Rumah Belanja di Bandung
Berwisata tak harus pergi ke loka nan jauh dan menghabiskan uang nan banyak. Banyak hal nan dapat dilakukan buat berwisata. Dan salah satunya ialah dengan berbelanja? Karena saat ini berbelanja banyak dilakukan orang sebagai salah satu tujuan wisata dikarenakan banyak hal nan menjadi pertimbangan. Di antaranya ialah keterbatasan waktu dan juga keterbatasan biaya buat berwisata ke tempat-tempat wisata. Orang orang menyebut belanja nan dijadikan sebagai salah satu bentuk wisata ini dengan wisata belanja.
Maraknya Loka Wisata Belanja
Karena banyaknya orang nan menjadikan belanja sebagai salah satu bentuk berwisata, maka tak mengherankan, banyak pusat perbelanjaan dibangun di perkotaan, dengan wahana dan desain nan dianggap berbeda dengan biasanya. Loka belanja ini dilengkapi dengan berbagai wahana nan membuat orang dapat melakukan aktivitas lain selain berbelanja. Tujuannya buat memuaskan minat para wisatawan nan melakukan wisata belanja.
Bukan hanya pusat perbelanjaan nan dibangun mewah di tengah-tengah perkotaan. Banyak tempat-tempat belanja 'rumahan' dibangun orang, dikenal dengan nama factory outlet , seperti nan banyak ditemukan di kota Bandung.
Dikatakan loka belanja 'rumahan' sebab biasanya loka belanja ini dibangun pada sebuah bangunan rumah nan disulap menjadi toko. Ditambah tatanan dekorasi tertentu, membuat rumah belanja ini menjadi loka nan nyaman buat para pengunjungnya. Sekadar melihat-lihat ataupun membelanjakan uang mereka di rumah belanja tersebut.
Di pusat-pusat pertokoan, orang sudah terbiasa buat memperoleh segala kebutuhan mereka di satu tempat. Tidak berbeda halnya dengan rumah belanja nan banyak didirikan tersebut.
Meskipun tempatnya tak seluas pusat perbelanjaan, rumah-rumah belanja biasanya menyediakan semua kebutuhan para pembelinya. Majemuk jenis pakaian, wahana permainan anak-anak, hingga makanan dan minuman buat melepas lapar dan dahaga setelah berbelanja.
Semuanya ditata serta dirancang artistik dan latif sehingga sinkron dengan ukuran rumah nan dijadikan sebagai tempat. Konon, omset sebuah rumah belanja bisa mencapai ratusan juta per hari di akhir pekan atau hari-hari libur nasional. Ini merupakan salah satu bukti bahwa rumah belanja juga menjadi salah satu bentuk usaha nan menjanjikan.
Makanan di Rumah Belanja
Beragam makanan dijual di rumah belanja sebagai salah satu usaha buat membuat orang semakin betah berbelanja. Sebut saja makanan khas dari daerah eksklusif atau makanan Barat modern. Kalaupun rumah belanja tak menyediakan layanan penjualan makanan atau minuman, biasanya penjual makanan dan minuman tersedia dekat rumah belanja, berupa gerobak dorong atau warung-warung tenda. Pemilik gerobak dan warung tenda ini biasanya sudah menjalin kolaborasi dengan pihak rumah belanja.
Jangan salah walaupun berupa gerobak dan warung tenda, tetapi gerobak dorong atau warung tenda tersebut bukanlah gerobak atau warung tenda kumuh seperti nan banyak ditemui di pinggir jalan. Karena sudah menjalin kolaborasi dengan pihak rumah belanja, kedua jenis pedagang tersebut sudah disesuaikan dengan situasi dan keadaan di sekitarnya. Soal harga, jangan ditanya, tentunya akan nisbi lebih mahal dari penjual gerobak dorong atau warung tenda biasanya.
Rumah Belanja di Bandung
Seperti nan banyak ditemukan di kota wisata belanja Bandung, banyak rumah belanja nan juga menjual makanan dan minuman. Bisa juga rumah belanja tersebut berangkat dari sebuah restoran atau cafe. Kemudian, berkembang dengan menjual barang-barang lainnya, misalnya majemuk baju dan sepatu. Ini disebabkan sebab kedua jenis bahan dagangan ini ialah barang nan mudah ditemukan di Bandung.
Untuk membuktikannya, tengoklah sepanjang jalan Riau atau jalan Dago, kita akan banyak menemukan rumah belanja dengan berbagai macam jenis barang nan dijual. Selain itu, rumah belanja serupa dapat kita temukan di beberapa bagian ruas jalan Setiabudi.
