Cinta Segitiga

Cinta Segitiga

Terlahir dari keluarga Azhari, perempuan berambut panjang ini selain sering tampil di layar kaca buat menghibur, namun kerap kali diberitakan terlibat beberapa kasus terutama foto seksinya nan tersebar di global maya. Adalah Sarah Azhari nan lahir pada 16 Juni 1977 di Jakarta ini berprofesi sebagai model, aktris, dan penyanyi. Saudaranya nan juga berprofesi hampir sama ialah Ayu Azhari, Rahma Azhari, dan Ibra Azhari.



Kecantikan Sebagai Cobaan

Kecantikan itu ialah cobaan nan sangat berat. Kalau hanya ingin mendapatkan pujian, kecantikan itu dapat menjadi sumber malapetaka. Karena mengejar pujian, seorang wanita dapat melakukan banyak hal demi tetap terlihat cantik. Tubuh nan latif juga ialah cobaan. Bagaimanapun manusia itu niscaya tua dan bentuk tubuhnya pun niscaya akan berubah.

Perubahan bentuk tubuh dapat menjadi suatu kepedihan dan ladang kegalauan. Ini juga nan membuat wanita nan merasa keseksiannya berkurang akan melakukan langkah antisipasi mulai dari dengan melakukan cara-cara nan biasa hingga cara-cara nan luar biasa. Operasi plastik dan menggunaka susuk dapat dipilih ketika tidak mampu mempertahankan bentuk tubuh secara normal.

Kecantikan dan kemolekan nan diumbar itu akan membuat wanita terlihat aneh dan terkadang hanya menjadi bahan pajangan nan tak ada artinya. Barang pajangan nan dapat diganti dengan bahan pajangan nan lain ketika pajangan itu sudah tak bagus lagi. Betapa tiada harganya kecantikan nan hanya dijadikan bahan pajangan itu.

Sedih dan sangat menyedihkan. Hanya wanita nan tidak berpikir panjang dan tidak berpikir bahwa harga dirinya sangatlah mahal nan rela membuat dirinya menjadi bahan pajangan dengan dihargai cukup murah.

Dari harga nan sangat murah itu ternyata wanita nan menjadi bahan pajangan ini juga akan mengalami pelecehan. Namanya bahan pajangan, semua orang dapat menikmati dan menyentuh bahan pajangan itu sesuka hati mereka. Tubuh menjadi barang dagangan. Betapa tidak ada artinya tubuh nan telah disentuh dan dipegang-pegang oleh orang-orang nan tidak harusnya memegang tubuh itu dengan sesuka hatinya.

Tidak ada kebaikan dan kebermanfaatan menjadi bahan pajangan. Tidak ada kebanggaan nan dapat dikenang dengan berjualan tubuh sendiri. Kalau ada nan merasa bangga bahwa dirinya dikagumi oleh orang lain sebab merasa cantik dan bahenol, hal itu hanyalah fatamorgana nan akan menyesatkan hati. Kekaguman terhadap bentuk fisik itu juga hanya akan membuat terlena.

Terlena nan akan membuat hati semakin kelam dan berkarat. Kecantikan itu harusnya disimpan dan hanya diperlihatkan kepada orang-orang nan halal saja buat melihatnya. Dengan seperti ini, itu artinya kecantikan itu menjadi satu hal nan disyukuri dan dijaga sebab memang merupakan amanat dari Sang Ilahi.



Kisah Para Wanita Azhari

Sarah Azahri ialah di antara wanita cantik yang seksi nan sempat memamerkan kecantikan dan keseksiannya buat orang banyak sehingga ia menjadi bagai bahan pajangan. Ia mempunyai banyak profesi. Di antara tiga profesi nan ia geluti, global modeling lebih sering ia jalani daripada global perfilman. Meskipun begitu, ia pernah beberapa kali main film, salah satunya Daun di Atas Bantal bersama aktris senior Indonesia, Christine Hakim. Bermain dengan para seniman senior menandakan kalau sebenarnya Sarah mempunyai kemampuan akting nan bagus walau tidak dapat dikatakan sangat bagus.

Film lain nan pernah dibintanginya adalah: Lost in Singapore, Maafkan Daku Bila Mencintaimu, Asmara, dan Suami-Suami Takut Istri The Movie . Di samping itu, aktris nan Juni 2011 genap berusia 34 tahun ini sempat pula mengeluarkan album Peluk Aku Cium Aku meskipun tak meledak di pasaran. Dari global kating itu, cukup terlihat bahwa Sarah tidak hanya menampangkan fisiknya walaupun banyak orang mengira seperti itu.

