Laskar Pelangi nan Cerdas

Laskar Pelangi nan Cerdas

Cerita novel Laskar Pelangi termasuk salah satu novel best seller di Indonesia. Penulis dari novel “Laskar Pelangi” ini ialah Andrea Hirata. Novel ini dikagumi oleh banyak orang sebab ceritanya nan cukup menginspirasi.



Tokoh Laskar Pelangi

Cerita novel Laskar Pelangi berisi tentang kehidupan global pendidikan, dimana peran guru sangat krusial bagi keberhasilan anak didiknya, khususnya guru sekolah dasar. Cerita novel Laskar Pelangi mengambil setting di Pulau Belitong nan terletak di Propinsi Bangka Belitung.

Di dalam novel ini terdapat sepuluh orang anak nan berlatar belakang tak mampu. Mereka bersekolah di SD dan SMP Muhammadiyah di kota tersebut. Anak-anak tersebut dalam novel ini adalah:

• Ikal;
• Lintang;
• Sahara;
• Mahar;
• A Kiong;
• Syahdan;
• Kucai;
• Samson;
• Trapani; dan
• Harun.



Sekolah nan Terancam Dibubarkan

Novel ini diawali dengan terancam dibubarkannya sekolah dasar Muhammadiyah oleh pemerintah setempat jika dalam tahun ajaran ini tak mendapatkan 10 orang siswa. Dalam cerita, akhirnya Harun menjadi penolong dengan menjadi siswa terakhir nan datang dan mendaftar di sekolah ini, sehingga menyelamatkan sekolah Muhammadiyah dari penutupan.



Laskar Pelangi nan Cerdas

Cerita novel Laskar Pelangi kemudian berlanjut dengan cerita dan ciri masing-masing anak nan berbeda-beda. Sebagai contoh Lintang. Dia ialah anak nan super jenius dengan penekanan pada otak kiri, sehingga soal-soal eksakta dan penalaran dialah jagonya. Selain itu ada juga Mahar nan juga merupakan anak nan super jenius dengan penekanan pada otak kanan sehingga masalah seni dan kreativitas serahkanlah pada dia.

Pada cerita novel Laskar Pelangi ini, Ikal ialah tokoh utamanya. Ikal langganan kampiun kedua di kelas dan selalu dibawah Lintang. Kesepuluh anak ini menyebut diri mereka Laskar Pelangi dan cerita akan terus berlanjut sebab novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama dari tetralogi novel nan dikarang oleh Andrea Hirata.

Dengan 10 orang Laskar Pelangi ini, prestasi sekolah mereka bisa terangkat, dimulai dengan prestasi pada perlombaan cerdas cermat, dimana para dewan juri dibuat takjub dengan kecerdasan otak kiri Lintang sampai dengan lomba pentas seni di Pulau Belitong dimana masyarakat Belitong dibuat terpana dengan kehebohan dan suguhan atraksi seni nan berbeda nan dikreasikan oleh si jenius Mahar.



Latar Belakang Laskar Pelangi

Terdapat banyak hal nan melatarbelakangi isi novel “Laskar Pelangi” ini, antara lain sebagai berikut.



  1. Latar Belakang Loka Tinggal

Linkungan loka tinggal pengarang, yaitu Andrea Hirata banyak memengaruhi psikologi penulisan novel. Apalagi novel “Laskar pelangi” ialah adaptasi dari cerita konkret nan dialami langsung oleh pengarang.

Tempat tinggal Andrea Hirata waktu itu ialah di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong timur, Sumatera Selatan. Dalam novel “Laskar pelangi” Andrea Hirata menceritakan kisah nyatanya tersebut dengan mencantumkan loka aslinya (tempat tinggalnya).



  1. Latar Belakang Sosial dan Budaya

Pada novel “Laskar Pelangi” ini banyak unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat nan tinggal di Belitong. Adanya disparitas status antara komunitas pengusaha dengan komunitas buruh tambang nan dibatasi oleh tembok tinggi, yaitu latar belakang sosial. Hubungan antara kedua komunitas tersebut ada dan saling ketergantungan. Komunitas buruh tambang memerlukan uang buat memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan komunitas buruh tambang memerlukan tenaga buruh buat menjalankan usahanya.



  1. Latar Belakang Religi (agama)

Latar belakang agama atau religi Andrea Hirata sangat terlihat, seperti pantulan cermin dalam novel karyanya tersebut. Andrea Hirata menulis novel “Laskar pelangi” dengan perbedaan makna keislaman nan begitu kental. Dalam beberapa penggalan cerita, Andrea Hirata menyelipkan pelajaran-pelajaran nan berbau islami.



  1. Latar Belakang Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Belitong mengabdikan dirinya pada perusahaan-perusahaan timah. Dalam novel “Laskar Pelangi” digambarkan bahwa Belitong merupakan pulau nan kaya akan SDA (Sumber Daya Alam).

