Tongkat Estafet

Tongkat Estafet

Dalam olahraga atletik ada satu cabang olahraga nan dilakukan secara berkelompok, yaitu olahraga lari estafet . Tidak banyak nan tahu bahwa jumlah kelompok dalam lari estafet hanya berjumlah 4 orang saja. Di dalam lari estafet terdapat 2 jenis rute lari, yaitu lari dengan jeda 4x100 meter dan 4x400 meter.



Perkembangan Olahraga Atletik dan Olahraga Lari

Olahraga lari merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Atletik berasal dari bahasa Yunani, athlon , nan artinya 'kontes'. Atletik sendiri sebenarnya merupakan gabungan beberapa jenis olahraga, yakni olahraga lari, lempar, dan lompat. Olimpiade pertama kali diadakan pada 776 SM. Olahraga atletik merupakan satu-satunya olahraga nan diperlombakan pada olimpiade tersebut.

Sejarah atletik dimulai pada saat diselenggarakan olimpiade pertama. Atletik sendiri merupakan event nan diselenggarakan pada olimpiade tersebut, 776 SM. Saat itu, satu-satunya event nan ada ialah perlombaan lari atau stade. Pada era klasik Eropa, olimpiade pun menampilkan beberapa games di antaranya sebagai berikut.



1. Panhellenink Games
  1. The Pythian Games. Game ini dimulai pada 527 SM. Diadakan di Delphi setiap empat tahun sekali.
  1. The Nemean Games. Game ini dimulai pada 515 SM. Diadakan di Argolid setiap dua tahun sekali.
  1. The Isthmian Game. Game ini diadakan pertama kali pada 523 SM. Diselenggarakan di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun sekali.


2. The Roman Games

The roman games berasal dari Yunani murni nan menggunakan perlombaan lari dan melempar.

Dahulu, atletik dikenal sebagai olahraga tempur sebab pada abad pertengahan seorang anak bangsawan akan dilatih dalam hal berlari, bertarung, bergulat, berkuda, memanah, dan pelatihan senjata. Bangsa lain pun sangat menggemari kontes atletik ini, antara lain bangsa Celtic, Teuton, dan Goths.

Pada abad ke-19, organisasi formal dari event modern pun dimulai. Pada saat itu, mulailah dimasukkan olahraga regular dan latihan rezim sekolahan. Pada 1869, saat berlangsungnya olimpiade modern, atletik modern pada saat itu diorganisasi di trek lari berjarak 400 m. Adapun acara lapangan lainnya, yakni melompat dan melempar dengan menggunakan loka nan berada di dalam trek.

Pada 1928, kaum wanita baru mulai diperbolehkan ikut berpartisipasi dalam acara olimpiade, baik nan berada di dalam trek maupun lapangan. Pada 1912, dibentuklah IAAF. Sebuah badan pengelola internasional.

Pada 1983, IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan global outdoor. Sebagian ada nan merupakan pertandingan regional, seperti kejuaraan Eropa, American Games , dan Commonwealth Games.

Selain itu, ada Sirkuit Perserikatan Emas Profesional nan diakumulasikan dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship . Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya olimpiade.

Olahraga lempar lembingmerupakan cabang olahraga atletik, di mana atlet dari melemparkan lembing atau tombak pada lapangan dengan ukuran nan telah ditentukan.

Lembing nan digunakan dalam olahraga ini terbuat dari logam metal dan pada ujungnya terdapat mata lembing nan bentuknya runcing. Lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing nan berbentuk runcing, badan lembing, dan tali pegangan pada lembing.

Pada cabang atletik lempar cakram, pertama kali dilombakan pada 1896 di Olimpiade I di Athena, Yunani, tapi sudah dimainkan sejak 708 SM. Sudah tua sekali, kan? Sebelum mempunyai teknik lemparan seperti sekarang, dulunya cakram hanya dilempar seperti melempar jaring penangkap ikan.

Ada lagi cabang olahraga arletik lompat. Meskipun event lompat tinggi diikutsertakan dalam kompetisi pada Olimpiade awal Yunani kuno, kompetisi pertama lompat tinggi tercatat berlangsung pada awal abad ke-19, tepatnya di Skotlandia, dengan ketinggian hingga 1,68 meter. Pelompat pada masa itu menggunakan metode pendekatan langsung atau teknik gunting .

Olahraga lari pertama kali dilombakan pada olimpiade Athena pada tahun 779 sebelum masehi. Olahraga lari ialah satu-satu olahraga nan dilombakan dengan jenis lari jeda pendek (sprint) 192 meter. Lalu, timbul pertanyaan, mengapa harus di Athena diadakan olahraga lomba lari pertama kali?

Setelah terjadi perang antara Persia dan Yunani, lalu perang itu dimenangkan Yunani. Komandan perang Yunani mengutus seorang perajuritnya buat mengabarkan kepada publik Athena bahwa negaranya telah memenangi perangan. Setibanya di tengah komunitas masyarakat, perajurit tersebut mengabarkan ihwal kemenangan peperangan tersebut.

