Pahala Membaca al-Qur'an

Pahala Membaca al-Qur'an

Sering kali kita memasuki rumah nan di dalamnya di sana sini tergantung tulisan ayat-ayat al-Qur'an dengan bingkai nan mewah dan mahal.

Tidak sporadis tulisan ayat-ayat kudus itu dipadu dengan seni lukis nan dilukis oleh pelukis terkenal dan karenanya menjadi mahal harganya. Begitu pula sering kita lihat kitab kudus al-Qur'an dipajang di almari atau rak buku rapi tertata dan tertutup pintu kaca.

Tidak ada nan salah dengan menghiasi rumah dengan kaligrafi ayat-ayat kudus al-Qur'an dan memajang al-Qur'an di almari kaca. Hanya saja kalau ayat-ayat kudus al-qur'an itu hanya menjadi barang pajangan, dan tak pernah disentuh dan dibacanya, ayat-ayat itu tak memberi cahaya kepada rumah tangga kita.



Cahaya al-Qur'an dalam Rumah Tangga Kita

Al Quran ialah kitab kudus umat muslim nan memang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad buat diajarkan kepada umat muslim nan ada di seluruh penjuru dunia. Dan di dalam Al Quran terdapat seluruh hukum atau anggaran nan harus dilaksanakan oleh manusia.

Al Quran adala kitab nan bisa membuat jiwa dari pembaca merasa hayati dan juga bisa buat membuat hati menjadi tentram. Banyak sekali keistimewaan nan dimiliki oleh kitab kudus kita nan satu ini.

Misalnya ialah Al quran akan menunjukan jalan hidayang bagi siapa saja nan membacanya sebab di dalam Al Quran terdapat banyak petunjuk tentang bagaimana dan apa nan seharusnya dilakukan oleh manusia.

Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan nan lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin nan mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala nan besar. Al Isra ayat 9.

Al Quran juga telah mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya nan terang. Hal ini sebagaimana ayat Al quran surat Al Maidah ayat 15-16 yang berbunyi, Hai Pakar Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab nan kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab nan menerangkan. (15)

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang nan mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya nan terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan nan lurus.(16)

Selain itu, al Quran juga bisa buat membuat semua nan mengatakan berdasarkan Al Quran akan menjadi sosok nan dipercaya. Karena memang semua nan ada di dalam Al Quran ialah perkataan nan sahih dan merupakan Kalam Allah.

Dan barang siapa nan selalu mengamalkan apa nan ada di dalam Al-Quran ini akan menjadi manusia nan beruntung. Itulah salah satu dari banyaknya keistimewaan nan ada di dalam Al quran.

Keistimewaan lain nan ada dalam Al Quran ialah bahwa jika Al Quran dibaca di dalam rumah maka akan menjadi cahaya bagi seluruh isi rumah tersebut. Dalam hadis nan diriwayatkan oleh Baihaqi dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, "Berilah cahaya pada rumah tanggamu dengan sembahyang dan dengan membaca al-Qur'an.

Hadis di atas menjelaskan perintah Rasulullah SAW kepada kita buat membaca al-Qur'an, bukan memajang al-Qur'an. Dengan membaca ayat-ayat kudus al-qur'an kita bisa menerangi rumah tangga.

Seperti kita ketahui, dalam sebuah rumah tangga biasanya terdiri dari paling tak suami, istri dan anak-anak. Dengan membaca aya-ayat kudus al-qur'an semua anggota keluarga akan menjadi terang hatinya.

Dalam hadis lain nan diriwayatkan oleh Daruquthni dari Ans RA, Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah membaca al-Qur'an di rumahmu, sesungguhnya di dalam rumah nan tak ada orang nan membaca al-Qur'an, akan sedikit sekali dijumpai kebaikan di rumah itu, dan akan banyak sekali kejahatan, serta penghuninya akan merasa sempit dan susah.



Pelipur Lara

Salah seorang Sahabat Nabi SAW, Ibnu Mas'ud RA, pada suatu hari pernah didatangi seseorang nan meminta nasehat. Orang itu berkata, " Wahai Ibnu Mas'ud, berilah saya nasehat nan bisa saya jadikan obat bagi jiwaku nan gelisah. Dalam beberapa hari ini saya merasa tak tentram, jiwaku gelisah dan fikiranku kusut, makan tak enak dan tidurpun tak nyenyak.

