Laut Terdalam di Dunia: Bahari Jepang

Laut Terdalam di Dunia: Bahari Jepang

Laut merupakan kumpulan air asin dalam area luas nan menggenangi daratan dan membaginya menjadi benua dan pulau. Ciri bahari bermacam-macam. Beberapa bahari lebih dalam dari nan lainnya. Lantas, apa saja laut terdalam di dunia? Bahari nan paling dalam tentu ialah samudra, yakni samudra Pasifik, samudra Atlantik, dan samudra Hindia.

Selain menduduki peringkat pertama sebagai bahari terdalam, Samudra Pasifik juga memecahkan rekor sebagai peringkat pertama bahari terluas. Samudra Pasifik membentang dari Samudra Selatan, Asia, Australia, hingga belahan bumi bagian barat. Samudra ini menutupi satu pertiga permukaan bumi. Bagian terdalam di Samudra Pasifik ialah Palung Mariana, yaitu 11.033 m. Palung Mariana juga sekaligus sebagai titik terendah dari permukaan bumi.

Samudra Atlantik membentang mulai dari bagian utara bumi melalui Samudra Arktik hingga ke bagian selatan bumi melalui Lintasan Drake. Samudra ini menutupi 1/5 permukaan bumi. Bagian terdalam Samudra Atlantik ialah Palung Puerto Rico, yaitu 8.605 m. Sementara itu samudra Hindia meliputi perairan di antara Afrika, Samudra Selatan, Asia, dan Australia. Bagian terdalam samudra ini ialah Palung Jawa, nan berkedalaman 7.258 m. Palung Jawa terletak di timur bahari Samudra Hindia. Selain samudra-samudra tersebut, ada laut-laut nan merupakan lautan paling dalam di dunia. Inilah beberapa di antaranya.



Laut Terdalam di Dunia: Bahari Karibia

Laut Karibia merupakan bagian dari Samudra Atlantik nan terletak di belahan bumi bagian barat. Pulau-pulau nan terletak di sekitar Bahari Karibia disebut negara-negara Karibia. Bagian terdalam bahari ini ialah Cayman Trough dengan kedalaman 7.686 m. Cayman Trough terletak di antara Pulau Cayman dan Jamaika. Cayman Trough ditengarai memiliki celah gunung barah terdalam di global nan membujur di dasar Bahari Karibia.

Laut Karibia merupakan lautan luas nan berada di atas Lempeng Karibia. Usia Bahari Karibia diperkirakan sekitar 20.000 – 570 juta tahun. Dasar Bahari Karibia terbagi menjadi lima buah lembah nan masing-masing terpisahkan oleh bukit dan pegunungan bawah laut. Samudra Atlantik memasuki Bahari Karibia melalui Anegada Passage nan berada di antara Lesser Antilles dan pulau Virgin, serta melalui Windward Passage nan berada di antara Kuba dan Haiti. Terusan Yucatan nan terletak di antara Meksiko dan Kuba menghubungkan Teluk Meksiko dengan Bahari Karibia.

Dasar Bahari Karibia merupakan rumah buat dua parit samudra, yakni Parit Hispaniola dan Parit Puerto Ricu. Keberadaan keduanya menyebabkan Bahari Karibia rentan gempa. Gempa bawah bahari meningkatkan risiko terjadinya tsunami dengan imbas menghancurkan kepulauan nan ada di Karibia. Data ilmiah menunjukkan bahwa dalam 500 tahun terakhir telah terjadi selusin gempa nan kekuatannya lebih dari 7,5. Yang terbaru ialah gempa dan tsunami nan menyerang Haiti pada 12 Januari 2010 silam.



Laut Terdalam di Dunia: Bahari Mediterania

Laut Mediterania terhubung dengan Samudra Atlantik nan dikelilingi oleh Mediterania. Bahari ini hampir melingkungi seluruh dataran di bagian utara Anatolia dan Eropa, di bagian selatan Afrika, dan di bagian timur Levant. Luas permukaannya meliputi 2,5 juta km persegi. Bahari Mediterania memiliki kedalaman rata-rata 1.501 m. Nama Mediterania berasal dari bahasa Latin mediterraneus nan berarti pedalaman. Bahari Mediterania memiliki luas 2,5 juta km2, tetapi keterhubungannya dengan Samudra Atlantik (melalui Selat Gibraltar) hanya seluas 14 km. Dasar terdalam Bahari Mediteradia ialah 5,267 meter, tepatnya terletak di Calypso Deep.

Laut Mediterania terhubung ke Samudra Atlantik melalui Selat Gibraltar di sebelah barat, dan terhubung ke Bahari Marmara dan Bahari Hitam melalui Dardanelles dan Bosporus di sebelah timur. Bahari Marmara terkadang dianggap bagian dari Bahari Mediterania, tetapi Bahari Hitam tidak. terusan Suez nan dibuat sepanjang 163 km menghubungkan Bahari Mediterania dan Bahari Merah.