Untuk mengabarkan kemenangan tersebut, ia berlari dengan 40,8 km dalam tempo sehari. Sedihnya, setelah menyampaikan pesan kemenangan, ia pun pingsang dan tak lama kemudian meninggal. Untuk mengenang jasanya, maka diadakan lomba olahraga lari pertama di Athena.

Saat diadakan lomba olahraga lari pertama, maka pemenangnya ialah Eucles. Ternyata, olahraga lomba lari ini diminati oleh publik Athena. Buktinya pemenang lomba lari selanjutnya ialah Phillippides. Hingga seterusnya, olahraga lari benar-benar diminati publik hingga akhirnya berubah dari olimpiade antik menjadi olimpiade modern.

Jika dulu nan dilombakan hanya jenis sprint (lari pendek), kini jenis lombanya sudah terbagi menjadi tiga, yaitu lari sprint (jarak pendek), lari middle distance (jarak sedang), dan lari long distance (lari jeda jauh).

Tak cukup sampai disitu perubahannya, ketiga jenis lari di atas pun terbagi lagi. Lari jeda pendek terbagi ke dalam sembilan jarak, yaitu 50 meter, 55 meter, 60 meter, 100 meter, 150 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter, dan 500 meter. Sedangkan lari jeda sedang terbagi kepada tiga jarak, yaitu jeda 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter.

Adapun lari jeda jauh juga terbagi ke dalam empat jarak, yaitu 5000 meter, 10. 000 meter, setangah marathon ( half marathon ), dan marathon. Malah kini sudah ditambah lagi jenis olahraga lomba lari dengan lima jenis lagi, yaitu high jump, triathlon, pentathlon, hepathatlon, dan decathlon. Kemudian ada juga lomba lari estafet. Olahraga ini akan dijelaskan sebagai berikut.



Peraturan Olahraga Lari Estafet

Dalam olahraga lari estafet ada dua jenis start nan dilakukan oleh pelari, yaitu start jongkok buat pelari pertama dan start berdiri buat pelari kedua, ketiga, dan keempat. Pelari pertama akan memegang tongkat estafet dan harus menyerahkan kepada pelari kedua. Begitu juga seterusnya hingga tongkat sampai di pelari keempat.

Masing-masing pelari mempunyai peran krusial dalam lari estafet. Oleh sebab itu, kekompakan dan irama lari juga harus selalu dijaga. Dalam jeda tempuh 4x100 meter, pelari tak diperbolehkan buat menjatuhkan tongkat estafet. Jadi, harus benar-benar dilatih bagaimana cara mengoper tongkat.

Karena bila terjatuh, peserta lari akan langsung didiskualifikasi. Berbeda halnya dengan lari estafet dengan jeda tempuh 4x400 meter. Karena jeda tempuh nan lebih jauh, maka peraturannya pun lebih ringan.

Peserta lari boleh menjatuhkan dan mengambil kembali tongkat estafet nan terjatuh. Tetapi, resikonya ialah kalah sebab ketika peserta lari mengambil tongkat, peserta lainnya sudah melesat jauh di depan.



Tongkat Estafet

Tongkat estafet dalam lari estafet ialah benda nan diberikan secara bergilir dari satu peserta lari ke peserta lari lainnya. Karena itu tongkat ini pun tak sembarangan dibuat. Ukurannya pun dibuat sinkron dan pas dengan panjang genggaman pelari pada umumnya.

Panjang tongkat dalam lari estafet ini ialah 29, 21 cm. Untuk tongkat pelari dewasa dan pelari anak-anak pun berbeda ukuran diameternya. Anak-anak mempunyai diameter tongkat nan lebih kecil dari orang dewasa, yaitu 2,54 cm. Sedangkan diameter tongkat estafet orang dewasa ialah 3,81 cm.

Ada dua cara dalam memberikan tongkat estafet, yaitu dengan cara visual dan non visual. Visual berarti melihat, jadi pelari dapat menoleh ke belakang buat memberikan tongkat estafetnya.

Namun, cara visual ini hanya dapat dapat dilakukan dalam lari estafet dengan jeda 4x400 meter. Sedangkan non visual atau tak dapat menoleh atau melihat ke belakang dilakukan pada lari estafet berjarak 4x100 meter sebab jeda ini terlalu pendek.

Ada sebuah cara nan diajarkan dalam olahraga lari estafet, bagaimana caranya agar tongkat estafet tak jatuh saat dioper, yaitu pelari nan memegang tongkat estafet memegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan memberikannya juga dengan tangan kiri.

Sedangkan si penerima tongkat bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan. Pemberian dan pergantian pemegang tongkat estafet dilakukan setelah pelari pertama sudah berlari dengan jeda tempuh 10 meter dari garis start.

Semoga taaruf singkat tentang olahraga lari estafet ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pecinta olahraga atletik. Dari lari estafetlah, kita belajar kompak dalam bekerja satu kelompok atau teamwork.