Vanessa Hudgens Kembali ke Global Akting

Dunia hiburan Amerika Perkumpulan kini tengah dimeriahkan oleh bintang-bintang muda nan berbakat dan mulai menapaki tangga menuju puncak popularitas. Di global musik, ada The Jonas Brothers dan Taylor Swift. Sementara, di global akting ada Miley Cyrus, Demi Lovato, Ashley Tisdale, dan Vanessa Hudgens. Nama nan terakhir disebut termasuk paling menonjol berkat penampilannya dalam film laris High School Musical.

Vanessa Hudgens yang lahir di Salinas, California, Amerika Serikat, pada 14 Desember 1988 ialah aktris sekaligus penyanyi. Dia sudah terjun ke global hiburan sejak usia delapan tahun. Gadis keturunan Irlandia, Indian, Manila, Cina, dan Spanyol ini pertama kali tampil di depan generik dalam pertunjukan teater musikal, di antaranya Carousel, The Wizard of Oz, The King and I, The Music Man, Cinderella .

Meskipun sudah eksis sejak usianya 8 tahun, karier Vanessa nan sesungguhnya dimulai pada tahun 2003. Setelah puas mencicipi anjung teater, Vanessa mulai melirik iklan dan acara televisi. Begitu sukses lolos dalam sebuah audisi buat iklan televisi, dia dan keluarganya hijrah ke Los Angeles buat memperlancar karir profesionalnya.

Di tahun tersebut ia mendapatkan peran pembantu di dalam film indie berjudul Thirteen . Di film itu ia memerankan tokoh bernama Noel, sahabat dari tokoh primer bernama Tracy nan diperankan oleh Evan Rachel Wood. Akting Vanessa dalam film tersebut menuai pujian dari para kritikus. Di tahun berikutnya, ia mendapatkan peran primer bernama Tintin dalam film petualangan berjudul Thunderbirds . Sayangnya film tersebut tak berhasil di pasaran dan mendapat berbagai kritik negatif.

Tahun 2005, ia mulai eksis di beberapa acara televisi sebagai bintang tamu, seperti dalam Quintuplets, The Brothers Garcia, Still Standing, Drake & Josh , dan The Suite Life of Zack & Cody . Di akhir tahun 2005-lah nama Vanessa mulai bersinar. Ia turut bermain dalam film High School Musical . Di film tersebut, ia berperan sebagai gadis nan pemalu dan lembut bernama Gabriella Montez. Aktingnya di film ini pun berhasil menuai pujian, sebagaimana film ini sendiri mendapat banyak pujian dari pecinta film global dan kritikus film.

Pada tahun 2007, film High School Musical dibuat sekuel nan berjudul High School Musical 2 . Sekali lagi, ia berperan sebagai Gabriella Montez dan aktingnya segera mendapat kritik positif dari para kritikus film. Dua tahun setelah itu, Vanessa kembali memerankan Gabriella Montez dalam film High School Musical 3: Senior Years . Karena aktingnya nan memukau, ia memenangkan penghargaan sebagai Aktris Film Terfavorit dari ajang penghargaan Kids Choice Awards tahun 2009.

Vanessa mendapatkan kontrak rekaman dengan Hollywood Records. Untuk mengukuhkan posisinya sebagai penyanyi, Vanessa mengeluarkan album "V" (2006) nan laris manis dengan single Come Back to Me . Album ini ditetapkan sebagai album terbaik ketujuh di tahun tersebut oleh pembaca Billboard. Vanessa juga diberi anugerah Female Breakout Singer of the Year pada "Teen Choice Awards" 2007.

Film nan membesarkan namanya, yakni High School Musical , mengadakan tur konser nasional di tahun 2006. Ia turut meramaikan konser bertajuk High School Musical: The Concert tersebut. Selain menyanyikan lagu-lagu soundtrack film tersebut, ia juga memanfaatkan kesempatan ini buat mempromosikan album "V". Tiga buah lagu ia nyanyikan di konser tersebut. Sementara itu album keduanya, "Identified" (2008), dengan lagu andalan Sneakernight mendapat ulasan nan baik dan menduduki posisi 23 dalam tangga lagu Billboard begitu dirilis. Tur album "Identified" pun mendapat sambutan nan baik.