Sebagai keluarga nan dikarunia bentuk paras dan tubuh nan indah, semua wanita Azahri ini memang sangat luar biasa. Mereka sempat menjadi bulan-bulanan warta nan menyangkut keseksian tubuhnya. Tidak hanya Sarah, adiknya Rahma dan kakak perempuannya, Ayu, juga menjadi sorotan media. Mereka seolah mempunyai magnet nan membuat orang ingin selalu mendekat dan membuat warta tentang mereka.

Walaupun sekarang mereka tak terlalu eksis lagi mungkin sebab faktor umur dan kesempatan, warta nan menyangkut keluarga Azahri ini sesekali masih juga muncul terutama tentang Ayu Azahri. Kalau kakak laki-lakinya, Ibra, telah lama masuk penjara sebab tersangkut narkoba. Keluarga satu ini sepertinya diberi cobaan nan lumayan banyak. Mungkin sebab mereka terkenal jadi banyak orang nan peduli dan ingin tahu tentang mereka.

Kehidupan mereka nan serba sensasional seringkali membuat orang menjadi heran. Seharusnya dengan penampilan dan karunia nan dianugerahkan Tuhan kepada mereka, mereka dapat menjalani hayati dengan lebih mudah. Tetapi itu memang logika manusia nan tidak dapat menjadi satu ukuran bagi satu kehidupan.

Keluarga Azahri dengan wnaita-wanita cantik nan ada di sana memang telah membuat jagad hiburan berwarna. Akan lebih baik kalau apa nan telah terjadi dengan mereka dijadikan cermin dalam bertindak agar para wanita cantik lainnya tak terjebak dan terjerat kehidupan nan hedonistis.

Tak ada estetika hayati nan dapat diraih dari hayati dengan gaya hedonistis itu. Semua semu dan semua sangat singkat. Yang abadi ialah rasa syukur nan tulus nan terungkap dari apa nan telah dimiliki. Kalau hanya mengikuti nafsu, tak ada batasan nan jelas kapan nafsu itu akan puas.

Ukuran ini harus jelas agar hayati lebih mudah dijalani. Kebahagiaan pun akan lebih mudah diraih sebab apa nan didapat merupakan satu hal nan halal dan berkah. Semoga saja para wanita nan terlahir di keluarga Azahri ini mampu menjalani kehidupan nan lebih baik dan bermakna.



Cinta Segitiga

Kisah asmara Sarah Azhari tercium media ketika dia menjalin interaksi cinta dengan dua pria sekaligus, yaitu Pedro Carascalao anak pengusaha dan mantan Gubernur Timor Timur, dan Jaime Rojas pesepakbola asal Chile nan merumput di salah satu klub sepak bola Medan nan bermain di divisi utama. Romansa segitiga ini semakin menarik buat disimak bagi penggemar gossip. Terlebih ketika model ini melahirkan bayi laki-laki bernama Albany Ray, namun enggan menyebutkan siapa ayahnya.

Kehidupan Sarah nan sedikit agak berbeda dengan orang kebanyakan ditopang lagi dengan kondisinya sebagai seorang artis, telah membuat orang ingin tahu apa saja nan terjadi dengan dirinya. Hingga saat ini ternyata Sarah tetap pada pendiriannya bahwa ia tidak mau siapapun tahu siapa ayah bayinya. Ia tidak peduli dengan rasa penasaran orang lain. Baginya kehidupan pribadinya ialah miliknya sehingga orang lain tidak harus ikut campur. Komitmen Sarah nan satu ini patut diacungi jempol dua buah.

Tidak ada untungnya ia memberitahukan siapa ayah bayinya. Kalaupun ada nan tahu, itu bukan urusannya. Apa nan harus dijaganya ialah kehidupan anaknya. Ia tentu tak mau anaknya tumbuh menjadi sosok nan nantinya akan dikejar-kejar oleh media padahal ia sendiri tak mendapatkan laba apa-apa. Buat apa memberi orang lain kesenangan sedangkan diri sendiri hancur. Sarah telah bertindak bijaksana sekali dalam hal ini.



