Cara Berhenti Merokok

Cara Berhenti Merokok

Rokok, hampir semua orang mengetahui dan mengenal rokok sebagai bahan konsumsi nan berbahaya bagi kesehatan. Rokok terbuat dari racikan tembakau dan campuran bahan-bahan lain nan dibungkus kertas.

Cara "mengonsumsi" rokok ialah dengan membakar hingga terdapat bara pada salah satu ujungnya, kemudian diisap dari ujung nan lain lalu dikeluarkan asapnya. Artikel cara berhenti merokok ini tentunya akan sangat membantu mereka nan ingin berhenti merokok.

Rasa tembakau dan campuran bahan lain akan terasa di mulut begitu rokok diisap dan akan semakin terasa ketika asapnya dikeluarkan. Sensasi merokok telah membuat banyak orang kecanduan dan sulit melepaskan diri dari kebergantungan terhadap rokok, padahal rokok diketahui sebagai bahan konsumsi nan berbahaya.

Meski demikian, ada beberapa cara nan bisa dilakukan oleh para pecandu rokok buat menjalani hayati nan lebih sehat dengan berhenti merokok.

Mengonsumsi rokok menjadi suatu hal biasa nan dilakukan di tengah masyarakat sejak zaman dahulu. Kegemaran masyarakat buat mengonsumsi rokok bahkan menjadikan rokok sebagai komoditi ekonomi nan banyak menyumbangkan pajaknya bagi negara. Tidak heran jika industri rokok bisa menjadikan pemiliknya sebagai salah satu orang terkaya di suatu negara.

Kemajuan industri rokok menjadikan industri ini juga menyerap cukup banyak tenaga kerja sehingga hal ini menjadi suatu pembenaran ekonomi ketika rokok berhenti buat dikonsumsi.

Bahan primer dalam industri rokok ialah tembakau. Tembakau merupakan tanaman nan berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Oleh sebab itu, sejarah kemunculan rokok datang dari negara ini. Suku Indian merupakan suku nan pertama menciptakan rokok dan mengisapnya sebaga ritual penyembahan. Sebagai alat ritual, tembakau menjadi tanaman nan sakral dan berharga bagi suku ini.

Oleh sebab itu, ketika pendatang Eropa tiba di wilayah suku Indian ini, tembakau diperkenalkan dan menjadi pemberian istimewa nan kemudian menjadi momentum tersebarnya kebudayaan merokok.

Di Indonesia, tanaman tembakau tumbuh dengan fertile dan telah dikenal oleh masyarakat sejak kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol. Masyarakat Indonesia tak hanya menggunakan tembakau buat merokok, tembakau juga sering digunakan sebagai pelengkap memakan sirih.

Tembakau nan sudah diiris-iris tipis dan dikeringkan akan berbentuk seperti rambut jagung kering nan berwarna coklat. Tembakau kering ini dikulum di mulut sambil digosok-gosokkan pada gigi nan berwarna merah dampak sirih nan dimakan.

Tembakau nan bisa tumbuh dengan fertile di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara produsen rokok. Salah satu jenis rokok nan khas dari Indonesia ialah rokok kretek. Rokok kretek pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Suci nan hingga kini dikenal dengan Kota Kretek.

Rokok kretek pada awalnya merupakan racikan nan dibuat buat mengobati nyeri pada dada yaitu dengan menggabungkan tembakau dan cengkeh nan memberi imbas hangat. Racikan ini kemudian dimodifikasi dengan cara melinting tembakau dan campuran cengkeh, kemudian dikonsumsi layaknya rokok.

Khasiatnya dalam menghilangkan nyeri dada kemudian menyebar dan banyak orang mengonsumsinya. Rokok kretek pun menjadi potensi industri nan menjanjikan. Konsumsi rokok pun semakin meningkat pada tahun 1800-an dan menjadi Norma nan berlangsung di tengah masyarakat.

Tembakau pada rokok memberikan imbas tenang dan candu sehingga seseorang nan mengisap rokok sebagai suatu Norma sulit buat berhenti. Selain itu, rokok telah menjadi bagian dari tren pergaulan dalam masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, merokok menjadi bentuk penghormatan terhadap budaya pergaulan dalam suatu komunitas masyarakat.

Oleh sebab itu, bagi beberapa orang, berhenti merokok menjadi suatu hal nan sulit meski keinginan buat berhenti selalu ada. Hal ini menjadikan pedoman cara berhenti merokok dicari oleh banyak pecandu rokok, beberapa buku pedoman pun banyak terdapat di toko-toko buku.



Cara Berhenti Merokok - Mengapa Harus Berhenti Merokok?

Pada kemasan-kemasan rokok kita bisa melihat dengan jelas tulisan "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN". Tulisan nan muncul pada setiap kemasan rokok ini ada bukan tanpa sebab.

Penelitian kesehatan mengenai bahaya rokok telah lama dilakukan oleh peneliti-peneliti kesehatan di dunia. Hasil penelitian membuktikan bahwa rokok bisa menimbulkan majemuk penyakit di antaranya ialah penyakit-penyakit nan tertulis dalam kemasan rokok tersebut. Oleh sebab itu, tulisan tersebut bertujuan buat memberikan informasi kepada perokok bahwa rokok berisiko bagi kesehatan.