Meskipun begitu, tak semua masyarakat Belitong dapat menikmati hasil bumi tersebut. PN memonopoli hasil produksi, sedangkan masyarakat termarginalkan di tanah mereka sendiri.

Latar belakang ekonomi dalam novel “Laskar Pelangi” ini diambil dari kacamata masyarakat Belitong kebanyakan nan taraf ekonominya rendah. Kendatipun SDA (Sumber Daya Alam) Belitong tinggi, tak sebanding dengan kegunaan nan dapat didapatkan masyarakatnya.



  1. Latar Belakang Pendidikan

Dalam novel “Laskar Pelangi” terkandung banyak nilai-nilai edukasi nan disampaikan oleh Andrea Hirata. Andrea Hirata bukan hanya bercerita, melainkan juga menyajikan berbagai ilmu pengetahuan nan diselipkan di dalam ceritanya.

Begitu banyak cabang ilmu pengetahuan yan diselipkan di novel “Laskar pelangi” ini, seperti sains (astronomi, biologi, kimia, fisika). Andrea Hirata banyak memasukkan istilah-istilah asing ilmu pengetahuan dalam cerita “Laskar pelangi” ini. Hal ini menandakan bahwa Andrea Hirata mempunyai wawasan dan pengetahuan nan luas.



Amanat Cerita Laskar Pelangi

Terdapat banyak amanat nan terkandung dalam novel “Laskar Pelangi, antara lain sebagai berikut.



  1. Jangan Mudah Menyerah oleh Keadaan (Jangan Putus Asa).

Keadaan boleh saja dalam segala keterbatasan, namun jangan jadikan kekurangan sebagai alasan buat berhenti berusaha. Seharusnya, jadikanlah kekurangan tersebut sebagai motivasi diri buat dapat menutupinya.

Dalam novel “Laskar pelangi” ini, diceritakan tentang kehidupan pendidikan dalam keadaan nan serba minim. Akan tetapi, tokoh-tokoh dalam cerita tersebut mempunyai semangat nan kuat buat menghadapi segala kesulitan nan menghampiri. Mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu disekolah. Hal tersebut membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah penghalang buat mendapatkan ilmu.



  1. Jauhi Sifat Pesimis

Ketika mengengadahkan perasaan kepada orang-orang nan berada di atas kita, bukan berarti kita harus merasa lemah dan kecil di hadapan mereka. Meskipun sekarang kita berada di bawah, bukan berarti kita tak dapat seperti mereka.

Seharusnya, saat menengadahkan perasaan ke atas, kita jadikan sebagai cambuk semangat, agar dapat seperti orang itu, atau bahkan lebih baik darinya. Hal ini dicontohkan dalam cerita “Laskar pelangi”, sebuah sekolah kampung, yaitu SD Muhammdiyah selaluoptimis dapat lebih baik dari SD PN.



  1. Guru

Sebagai guru seharusnya seseorang dapat mengajar dengan ikhlas dan berdedikasi tinggi terhadap pendidikan. Dalam novel “Laskar Pelangi” ini diceritakan tentang seorang guru nan mempunyai dedekasi nan tinggi terhadap pendidikan.

Guru diibaratkan seperti kompas nan menunjukkan kemana murid- muridnya akan pergi. Bu Muslimah ialah sosok guru teladan nan dengan segenap kemampuannya berjuang buat memajukan pendidikan di sebuah kampung kecil. Bu musliman ingin, meskipun di perkampungan, anak-anak nan tinggal di loka itu tetap mendapatkan ilmu nan layak.



Kesimpulan Cerita Laskar Pelangi

Begitu banyak hal menakjubkan nan terjadi dalam masa kecil para angota Laskar pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong nan luar biasa tersebut, tak pernah menyerah dalam menghadapi segala kesulitan nan menghampiri mereka. contohnya saja Lintang, seorang kuli opera cilik nan genius dan dengan bahagia hati bersepeda sejauh 80 kilometer pulang-pergi. Hal itu dilakukan Lintang buat memuaskan dahaganya akan ilmu-ilmu.

Sembilan orang Laskar pelangi lainnya juga tidak kalah semangat dalam menjalani hayati dan terus berjuang buat meraih cita-cita.

Kesimpulannya cerita novel Laskar Pelangi ini memuat suatu pesan bahwa kita harus memperhatikan pendidikan, khususnya di daerah pedalaman Indonesia sebab semua anak berhak akan pendidikan dan banyak potensi sumber daya manusia di Indonesia nan mungkin masih belum mendapat pendidikan padahal mereka merupakan anak-anak nan jenius.

Selami kehidupan ironis dan haru 10 anak Belitong tersebut dengan membaca novel “Laskar pelangi” karya Andrea Hirata. Di novel tersebut, Anda akan menemukan berbagai pertualangan latif dalam tiap lembarannya.

Demikianlah artikel mengenai cerita Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Mulai dari tokoh sampai dengan amanat dari novel "Laskar pelangi". Semoga bermanfaat buat para pembaca.