Global System for Mobile

Global System for Mobile

Pada masa sekarang siapa nan tak kenal dengan hanphone terutama Handphone Nokia . Benda kecil yang mungil ini agaknya tak dapat dikatakan tak krusial dan biasa saja. Di era nan sudah luar biasa perkembangan teknologinya seperti abad ini, teknologi ialah sesuatu nan luar biasa krusial dalam kehidupan manusia.

Tidak hanya terbatas pada aktivitas-aktivitas pembelajaran saja, namun kini teknologi lebih berperan sebagai sebuah 'tangan kanan' bagi manusia, nan membantu manusia dalam berbagai hal, dan berbagai cara, bahkan dalam hal-hal nan terkadang dahulu tak pernah terbayangkan dapat dilakukan oleh sebuah teknologi.

Komputer, mesin, kamera, dan lainnya telah membuktikan seberapa krusial dan besarnya peranan teknologi dalam kehidupan manusia. Termasuk jika kita berbicara teknologi dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi, yakni telepon dan khususnya dalam hal ini ialah telepon selular atau handphone, pikiran kita mungkin akan langsung tertuju pada Handphone Nokia nan sudah sangat familiar.

Tidak dapat kita ingkari betapa komunikasi merupakan sesuatu nan sangat penting, bahkan ada nan mengatakan bahwa kualitas hayati seseorang tergantung dari sebaik apa kualitas dirinya dalam berkomunikasi. Karena itulah tak hiperbola jika handphone ialah sebuah kebutuhan teknologi nan sangat vital dan krusial buat berkomunikasi.

Berbicara tentang handphone, tentu anda tak asing dengan salah satu pabrikan handphone terkenal dan terbesar nan ada di dunia. Ya, dialah Nokia Corporation, sebuah pabrikan asal Finlandia dengan berbagai Handphone Nokia hasil besutanya nan telah memberikan berbagai macam inovasi mengejutkan dan sangat berguna dalam aspek komunikasi serta telekomunikasi khususnya handphone.

Nokia sukses membuat brand tentang perusahaannya dalam sejarah teknologi global melalui Handphone Nokia nan telah banyak dirilis dengan berbagai macam penemuan dan teknologinya. Nokia menyajikan sesuatu nan baru dalam teknologi, khususnya dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi. Sungguh luar biasa jika kita menilik apa nan sudah diberikan oleh sebuah perusahaan bernama Nokia ini pada dunia.

Tidak ada nan menduga, perusahaan nan didirikan oleh Fredrik Idestam sebagai sebuah perusahaan bubur kayu ini pada 1865 ternyata di masa depan dapat merajai aspek komunikasi dan telekomunikasi dunia. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan kertas bernama Nokia ini dapat merajai global dengan Handphone Nokia miliknya? Penasaran? Berikut kisahnya nan terbagi menjadi empat era.



Nokia Coporation

Masa-masa sebelum Nokia begitu terkenal seperti sekarang ini. Perusahaan tersebut awalnya bernama Nokia Corporation dan sama sekali belum bergerak dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi.

Pada dasarnya, Nokia dan Nokia Corporation ialah dua hal nan berbeda. Sebenarnya, Nokia merupakan perusahaan nan didirikan oleh Fredrik buat bergerak dalam usaha pengolahan bubur kayu sebelum akhirnya berubah menjadi pabrik kertas pada 1920.

Perusahaan nan bernama Nokia Ab ini kemudian bergabung bersama perusahaan Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works membentuk sebuah perusahaan komunikasi bernama Nokia Corporation. Saat itu, perusahaan gabungan ini hanya memiliki lima bisnis, yaitu karet, kabel, kehutanan, elektronik, dan pembangkit listrik.



Move To Mobile

Usai resmi bergabung dalam Nokia Corporation, perusahaan ini kemudian mencoba memulai kiprahnya dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi. Untuk memulai kiprahnya dalam global komunikasi dan telekomunikasi, Nokia bekerja sama dengan pabrik televisi Salora, kemudian memproduksi Mobira Talkman Portable nan dapat kita katakan sebagai Handphone Nokia generasi paling awal, walau memang bentuknya belum seperti handpone nokia nan kita kenal saat ini.

Memang terbentuknya Nokia idealnya diposisikan buat peran pioner sebagai awalan buat bergerak pada bidang komunikasi dan telekomunikasi. Kontemporer Nokia masih bergerak dalam bidang sebelumnya yakni seperti karet, kabel, dan lainnya serta tak lupa sebuah aspek baru nan ia kerjakan yakni bidang komunikasi dan telekomunikasi.

Kemudian pada 1981, sebuah pintu awalan dan bukti kemampuan nan tak dapat diremehkan dari Nokia Corporation dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi yakni menciptakan Nordic Telephone (NMT) nan merupakan ponsel analog pertama di dunia, secara bersamaan dikenalkan juga roaming internasional dan telepon mobil. Meskipun saat itu Handphone Nokia belum terlahir, namun hal tersebut nantinya akan menjadi awalan dalam komunikasi seantero dunia.

Kemudian, Nokia Corporation juga mengakuisisi Luxor, sebuah produsen peralatan elektronik asal Swedia. Di masa ini, Nokia juga memproduksi televisi Nokia, radio Nokia, dan peralatan elektronik lainnya. Namun, pada 1991, Nokia memutuskan buat fokus pada aspek komunikasi dan telekomunikasi.