Makanan nan ditawarkan ditawarkan di sini juga bermacam-macam mulai dari otak-otak atau bakso tahu hingga pancakes . Harga juga bervariasi tergantung dari lokasi. Sebungkus otak-otak goreng dijual dengan harga Rp 5.000,00, dijual di depan sebuah rumah belanja terkenal di persimpangan jalan Riau-Banda. Sepiring pancakes minimal dipatok dengan harga Rp 25.000,00 dengan berbagai topping menarik dan mengundang selera. Dengan banyaknya pilihan makanan ini, Anda tinggal memilih makanan nan ingin Anda cicipi ketika melepas lelah setelah letih menyusuri rumah belanja nan Anda kunjungi.
Minuman di Rumah Belanja
Selain majemuk makanan nan ditawarkan di rumah-rumah belanja, tentunya tak ketinggalan minuman sebagai pelepas dahaga. Minuman nan ditawarkan pun beragam, segelas air mineral hingga es cappucino dingin dan menyegarkan. Bahkan, ada pula rumah belanja nan hanya menjual minuman.
Di Bandung, kita bisa menemukan rumah belanja nan menjual minuman khas Sunda, bandrek atau bajigur, sangat nikmat diminum saat hari menjelang malam. Segelas minuman tersebut harganya tak akan lebih dari Rp 5.000,00.
Kita pun bisa menemukan banyak rumah belanja nan menawarkan jus buah segar bervariasi, ditambahkan satu scoop ice cream misalnya. Dijual di sebuah gerobak spesifik nan didesain dan ditempatkan semenarik mungkin di suatu sudut rumah belanja.
Peluang Usaha
Bicara tentang peluang usaha buat rumah belanja ini, dapat dikatakan masih memiliki peluang nan sangat besar dan buat mendirikan rumah belanja ini tentu bukanlah hal nan sulit. Tentu saja semua itu harus dimulai dengan kapital nan besar sebab usaha ini membutuhkan loka nan lumayan luas dengan barang dagangan nan cukup banyak. Itu jika Anda ingin membuka rumah belanja seperti nan kebanyakan ditemui di kota-kota besar. Tetapi, jika Anda ingin membuat rumah belanja dengan kapital nan murah, Anda dapat melakukan patungan dengan orang lain ataupun dengan teman Anda. Produk nan dijual dapat dibagi sinkron dengan kemampuan masing-masing. Akan lebih mudah lagi jika Anda ialah seorang pedagang, sebab Anda dapat mengumpulkan teman-teman Anda dengan berbagai barang dagangan dan menyewa satu loka buat dijadikan rumah belanja ini. Rumah belanja niscaya akan dikunjungi orang asalkan Anda mempromosikannya dengan gencar. Apalagi jika lokasi didirikannya sangat strategis dan mudah didatangi oleh orang dan menawarkan dagangan nan berbeda dari rumah belanja nan ada.
Inovasi Rumah Belanja
Yang perlu Anda lakukan buat membuat rumah belanja Anda selalu ramai ialah dengan melakukan promosi nan terus menerus. Selain promosi di dalam, misalnya saja memberikan rabat spesifik kepada pelanggan, Anda juga dapat berinovasi agar rumah belanja kita beda dengan nan lain.
Inovasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja penemuan dari sisi bangunan ataupun penemuan produk nan dijual di rumah belanja ini. Penemuan dari sisi bangunan dapat dilakukan dengan cara membuat bangunan nan menarik perhatian orang lain. Contohnya ketika rumah belanja Anda menyediakan sepatu sebagai produk unggulan, Anda dapat membuat desain rumah belanja Anda seperti sepatu. Tentu saja ini akan membuat orang tertarik masuk ke dalamnya. Ataupun juga Anda dapat membuat sepatu berukuran besar di depan rumah belanja nan Anda miliki.
Dari sisi produk, Anda dapat menjual produk nan lain dari nan lain ataupun memberi nama produk berbeda dengan nan lainnya. Untuk makanan dan minuman misalnya, Anda dapat memberi nama makanan sinkron dengan tema rumah belanja Anda. Ataupun Anda dapat membuat satu jenis makanan dan minuman nan tak terdapat di loka lain. Dapat jadi ini juga menarik perhatian pengunjung nan datang membeli makanan dan minuman tersebut buat membeli produk lain dari rumah belanja nan kita miliki.