Sukses

Pernahkah Anda membayangkan akan menjadi kontraktor rumah ? Bekerja membantu keluarga atau orang-orang eksklusif mewujudkan rumah impian mereka. Kontraktor rumah, barangkali memang sebuah profesi nan tidak banyak dilirik orang. Maklum, profesi ini memang memerlukan keahlian khusus, disamping, tentu saja nyali nan kuat buat terjun ke global bisnis ini.

Menjadi kontraktor rumah memang banyak suka dukanya. Anda mungkin akan merasa bahagia ketika sukses mewujudkan atau membangun sebuah rumah nan sinkron dengan harapan, begitu juga memuaskan pelanggan nan memesannya. Namun, kadang, tidak menutup kemungkinan Anda rugi, salah perhitungan, sering di protes pelanggan sebab tak dapat memuaskan dalam proses pembangunannya. Itulah kenapa tidak semua orang berminat dalam usaha bisnis ini.

Nah, agar Anda dapat menjadi kontrator rumah nan sukses. Berikut ini Anda dapat ikuti langkah-langkahnya:

1. Profesional
   
   Profesional berarti Anda mempunyai kepandaian spesifik dalam bidang tertentu. Dalam hal ini ialah sebagai kontraktor rumah. Biasanya, ketika orang membuka usaha kontraktor rumah, mereka sebelumnya pernah bekerja kepada perusahaan pada bidang ini. Karena mungkin Anda merasa dan konfiden punya kemampuan dan jaringan, Anda kemudian membuka sebuah perusahaan kontrator rumah sendiri.
   
   Untuk menjadi profesional, langkahnya mungkin semacam itu, menimba pengalaman dulu pada perusahaan orang lain selama beberapa tahun, lalu membuka usaha sendiri.
   
   
2. Ketepatan waktu
   
   Ini terkait dengan perjanjian. Orang nan ingin dibangunkan rumah, tentu sangat berharap rumah nan dipesannya segera jadi. Untuk itu, setiap minggu barangkali mereka, pelanggan akan melakukan pengecekan sampai sejauh mana rumah dibangun. Bagaimana perkembangannya dll. Untuk itu, bagi perusahaan kontraktor rumah, ketepatan waktu menjadi sinkron nan absolut harus dijalankan sinkron perjanjian.
   
   Kalau memang benar-benar tidak dapat menepati waktu, usahakan komunikasikan dengan pelanggan atau pemesan. Jelaskan kenapa sampai tak tepat waktu dalam pengerjaannya. Tentu, nan demikian usahakan bukan sebab ketidakmampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan, tapi memang dikarenakan oleh sesuatu nan tidak dapat diprediksi sebelumnya, misalnya ada bala alam dsb.
   
   
3. Harga bersaing
   
   Soal harga memang harus bersaing. Artinya, jangan memberikan harga nan terlalu mahal bagi pelanggan. Usahakan nan baku saja. Tapi, kalau memang menginginkan tarif nan agak besar dan berbeda dengan kompetitor (Perusahaan kontraktor rumah lain) usahakan berikan sesuatu nan lebih bagi pelanggan. Entah itu misalnya tambahan pembuatan taman di depan atau di samping rumah atau hal-hal unik lain nan dapat memikat pelanggan.
   
   
4. Garansi
   
   Ini berkaitan dengan ketidakpuasan atau pengingkaran surat perjanjian. Kadang atas suatu hal, kontraktor tidam dapat memberikan sesuatu nan sinkron dengan perjanjian sebelumnya. Atau dapat juga misalnya ada keterlambatan dalam pengerjaan rumah sinkron dengan nan disepakati.
   
   Langkah satu-satunya buat membangun reputasi dan gambaran baik ialah dengan memberikan garansi atau penggantian kerugian. Dengan demikian, pelanggan pun akan bahagia dan terobati kekecewaannya terhadap perusahaan kontraktor tersebut. Usahakan garansi ini sebanding dengan kerugian nan didapatkan pelanggan.

Demikian langkah-langkah menjadi kontraktor rumah nan sukses. Langkah-langkah ini hanya sekadar tips sederhana bagi Anda nan ingin memulai bisnis sebagai kontraktor rumah. Selanjutnya Anda dapat kembangkan sendiri sinkron dengan pengalaman Anda di lapangan. Terimakasih.