Nutrisi dalam Sayuran dan Buah-Buahan

Nutrisi dalam Sayuran dan Buah-Buahan

Apa nan sebaiknya dikonsumsi ibu hamil? Saat hamil, krusial bagi Anda buat selektif memilih makanan nan akan dikonsumsi. Kehamilan merupakan kesempatan bagus bagi Anda buat membiasakan mengonsumsi makanan sehat. Banyak nutrisi nan diperlukan bagi ibu hamil nan bisa diperoleh dari asupan sayuran dan buah-buahan .



Mengenal Nutrisi

Nutrisi ialah zat kimia nan digunakan dalam metabolisme organisme nan harus dipenuhi dari sumber di luar tubuh. Nutrisi ini krusial buat memproduksi panas dan energi, membantu memperbaiki dan membangun jaringan, serta mengatur proses di dalam tubuh.

Karbohidrat, lemak, protein dan vitamin merupakan nutrisi organik. Sedangkan senyawa seperti air, mineral, dan oksigen termasuk senyawa kimia anorganik. Makronutrien ialah nutrisi nan diperlukan dalam jumlah besar. Sedangkan mikronutrien ialah nutrisi nan diperlukan dalam jumlah kecil.

Selama kehamilan, asupan makanan ibu merupakan sumber primer kebutuhan nutrisi bayi dalam kandungan. Nutrisi nan berasal dari makanan nan dikonsumsi ibu merupakan nutrisi vital nan diperlukan bayi buat pertumbuhan organ dan sistem dalam tubuh, seperti otak dan saraf tulang belakang, jantung, otot, dan tulang.

Konsumsi makanan sehat merupakan kunci perkembangan otak nan normal, sistem imun tubuh nan kuat, dan mengurangi risiko gangguan kehamilan seperti kurang gizi.



Nutrisi dalam Sayuran dan Buah-Buahan

Berikut ini nutrisi nan diperlukan dalam masa kehamilan serta sumber makanan nan mengandung nutrisi tersebut.

  1. Asam Folat

Asam folat krusial buat pertumbuhan otak dan saraf tulang belakang serta mencegah kelainan seperti spina bifida , yaitu kelainan pada tulang belakang nan disebabkan sebab sebagian tulang belakang tak terbentuk sempurna. Asam folat diperoleh dari jeruk, anggur, strawberry, peach, kurma, kismis, aprikot, bayam, dan brokoli.

  1. Vitamin C

Vitamin C berperan dalam penyerapan zat besi, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung formasi kolagen, yaitu protein nan memberi struktur pada tulang, otot, kulit, kartilago, dan pembuluh darah. Vitamin C terkandung dalam jeruk, apel, anggur, peach, strawberry, melon, jambu, leci, kiwi, brokoli, pepaya, dan nanas.

  1. Vitamin A

Vitamin A membantu reproduksi sel, mendukung pertumbuhan tulang dan penglihatan, membantu sistem imun serta diperlukan dalam produksi beberapa hormon. Vitamin A bisa diperoleh dari konsumsi anggur, pepaya, jambu, mangga, tomat, semangka, brokoli, wortel, dan bayam.

  1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks meliputi Vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6(piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (folat) dan vitamin B12 (sianokobalamin). Vitamin B kompleks diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan serta metabolisme tubuh. Vitamin B kompleks terkandung dalam sayuran berwana hijau gelap seperti bayam, daun pepaya, daun katuk, pisang, dan keluarga berry.

  1. Seng

Seng diperlukan dalam pertumbuhan dan replikasi sel. Seng terdapat pada alpukat, rebung, kacang polong, kentang, dan asparagus.

  1. Kalsium

Kalsium mengatur lalu lintas nutrisi nan masuk melalui dinding sel serta menghilangkan tidak bisa tidur nan biasanya terjadi pada ibu hamil. Kalsium diperoleh dari jeruk, pir, delima, seledri, dan kurma.

***

Yang dimaksud dengan sayuran dan buah-buahan hebat ialah jenis sayur dan buah nan memberikan kegunaan luar biasa kepada manusia. Sayuran dan buah-buahan nan mengandung antioksidan dan vitamin serta mineral dipercaya bisa melawan radikal bebas perusak tubuh serta bisa meningkatkan kecerdasan. Sementara itu, suplemen multivitamin ialah vitamin nan diolah sedemikian rupa dan sudah berbentuk pil atau kapsul.



Sayuran Mengandung Antioksidan

Sayuran nan berwarna hijau tua dan sayuran hijau lainnya mengandung betakarotin nan bisa menyerap radikal bebas. Untuk mengurangi risiko katarak, kanker, stroke, dan agresi jantung, mengkomsumsi sayuran berikut ini sangatlah dianjurkan. Tomat, kecambah, kembang kol, dan brokoli.

Sayuran murah meriah pun banyak mengandung antioksidan. Misalnya, kenikir, beluntas, mangkokan, kecombrang, kemangi, katuk, kedondong cina, poh-pohan, daun gingseng, dan krokot. Selain itu, vitamin E nan banyak terdapat dalam kacang-kacangan mengandung banyak antioksidan.



Daun Singkong

Daun singkong ialah makanan murah meriah kaya manfaat. Singkong ternyata mengandung berbagai zat pengusir radikal bebas. Pernah mendengar kisah mengapa banyak orang Batak cerdas-cerdas? Cerita nan dipercaya ialah sebab selagi mengandung, sang ibu rajin mengomsumsi daun singkong nan ditumbuk dengan teri.

