Kelom Geulis

Kelom Geulis

Pernahkah Anda berkunjung ke Tasikmalaya, kota kecil di bagian selatan Propinsi Jawa Barat? Tasikmalaya memiliki banyak potensi nan menarik bagi wisatawan, salah satunya dalam hal kerajinan. Siapa pun nan berkunjung ke kota tersebut tak akan kesulitan mencari oleh-oleh sebab banyaknya pilihan kerajinan Tasikmalaya nan khas.



Anyaman Mendong

Tahukah Anda bahwa tanaman mendong, yaitu homogen rerumputan berbatang kuat, dapat dijalin membentuk aneka barang, seperti tikar, keranjang, tas, kotak-kotak, dan sebagainya. Kerajinan ini kemudian menjadi salah satu karakteristik khas Tasikmalaya.

Anyaman mendong umumnya dikerjakan oleh perajin rumahan nan diawasi oleh pemborong. Benda-benda kerajinan dari bahan mendong dapat diberi celupan cat warna-warni seperti hijau, hitam, merah muda, dan lain-lain.

Daerah penghasil kerajinan mendong di Tasikmalaya berada di Kecamatan Tamansari, Purbaratu, Cibeureum, dan Indihiang. Bahan standar mendong dipenuhi oleh warga sekitar sentra kerajinan dan ditambah dengan suplai dari beberapa wilayah di Jawa Tengah.



Anyaman Bambu

Aneka ragam benda kerajinan dari anyaman bambu khas Tasikmalaya telah dikenal oleh masyarakat Jawa Barat maupun wilayah-wilayah lain di Indonesia, bahkan mancanegara.

Pusat penjualannya di Rajapolah merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Tasikmalaya. Wisatawan maupun penduduk lokal selalu antusias setiap kali mengunjungi toko-toko di sana.

Produk-produk anyaman bambu nan banyak diminati ialah sandal-sandal cantik beraneka model, tas-tas latif nan berwarna-warni dan diberi aksesori, kotak-kotak seserahan buat keperluan lamaran, macam-macam keranjang atau wadah, dan lain-lain.



Kelom Geulis

Selain sandal-sandal anyaman khas Rajapolah, ada lagi produk alas kaki Tasikmalaya nan sangat khas, yaitu kelom geulis. Kelom adalah sandal nan terbuat dari kayu, sementara geulis berarti cantik. Jadi, kelom geulis ialah sandal-sandal kayu nan cantik.

Kelom geulis dibuat dari kayu Damar atau Albasiyyah. Industri pembuatan kelom telah ditekuni masyarakat Kecamatan Cibeureum dan Gobras sejak puluhan tahun lalu. Di tahun delapan puluhan, produk kelom geulis bahkan pernah menjadi salah satu komoditas ekspor nan menguntungkan.

Keunikan kelom geulis terletak pada materialnya nan hampir holistik terbuat dari kayu, jadi jika dibawa berjalan cukup berat dan menimbulkan suara khas. Kelom geulis biasa dihias dengan pelaksanaan kain, bunga-bunga plastik atau karet, dan ukiran.



Meubeul Kayu

Bukan hanya Jepara nan tersohor dengan produk mebel, Tasikmalaya juga cukup unggul berkat ketekunan masyarakat perajin mebel kayu nan menghasilkan produk-produk berkualitas.

Meski bahan bakunya tak banyak menggunakan kayu jati, tetapi mebel Tasikmalaya memiliki nilai keindahan nan baik dan pengerjaannya cukup rapi.

Perajin mebel kayu di Kecamatan Cibeureum dan daerah Sindang Galih ini membuat aneka macam perabotan rumah, seperti ranjang, lemari pakaian, lemari pajangan, kursi-kursi, meja-meja, dan sebagainya.



Payung Geulis

Payung geulis ialah kerajinan nan sangat lekat dengan sejarah Tasikmalaya sejak zaman dahulu. Oleh sebab itu, payung geulis disertakan sebagai salah satu bagian dari maskot Kota Tasikmalaya.

Payung geulis dibuat dari bahan-bahan sederhana. Batang dan kerangkanya menggunakan bambu dan kayu halus, sementara penutupnya ialah kertas nan dicat dan dilukis dengan tangan oleh perajin nan ahli. Setelah dilukis, payung kemudian dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.

Kerajinan nan berpusat di daerah Indihiang ini mulai punah sebab kurangnya minat generasi muda buat meneruskan usaha pembuatannya. Selain itu, penggunaan payung geulis hanya terbatas pada upacara adat atau sebagai aksesoris. Anda dapat memasang payung cantik ini sebagai hiasan rumah atau menggunakannya sebagai pelindung dari sengatan matahari.