Ibnu Mas'ud memberi nasehat, "Bawalah hatimu itu ke tiga tempat, yaitu ke loka orang nan membaca al-Qur'an, kamu baca al-Qur'an atau kamu dengar baik-baik orang lain nan membacanya; atau kamu pergi ke serikat orang nan mengingatkan hati kepada Allah SWT;

Atau kamu cari waktu dan loka nan sepi, di sana kamu berkhalwat menyembah Allah, misalnya di tengah malam ketika orang sedang tidur nyenyak, kamu bangun menunaikan sholat malam, memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketenteraman fikiran dan kemurnian hati.

Seandainya jiwamu juga belum terobati dengan cara ini, kamu minta kepada Allah SWT, agar diberi-Nya hati nan lain, sebab hati nan kamu miliki, bukan lagi hatimu.

Ketika orang itu pulang ke rumahnya dan mempraktekkan nasehat Ibnu Mas'ud RA, yaitu membaca ayat-ayat kudus al-qur'an dengan hati nan khusyu', orang itu merasakan berangsur-angsur jiwanya menjadi tenang, tenteram dan tak gelisah lagi.



Pahala Membaca al-Qur'an

Salah satu kelebihan kitab Kudus al-Qur'an adalah, membacanya saja sudah mendapatkan pahala. Mengenai hal ini Ali bin Abi Thalib RA mengatakan bahwa tiap orang nan membaca al-Qur'an dalam sholat, akan mendapat pahala lima puluh kebajikan buat tiap-tiap huruf nan dilafalkannya.

Bagi nan membacanya di luar sholat dengan berwudhu', pahalanya dua puluh lima kebajikan buat tiap huruf nan diucapkannya. Dan bagi nan membacanya di luar sholat dengan tak berwudhu, pahalanya sepuluh kebajikan buat tiap huruf nan dibacanya. Hal ini ialah sinkron dengan hadist Nabi nan berbunyi,

Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tak mengatakan bahwa "alif lam mim" ialah satu huruf. Akan tetapi Alif ialah satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim juga satu huruf. (HR. at-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas'ud, dan hadits ini shahih)

Dalam membaca al Quran ini memang akan dipenuhi dengan banyaknya pahala. Untuk membaca Al Quran dibutuhkan keahlian atau kemampuan nan harus diperoleh melalui pendidikan dalam membaca Al Quran dan juga pembiasaan buat selalu membaca Al Quran.

Kebanyakan orang akan merasa malu atau tidak berani buat membaca Al Quran sebab merasa bahwa ia tidak memiliki kemampuan buat membacanya dengan baik atau merdu seperti halnya apa nan telah banyak dilakukan oleh orang nan telah mampu membaca Al Quran dengan baik.

Padahal hal ini seharusnya tidak boleh buat menyurutkan semangat dalam membaca Al Quran sebab justru bagi nan membaca dengan terbata bata akan diberikan pahala dua kali lipat. Hal ini sinkron dengan hadist Nabi nan berbunyi,

Orang nan mahir dengan al-Quran akan bersama-sama dengan rombongan malaikat nan mulia dan senantiasa berbuat baik. Dan orang nan membaca al-Quran tapi terbata-bata dan sangat berat baginya, ia akan mendapatkan dua pahala. (HR. Muslim dari 'Aisyah, Ummul Mukminin. r.a)

Demikianlah sebagian keutamaan ayat-ayat kudus al-qur'an. Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah SWT buat selalu membaca dan mengamalkan isinya sehingga ada cahaya kedamaian, ketenteraman dan afeksi dalam rumah tangga kita.

Selain itu memang dengan memba Al Quran akan membuat kita menjadi sosok nan dipuji oleh Allah seperti buah utruja, hal ini seperti hadist berikut, Perumpamaan orang mukmin nan membaca al-Quran ialah seperti buah Utruja, rasanya enak baunya harum.Perumpamaan orang mukmin nan tak membaca al-Quran ialah seperti buah Tamrah (kurma), rasanya enak tapi tak wangi.

Sedangkan perumpamaan orang munafik nan membaca al-Quran ialah seperti buah Raihanah, baunya harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik nan tak membaca al-Quran ialah seperti buah Handzalah, baunya tak harum dan rasanya pun pahit. (HR. al-Bukhâri dan Muslim dari Abû Mûsâ al-Asy'ari ra.)

Untuk itu marilah kita terangi rumah tangga kita dengan membaca ayat Al-Qur'an. Selain juga membacanya, kita juga patut buat mengamalkan setiap isi dari Al Quran sebab memang itulah kewajiban kita sebagai umat muslim.