Kesadaran akan tingginya bahaya merokok bagi kesehatan menjadikan peringatan-peringatan atau himbauan buat tak merokok semakin gencar dilakukan. Tidak cukup dengan tulisan peringatan pada kemasan rokok.

Beberapa negara mengharuskan produsen rokok memuat gambar-gambar penyakit nan diderita dampak dari merokok pada kemasan rokok nan mereka jual di pasaran. Tidak tanggung-tanggung gambar-gambar nan dimuat pun sangat mengerikan. Sayangnya di Indonesia kebijakan ini belum diberlakukan oleh pemerintah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu batang rokok mengandung 2000 zat nan berbahaya bagi kesehatan. Zat-zat tersebut mengandung bahan radioaktif, gas beracun, ammonia, arsenik, acetone, dan sebagainya. Zat paling berbahaya nan terkandung dalam rokok ialah Nikotin dan Tar.

Nikotin merupakan zat nan menyebabkan imbas candu nan diberikan oleh rokok, nan menjadikan pengisapnya kecanduan dan sulit buat berhenti. Adapun Tar merupakan zat nan bisa memicu penyakit kanker.

Berdasarkan bahan-bahan berbahaya nan terkandung dalam rokok, telah dipastikan bahwa rokok bisa menyebabkan majemuk penyakit kanker, kerusakan mata, keguguran, kelahiran cacat, kemandulan, dan sebagainya hingga nan mengakibatkan kematian.

Dengan demikian, seseorang nan sadar akan pentingnya sehat dalam menjalani kehidupan tentu mengetahui dengan jelas mengapa sebaiknya berhenti merokok dan mulai mencari tahu cara berhenti merokok sehingga bisa segera melepaskan diri dari kebergantungan terhadap rokok dan menjauhi bahayanya.



Cara Berhenti Merokok

Efek kecanduan nan ditimbulkan oleh rokok menjadikan perokok sulit buat berhenti dan melepaskan kebergantungannya terhadap rokok. Meski demikian, dengan mengetahui caranya, seorang perokok bisa menerapkannya dalam kehidupannya hingga bisa berhenti merokok. Berikut ialah beberapa hal nan bisa menjadi cara berhenti merokok.



Keyakinan buat Berhenti

Untuk bisa berhenti merokok, seorang perokok membutuhkan keyakinan nan kuat dalam dirinya bahwa ia akan berhenti merokok. Dengan menggunakan keyakinan nan kuat menjadikan majemuk godaan atau keinginan merokok nan tinggi bisa diredam.

Keyakinan akan memberikan kekuatan tekad sehingga ketika seorang perokok konfiden buat berhenti, maka sejak keyakinan itu ada, seseorang bisa berhenti merokok.

Dorongan terkuat buat berhenti merokok sebaiknya ialah berasal dari diri sendiri. Dengan demikian, berhenti merokok didasari oleh pencerahan buat hayati sehat bagi diri sendiri sehingga hidupnya akan bisa lebih bermanfaat bagi orang lain.



Lingkungan

Lingkungan memiliki pengaruh nan sangat krusial dalam kehidupan seseorang. Demikian juga dengan perokok, biasanya seseorang mulai merokok sebab lingkungannya melakukan hal nan sama. Oleh sebab itu, menjauhi lingkungan perokok menjadi suatu pertimbangan.

Ketika kita berniat buat berhenti merokok katakan dengan tegas kepada orang-orang di lingkungan tersebut bahwa kita ingin berhenti merokok. Jika mereka orang-orang nan baik maka mereka akan menghormati keputusan kita dan tak akan memengaruhi kita buat kembali merokok. Jika mereka hanya menertawakan keinginan kita maka lingkungan tersebut layak buat dijauhi.



Mengubah Kebiasaan

Merokok menjadi sulit buat dihentikan sebab sudah menjadi Norma nan dilakukan sehari-hari. Oleh sebab itu, cara berhenti merokok dengan mengubah Norma bisa dilakukan dengan cara tak lagi melibatkan rokok pada aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat setelah makan kemudian merokok telah menjadi kebiasaan, maka ubahlah Norma tersebut misalnya setelah makan cukup dengan minum jus atau memakan makanan epilog seperti pudding nan segar.



Kebijakan Pemerintah

Ketika usaha buat berhenti merokok telah dilakukan dengan berpusat kepada diri sendiri, maka bisa didukung pula oleh kebijakan nan diberlakukan pemerintah. Beberapa negara telah memberikan kebijakan buat menaikkan harga jual rokok, melarang merokok di tempat-tempat generik sehingga mempersempit ruang bagi perokok, pengenalan bahaya merokok, hingga pelarangan pendirian industri rokok.

Kebijakan-kebijakan nan mempersempit aktivitas merokok menjadi salah satu cara berhenti merokok nan efektif tak hanya bagi mereka nan ingin berhenti tetapi juga bagi mereka nan bahkan tak berniat buat berhenti merokok.

Melalui keempat cara tersebut, diharapkan perokok nan ingin berhenti buat merokok bisa melaksanakan keinginannya dengan segera. Dengan demikian, kehidupan manusia tanpa rokok akan lebih sehat.

Berbagai pembenaran akan akibat ekonomi nan ditimbulkan jika orang-orang tak lagi merokok tentu bisa ditemukan solusinya apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ketika cara berhenti merokok bisa diketahui, maka seharusnya cara buat mengatasi ekonomi global tanpa industri rokok juga bisa diketahui.