksi nan disebut dengan ototitis media. Jika telinga tersumbat sebelah, hal ini bisa menyebabkan pusing dan vertigo.

Langkah terbaik nan bisa dilakukan jika ada kotoran nan mengeras di telinga ialah berkunjung ke dokter buat mendiagnosis apakah ada masalah pada telinga Anda. Biasanya, dokter akan memberikan obat tetes buat memecahkan kotoran. Kemudian, kotoran tersebut disemprot agar keluar dan diberi antibiotik buat mencegah iritasi.



Sakit Telinga Pada Anak–anak

Anak–anak ialah kelompok nan paling sering mengalami sakit telinga. Sakit telinga dapat disebabkan sebab infeksi di telinga tengah sebab penyakit lainnya seperti sakit gigi, campak atau gondongan. Gejala sakit telinga diantaranya ialah demam, muntah, seluruh tubuh tak enak, dan telinga terasa sangat sakit. Jika gendang telinga pencah, dari telinga akan keluar nanah nan berwarna hijau atau kuning atau keluar darah.

Ototitis media merupakan sakit telinga nan sering ditemukan pada anak. Penyebab ototitis media ialah bakteri, virus, alergi, atau sebab terjadinya pembesaran adenoid. Bakteri nan menyebabkan ototitis media di antaranya ialah haemophilus influenzae, moraxella cattarahalis, dan streprococcus pneumoniae. Jika anak mengalami sakit telinga namun terlihat sehat, orang tua bisa memberikan parasetamol selama 12 sampai 24 jam.

Jangan memberi obat tetes telinga atau minyak. Jika anak menderita infeksi, sebaiknya segera ke dokter. Pilek, batuk, dan ISPA pada anak memiliki kemungkinan buat memicu terjadinya ototitis media. Saat anak terserang flu atau ISPA, saluran eustachia mengalami penyumbatan. Saluran eustachia menghubungkan antara telinga tengah dengan tenggorokan dan rongga hidung bagian belakang.

Jika penyumbatan tersebut ditambah dengan adanya virus atau bakteri, hal ini menyebabkan munculnya nanah atau cairan di belakang gendang telinga. Penimbunan nanah tersebut menimbulkan rasa nyeri di telinga, telinga berdengung, dan terasa penuh. Untuk mencegah dan mengatasi sakit telinga pada anak, ada beberapa cara nan bisa dilakukan orang tua, di antaranya ialah mencegah zat–zat nan bisa memicu alergi sebab alergi bisa menyebabkan pembengkakan eustachia.

Selain itu, jangan masukkan benda ke dalam telinga, termasuk cotton bud ketika membersihkan telinga sebab hal ini bisa mendorong kotoran di dalam telinga semakin masuk ke dalam. Jika terjadi gangguan pada telinga anak, sebaiknya segera ke dokter.



Bagaimana Mengatasi Sakit Telingga?

Sakit kuping merupakan hal nan sangat menganggu sebab infeksi jamur di telinga dapat menyebabkan sakit dan rasa gatal nan tidak terhingga. Hal ini terutama terjadi pada daerah nan beriklim lembap. Sakit atau nyeri di telinga biasanya disebabkan sebab infeksi dan kemasukan kotoran dalam waktu nan lama. Penyakit telinga biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu infeksi telinga luar, infeksi telinga dalam, dan gangguan pendengaran.

Selain tak dianjurkan buat membersihkan telinga sembarangan, cara lain buat menghindari sakit telinga ialah harus lebih selektif dalam memilih makanan. Tanpa disadari, makanan nan dikonsumsi ternyata memiliki peran nan besar dalam menyebabkan sakit telingga. Oleh karena itu, para penderita nan mengalami gangguan pada telinga dianjurkan buat menghindari makanan berkalsium tinggi seperti daun singkong , bayam, kangkung, dan kemangi. Penderita sebaiknya juga menghindari konsumsi makanan nan terlalu asin, makan makanan berlemak, dan minum kopi. Sebaliknya, perbanyak minum air putih.