Mukjizat Nabi Nuh as.

Mukjizat Nabi Nuh as.

Para Nabi diberikan keistimewaan oleh Allah antara lain berupa mukjizat, mukjizat para nabi ini sebagai tanda bukti kerasulan dan kenabian nan bisa digunakan buat menunjukkan kepada kaumnya bahwa Allah SWT itu ada dan bisa melakukan apa saja nan dikehendaki Nya.

Selain itu kita tahu bahwa mukjizat ialah hal nan sangat luar biasa nan diberikan oleh Allah. Pemberian itu akan menjadi paripurna jika disesuaikan dengan keadaan diutusnya Nabi tersebut sehingga mukjizat itu sangat berpengaruh dalam jiwa kaum dan mampu menggoncangkan hati mereka sehingga mereka mau beriman.

Allah berkehendak agar mukjizat ini sinkron dengan keadaan diutusnya Nabi. Jadi setiap mukjizat nan dibawa oleh Nabi dan Rasul selalu berlainan.

Seperti Nabi Musa nan diutus ditengah-tengah kaum nan suka memainkan sihir sehingga sihir mendapat loka istimewa. Maka mukjizat Nabi Musa bentuk lahirnya seperti sihir , tetapi pada hakikatnya ia bukan sihir melainkan keajaiban nan Allah berikan buat melawan sihir.

Mukjizat Nabi Musa as.

Mukjizat Nabi Musa as. yaitu berupa tongkat nan bisa berubah menjadi ular. Suatu hari Fir’aun mengadakan perjanjian rendezvous dengan Nabi Musa ditempat terbuka, pada saat itu Fir’aun mengumpulkan para tukang sihir buat mengalahkan Nabi Musa.

Ketika para tukang sihir melempar tongkat dan tali-tali mereka, tiba-tiba arena itu dipenuhi dengan ular. Nabi Musa merasa ketakutan, tetapi Allah menenangkannya, kemudian Allah menyuruh Nabi Musa buat mengangkat tongkatnya dan melemparkannya.

Mukjizat itu terjadi sebelum tongkat menyentuh tanah telah berubah menjadi ular nan besar, kemudian memakan ular tukang-tukang sihir. Akhirnya para tukang sihir itu sujud diatas tanah dengan mengatakan bahwa mereka beriman kepada Tuhan nan diyakini Nabi Musa dan Harun.

Tongkat Nabi musa juga bisa membelah lautan. Nabi Musa mendapat ketetapan buat meninggalkan mesir, ketika hendak pergi beritanya sampai ke telinga Fir’aun kemudian ia mengejar bersama bencana tentaranya.

Berita Fir’aun mengejar akan menangkap Nabi Musa dan kaumnya pun sampai kepada Nabi musa hingga kaumnya panik, Nabi musa berusaha menenangkan kaumnya.

Dalam kepanikannya Allah mewahyukan buat memukulkan tongkat nan dibawanya itu. Tiba tiba bahari terbelah menjadi dua bagian, satu bagian menjadi kering nan diapit ombak kanan dan kirinya. Nabi Musa sukses melewati lautan, sementara Fir’aun pun menyaksikan mikjizat ini dan merasakan ketakutan tetapi sebab keangkuhan dan kesombongannya ia terus menyuruh pasukannya maju.

Ketika Fir’aun dan bencana tentaranya sampai ke tengah, ombak datang menggulung dan menenggelamkan Fir’aun beserta tentaranya. Pada saat sakaratul maut menjemput Fir’aun menyadari kesalahannya , Fir’aun berusaha menunjukkan keimanannya tapi taubat Fir’aun tak diterima oleh Allah.



Mukjizat Nabi Isa as.

Nabi Isa ialah seorang manusia nan terlahirkan dari seorang wanita nan kudus yaitu nan bisa hami tanpa memiliki seorang suami. Ibu Nabi Isa ialah Maryam. Pada saat Maryam mengandung Nabi Isa, banyak sekali nan menduga-duga siapa bapak dari anak nan dikandung oleh maryam. Ada pula sebagian orang nan justru menghina Maryam sebab telah hamil tanpa memiliki suami.

Akhirnya ketika Nabi Isa dilahirkan, beliaulah nan telah menjelaskan kepada seluruh manusia nan ada pada saat itu yaitu pada kaummya bahwa sejatinya ia memang tak berbapak. Bahwa memang Allohlah satu-satunya Zat nan telah menciptakannya dari seorang wanita nan suci. Inilah salah satu mukjizat dari Nabi Isa yaitu bisa berbica ketika masih bayi. Berbicara selayaknya manusia dewasa nan sudah memiliki kemampuan buat berbicara secara jelas dan bisa dimengerti.

Salah satu mukjizat Nabi Isa as. Yang lain ialah bisa menghidupkan orang mati, mukjizat ini ingin menunjukan bahwa alam Ruhani itu ada, hari kebangkitan nan dikatakan Allah itu sahih adanya. Orang yahudi memiliki asumsi bahwa orang nan wafat hanya berupa fisik ia tak akan mampu bangkit kembali sebab fisiknya telah hancur.

