Cerita-Cerita Lucu di Sekolah atau Kampus

Cerita-Cerita Lucu di Sekolah atau Kampus

Barangkali sebagian dari kita sangat sulit meluangkan waktu buat sengaja tertawa buat mendengar cerita-cerita lucu. Bahkan kesibukan kita nan padat, bisa menjadi alasan, sehingga kita sulit tertawa sebab sesuatu nan lucu atau bahkan cerita-cerita lucu nan disampaikan oleh orang terdekat Anda. Bagaimana dengan cerita-cerita lucu nan pernah Anda temui atau dengar dari teman di kantor atau loka Anda berada?



Cerita-Cerita Lucu di Rumah

1. Cerita lucu pertama

Suatu hari, seorang pembantu nan sudah lama bekerja di sebuah rumah, mendatangi nyonya rumah. Mereka terlibat dalam sebuah pembicaraan berikut.

Pembantu : Nyonya, maaf, ada nan ingin aku sampaikan.
Nyonya : Apa, tuh?
Pembantu : Saya ingin naik gaji.
Nyonya : Lho? Kenapa kamu tiba-tiba ingin naik gaji?
Pembantu : Karena beberapa alasan.
Nyonya : Alasan apa?
Pembantu : Pertama, aku membersihkan rumah lebih rapi dari pada Nyonya.
Nyonya : Kata siapa?
Pembantu : Tuan nan bilang, Nyonya.
Nyonya : Ohh, lalu?
Pembantu : Kedua, kuliner aku lebih enak dibanding kuliner Nyonya.
Nyonya : Kata Tuan juga?
Pembantu : Iya, Nyonya.
Nyonya : Lalu?
Pembantu : Ketiga, aku lebih romantis dibanding Nyonya.
Nyonya : Hah? Tuan juga nan bilang?
Pembantu : Tuan tetangga sebelah, Nyonya.
Nyonya : (malu) Kamu mau naik gaji berapa?



2. Cerita lucu kedua

Seorang pengasuh balita (baby sitter) nan baru bekerja beberapa hari di sebuah rumah sedang mencoba meninabobokan balita nan sulit tidur siang.

Baby sitter : Ayo, Nak. Jangan main terus. Kita bobo siang, yuk?
Balita : Ih, baru kenal sudah ngajak bobo bareng!



3. Cerita lucu ketiga

Agung ialah seorang ayah nan juga jenius menciptakan sesuatu nan baru dan berguna. Suatu hari, dia pulang ke rumah dengan membawa sebuah robot buatannya.

Robot itu dapat mendeteksi kebohongan nan diucapkan manusia. Pokoknya robot itu akan menempeleng orang nan berbohong. Agung membawa robot itu pulang ke rumah. Dia ingin memperlihatkan robot buatannya itu pada anaknya di rumah.

Sayang sekali, anaknya tidak kunjung pulang. Sore harinya, anaknya tersebut baru datang dan langsung diserobot dengan pertanyaan oleh ayahnya.

"Nak, kamu dari mana? Kenapa baru pulang sesore ini?" tanya Agung.
Anaknya menjawab, "Ada les, Yah."

"Plakk!" Tiba-tiba robot protesis Agung menempeleng pipi anak Agung.
Agung langsung berkata pada anaknya, "ini robot nan Ayah untuk buat mendekteksi kebohongan. Kamu berbohong, ya?"

"Eh... hmm... iya, Yah. Tadi saya nonton film di rumah teman," jawab anaknya dengan takut-takut. Agung bertanya lagi, "Kamu nonton apa di sana?" Anaknya kembali ketakutan. Lalu dia menjawab, "Film petualangan anak, Yah."

"Plakk!" Robot itu menempelengnya kembali. "Kamu berbohong lagi, ya? Ayo, kamu jawab dengan jujur!"

"Eh, anu, Yah. Aku tadi nonton film porno," jawab anaknya dengan ketakutan. "Apa???" Agung marah besar. Dia sangat kaget mendengar anaknya melakukan hal itu. Lalu dia kembali berkata kepada anaknya dengan keras. "Kamu berani-beraninya melakukan itu! Berbohong lagi! Ayah tidak pernah melakukan itu sewaktu seusia kamu!"

"Plakk!" Robot itu tiba-tiba menempeleng pipi Agung, dan membuat Agung kesakitan. Seketika saja suasana menjadi hening. Agung dan anaknya tidak berkata apa-apa lagi. Istri Agung nan sedang berada di kamar mendengarkan mereka dari tadi akhirnya muncul dan berkata,
"Ayah, kenapa Ayah berongsang begitu, sih? Ingat, Yah, bagaimana pun dia anakmu..."

Belum juga selesai istrinya meneruskan perkataannya, robot itu menempeleng pipi istri Agung dengan keras. Suasana menjadi sangat tegang.