Hotel Prodeo

Setiap manusia tidak luput dari kesalahan, tidak melihat apakah dia pejabat, aktris, atau orang biasa. Di kalangan aktris, nama Sarah Azhari memang termasuk sering terlibat dalam masalah hingga menyeretnya ke hotel prodeo alias penjara, meskipun sampai sekarang itu hanya ancaman sanksi saja. Lebih kurang lima tahun nan lalu pelantun lagu Peluk Aku Cium Aku ini pernah diadukan oleh dua wartawan infotainment , Nafis Qurtubi dan Budy Juwono dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan sebab melempar asbak dan melecehkan profesi wartawan

Sarah diancam empat bulan penjara sebab perbuatannya itu, jika dalam waktu satu tahun melakukan tindakan melanggar hukum lagi. Namun ia mengajukan banding sampai ke taraf Mahkamah Agung.



Sarah, Foto Panas, dan Telematika

Tak hanya soal kekerasan nan menyeret Sarah ke masalah hukum, beberapa kasus foto panasnya nan tersebar di global maya lagi-lagi menjadi masalah. Terakhir pada 2008, ia dan adiknya Rahma Azhari mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak sebab foto panasnya tersebar di internet hingga pihak kepolisian harus menyelesaikan dan meminta donasi ahli telematika, Roy Suryo buat meneliti tentang keaslian foto-foto panas mereka.

Setelah diteliti, ternyata foto-foto itu memang orisinil nan dibuat sekitar tahun 1998 - 1999. Namun Sarah Azahri dan Rahma mengaku sebagai korban dalam masalah itu sebab mereka tak merasa mengunggah ( upload ) foto-fotonya ke internet sebagai konsumsi publik.

***

Dengan imej seksinya, hampir tak ada nan tak mengenal keluarga Azhari dalam jagat selebritis tanah air. Mulai dari si sulung Ayu Azhari, Sarah Azhari dan si bungsu Rahma Azhari, semua mengangkat gambaran sensual dalam diri mereka. Tidak terkecuali Ibra Azhari, nan notabene seorang laki-laki. Di pertengahan tahun 90-an, Ibra ikut bermain di beberapa film panas Indonesia nan waktu itu sedang booming. Tapi siapakah keluarga Azhari nan paling sering dibicarakan di acara infotainment sebab sensasinya? Dialah Sarah Azhari.



Sarah Azhari dan Pilihan Politik

Di Pilkada lalu, banyak seniman nan berminat terjun di global politik, tak terkecuali Sarah. Dia sempat ditawari buat ikut meramaikan Pilkada Pacitan, tapi lebih memilih menolak dan mengundurkan diri sebagai calon wakil bupati. Selain masih aktif sebagai artis, dia sekarang juga sibuk dengan bisnisnya di bidang ekspor batubara dengan Pedro, suaminya. Tapi siapakah sebenarnya Sarah Azhari?



Perjalanan Karir

Sarah Azhari lahir di Jakarta, tanggal 16 Juni 1977. Karirnya lebih dominan sebagai bintang pangung global model dan sinetron, meski dia juga sempat menjadi bintang film. Salah satu film nan dibintanginya ialah film garapan sutradara, Garin Nugroho , DAUN DI ATAS BANTAL nan dibintanginya bersama aktris senior, Christine Hakim .

Dia juga sempat menjajal global tarik suara. Salah satu lagunya nan cukup populer di awal tahun 2000an berjudul Peluk Aku Cium Aku . Tapi sesudah itu namanya menghilang. Ada kabar kalau dia didepak label rekamannya sebab albumnya kurang laris di pasaran. Tapi waktu itu dia berkilah ingin lebih fokus ke global model dan ingin lebih memperhatikan keluarga, terutama anaknya, Albany Ray.



Kontroversial dan Sensasional

Sarah Azhari juga terbilang kontroversial dan penuh sensasional. Beberapa kali, dia kedapatan berpose sangat seksi buat beberapa majalah dewasa. Dia juga pernah melakukan pemukulan terhadap Navis Qurtubi, seorang wartawan infortaiment, pada 12 Juli 2005 lalu. Insiden di Studio Penta SCTV itu berbuntut panjang. Waktu itu, Sarah sempat divonis empat bulan penjara.

Sarah kembali menjadi pusat perhatian di akhir bulan November 2008, sebab foto bugilnya dengan adiknya, Rahma Azhari, beredar luas di internet. Ahli telematika Roy Suryo mengatakan obyek foto itu orisinil mereka berdua dan tak ada rekayasa. Lagi-lagi, Sarah Azhari harus berurusan dengan hukum. Dalam perkembangan kasus ini, Sarah melaporkan balik Roy Suryo dengan tuduhan pencemaran nama baik.