Tahun 2009 ialah tahun di mana Vanessa memutuskan buat menghentikan karier musiknya buat sementara dan fokus ke kariernya di global perfilman. Ia mulai mengambil peran di sana-sini, salah satunya ialah sebuah film lawak musikal berjudul Bandslam . Ia berperan sebagai Sam, seorang gadis berusia 15 tahun nan kaku dan belum mengetahui talentanya. Meskipun film ini tak terlalu banyak meraup keuntungan, akting Vanessa rupanya meraup banyak pujian.

Selanjutnya, pada ajang penganugerahan Academy Awards nan ke-81ia tampil dalam beberapa acara musikal bersama artis-artis lain. Ia juga mengisi suara dalam sebuah episode film Robot Chicken . Di tahun nan sama, ia mendapat peran di film Beastly sebagai Linda Taylor. Di tahun 2009, Vanessa juga mencoba menjajaki jenis film lain. ia bermain dalam film laga berjudul Sucker Punch sebagai gadis pirang nan 'diamankan' di rumah sakit jiwa.

Meski telah eksis sebagai bintang film, Vanessa Hudgens tak melepaskan ketertarikannya pada global teater. Di tahun 2010, ia mendapatkan peran dalam drama musikal berjudul Rent sebagai perempuan bernama Mimi. Sayang sekali, aktingnya dalam seni teater tersebut mendapatkan banyak kritik negatif. Meski demikian, produser nan menerimanya buat bermain di Rent kerap kali membela Vanessa bahwa aktingnya bagus dan memuaskan. Di tahun nan sama, ia bermain buat film Journey 2: The Mysterious Island . Film tersebut ialah sekuel dari film Journey to the Center of the Earth .

Seperti kebanyakan selebriti, Vanessa pun pernah terlibat cinta lokasi. Salah satunya ialah dengan versus mainnya di film High School Musical , Zac Efron. Percik-percik cinta muncul di antara keduanya sejak sedang mengikuti audisi film tersebut. Setelah menjalin cinta di tahun 2007, interaksi cinta lokasi ini harus kandas 3 tahun kemudian. Selain Zac Efron, Vanessa juga sempat menjalin interaksi asmara dengan Austin Butler.

Di bidang keuangan, Vanessa ialah salah satu aktris dengan kekayaan nan cukup 'wah' di Hollywood. Di tahun 2006 saja, pendapatannya mencapai 2 juta dolar Amerika atau setara dengan 20 miliar rupiah. Di awal tahun 2007, majalah bergengsi Forbes menempatkannya sebagai salah satu selebritis terkaya di Hollywood. Majalah tersebut juga memasukkan Vanessa di dalam daftar Selebriti-Selebriti Muda Hollywood dengan Pendapatan Tertinggi. Lantas di tahun 2008, namanya kembali tertulis di majalah Forbes . Ia menduduki peringkat ke-20 dalam kategori Selebriti Muda Hollywood nan Kaya Raya di Usia Kurang dari 30 Tahun. Ini sebab saat itu ia mendapatkan total penghasilan sebesar 3 juta dolar Amerika.

Selain 'bertengger' di majalah Forbes, ia juga masuk ke dalam majalah For Him Magazine atau FHM . Majalah spesifik pria tersebut menobatkannya sebagai salah satu wanita terseksi di global (pada peringkat ke-62 di tahun 2008 dan peringkat ke-42 di tahun 2009). Tak berhenti sampai di situ, ia juga menjadi salah satu selebritis nan masuk ke dalam peringkat "100 Orang Paling Menarik" versi majalah People di tahun 2008 dan tahun 2009.

Sayangnya, predikat-predikat manis tersebut sempat tercoreng saat foto syur Vanessa Hudgens beredar luas di global maya. Foto-foto seksinya (beberapa foto menunjukkan ia mengenakan baju dalam seksi dan foto lainnya menunjukkan ia tanpa sehelai benang pun di tubuhnya). Meski menanggung malu, Vanessa dengan besar hati mengakui bahwa foto-foto tersebut memang sahih dirinya, dan ia meminta maaf kepada masyarakat dan menyatakan penyesalannya telah berfoto dengan pose sevulgar itu.