Dampak Sosial

Dampak Sosial

Hampir setiap hari kita selalu menyaksikan warta baik di televisi, koran, radio dan media lain nan memberitakan tentang adanya pengguna nan tertangkap polisi atau pemakai nan over takaran sehingga harus dilakukan perawatan di rumah sakit atau melakukan terapi buat penyembuhan.

Namun nan lebih memprihatinkan lagi, banyak di antara pengguna tersebut banyak nan kehilangan nyawa dampak narkoba nan digunakan sudah melebihi ambang batas daya tahan tubuh. Penyebaran narkoba di Indonesia memang sudah berada pada taraf nan sangat mengkhawatirkan.

Saat ini pengguna barang haram ini tak didominasi dari golongan eksklusif saja, namun semua taraf sosial di masyarakat banyak nan sudah menjadi pengguna atau pecandu. Mulai dari anak-anak hingga nan sudah lanjut usia, semua dapat terjerat oleh obat nan membuat pemakainya dapat lupa diri.

Bukan itu saja, pada zaman dulu narkoba sering dikonsumsi oleh mereka nan berjenis kelamin laki-laki, saat ini konsumen obat terlarang ini sudah tak mengenal batas dan disparitas jenis kelamin lagi. Mengapa demikian? Banyak kaum perempuan nan menjadi pengguna. Bahkan di antaranya ada nan berprofesi sebagai bandar atau pengedar.

Selain itu nan tak kalah memprihatinkan, para pengguna tersebut juga punya latar belakang kehidupan nan beraneka ragam. Mulai dari kelas bawah atau buruh hingga kelas atas atau direktur, semua sudah banyak nan kecanduan oleh narkoba. Bahkan, ada di antaranya nan memiliki posisi terhormat di masyarakat atau sebaliknya justru berasal dari golongan ekonomi lemah nan taraf hidupnya berada di bawah garis kemiskinan.



Dampak Psikis

Dampak atau dampak dari penggunaan narkoba sebenarnya banyak sekali macamnya. Namun secara generik akibat tersebut dibagi menjadi dua yaitu akibat psikis dan sosial. Di luar jenis tersebut masih ada imbas merugikan lain nan jumlahnya tak kalah banyak.

Untuk akibat psikis, dampak nan paling sering terlihat ialah pengguna menjadi sangat menurun taraf produktifitasnya. Jika dia seorang pekerja atau pegawai, jika diberi tugas akan lamban dalam menjalankan pekerjaannya. Selain itu, dia menjadi ceroboh dan tak berhati-hati baik ketika mengambil suatu keputusan atau sedang menggunakan suatu alat.

Jika alat nan digunakan tersebut berupa mesin nan butuh sistem pengamanan taraf tinggi, tentu risiko nan ditimbulkan akan sangat berbahaya bukan hanya diri sendiri namun juga orang lain. Kemudian, jika dia membuat suatu keputusan nan salah, tentu akan merugikan sistem kerja nan selama ini sudah terbangun dengan baik.

Jika pengguna merupakan seorang pelajar atau mahasiswa, tentu prestasi dan nilai sekolah atau kuliahnya akan menurun dengan dratis. Mengapa demikian? Karena nan paling primer ialah dia menjadi malas belajar dan tak dapat berkonsentrasi dengan baik ketika menerima pelajaran di sekolah atau kampus.

Dampak psikis lainnya nan tak kalah berbahaya, pengguna narkoba akan kehilangan rasa percaya diri dan punya sifat nan apatis serta mudah curiga kepada orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekatnya seperti orang tua atau saudara kandungnya sendiri.

Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu nan cukup lama, dia akan merasa sebagai orang nan tak berguna dan tak punya masa depan nan pasti. Salah satu dampak nan ditimbulkan ialah orang tersebut merasa putus asa. Kemudian, melakukan tindakan nan sangat tragis, yaitu bunuh diri.



Dampak Sosial

Untuk akibat sosial, kerugian nan harus ditanggung juga tak kalah menyakitkan. Salah satunya pengguna akan dikucilkan oleh masyarakat sebab dianggap merupakan orang nan berperilaku kurang baik dan merugikan.

Bayangkan saja, jika sebelumnya kita dapat bergaul dengan baik dan akrab, namun setelah ketahuan menggunakan narkoba akan dijauhi oleh teman-teman sendiri nan sudah sangat akrab. Jika hal ini terjadi tentu akan menjadi suatu peristiwa nan sangat tak menyenangkan.

Selain itu, pihak keluarga juga akan merasa repot sebab harus mengurus anggota keluarganya nan sedang kecanduan. Apalagi ketika sedang menggunakan dia tertangkap oleh pihak nan berwajib atau polisi, niscaya dapat menimbulkan tragedi atau aib nan sangat memalukan. Belum lagi jika harus menghadapi sidang dan akhirnya masuk dalam penjara dalam waktu nan cukup lama.