Ini ditandai dengan dijualnya seluruh kepemilikan sahamnya diluar divisi Handphone Nokia. Akhirnya kontemporer Nokia benar-benar memberikan seluruh potensinya buat mengembangkan Nokia. Keputusan nan terbilang berani ini terbukti telah memberikan akibat positif nan luar biasa pada Nokia terutama kontribusi dirinya dalam meningkatkan teknologi komunikasi dan telekomunikasi.



Global System for Mobile

Communication digunakan pertama kali oleh Perdana Menteri Finlandia memakai Handphone Nokia. Sebagai bukti memimpinnya Nokia dalam global komunikasi dan telekomunikasi dengan langkah-langkahnya mendahului perusahaan nan bergerak di bidang nan sama dengannya.

Setelah itu, Nokia mulai memberikan perhatian nan serius terhadap bisnis telekomunikasi. Nokia sangat yakin, di masa depan Handphone Nokia akan menjadi barang nan sangat krusial walau memang saat ini masih mahal, namun itu tak menjadi masalah baginya.

Kemudian, dikeluarkan-lah produk GSM pertama, yakni Nokia 1011, pada 1992. Disusul dengan Nokia 2100 dengan desain melengkung nan paling pertama.

Juga pada masa itu Nokia membuat brand khas perusahaannya yakni Nokia Tune, dan permainan Snake serta jargon Connecting People nan masih digunakan hingga saat ini. Jadi pada masa ini, Nokia resmi memasuki era ketiga.



Mobile Revolution

Selanjutnya, Nokia mengalami perkembangan nan luar biasa pesat dan cepat. Berbagai macam revolusi dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi dilakukan dan dibuat oleh nokia melalui Handphone Nokia miliknya.

Era ini ditandai dengan lahirnya Handphone Nokia 7110, dan produk ini dilengkapi dengan WAP handset buat pertama kalinya. Kelak, inilah nan akan menjadi tren nan akan dipertahankan hingga saat ini, tentunya dengan berbagai macam perkembangannya.

Nokia mulai berkembang dengan berbagai macam aspeknya. Ditandai dengan ukurannya nan semakin kecil, dikelompokkan berdasarkan ragam penggunanya, kemudian munculnya layanan-layanan nan masih digunakan sampai sekarang seperti SMS, MMS, radio, dan tentu saja nan terakhir ialah teknologi internet nan kemudian sukses digabungkan bersama penggunaan Nokia.

Salah satu pencapaian nan sangat krusial ialah Nokia meluncurkan Handphone Nokia 6650 sebagai produk 3G pertamanya. Kemudian di tahun 2006, Nokia akhirnya memutuskan buat membangun jaringan bersama Siemens.



Nokia Now

Prestasi Nokia bersama Handphone Nokia miliknya itulah kemudian membuat Nokia sukses menguasai pasaran handphone dalam bidang komunikasi dan telekomunikasi. Saat ini, produk Nokia telah begitu banyak tersebar di dunia, tidak hiperbola jika ia dikatakan sebagai penguasa pasaran dalam bidang handphone komunikasi dan telekomunikasi.

Produk terbaru Nokia saat ini nan diintegrasikan ke Handphone Nokia nya ialah OVI Store, produk dari Nokia nan menggambungkan selular dan internet. Menariknya, Nokia memang seperti tak kehilangan eksklusivitasnya dalam menciptakan produk Nokia miliknya.

Desain, aplikasi, layanan, dan lainnya memang selalu khas dan juga elite. Apalagi Nokia menjadikan Symbian sebagai Operating System utamanya nan terus menerus dikembangkan dan dipertahankan kualitasnya, hal ini dapat kita lihat dari berbagai macam aplikasinya nan luar biasa.

Walau jika kita melihat secara objektif saat ini, Handphone Nokia sedang mengalami penurunan dan desakan dari para perusahaan komunikasi dan telekomunikasi lainnya seperti Blackberry, Sony, terutama Android dan Apple. Belum lagi trend tablet dan smartphone nan telah menjamur dan berkembang luar biasa.

Melihat kondisi ini, sekali lagi Nokia mencoba melakukan sebuah taktik dalam bidang ini. Taktik itu ialah bekerja sama dengan Microsoft buat mengintegrasikan Operating System Windows Phone sebagai Operating System primer bagi berbagai smartphone Nokia nanti. Akhirnya, Nokia pun memutuskan buat mulai meninggalkan Symbian sebagai Operating System utamanya, digantikan dengan Windows Phone milik Microsoft.

Memang menurut kabar, baru pada 2016 Nokia akan benar-benar meninggalkan Symbian sebagai Operating System- nya. Di tahun-tahun ini hingga 2016 memang Nokia akan meluncurkan Nokia berbasis Symbian, namun tak ada pengembangan nan berarti.

Hanya hardware dari Nokia berbasis Symbian tadi nan ditingkatkan, seperti besar kecepatan prosesornya, dan lainnya. Di sisi lain, tak ada lagi pengontrolan nan seketat dahulu kepada para pengembang Symbian terkait aplikasi-aplikasi nan akan dipasangkan pada Handphone Nokia nanti dan nan akan dikembangkan serta disebar di pasaran.

Setelah Nokia mulai terasing dipasaran, pihak Nokia Corporation kali ini bekerja sama dengan Microsoft dan meninggalkan perlahan Symbian nan telah membersamai perjuangannya dalam global komunikasi dan telekomunikasi. Semua demi menghadapi masa komunikasi nan penuh tekanan dari berbagai perusahaan komunikasi dan telekomunikasi lainnya nan hebat, seperti Android dan Apple.

Bagaimanakah hasil selanjutnya? Apakah Handphone Nokia akan tetap dapat bertahan dan sukses selamat dari keadaannya nan semakin sulit dipasaran atau justru ia akan semakin terpuruk?