Cerita-Cerita Lucu di Jalan

1. Cerita lucu nan pertama

Seorang teman nan datang terlambat ke kantor menceritakan kejadian lucu nan menimpanya sebelum sampai ke kantor. Ceritanya, dia terkena razia di jalan.
Polisi : Mana surat-suratnya?
Teman : (mencari-cari surat) Aduh, maaf, Pak. Tadi aku buru-buru dari rumah. Tampaknya tertinggal di saku celana di rumah.
Polisi : Ah, banyak alasan. Kamu aku tilang!
Teman : Aduh, Pak. Damai saja, ya? (sambil mengeluarkan uang 20.000)
Polisi : (sambil mengambil uang itu diam-diam) Sekarang lebih baik kamu pulang kembali ke rumah dan mengambil surat-surat nan tertinggal!
Teman : Baik, Pak.
Teman aku kembali dan mengambil surat-surat tersebut. Lalu, kembali melanjutkan perjalanannya ke kantor. Tiba-tiba, "priiit!"
Polisi : Kamu aku tilang!
Teman : Aduh, kenapa lagi, Pak? Kan, aku sudah bawa perlengkapan surat tadi.
Polisi : Kamu tak memakai helm!
Ya, ampun! Gara-gara terburu-buru mengambil surat-surat, teman aku jadi lupa memakai helm. Akhirnya dia mengeluarkan uang 20.000 lagi.
Singkat kata, dia kembali dan melanjutkan perjalanannya lagi.
"Priit!’ Ada apa lagi, sih?
Polisi : Kamu aku tilang!
Teman : Kenapa, Pak? Saya pakai helm dan surat-surat sudah aku bawa!"
Polisi : Kamu tak memakai motor!

2. Cerita lucu nan kedua

Cerita ini juga pernah diceritakan seorang teman nan waktu itu sedang memperhatikan dua orang merokok di sebuah halte bis.
Orang 1 : Wah, kamu pintar banget. Asap rokokmu berbentuk bulat begitu.
Orang 2 : Kamu juga pintar tadi. Aku lihat asap rokokmu berbentuk hati.
Orang 1 : Kamu perhatiin aku, ya?
Orang 2 : Iya, saya tadi sempat coba tapi tak berhasil.
Orang 1 : Ya, iyalah. Bibirmu kan tak sumbing kayak bibirku!



Cerita-Cerita Lucu di Sekolah atau Kampus

Biasanya cerita-cerita lucu juga sering terjadi di kampus atau sekolah dan sering mengundang tawa dari para pembacanya. Seperti cerita berikut ini.



1. Cerita lucu nan pertama

Suatu hari, seorang dosen sedang menerangkan tentang keberadaan Tuhan pada mahasiswanya. Kebetulan waktu itu ialah sedang mata kuliah filsafat. Dosen ingin berdiskusi dan memulai dengan pertanyaan.
Dosen : Adakah di antara kalian nan pernah melihat Tuhan?
Mahasiswa : (diam)
Dosen : Adakah di antara kalian nan pernah mendengar suara Tuhan?
Mahasiswa : (diam juga)
Dosen : Adakah di antara kalian nan pernah disentuh Tuhan?
Mahasiswa : (masih diam)
Dosen : Apakah artinya bahwa Tuhan tidak ada?
Mahasiswa berambut kribo (berdiri) : Adakah di antara kita nan pernah melihat otak pak Dosen?
Mahasiswa lain : (diam)
Mahasiswa berambut kribo : Adakah di antara kita nan pernah mendengar otak pak Dosen?
Mahasiswa lain : (diam)
Mahasiswa berambut kribo : Adakah di antara kita nan pernah disentuh otak pak Dosen?
Mahasiswa lain : (mulai berguman gumam)
Mahasiswa berambut kribo : Apakah artinya pak Dosen tidak punya otak?
Semua terdiam.



2. Cerita lucu nan kedua

Suatu pagi, di sekolah Adi, terdengar hiruk pikuk. Hari itu masih pagi dan pelajaran baru saja akan dimulai. Ternyata Ibu Adi datang tergopoh-gopoh ke sekolah Adi dan mencari Adi dengan paras khawatir. Tentu saja Adi merasakan sesuatu nan tak beres.
Adi : Bu, ada apa, Bu?
Ibu : Aduh, Di. Gawat!
Adi : Kenapa, Bu? Ada apa di rumah?
Ibu : Nggak ada apa-apa. Cuma, Ibu kehilangan sandal jepit kesayangan Ibu.
Adi : (melihat kakinya) Ini, Bu?
Ibu : Ya, ampun! Kenapa kamu memakai sandal Ibu?
Adi : Soalnya sepatu Adi dipakai Ayah ke kantor!

Tentunya beberapa cerita-cerita lucu tersebut pernah Anda alami sendiri, bukan? Tidak hanya lucu, tapi juga bisa meregangkan otot kita nan tegang dan kaku setelah seharian bekerja di luar rumah. Cerita-cerita lucu apa saja nan pernah Anda alami? Semoga cerita-cerita lucu tadi bisa mengingatkan Anda pada kisah lucu Anda di masa lalu.