Laut terdalam di dunia ini dikelilingi kepulauan besar nan meliputi Kreta, Cyprus, Rhodes, Euboea, Lesbos, Kefalonia, Chios, Naxos, Corfu, dan Andros di sisi timur. Adapun di sisi barat bahari ini dikelilingi Minorca dan Majorca serta Ibiza. Di bagian tengah terdapat kepulauan Sadrdinia, Sicily, Corsica, Cres, Brac, Krk, Hvar, Korcula, Pag, dan Malta. Daerah-daerah tersebut beriklim mediterania dengan cuaca panas, kering di musim panas; serta hujan dan dingin di musim dingin.



Laut Terdalam di Dunia: Bahari Jepang

Laut Jepang merupakan bahari tepi bagian dari Samudra Pasifik bagian barat. Bahari Jepang dibatasi oleh Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Rusia. Luas permukaannya sekitar 978.000 km. Bagian terdalam Bahari Jepang ialah Palung Jepang, yaitu 3.742 m. Seperti Bahari Mediterania, bahari ini hampir tak memiliki pasang sebab letaknya nan sangat dekat dengan Samudra Pasifik. Terisolasinya Bahari Jepang membuat spesies hewan di sini unik dan kadar garamnya lebih rendah dari Samudra Pasifik. Bahari Jepang tidak memiliki kepulauan besar, teluk, maupun tanjung. Ekuilibrium airnya tergantung pada genre masuk dan keluar dari selat-selat nan menghubungkannya ke Samudra Pasifik. Hanya sedikit sungai nan bermuara ke Bahari Jepang.

Dahulu, Bahari Jepang merupakan lautan nan terkurung di antara daratan ketika daratan jembatan Asia Timur masih ada. Awal mula pembentukan bahari ini ialah pada periode Miocene awal. Periode tersebut juga berhubungan dengan terbukanya akses ke Bahari Jepang, di mana bagian utara dan selatan Kepulauan Jepang terpisah-pisah satu sama lain. Selama periode tersebut terjadi ekspansi Bahari Jepang. Bagian utara kepulauan Jepang dahulu lebih terpecah-pecah hingga ke periode orogenesis.

Kehidupan bawah bahari di Bahari Jepang amat kaya. Terdapat lebih dari 800 spesies tanaman bahari dan lebih dari 3.500 spesies hewan hayati di dalamnya. Hewan-hewan bahari nan ada di sana meliputi lebih dari 900 spesies krustasea, sekitar 1.000 ikan-ikanan, dan 26 jenis mamalia laut. Daerah pesisir bahari Jepang mengandung beberapa kg biomass. Ikan-ikan nan paling lazim ditemukan di kawasan bahari Jepang ialah ikan makarel, sarden, anchovy, haring, cumi-cumi, dan beberapa jenis salmon serta trout.

Itulah tiga bahari terdalam di dunia. Selain ketiga bahari tersebut, ada laut-laut lainnya nan juga dalam. Di antaranya ialah Teluk Meksiko. Teluk Meksiko merupakan bagian kecil dari Samudra Atlantik. Teluk Meksiko dikelilingi oleh Meksiko di bagian barat dan selatan serta dibatasi oleh Amerika di bagian utara dan barat. Teluk ini memiliki luas 1,6 juta km persegi. Teluk Meksiko berkedalaman rata-rata 1.614 m.

Selain Teluk Meksiko, ada juga Bahari Bering. Bahari Bering meliputi perairan di Samudra Pasifik nan dibatasi oleh Semenanjung Alaska dan Kepulauan Aleutian. Luas permukaannya mencapai 2 juta km persegi. Kedalaman rata-rata Bahari Bering ialah 1.491 m. Bahari lainnya nan juga dalam ialah bahari Cina Selatan nan kini sedang menjadi polemik. Bahari Cina Selatan merupakan bahari di tepian Samudra Pasifik nan meliputi dari wilayah Singapura dan Selat Malaka hingga Selat Taiwan. Bahari ini memiliki luas 3.500.000 km persegi. Dari luasnya, bahari ini termasuk bahari dengan luas terbesar kedua setelah lima samudra. Bahari Cina Selatan memiliki kedalaman rata-rata 1.463 m.Laut terdalam di dunia lainnya ialah Bahari Hitam. Bahari Hitam merupakan bagian dari Samudra Atlantik. Bahari ini terletak di antara Eropa, Anatolia, dan Kaukasus. Bahari ini memiliki luas permukaan 436.400 km dengan kedalaman rata-rata 1.190 m.