Hal itu dibenarkan oleh Prof. Hembing nan mengatakan bahwa daun singkong mengandung banyak khasiat. Imbas farmakologis dari daun singkong ialah sebagai antioksidan, antitumor, dan obat berbagai penyakit berikut ini.

  1. Rematik. Gunakan 5 lembar daun singkong. Campur dengan jahe merah 15 gram dan tambahkan kapur sirih. Oleskan ramuan ke bagian tubuh nan sakit.
  2. Sakit kepala. Tumbuk daun singkong secukupnya, lalu jadikan kompres.
  3. Diare. Minum rebusan daun singkong.


Buah-Buahan Eksotis

Obesitas telah menjadi ancaman tersendiri bagi beberapa negara besar, seperti Amerika. Ada berbagai cara buat mengatasi kegemukan ini. Baru-baru ini, salah satu buah nan diyakini bisa menurunkan berat badan dengan cepat tapi sehat ialah buah delima. Delima ( pamogranate ) mengandung antioksidan nan sangat tinggi. Delima juga disebut dalam Al quran surat Ar-Rahman.

Hal itu membuktikan betapa delima mengandung khasiat nan tidak kalah dari kurma, zaitun, dan buah tiin, nan juga disebutkan dalam Al quran. Selain delima, masyarakat global juga mulai menyadari bahwa manggis mengandung khasiat nan tak sedikit dalam memberikan antioksidan. Diperkirakan bahwa nantinya delima dan manggis akan menjadi buah-buahan eksotis berharga selangit.



Bahaya Suplemen

Terlalu banyak mengomsumsi suplemen multivitamin dalam waktu lama sama seperti menyimpan bom waktu. Meskipun suplemen multivitamin tak disebut obat, efeknya dapat sama dengan obat. Misalnya, kelebihan takaran vitamin A -di atas 25.000 IU- bisa menyebabkan kerusakan hati, penyakit tulang. Wanita hamil nan terlalu banyak mengomsumsi vitamin A akan menyebabkan kecacatan pada bayi nan dikandung.

Penelitian terakhir ini, bahkan, memperlihatkan bahwa vitamin A sebanyak 10.000 IU saja sudah bisa menyebabkan kecacatan. Vitamin juga bisa menjadi racun. Vitamin B6 dan vitamin B12, misalnya, bisa mengganggu sistem saraf dan mengganggu ekuilibrium tubuh. Imbas lainnya ialah rasa mau muntah, sebah, diare, dan kerusakan hati. Apapun bentuknya, sebenarnya sayuran dan buah-buahan segar lebih baik daripada suplemen multivitamin.



Sayuran dan Buah-buahan nan Baik buat Ibu Hamil dan Menyusui

Tidak banyak nan mengetahui dengan detail sayuran dan buah-buahan mana saja nan baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. ASI merupakan nutrisi terbaik nan dapat kita berikan buat bayi. Terutama lagi jika kualitas ASI nan diberikan itu baik dan lancar produksinya. Untuk kasus eksklusif terkadang ibu nan menyusui terkendala dengan produksi ASI-nya. Nah, supaya produksi ASi tetap lancar, sebaiknya ibu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berikut ini:

Daun Katuk

Katuk merupakan tumbuhan sayuran nan banyak terdapat di Asia Tenggara. Daun katuk Mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, asam seskuiterna. Daun katuk dipercaya secara luas bisa membantu meningkatkan air susu secara signifikan. Rona daunnya hijau gelap sebab kadar klorofil nan tinggi. Daun katuk bisa diolah seperti kangkung atau daun bayam. Ibu-ibu menyusui sering mengkonsumsi daunnya buat memperlancar keluarnya ASI. Perlu diketahui, daun katuk mengandung papaverina, suatu alkaloid nan juga terdapat pada candu (opium). Konsumsi hiperbola bisa menyebabkan imbas samping seperti keracunan papaverin.

Kedelai Jepang

Meski namanya kedelai, kedelai Jepang (edamame) tak termasuk dalam jenis kacang-kacangan melainkan masuk ke dalam kategori sayuran (vegetable). Negeri asal kedelai ini ialah Jepang tentu saja. Berbeda dengan kedelai biasa, kedelai jepang berbentuk besar. Di Jepang, edamame bisa dimasak sebagai sup atau digunakan sebagai camilan nan gurih rasanya. Edamame mengandung vitamin C, K, zat besi, magnesium, riboflavin, protein, mangan, kalium, fosfor. Kedelai jepang sangat bagus sebab kaya protein nan bisa menggantikan makan ikan, ayam, daging, dan protein hewani lainnya.

Alpukat

Buah alpukat rata-rata mengandung 114 mikrogram asam folat,jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat ibu hamil. Kebutuhan asam folat nan di rekomendasikan bagi ibu hamil setiap harinya 600 mikrogram, ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram. Buah alpukat dipercaya berkhasiat bagus buat kulit bayi. Selain itu, kandungan kalorinya cukup tinggi buat ibu hamil. Alpukat juga mengandung serat nan mampu membantu mencegah sembelit nan sering di alami ibu hamil. Kadar kalium pada alpukat cukup tinggi, senilai 2-3 kali lipat daripada pisang nan bisa membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Labu Siam

Buah labu Siam memiliki kadar serat nan cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah nan cukup sangat baik buat mengatasi sembelit dan kondusif buat lambung nan sensitif atau radang usus. Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg per 100 g. Konsumsi 100 gram labu Siam cukup buat memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh akan asam folat. Asam folat sangat krusial bagi ibu hamil sebab bisa mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Konsumsi asam folat nan rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects (gangguan otak).