Tips Tidur Sehat Untuk Memperbaiki Kualitas Hidup

Cara tidur berpengaruh terhadap kenyamanan istirahat kita. Salah satunya tidur terlentang nan dirasa cukup efektif dan baik dalam peristirahatan kita. Istirahat dan tidur nan salah akan menyebabkan kurang nyaman dan badan bertambah pegal dan sakit-sakit.

Berbeda dengan cara istirahat dan tidur nan dapat menyegarkan dan menyehatkan badan. Cara istirahat seperti ini perlu dukungan misalnya dari alas tidur, bantal, ruang gerak, ruang oksigen, dan ruang nyaman.

Untuk menikmati tidur terlentang nan sehat harus terpenuhi sarat sehatnya tidur dengan macam-macam perangkat tidur nan biasa tersedia di loka tidur kita. Berikut hal-hal krusial nan perlu kita perhatikan dengan beberapa perangkat tidur kita.

Butuh sekali kita mempertimbangkan alas nan kita pakai buat tidur. Alas nan dipakai hendaknya tak terlalu keras dan tak terlalu dingin. Pertimbangan ini harus dilaksanakan agar peredaran dalam tubuh dapat berjalan lancar. Pertimbangan nan lain ialah alas nan tak keras ini dapat menopang tubuh secara keseluruhan. Tidak ada bagian tubuh nan harus melayang di atas alas tidur.

Bantal nan dipakai hendaknya terbuat dari bahan nan lunak dan empuk. Dapat menopang kepala dengan nyaman. Tak harus tinggi sebab akan menjauhkan leher dari alas tidur dan tubuh. Ini akan membuat leher kaku ketika bangun. Menggunakan bantal sewajarnya nan tidak terlalu tinggi akan membantu tubuh merebah secara sempurna.

Bila kita tidur di ruang nan besar namun ranjang kita kecil, tentu tidak nyaman juga buat terlentang. Butuh pertimbangan buat ruang mobilitas kita dalam tidur. Badan bebas bergerak sampai dapat menaruh tangan sembilan puluh derajat dengan tubuh di kiri dan kanan tubuh. Pertimbangan dari ruang mobilitas ini ialah tubuh perlu rileksasi dengan cara bergerak meski dalam tidur bergerak tidak teratur. Ruang mobilitas juga akan menimbulkan rasa nyaman.

Untuk hal nan satu ini tidak dapat kita tinggalkan. Perlu sekali ruang nan lancar sirkulasi udaranya. Ventilasi nan sedikit dibuka akan sangat membantu pergantian udara dalam ruang. Berbeda memang bila kita tidur ketika siang dan malam dalam kamar.

Hendaknya kita membuka ventilasi agak lebar ketika siang hari dan sedikit memberi celah ketika malam hari. Ini disebabkan kadar oksigen ketika siang hari sangat banyak dan malam hari kadar oksigen dalam udara tidak sebanyak siang.

Perlu diwaspasai tanaman dalam ruangan dan dekat ventilasi ketika malam hari sebab setiap tanaman ketika malam hari akan bernafas mengeluarkan karbondioksida. Hal ini sangat mungkin membut tubuh malah menjadi sangat lemas nantinya sebab kekurangan oksigen.

Berbeda lagi jika kita menggunakan pengatur udara dalam ruangan atau AC nan secara otomatis dapat membuat udara dingin dan mengatur pergantian udara. Kita tidak perlu risi sebab penyediaan oksigen cukup buat kita meski keadaan ruangan nan tertutup rapat.

Kebersihan ruangan juga perlu dijaga dengan baik. Kadang sampah dan baju-baju kotor akan menyebabkan bau tidak sedap dalam kamar. Hal ini perlu kita pertimbangkan sebab bau tidak sedap akan menimbulkan kekurangnynamanan dalam istirahat kita meskipun kita tidur terlentang.

Warna dinding nan tidak mencolok dan pencahayaan nan sewajarnya perlu juga dipertimbangkan buat kenyamanan. Pencahayaan nan terang dengan dinding mencolok warnanya tentu akan membuat kesan ruang nan ceria dan malah akan menambah semangat mata buat terus terjaga bukan buat tidur.

Suara musik klasik nan mengalun perlahan-lahan jika perlu ditambahkan akan membuat suasana tenang dan tidur akan lebih nyaman. Untuk beberapa orang nan terganggu dengan suara-suara, suara musik ini tidak perlu diputar. Artinya, ruang nyaman nan disarankan ini harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

Berbicara tentang tidur sesungguhnya tidur ialah aktifitas hayati nan sangat penting. Betapa tidak, manusia menghabiskan sepertiga umurnya hanya buat aktifitas ini. Ketika sebagian orang menganggap bahwa, tidur ialah sesuatu nan tak berarti apa-apa, hal itu ternyata salah besar. Sesungguhnya tidur sangat berpengaruh tak hanya pada segi kesehatan fisik semata, tidur dengan cara eksklusif bisa memperbaiki kondisi kehidupan seseorang.

