Daun Sirsak buat Mengatasi Kanker

Daun Sirsak buat Mengatasi Kanker

Banyak nan bilang katanya daun sirsak berkhasiat buat membantu menyembuhkan penyakit kanker dan penyakit berat lainnya. Baru saja beberapa minggu lalu aku merasakan nyeri di kaki, kulit tampak kemerahan dan kaki terasa ngilu bila dipakai berjalan.

Ibu aku bilang itu gejala asam urat dan beliau menganjurkan buat mengkonsumsi buah sirsak. Hmm .. Sepertinya memang buah ini banyak khasiatnya mulai dari daun sirsak hingga buahnya.



Kandungan Daun Sirsak

Sirsak berasal dari kata latin Annona Muricata L, dan nama lainnya ialah Soursop , anone , zuurzak , guanabana , graviola , Brazilian paw paw , corosollier , durian belanda, nangka blanda dan nangka londa. Semua bagian buah ini rata-rata memberikan khasiat nan baik buat kesehatan manusia.

Satu buah sirsak terdiri atas 67,5* daging buah, 20% kulit, 8,5% biji dan 4% inti buah. Di awal tahun 90-an muncul berbagai ramuan herbal nan berasal dari tanaman di Amazon nan diduga dapat membantu penyembuhan penyakit serius termasuk kanker.

Setelah penelitian lebih lanjut nan dilakukan oleh para peneliti farmasi, kemudian muncul daun herbal nan banyak khasiatnya yaitu daun sirsak. Daun ini mengandung beberapa zat nan disebut dengan Annonaceous acetogenis nan dapat membunuh sel kanker dalam tubuh tanpa membahayakan sel tubuh lainnya.

Industri obat-obatan kini berusaha mematenkan hasil temuannya. Namun usaha ini gagal sebab bahan aktif murni nan terdapat di dalam tanaman itu banyak terdapat di alam luas. Artinya tanaman ini milik public. Ada juga nan mengatakan bahwa daun sirsak berkhasiat 1000 kali lebih kuat mengatasi sel kanker dibandingkan bila menjalani proses kemoterapi.

Kemoterapi sendiri dimaksudkan buat memperlambat penyebaran sel kanker nan ada di dalam tubuh. Jepang ialah satu negara nan sudah membuktikan bahwa daun ini memberikan khasiat alami buat menyembuhkan kanker.

Bergabung dengan peneliti nan berasal dari Korea, mereka menemukan fakta bahwa ada delapan jenis kanker nan dapat dirawat dengan menggunakan tumbuhan daun ini. Pasien nan tak mampu merawat sel kanker dengan proses kemoterapi sekarang punya pilihan lain. Dengan mengkonsumsi daun sirsak.

Ada pasien nan lebih memilih melakukan kemoterapi sebab mereka menganggap kemoterapi lebih scientific . Padahal berobat dengan tanaman alami jauh lebih baik dan tak menyakitkan.



Daun Sirsak buat Mengatasi Kanker

Sampai sekarang, kanker ialah penyakit nan menakutkan bagi semua orang di dunia. Berbagai studi penelitian telah dilakukan buat mengetahui lebih banyak mengenai sel ganas ini. Kita semua mungkin sudah tahu berapa banyak pasien nan menderita dampak harus melalui perawatan kemoterapi nan menyakitkan.

Saya punya pengalaman beberapa saudara nan terkena kanker. Saya dapat melihat kesakitan nan mereka rasakan melalui raut paras mereka. Namun, sekarang telah banyak juga dikenal orang bahwa ada tanaman alami nan dapat membantu membunuh sel kanker seperti daun sirsak.

Nama tumbuhan ini telah semakin dikenal di seluruh global berkat khasiat dan khasiatnya nan hebat, antara lain :

  1. Salah Satu Bahan Tradisional

Kita semua tahu bahwa tumbuhan alami memiliki khasiat buat mengobati penyakit sama seperti obat kimia nan ada di apotik. Daun sirsak juga tak memiliki imbas samping seperti kemoterapi jika digunakan buat merawat penyakit kanker.

Ya, imbas sampingnya hanya sedikit dan terbilang normal seperti suhu tubuh nan sedikit panas dan nafas nan pendek. Namun ini semua merupakan proses buat menghentikan sel kanker dan membunuhnya tanpa mengganggu sel tubuh lainnya. Jadi jika terjadi hal seperti itu tak usah khawatir.

