Belajar Grammar
Grammar dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah tata bahasa. Anak-anak sekolah atau para mahasiwa, biasanya masih disibukan dengan persoalan grammar, baik dalam pelajaran bahasa Inggris atau juga bahasa Indonesia. Dan banyak juga dari mereka nan memang mahir dalam ilmu nan mempelajari tata bahasa nan satu ini.
Bahkan, pada beberapa kasus, nilai grammar juga dapat menjadi salah satu tolok ukur seseorang biasa lulus dalam merebut beasiswa ke luar negeri atau tidak. Grammar dijadikan patokan nan sangat mempengaruhi sistem penerimaan beasiswa nan banyak dibuka dalam perguruan tinggi atau dalam sekolah dan banyak juga di website. Atau juga, Grammar menjadi kebutuhan dalam meraih kelulusan TOEFL, IELTS, Test Writing dan nan lainnya.
Tapi, mungkin Anda bertanya-tanya mengenai apa itu grammar dan seperti apa definisi dari grammar itu? Sedikitnya akan kita bahas dalam artikel sederhana ini, tentang apa itu grammar. Dalam kamus monolingual bahasa Inggris, kiranya sudah banyak dijelaskan perihal grammar, atau banyak juga dalam buku-buku nan terdapat di toko-toko mengenai judul nan berkaitan dengan definisi dan surat keterangan soal grammar.
Atau mari kita sama-sama melihat dan mengacu pada definisi grammar menurut para ahli. Kita akan melihat beberapa keterangan mengenai definisi grammar, makna dari grammar hingga pengertian grammar nan sudah pernah dikemukakan oleh beberapa ahli grammar kelas dunia. Mari kita simak secara bersama.
Definisi Grammar
Untuk nan pertama, kita awali dengan mengutip surat keterangan dari bukunya English Grammar , karya Jeffrey Coghill and Stacy Magendanz. Para penulis ini ialah pendiri Perpustakaan dan Kampus McNeese State University di Lake Charles, Los Angeles (2003:xvi), nan sudah mempunyai konsep atau catatan mengenai Grammar.
Mereka mengatakan bahwa: “ The grammar of a language is the set of rules that govern its structure. Grammar determines how words are arranged to form meaningful units. ” Bahwa grammar sebuah bahasa ialah satu kumpulan anggaran nan menata bagian susunannya. Grammar juga menentukan bagaimana kata-kata disusun dalam membentuk unit-unit bahasa nan bermakna.
Grammar merupakan tata bahasa nan wajib dipelajari dalam kelancaran cara bicara dan menjabarkan tiap arti dari sebuah kalimat. Grammar juga merupakan sebuah anggaran nan menerangkan bagaimana kata kemudian dapat digabungkan, disusun atau diubah buat menunjukkan beberapa jenis makna, hal tersebut diungkapkan oleh pakar bahasa dari Inggris, Michael Swan (2005:xix).
Dalam bukunya, Michael Swan memang cenderung dan konsen sahih dalam memerhatikan Bahasa Inggris (British English). Berbicara mengeani definisi grammar, sebenarnya kita akan menemukan banyak sekali pernyataan-pernyataan para ahli. Definisi nan umum, nan sudah ditulis di atas, grammar hanyalah soal gaya nan berbeda saja.
Setiap masing-masing ahli mempunyai pendapatnya masing-masing. Seperti dua ahli ini, Greenbaum dan Leech. Leech et al (1982:3) juga mendefinisikan grammar dengan, “ Reference to the mechanism according to which language works when it is used to communicate with other people. …..Grammar is a mechanism for putting words together, but we have said little about sound of meaning. ” Kata Leech, makna grammar ialah surat keterangan prosedur menurut fungsi bahasa ketika digunakan dalam komunikasi dengan orang lain.
Grammar ialah anggaran buat penggabungan kata, ataupun anggaran penggabungan bunyi suatu makna. Jadi, bisa diartikan bahwa sudah jelas grammar ialah tata cara dalam hal penggabungan kata, baik itu berupa bunyi dan kemudian kita ketahui maknanya.
Sementara itu, ada nan mengatakan; “ In the concrete sense of the word grammar, a grammar is a book of one or more volumes. We of course also use grammar for the contents of the book. When we compare grammars for their coverage and accuracy, we are referring to the contents of the book: a grammar is a book on grammar, just as a history is a book on history. ” Kata ahli ternama, Greenbaum (1996:25), mendefinisikan tentang grammar.
