Menaikkan Tinggi Badan

Menaikkan Tinggi Badan

Minder sebab pendek? Memang sih, tingi rendahnya seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Namun, selalu ada cara menaikkan tinggi badan jika ingin berusaha.



Menaikkan Tinggi Badan

Berikut ini ada tiga faktor nan layak mendapat perhatian dalam usaha menaikkan tinggi badan.



1. Nutrisi

Nutrisi atau kandungan gizi berupa kalsium sangat baik bagi pertumbuhan tulang. Jika kebutuhan mineral nan satu ini bisa terpenuhi dengan rutin, pasti pertumbuhan badan pun akan ditunjang dengan baik.

Kalsium bisa diperoleh dari susu, terutama susu tinggi kalsium. Tentu saja selain meminum susu secara rutin, yaitu dua kali sehari, harus tetap didukung juga dengan makanan nan bergizi.

Anda bisa menerapkan pola makan atau diet nan sehat. Tujuannya, agar pertumbuhan badan terjamin dengan baik.



2. Olahraga

Berbagai macam olahraga aerobik cukup efektif dalam memicu hormon pertumbuhan dan mendukung kenaikan tinggi badan. Beberapa contoh aerobik antara lain ialah basket, berenang, tepok bulu atau bulu tangkis, dan sepak bola.

Tetapi sebenarnya selain aerobik , jenis olahraga lain pun bisa membantu penambahan tinggi badan. Sehingga Anda bisa bebas memilih olahraga nan paling disukai atau menjadi hobi Anda.

Agar dalam berusaha meninggikan badan Anda bisa lebih santai dan menikmati prosesnya tanpa beban. Lakukan juga stretching sebagai pelengkap olahraga Anda.

Postur tubuh bisa diperbaiki dengan dibantu dengan aktivitas stretching ini. Siapa sih nan tak mau punya postur nan tegap dan tubuh nan tinggi? Berikut ini ialah beberapa macam olahraga sebagai cara menaikkan tinggi badan nan efektif.

• Lari jeda pendek atau sprint

Lari jeda pendek ialah latihan dalam bentuk lari cepat dalam jeda tempuh nan pendek. Latihan ini berfungsi buat memicu diproduksinya hormon pertumbuhan.

Selain itu, penekanan pada otot kaki juga berpengaruh dalam pemanjangan otot dan tulang. Namun demikian, latihan ini jangan terlalu sering dilakukan, sebab bisa berakibat pembengkakan tendon dan otot.

Lari jeda pendek ini jangan dilakukan di beton. Namun sebaiknya, dilakukan pada permukaan nan alami seperti rumput atau lantai.

• Menendang

Cara melakukan tendangan ini ialah dengan posisi awal berdiri dan antara kaki kiri dan kaki kanan diregangkan. Kemudian angkatlah salah satu kaki dan gerakkan kaki menendang.

Latihan tendangan ini diulangi minimal 20 kali pada satu kaki. Lalu, ganti giliran kaki nan lain. Fungsi latihan ini ialah buat memanjangkan paha dan tulang kering.

• Loncat

Gerakan ini diawali dengan berdiri di depan kursi atau tangga nan setinggi kaki. Kemudian dalam seputuh hitungan loncatlah menggunakan satu kaki.

Ulangi pada kaki nan lain. Gerakan loncat ini dilakukan sampai tiga kali dengan istirahat di sela-sela latihan.

• Mengayuh sepeda

Saat mengayuh pedal, tanpa disadari jari kaki terus menyentuh pedal. Aktivitas ini merupakan peregangan pada otot kaki sehingga bisa memperpanjang kaki.

Lakukan latihan ini dalam jangka waktu 10 menit hingga 15 menit. Selain menggunakan sepeda sungguhan di jalanan, Anda pun bisa melakukannya di rumah atau di loka fitness dengan menggenjot kayuh sepeda statis.

• Renang

Gerakan berenang di dalam air sangat efektif dalam mencapai tubuh nan fit dan fleksibel. Gunakan gaya dada dalam latihan renang ini sedikitnya selama jangka waktu 20 menit.

• Lompat tali

Lompat tali nan dimaksud ini bukan permainan loncat karet semasa kecil. Melainkan olahraga melompati tali menggunakan tali nan di setiap ujungnya ada pegangan buat digenggam tangan kiri dan kanan.

Beberapa alat lompat tali ini juga dilengkapi dengan alat penghitung lompatan atau putaran tali . Olahraga ini sangat menyenangkan, apalagi jika diiringi dengan musik nan enerjik atau menghentak.

Lakukanlah latihan ini selama 300 kali setiap harinya. Agar tidak kesulitan dalam menghitung jumlah lompatan, memang lebih baik menggunakan tali nan dilengkapi dengan counter atau alat hitung.

• Berayun

Dalam berayun, sebagai alat bantu Anda bisa memakai ambang pintu nan tinggi atau penahan. Sebaiknya memang menggunakan alat penahan spesifik olahraga.