  1. Obat Herbal

Ada banyak obat herbal nan diperuntukkan buat mengobati kanker seperti daun sirsak, jus buah noni dan tanaman herbal lainnya. Tanaman herbal punya cara nan berbeda buat menghancurkan sel kanker.

Jadi, ketika kita mengkombinasikan dua jenis tanaman buat satu penyakit, mereka akan menjadi senjata paling ampuh buat menyembuhkan kanker dibandingkan kemoterapi nan menyakitkan. Tanaman herbal seperti daun sirsak ialah cara terbaik buat membunuh sel kanker secara alami.

  1. Tersedia Banyak dan Murah

Di mana kita dapat menemukan kemoterapi, radiasi atau operasi? Semua itu hanya dapat ditemukan di rumah sakit spesifik buat kanker. Lalu bagaimana dengan pasien nan berada di desa jauh dari kota. Apakah kita siap buat menyiapkan asuransi dan biaya tinggi buat pengobatan? Bandingkan jika kita hanya mencar daun sirsak buat mengobati kanker. Sangat murah.

  1. Sangat Mudah Diolah

Mudah sekali buat mengolah daun ini. Siapkan saja sebanyak 10-15 lembar daun sirsak nan belum terlalu tua dan 3 gelas air putih. Didihkan daun dengan air sampai tersisa sebanyak 2 gelas. Kemudian saring dan ambil airnya.

Didihkan lagi daun dengan jumlah sama dalam 2 gelas air sampai tersisa hingga 1 gelas saja. Gabungkan air didihan 2 gelas pertama dengan 1 gelas kedua hingga menjadi sebanyak 3 gelas didihan air daun ini. Minum air itu tiga kali sehari. Mudah, bukan?

  1. Banyak Produknya

Jangan ragu buat mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. Semuanya mudah dilakukan. Jika bosan melakukan hal itu, Anda dapat mengkonsumsi dalam bentuk kapsul atau teh. Sekarang, daun ini telah terkenal sampai ke seluruh dunia, jadi jangan ragu dengan khasiatnya.

  1. Lebih Cerdas Dibandingkan Kemoterapi

Zat-zat nan terdapat di dalam daun ini lebih dapat membedakan antara sel kanker dengan sel tubuh nan sehat. Berbeda dengan kemoterapi. Jika ada sel tubuh nan sehat maka zat nan ada di dalam daun ini tak akan membunuhnya kecuali sel kanker nan ganas. Jadi, daun ini ialah pilihan terbaik bagi penderita kanker.

Ada dua pilihan cara buat mengkonsumsi daun ini yaitu dengan merebusnya atau dengan mengeringkannya dan menjadikannya teh. Merebus daun ini lebih baik dilakukan dengan menggunakan panci keramik dari tanah liat,

Hal ini dimaksudkan buat menghindari reaksi nan mungkin muncul dari panci nan terbuat dari besi atau alumunium. Juga, carilah daun sirsak nan berada di pedesaan agar tak tercemari oleh polusi udara seperti di perkotaan.

Jangan berpikir negatif tentang pengobatan tradisional sebab banyak obat kimia nan mengadopsi cara kerja obat tradisional. Waktunya buat kembali ke alam dan ketahui khasiat tanaman-tanaman alami mulai dari sekarang.

Kita dapat melihat disparitas pasien nan mendapat perawatan kanker dengan obat tradisional dan obat kimia atau kemoterapi. Raut paras mereka dapat lebih segar bila menggunakan pengobatan alami. Berbeda ketika melalui perawatan kemoterapi, paras mereka akan tampak kuyu, kusam, rambut rontok dampak radiasi dan seluruh tubuh seringkali merasakan sakit nan luar biasa.

Mereka nan menggunakan obat tradisional dapat lebih bersemangat menjalani hidupnya sebab tak terlalu banyak rasa sakit nan mereka derita. Dengan pikiran nan sehat dan bahagia, sel kanker akan semakin terusir dari tubuh pasien. Salah satu pemicu menyebarkan sel kanker ialah stres. Jadi cobalah obat tradisional sebelum mencoba obat modern dan kimia.