Perawatan dalam Otomotif Mobil

Otomotif mobil, terdiri atas 2 kata, otomotif dan mobil. Otomotif merupakan istilah atau kata nan biasanya dihubungkan dengan sesuatu nan dapat berputar dengan sendirinya. Dalam kehidupan sehari-hari, otomotif sering kita hubungkan dengan alat transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Tapi, orang lebih sering mengaitkan otomotif dengan alat transportasi darat, terutama motor dan mobil. Nah, kali ini kita akan memfokuskan pembahasan kita pada otomotif mobil.

Saat ini, kita dapat dengan mudah menjumpai bengkel atau tempat-tempat servis mobil lengkap nan sering diberi nama One Stop Service . Mereka memang sengaja melengkapi diri dan menawarkan fasilitas pemugaran maupun perawatan mobil. Fasilitas-fasilitas lengkap inilah nan membuat peluang mereka dalam menjaring konsumen semakin besar. Tidak dapat dipungkiri, dengan semakin berkembangnya bisnis otomotif mobil maka penyerapan tenaga kerja di bidang ini semakin banyak dibutuhkan.

Kenyataan ini disambut baik oleh para pelaku pendidikan nan notabene ialah pendidik atau pendiri forum pendidikan. Misalnya, STM dan tempat-tempat kursus nan menyediakan pedagogi dengan jurusan otomotif mobil.

Tidak hanya itu saja, dengan semakin banyaknya tawaran pekerjaan di global otomotif mobil ini membuat para calon siswa lulusan SMP juga tergiur buat mempelajari global otomotif. Mereka berpikir, dengan bersekolah di forum pendidikan nan menyediakan pelajaran otomotif mobil, maka kesempatan bekerja setelah lulus akan terjamin. Mengingat banyaknya kebutuhan akan lulusan dari jurusan otomotif mobil.

Otomotif mobil ialah segala sesuatu nan berhubungan dengan mobil. Dapat tentang seluk-beluk perawatan, pemugaran mesin, sistem kelistrikan, perawatan bodi ( body repair) , dan modifikasinya.

Sebagai pemilik mobil atau kendaraan bermotor lainnya, kita harus mengetahui cara merawat atau menjaga mesin. Juga mengetahui perlengkapan baku nan ada di mobil dengan baik. Misalnya, mengecek keadaan atau kondisi mesin, apakah mesin masih dalam kondisi nan fit dan layak buat jalan. Mulai dari pengecekan dan penggantian oli nan sinkron dengan ciri mesin dan nan dianjurkan oleh pabrikan.

Kita juga perlu memeriksaan kaki-kaki dengan cara spooring dan balancing . Yang dilakukan minimal satu bulan sekali. Selain itu, tips penggunaan peralatan di luar baku nan sinkron dengan kondisi mobil pun perlu diketahui. Ini sebab penggunaan peralatan di luar baku nan tak sesuai, justru akan mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Berikut ini beberapa tips dalam merawat mobil.

1. Cek ketinggian air radiator setiap pagi dan mengisi ulang tabung cadangan radiator sebelum mesin dipanaskan. Disarankan menggunakan coolant yang sudah banyak tersedia di toko-toko suku cadang. Tujuannya agar suhu di dalam radiator tak mudah over heat saat dipakai.
2. Cek kondisi oli dan ketinggiannya. Cek pula tanggal terakhir penggantian. Oli nan sudah kelihatan hitam pekat dan ketinggiannya menurun akan mempengaruhi performa mesin dan menyebabkan mesin jadi cepat panas dan aus. Jad, segeralah lakukan penggantian oli dengan SAE nan sinkron apabila hal itu terjadi.
3. Jangan lupa mengecek ketinggian air aki dan menambahkan air aki jika ketinggiannya berkurang. Apabila air berada di bawah ambang batas minimal ketinggian air maka akan berpengaruh pada kinerja aki. Ini menyebabkan aki lebih mudah tekor, bahkan rusak sebab sel nan ada di dalam aki terbakar.
4. Usahakan memanaskan mesin mobil setiap pagi