Bahasanya memang terdengar ekstrem. Greenbaum mendefinisikan grammar dilihat dari makna mendalam, bahwa katanya, jika dilihat dari segi makna nan konkret, grammar ialah sebuah buku nan berisi satu volume atau lebih. Lebih lanjut, Greenbaum juga mengartikan grammar sebagai isi sebuah buku. Kenapa? Karena ketika kita membandingkan grammar dengan bahasan dan kebebenarannya, kita tentu mengacu pada isi dari sebuah buku.
Jadi, Greenbaum lebih jelas lagi menegaskan bahwa grammar ialah sebuah buku tentang grammar, seperti halnya sejarah ialah sebuah buku tentang sejarah. Demikianlah sekelumit mengenai grammar dari beberapa pemaparan para ahlinya. Mempelajari grammar, ada nan bilang gampang-gampang susah. Namun itu dikembalikan lagi kepada seseorang itu. Jika memang sungguh-sungguh dalam mempelajarinya, niscaya akan bisa.
Belajar Grammar
Grammar juga merupakan salah satu ilmu nan kemudian banyak dipelajari ketika Anda memasuki kurus belajar bahasa inggris. Entah itu ada di sekolah ataupun di kursusan bahasa inggris lainnya. Sekali lagi, grammar ialah ilmu nan mempelajari tata bahasa inggris agar kita bisa membuat kalimat dengan sahih dan baik, agar bisa dipahami oleh siapapun.
Pada prinsipnya, saat belajar grammar, kita juga mempelajari struktur kalimatnya. Nah, ada beberapa tips nan dapat dijadikan acum dalam memulai belajar grammar. Sedikitnya ada 13 langkah dalam mempelajari grammar, agar lebih mudah dan efisien.
- Yang pertama ialah kita mesti belajar terlebih dulu mengenai Parts of Speech , seperti mempelajari bagian-bagian kata. Ambil contoh seperti: Pronoun, adjective, Noun, dan lainnya.
- Yang kedua ialah memahami tentang sentence atau kalimat, nan meliputi: s imple sentence, compound, complex , dan lainnya.
- Ketiga ialah Question Words atau kata tanya dalam bahasa inggris, ada: Who, what, Why, Whom, Whose, dan seterusnya.
- Yang keempat, baiknya kita juga mempelajari Tenses, seperti kita mempelajari: simple present, simple past, simple future, past future, dan seterusnya. Yang kelima ialah tentang Conditional Sentence atau Kalimat Pengandaian. Kalimat ini terdiri atas dua bagian, if clause dan main clause. Mau contoh? Nah, salah satu contohnya: if I have much money, I will go to Spain.
- Yang keenam ialah Kapital Auxiliaries, nan melingkupi, contohnya: Can, could, will, would, may, might, dan lainnya.
- Yang ketujuh, Question Tag, ini ialah Pertanyaan pendek nan diletakkan diakhir kalimat. Biasanya digunakan buat meminta penegasan tentang sesuatu nan masih belum yakin.
- Yang kedelapan, Passive Voice atau kalimat pasif, contoh: A ndi buys a car (Andi membeli sebuah mobil ) kalimat aktif. A car is bought by Joe (Sebuah mobil dibeli joe) kalimat pasif.
- Dan nan kesembilan, Direct-Indirect. Direct, berarti kalimat nan masih orisinil dari si pembicara tanpa adanya perubahan. Contoh: He said to him, i will visit you. Sementara Indirect, ialah kalimat nan digunakan buat melaporkan apa nan dikatakan oleh si pembicara dengan beberapa perubahan. Contoh: He said to her that he would visit her.
- Kesepuluh, Gerund. Gerund ialah kata kerja nan mendapat tambahan -ing dan selanjutnya difungsikan menjadi kata benda (noun). Ambil contoh: Swimming is my hobby. kata swimming ialah Gerund.
- Kesebelas, Participle.
- Yang keduabelas, Causative verbs, nan merupakan beberapa kata kerja nan berfungsi buat menyuruh, memaksa atau meminta seseorang buat melakukan sesuatu. Contoh: my friendr gets me to open the door.
- Dan nan terakhir, Relative Pronoun. Contoh: I met the man who took me to the airport.
Demikianlah klarifikasi nan sederhana mengenai grammar. Semoga dapat dijadikan surat keterangan dan bermanfaat bagi pembaca budiman.