SMUP Unpad S 1

SMUP Unpad S 1

Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Banyak universitas bersiap buat menjaring mahasiswa. Para calon mahasiswa pun telah bersiapuntuk bisa masuk ke Universitas favoritnya. Pada 2012 ini, Unpad menjadi salah satu universitas favorit baik dari segi SNMPTN maupun Seleksi Masuk Universitasnya. Untuk SMUP Unpad peminatnya tak pernah sepi setiap tahun meskipun biaya nan dikeluarkan tak murah.



Apa Itu SMUP Unpad

SMUP merupakan singkatan dari “Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran” yakni suatu prosedur seleksi nan diselenggarakan langsung oleh Unpad buat menjaring calon mahasiswa baru. Ujian masuk Unpad merupakan penjaringan berdikari dan tak bersangkutan dengan SNMPTN nan dilakukan secara nasional.

Untuk bisa mengikuti seleksi masuknya pun, para calon mahasiswa harus datang langsung pada hari tes nan telah ditentukan. Biasanya, lokasi tes berada di Dipati Ukur, Bandung atau di Jatinangor, Sumedang.

Ujian masuk Unpad menjaring calon mahasiswa nan memiliki kecerdasan dan memiliki kemampuan akademik nan baik, juga diiringi dengan kemampuan ekonomi nan baik. Biasanya, calon mahasiswa nan tak lolos seleksi SNMPTN lebih memilih jalur masuk spesifik Unpad ini.

Seleksi masuk jalur spesifik Unpad dilakukan dengan tujuan buat memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa nan memiliki minat tinggi buat bisa melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran, namun, mereka tak tertampung dalam proses penerimaan mahasiswa baru lewat jalur nasional (SNMPTN).

Hal ini juga disebabkan oleh peminat ujian masuk Unpad dari tahun ke tahun semakin meningkat, namun daya tampung seleksi masuk universitas secara nasional sangatlah sedikit.

Ujian masuk Unpad juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan bahwa Universitas Padjadjaran sendiri memiliki kemampuan buat memberdayakan berbagai fasilitas buat bisa melaksanakan proses belajar mengajar.

Setiap tahunnya SMUP Unpad melakukan perubahan mekanisme. Hal ini dikarenakan pada setiap penyelenggaraan ujian masuk Unpad berakhir dalam satu periode. Untuk itu, akan selalu dievaluasi dan melakukan pemugaran pada penyelenggaraan tahun berikutnya.



Mekanisme SMUP Unpad

Awalnya, ujian masuk jalur spesifik Unpad dilaksanakan terpisah bagi setiap jenjang, yakni diploma, sarjana, dan pascasarjana. Calon peserta melakukan pembelian formulir di bank, kemudian menukarkannya dengan formulir pada panitia. Kemudian, calon peserta mengembalikan formulir tersebut dan menunggu jadwal ujian tulis dilaksanakan.

Sejak 2009, barulah ujian masuk Unpad dilakukan di bawah titel SMUP. Hal ini kemudian diberlakukan buat semua jaringan pendidikan di Unpad, baik itu S-1, S-2, S-3, D-3, D-4, Profesi, dan Spesialis. Semua calon peserta membeli Pin di bank nan telah bekerja sama dengan Unpad. Misalnya, bank BNI, BRI, BTN, BJB.

Kemudian, calon peserta ujian masuk Unpad melakukan pengisian biodata secara online melalui laman smup.unpad.ac.id. Tahun lalu, tepatnya 2011, prosedur SMUP Unpad pun telah berubah kembali.



SMUP Unpad S 1

Ujian masuk Unpad program S1 pada 2011 dilakukan dengan berbasis data SNMPTN 2011. Dengan kata lain, para peserta nan akan mengikuti tes ujian masuk Unpad program S 1 haruslah sudah terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2011 ujian tulis/keterampilan. Calon peserta, dengan demikian, harus membeli 2 PIN, yakni buat SNMPTN dan juga buat SMUP Unpad .

Kuota nan disediakan buat SMUP pada 2011 mengalami pengurangan. Belum jelas apakah pengurangan peminat terjadi sebab sistem penerimaan nan berubah atau tidak. Namun tampaknya pihak Unpad hendak mendukung ketetapan pemerintah buat menjaring mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.

Oleh sebab itu, kuota penerimaan mahasiswa dari jalur SNMPTN pada 2011 jauh lebih besar dibandingkan dengan kuota SMUP Unpad. Perbandingannya, 60%-40%. Tepatny, 64,1% SNMPTN dan 35,9% SMUP.

Selain mengenai kuota tersebut, pada 2011 Unpad juga membatasi tahun ijazah calon peserta SMUP Unpad nan mengikuti prosedur SNMPTN, yakni hanya 3 angkatan terakhir saja nan diperbolehkan ikut seleksi.

Pada 2011, para peserta ujian masuk Unpad tak akan diujikan ujian tulis. Hal ini dikarenakan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) nan juga melaksanakan ujian tertulis. Materi ujian SMUP Unpad program S 1 ialah Tes Kemampuan Akademik (TKA), yakni buat mengukur kemampuan dasar akademik calon mahasiswa. TKA terdiri dari tes Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.