Atau dapat juga menggunakan tiang nan didirikan spesifik buat olahraga angkat badan dan berayun. Posisi awal ialah berdiri, kemudian ayunkan tubuh.

Saat berayun, posisi kaki dapat ditekuk atau pun lurus, tergantung mana nan lebih nyaman. Gerakan berayun ini dilakukan minimal sekitar 10 kali setiap hari.

• Free Hand

Pada suatu ruangan nan luas, berdirilah dengan tegak dan tarik napas sedalam mungkin. Setelah itu angkat tangan Anda dan letakkan di taraf bahu. Kemudian dorong tangan sejauh-jauhnya dan hembuskan napas. Ulangi latihan ini sebanyak 8 kali hingga 10 kali.

Tarik napas dan posisikan kembali tangan. Kemudian sambil berdiri jinjit, angkatlah tumit dan lepaskan napas. Ulangi latihan ini sekitar 8 kali hingga 10 kali.

Tarik napas sambil merentangkan lengan di atas kepala. Kemudian ayunkan lengan ke dalam dengan arah nan melingkar sambil membuang napas. Ulangi latihan ini sekitar 8 kali hingga 10 kali.

Salah satu latihan olahraga ini bisa dipilih sinkron nan paling cocok bagi Anda. Asal saja melakukannya dengan konsisten dan rutin.

Alokasikan waktu eksklusif buat latihan agar memiliki jadwal nan teratur. Dengan demikian, Anda bisa merasakan imbas pertumbuhan tinggi badan.



3. Istirahat

Istirahat nan cukup juga sangat efektif dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan. Apalagi istirahat tidur di malam hari. Tidur malam nan baik ialah minimal 8 jam sehari.

Jika ternyata jam tidur Anda masih kurang. Mungkin waktunya memberi sedikit perhatian pada tubuh dan memberi istirahat nan rutin. Tinggalkan hal-hal nan kurang produktif seperti main game, nonton televisi, atau kegiatan lain nan tidak penting.

Mengapa tidur menjadi hal nan penting? Karena hormon pertumbuhan banyak diproduksi ketika tidur. Apalagi jika masih remaja atau dalam masa pertumbuhan.

Pada masa ini, malah dapat menambah porsi tidurnya, sekitar 8 jam hingga 9 jam. Menurut penelitian, produksi hormon pertumbuhan di saat tidur pada wanita lebih banyak 1,5 kali hingga 2,5 kali dibandingkan dengan laki-laki.

Selain cara menaikkan tinggi badan nan alami menggunakan ketiga faktor di atas, memang ada cara lain. Yaitu, dengan produk peninggi badan.

Salah satu produk nan mengklaim efektif dalam meninggikan badan ialah Faststep. Produk nan telah diproduksi sejak tahun 1998 ini dilansir telah sukses menaikkan tinggi badan sekitar 1 cm hingga 4 cm dalam jangka waktu kurang dari 2 minggu. Produk ini efektif dengan persyaratan sebagai berikut:

  1. Umur pengguna produk ini dalam rentang 10 tahun hingga 30 tahun.
  2. Memiliki kesungguhan dalam melaksanakan segala langkah-langkah nan ada dalam program.
  3. Melakukan semua hal nan disarankan dalam program tersebut
  4. Program tak dijalankan secara asal-asalan atau setengah hati. Artinya, peserta program atau pemakai produk secara serius mengalokasikan waktunya selama 2 minggu buat berkonsentrasi menjalankan cara menaikkan tinggi badan secara berdedikasi sinkron dengan program Faststep
  5. Jika dalam beberapa hari belum menunjukkan hasil, peserta tak mudah menyerah.
  6. Tetap konfiden dan terus berusaha bahwa program ini akan berhasil.

Sebenarnya, apa sih cara menaikkan tinggi badan nan dimiliki oleh Faststep? Proses nan digunakan oleh Faststep ini ialah mengoptimalkan atau memaksimalkan proses nan alami dari pertumbuhan tinggi badan.

Seperti telah dijelaskan di awal artikel ini, tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh nutrisi dan olahraga, atau mobilitas tubuh. Jadi sebenarnya cukup mudah. Hal nan perlu dilakukan ialah perubahan pola makan atau diet dan mengkonsumsi suplemen spesifik dari Faststep ini.

Tentu saja langkah tersebut juga harus diiringi dengan olahraga nan tepat demi mendukung proses pertumbuhan tinggi badan. Segala langkah-langkah tersebut dirangkum dan dipaparkan dengan begitu jelas.

Cara menaikkan tinggi badan nan lain selain Faststep ialah dengan alat nan menarik-narik tubuh atau merenggangkan tubuh. Cara ini memang cukup instan, tetapi dikhawatirkan mengandung risiko membuat tulang keropos atau osteoporosis .