Tidur bisa memperbaiki nasib bukanlah imbasan jempol atau omong kosong belaka. Cara tidur nan baik memberikan kesempatan buat melakukan perubahan fundamental pada mental dan konduite seseorang. Hal ini bukanlah sesuatu nan mengada-ada. Perlu ita ketahui bahwa, ketika kita tertidur, sesungghnya kita sedang berada pada kondisi bawah sadar aktif.

Pada saat alam bawah sadar seseorang terbuka, apa saja nan dilakukannya akan menjadi pemrograman nan tersimpan di alam abawah sadar, dan itu berarti kita sedang menuliskan hal-hal nan akan kita alami. Itulah nan menyebabkan ketika orang bermimpi dalam tidurnya, kemudian mengalami apa nan diimpikan. Interaksi antara alam tidur dan kejadian di saat sadar itu ialah fenomena nan dialami semua orang. Oleh karena itu mari kita mempraktekkan tidur nan sehat dengan akibat nan baik bagi perubahan hayati kita. Berikut ini cara tidur nan kita nan baik itu.

1. Cuci tangan cuci kaki sebelum tidur ialah ajaran turun temurun nan kita warisi sedari dulu dari jaman kakek-nenek kita, dan itu memang baik dan benar. Tetapi masih ada nan lebih krusial lagi dari sekedar membersihkan badan, yaitu membersihkan pikiran. Pikiran kita seharusnya dalam keadaan mental positif ketika beranjak ke alam tidur. Dan buat itu kita harus membersihkan pikiran dan emosi dari hal-hal negatif sebelum tidur.
2. Setelah kita benar-benar kudus dari pikiran negatif dan segala kecamuk emosional nan buruk, barulah dapat memulai membawa pesan-pesan positif, pesan-pesan nan baik ke alam bawah sadar kita. Sebelum kita benar-benar lelap ke alam tidur, sebaiknya mengisi ingatan nan baik dalam pikiran kita. Sebisa mungkin kita upayakan merasakannya sungguh-sungguh karena, inilah nan sedang kita minta buat terwujud ke alam sadar, atau alam nyata.
3. Dengan membayangkan hal-hal nan indah, nan baik, nan memberi asa sebelum tidur, kita sedang menggambar apa nan kita inginkan. Alam bawah sadar kita akan menyimpannya dan akan mewujudkannya dengan caranya sendiri nan tak kita ketahui. Begitulah kerja bawah sadar kita. Bandingkan bila kita membawa pesan jelek ke alam bawah sadar kita, tentu akan sangat mengecawakan apa nan akan terjadi berikutnya dalam kehidupan kita.
4. Untuk mendukung tidur nan produktif bagi gambaran positif nan kita programkan, sebaiknya tidur dengan posisi miring ke kanan. Hal ini sangat baik buat menghindari mimpi jelek nan mudah sekali terjadi bila kita miring ke kiri. Penjelasannya, jantung kita ada di bagian kiri dada, bila kita miring ke kiri akan menekannya. Dan dampaknya akan menimbulkan ketidaknyamanan nan dapat mengakibatkan mimpi buruk. Padahal kita sedang memprogram mimpi nan latif dan baik agar menjadi baik nan kita alami di global nyata.
5. Berdoa sebelum tidur tak hanya dianjurkan dalam peritah agama, tetapi memang mengirimkan pesan positif dalam bentuk doa ke alam bawah sadar menjelang tidur ialah cara nan tepat buat mengharapkan perwujudannya. Sebaiknya kita manfaatkan saat berdoa sebelum tidur ini dengan membaca doa sebaik mungkin. Berdoa nan sungguh-sungguh penuh peresapan nan dalam agar sangat terasa dampaknya bagi alam bawah sadar kita. dengan memahami arti doa nan kita baca, tentu sangat mendukung kita bisa meresapi doa itu dengan baik.
6. Selanjutnya buat melihat hasil dari rekaman pikiran positif nan kita programkan ke alam tidur, bisa kita ketahui pada saat bangun pagi. Apabila kita bisa merasakan kesegaran mental pada saat bangun pagi itu, berarti kita telah sukses menginjeksikan energi positif ke alam bawah sadar kita. pada waktu ini, semuanya terjadi secara spontan, tak dapat dibuat-buat. Itulah nan dialami setiap orang nan selama ini kurang disadarinya. Apabila kita bangun tidur dengan memunculkan perasaan cemas dan sejenisnya, berarti kita telah membawa energi negatif ke alam bawah sadar kita.

Selamat menikmati hayati dan bersyukur atas apapun nan kita terima, itulah sikap mental nan benar. Bila itu terasa sulit, sebaiknya ubahlah cara tidur kita dengan tips di atas.