Kemudian, ada TKB atau Tes Kemampuan Belajar, yakni buat melihat dan mengetahui potensi calon mahasiswa serta peluang calon mahasiswa dalam menempuh studi di perguruan tinggi dengan lebih baik.

TKB akan menggambarkan kemampuan seorang calon mahasiswa buat memahami sesuatu, bernalar, berlogika, dalam memecahkan persoalan, tetapi tak bergantung pada mata pelajaran tertentu. Dalam TKB akan diujikan kemampuan kuantitatif (matematika), penalaran (logika), dan kemampuan verbal (bahasa).

Penilaian kelulusan calon peserta SMUP Unpad buat tahun 2011 juga masih sejalan dengan basis SNMPTN. Daftar peserta ujian Unpad nan telah terdaftar pada SNMPTN akan diterima oleh panitia saringan masuk Unpad. Kemudian, pada proses penilainanya, panitia saringan masuk Unpad akan melakukan evaluasi kembali, antara lain berdasarkan peringkat, nilai, dan pilihan program studinya.

Peluang calon mahasiswa melalui sistem ujian masuk Unpad nan berbasis SNMPTN ini jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Mengingat, calon peserta membeli 2 PIN, yakni PIN SNMPTN dengan dua pilihan Kelompok IPA saja atau IPS saja, atau 3 pilihan IPC, dan juga membeli PIN SMUP Unpad dengan pilihan 2 program studi.



Apa Saja nan Harus Dibayar Jika Lulus SMUP Unpad?

Calon mahasiswa baru nan telah lulus SMUP Unpad harus membayar 2 komponen biaya. Kedua komponen biaya tersebut ialah BPP atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan sebanyak Rp 2 Juta Rupiah. Biaya BPP harus dibayarkan setiap semester hingga mahasiswa tersebut lulus.

Biaya kedua nan harus dibayarkan ialah DPP atau Dana Pengembangan Pendidikan nan jumlah nominalnya bergantung pada program studi nan dipilih oleh calon mahasiswa. Biaya DPP ini berkisar antara 12 Juta – 170-an Juta Rupiah.

Dana DPP ini dibayarkan satu kali pada saat melakukan registrasi mahasiswa baru sinkron dengan jadwal nan telah ditentukan oleh pihak panitia ujian Unpad. Semantara itu, kelulusan calon mahasiswa tak akan ditentukan oleh besarnya biaya pengembangan, tapi ditentukan nilai ujian.



SMUP Unpad S 2

Sebagaimana halnya pada progran S-1, buat mengikuti ujian masuk Unpad program S-2, peserta juga harus membeli PIN di bank nan telah ditentukan oleh pihak Unpad. Biasanya bank nan paling sering bekerja sama dengan Unpad ialah bank BNI. Pada saat pembelian PIN, mohon diperhatikan dan dijelaskan pada petugas bank bahwa Anda ingin membeli PIN buat program S2. Jangan sampai PIN Anda tertukar.

Periksa dengan teliti jenjang nan Anda pilih pada bukti pembayaran bank tersebut sebab berkas tersebut akan Anda foto copy dan diperlihatkan pada petugas pendaftaran di tempat. Adapun persyaratan generik nan diharuskan buat calon peserta lakukan ialah Anda merupakan warga negara Indonesia atau warga negara asing nan telah mendapat persetujuan dari Dirjen Dikti.

Syarat kedua ialah menyerahkan pas foto berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar (ditempelkan pada lembar biodata calon peserta dan kartu peserta. Selain dua persyaratan generik tersebut, ada persyaratan spesifik bagi program Magister/Pascasarjana ini. Persyaratan spesifik tersebut sebagai berikut:

  1. Menyerahkan lembar fotokopi ijazah dan transkrip Akademik S-1 nan telah dilegalkan oleh perguruan tinggi asal.
  2. Merupakan lulusan program sarjana dengan latar belakang nan sinkron dengan studinya.
  3. Dua buah surat referensi/rekomendasi dari dosen ketika berkuliah Strata-1 di universitas asal atau dari pimpinan instansi loka bekerja. Surat rekomendasi ini dimasukkan dalam amplop tertutup (terkecuali buat Magister Kenotariatan, Magister Manajemen, dan Magister Psikologi). Format surat atau referensi/rekomendari Akademik bisa diunduh dan dilihat pada website Unpad.
  4. Disarankan buat menyertakan satu karya ilmiah sebagai tulisan calon peserta. Syarat nan satu ini bersifat tentatif.
  5. Menyertakan proposal penelitian buat tesis (kecuali Magister Kenotariatan, Magister Manajemen, Magister Psikologi, dan Ilmu Keperawatan.
  6. Surat pernyataan dari pelamar dan dukungan dari pimpinan. Format surat bisa diunduh di website Unpad.
  7. Surat keterangan sehat dari dokter atau rumah sakit.
  8. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6.
  9. Surat keterangan tak buta rona bagi fakultas nan berbasis Ilmu Pengetahuan Alam

Adapun bagi calon mahasiswa S-2, tes nan akan dilakukan ialah Tes Kemampuan Bahasa Inggris nan setara TOEFL dan TKB atau Tes Kemampuan Belajar buat melihat kemampuan akademik, nalar, dan logika dari calon mahasiswa.

Itulah klarifikasi seputar SMUP Unpad.