Orang yahudi pikirannya telah teracuni dengan ketidakpercayaan dan menentang pada hari akhirat, dan tak beriman dengan hari akhir. Nabi Isa bisa membuktikan bahwa mayat mampu bangkit dari kematiannya, jasadnya kembali hayati ia bangkit dari kuburan dan bisa berbicara.

Hal ini dilakukan agar kaumnya konfiden bahwa hari akhir juga hari dimana manusia nan telah wafat nantinya akan dibangkitkan kembali buat mempertanggungjawabkan amal perbuatannya waktu di global itu benar-benar ada. Disana akan ada kehidupan lain dimana seseorang nan berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan nan berbuat jelek akan dibalas dengan keburukan.

Mukjizat Nabi Isa nan lain ialah bisa meniupkan ruh kepada burung nan terbuat dari tanah, mukjizat ini pun menguatkan adanya ruh. Semula ia hanya tanah nan dibentuk tetapi dengan izin Allah burung nan terbuat dari tanah ditiupkan ruh sehingga menjadi burung nan memiliki kehidupan.



Mukjizat Nabi Ibrahim as.

Ketika kaum Nabi Ibrahim as. marah dan membakar beliau dengan kobaran barah nan sangat besar hasil dari kayu-kayu nan sangat banyak akan tetapi Nabi Ibrahim diberi mukjizat oleh Allah tubuh juga bajunya tidak tersentuh barah sedikitpun, hanya tali talinya saja nan terbakar, sebab pada saat dibakar Nabi Ibrahim dengan posisi terikat.

Nabi Ibrahim sukses keluar dari abu nan menutupinya tanpa merasakan apa pun. Seolah tanpa terjadi apa apa beliau keluar dari tumpukan abu sambil menepiskan abu abu nan menempel dibadannya.

Demikanlah Allah memberikan mukjizat para nabi buat memberikan peringatan kepada kaum dimana nabi nabi Allah tersebut diutus, dan juga sebagai peringatan dan pelajaran bagi kaum setelahnya hingga akhir zaman.



Mukjizat Nabi Nuh as.

Mukjizat nabi Nuh berkaitan dengan pembuatan bahtera besar. Alloh telah memerintahkan nabi Nuh buat membuat bahtera besar tersebut sebab dengan bahtera inilah nan akan menyelamatkan nabi Nuh dan para pengikutnya dari bahaya banjir besar nan akan Alloh datangkan.

Nabi Nuh membutuhkan waktu nan sangat lama buat membuat bahtera tersebut. dalam waktu belaiu membuat bahtera tersebut, banyak sekali kaum beliau nan menghina belaiu dan menganggap nan beliau lakukan ialah hal nan aneh. Namun nabi Nuh tetap dalam pengerjaan bahtera besar tersebut.

Sampai datanglah pada waktu tibanya banjir besar nan telah dijanjikan oleh Alloh. Nabi Nuh mengajak kepada semua kaumnya buat naik ke atas bahtera nan telah beliau buat. Bahtera besar itulah nan bisa menyelamatkan meraka dari banjir tersebut.

Namun, hanya sedikit sekali nan percaya dan mendengarkan apa nan telah dikatakan oleh nabi Nuh. Sangat sedikit nan mau masuk ke dalam bahtera besar tersebut. bahkan anak dan istri nabi Nuh termasuk ke dalam golongan orang nan ingkar terhadap selebaran nan dibawa oleh nabi Nuh.

Akhirnya Alloh pun menenggelamkan seluruh manusia nan ingkar dan tidak mau masuk ke dalam bahtera nan telah dibuat oleh nabi nuh. Dan orang-orang nan berimanlah nan mau masuk ke dalam bahtera tersebut nan terselamatkan beserta banyaknya hewan nan juga menjadi penumpang dari bahtera tersebut.



Mukjizat Nabi Mukjizat saw.

Nabi Muhammad saw-lah nan memiliki mukjizat nan paling banyak dibandingkan dengan para nabi dan rasul nan ada. Mukjizat Nabi Muhammad saw. Yang terbesar ialah Al qur’an. Al Qur’anlah nan menjadi kitab nan menyempurnakan seluruh ajaran nan telah dibawa oleh seluruh nabi dan rasul nan telah ada sebab memang Nabi Muhammad saw.-lah nan menjadi nabi terakhir.

Al Qur’anlah nan berisi ajaran buat seuruh manusia. Dengan ajaran nan ada inilah maka manusia dituntut buat menerapkannya dalam semua sendi kehidupan manusia. Dengan inilah maka manusia akan bisa menjalankan hidupnya dengan sahih dan bisa mencapai tujuan dari hayati manusia yaitu ridho Alloh buat menuju surgaNya.

Selain itu, mukjizat nan lain dari Nabi Muhammad saw ialah bisa membelah bulan menjadi dua bagian, bisa mengeluarkan mata air dari sela-sela jari tangan beliau, bisa mengelurakan makanan nan cukup buat seluruh pasukan pada suatu perang nan dihadapi oleh kaum muslimin.

Demikianlah semua mukjizat para nabi. Semua mukjizat ini wajib kita imani keberadaanya sebagi bukti keimanan kita sebagai seorang muslim.