Dampak sosial lainnya nan juga sangat merugikan ialah karir kerja akan rusak dan dapat terjadi pemutusan interaksi kerja. Jika dia pelajar atau mahasiswa sebab nilai akademiknya terus menurun tentu akan punya pengaruh terhadap masa depan. Cita-cita setinggi langit nan sebelumnya sudah dirintis dengan baik akan menjadi hancur berantakan dan arah kehidupan menjadi tak jelas dan suram.



Efek Merugikan Lain dari Narkoba

Selain akibat psikis dan sosial, penggunaan narkoba juga memiliki imbas lain nan juga sangat merugikan. Misalnya, apabila dilihat dari segi ekonomi maka pengguna narkoba membutuhkan dana nan tak sedikit ketika sedang kecanduan. Kemudian, apabila ingin melakukan penyembuhan, dana nan harus dikeluarkan juga banyak.

Bagi karyawan atau pegawai nan terkena pemutusan interaksi kerja sebab ketahuan menggunakan narkoba, tentu dia akan tak memiliki penghasilan lagi. Hal nan paling menyedihkan ialah apabila pengguna narkoba tersebut merupakan tulang punggung keluarga nan harus memberi nafkah kepada anak-anaknya.

Akibat dari munculnya masalah ekonomi ini akan memberi imbas samping nan lain. Jika dia tak kuat iman dan sedang dalam kondisi nan terdesak, maka agar dapat mendapat uang atau penghasilan nan cukup dia tega melakukan tindakan nan berbau kriminal, seperti mencuri, merampok, dan sebagainya.

Selanjutnya buat masalah kesehatan, semua niscaya tahu jika narkoba sangat merugikan bagi tubuh. Pengguna narkoba nan tak segera ditangani dengan baik akan terus merosot kondisi fisiknya. Tubuh akan menjadi kurus kering dan tak bercahaya sebab kehilangan nafsu makan.

Hal lain nan lebih membahayakan terutama jika pengguna narkoba tersebut sering menggunakan jarum injeksi secara bergantian dengan teman-teman lainnya sesama pengguna. Mengapa berbahaya? Karena sudah tak steril, jarum tersebut dapat menularkan berbagai jenis penyakit.

Jenis penyakit nan paling berbahaya tentu saja ialah HIV atau AIDS nan hingga saat ini belum ditemukan obat buat penyembuhannya. Adapun penyakit lain nan dapat menular melalui jarum injeksi ialah hepatitis. Penyakit ini juga merupakan jenis nan tak mudah disembuhkan.



Menghindari Penggunaan Narkoba

Meski taraf penyebarannya sudah sangat luas, bukan berarti kita menyerah begitu saja. Ada beberapa teknik dan taktik nan dapat diterapkan agar kita atau teman maupun saudara sendiri tak terjerumus ke dalam penggunaan obat nan nyata-nyata sangat merugikan tersebut.

Beberapa startegi nan dapat dilakukan buat menghindari hal tersebut, antara lain sebagai berikut.



1.Cerdas Memilih Teman

Pilihlah teman nan sama sekali tak tertarik buat menggunakan narkoba. Jika suatu saat kita mengetahui, teman kita tersebut ternyata pengguna narkoba, beritahu tentang segala risiko nan harus ditanggungnya. Namun, jika tak mau mendengar dan mengindahkan nasihat nan kita berikan, lebih baik jauhi saja dan tak perlu lagi berteman dengannya.

Untuk orang tua, selidiki dan kenali dengan siapa saja anak kita berteman. Jika perlu sediakan waktu buat berkenalan dengan mereka dengan tujuan agar dapat mengetahui latar belakang keluarga dan kehidupannya.



2. Rajin Mencari Informasi

Saat ini para pengedar narkoba sering menggunakan berbagai teknik dan cara buat mencari korban sebanyak-banyak mungkin dengan tujuan agar mau memakai obat-obatan terlarang tersebut. Taktik nan mereka terapkan terasa tak masuk diakal dan membingungkan. Untuk itu, kita perlu mendapat informasi sebanyak mungkin agar tak terjebak oleh rayuan maut mereka.



3. Bergabung dengan Organisasi Antinarkoba

Jika ada kesempatan dan memiliki waktu luang, bergabunglah dengan suatu organisasi anti narkoba. Diberbagai kota atau daerah selalu ada organisasi atau serikat dan komunitas semacam ini. Selain memiliki banyak teman dan berbagai macam informasi tentang penyalahgunaan narkotika

Dengan masuk dalam organisasi ini, orang nan akan membujuk kita buat menggunakan narkoba tentu akan berpikir ulang terhadap rencananya tersebut. Jadi, secara otomatis kita akan terhindar terhadap hal-hal nan sangat tak diinginkan itu.



4. Perkuat Benteng Iman

Perkuatlah iman dan mental agar tak mudah terkena rayuan dari orang-orang nan mengajak kita buat mengonsumsi narkoba. Untuk itu, terapkan sistem pola hayati sehat dan selalu rajin berdoa agar selalu mendapat petunjuk dari Tuhan serta dijauhkan dari berbagai macam cobaan dan godaan.