Diet Sehat dan Cepat – Penyelamatan Diri dari Penyakit Diabetes

Diet Sehat dan Cepat – Penyelamatan Diri dari Penyakit Diabetes

Memiliki tubuh seindah seniman idola merupakan dambaan semua wanita. Untuk mendapatkannya, jangan heran bila banyak wanita rela melakukan berbagai macam cara, mulai dari diet ketat hingga operasi sedot lemak. Padahal cara diet sehat dan cepat dapat mereka lakukan. Bagaimana caranya?



Cara Diet Sehat dan Cepat

Berikut ini merupakan cara diet sehat dan cepat nan dapat kita lakukan buat mendapatkan tubuh seindah idola kita.

  1. Mengonsumsi buah saat sarapan. Ada nan bilang mengonsumsi buah saat sarapan itu kurang populer dan dapat menyebabkan perut sakit. Namun cobalah melakukannya, misalnya dengan mengonsumsi jus buah setiap sarapan dengan variasi nan bhineka setiap harinya. Tak perlu mengonsumsi banyak makanan saat sarapan, sebab sebenarnya tubuh akan mengeluarkan banyak sisa-sisa makanan pada jam-jam tersebut, tepatnya jam 4-12 siang.
  2. Mulai mengonsumsi makanan berat di siang hari. Siang hari, barulah kita mengonsumsi makanan nan agak berat yaitu nasi. Meskipun begitu, sebaiknya kita tak rakus dengan mengonsumsinya melebihi porsi nan telah ditentukan. Tetap saja, batasilah konsumsi makanan di siang hari demi kesehatan kita.
  3. Makan malam boleh tapi tak dengan menggunakan nasi atau karbohidrat lainnya. Malam hari, biasanya aktivitas fisik nan kita lakukan sangat sedikit, bahkan tak ada. Sebaiknya kita tak mengonsumsi makanan-makanan nan memiliki kandungan karbohidrat nan tinggi pada malam hari sebab hal tersebut akan membuat berat badan kita naik. Bila kita lapar, sebaiknya kita mengonsumsi sayuran dan bukan nasi apalagi daging.
  4. Olahraga teratur. Olahraga merupakan hal nan absolut harus kita lakukan bila kita ingin sehat dan langsing. Tak hanya mengurangi jumlah makanan nan masuk ke dalam mulut, namun kita juga harus berolahraga secara teratur. Olahraga nan dapat kita pilih ialah jogging atau sit up . Olahraga tersebut tak mahal dan bahkan gratis.
  5. Mengonsumsi makanan nan rendah kalori seperti sayur dan kurangi mengonsumsi daging. Dalam keseharian, mengonsumsi makanan nan mengandung kalori tinggi sangat tak dianjurkan sebab dapat menyebabkan obesitas. Makanlah makanan nan mengandung kalori secukupnya, sehingga tak ada kalori nan tersisa.
  6. Kurangi mengonsumsi fast food nan banyak mengandung lemak jenuh. Fast food selain mengandung lemak jenuh nan berbahaya buat kesehatan juga mengandung lemak nan tak baik buat tubuh. Banyak mengonsumsi fast food dapat menyebabkan obesitas. Walau terkesan praktis dan hemat tapi kenyataannya fast food bukanlah makanan sehat nan layak dikonsumsi.
  7. Jangan menunda-nunda makan. Menunda-nunda makan dengan tujuan diet sebenarnya ialah cara nan keliru, sebab pada kenyataannya menunda-nunda makan malah dapat membuat tubuh menjadi gendut. Pasalnya, porsi makan kita pada waktu berikutnya akan lebih banyak dibandingkan dengan porsi nan seharusnya.
  8. Hindari fruktosa nan terdapat pada makanan & minuman berikut: roti, sereal, dan minuman kaleng.
  9. Jangan suka mengonsumsi makanan manis
  10. Makan di piring kecil.
  11. Menikmati makanan.


Diet Sehat dan Cepat – Penyelamatan Diri dari Penyakit Diabetes

Penyakit dieabetes ialah penyakit tua dan cukup banyak orang nan mengalaminya. Namun, jika menderita diabetes bukan berarti global akan kiamat bagi Anda. Anda masih dapat menyelamatkan diri dan bahkan bisa merasakan hayati normal seperti manusia kebanyakan. Bagaimanakah caranya? Caranya ialah dengan diet sehat dan cepat.

Diet sehat bukanlah bermakna bahwa Anda membatasi makanan nan dimakan. Pemahaman seperti ini keliru, bahkan malah menimbulkan penyakit lain. Pasalnya, kita menahan selera makan. Yang ada adalah, makanlah sekedar menghilangkan keinginan atau seleranya. Artinya, Anda tak boleh terlalu banyak memakannya hingga kekenyangan. Tapi cukuplah buat melepaskan keinginan memakannya.

Apalagi ketika Anda menderita diabetes, umumnya para dokter tetap menganjurkan memakan makanan nan disukai tapi tak boleh terlalu banyak. Misalkan saja Anda memakan Udang. Anda boleh memakannya, tapi tak boleh sampai terlalu kenyang. Cukup sekedar menghilangkan keinginan. Pasalnya, tubuh nan sehat akan selalu berbanding lurus dengan hilangnya keinginan. Artinya, ada pengobatan di dalamnya.

Namun nan paling krusial bagi orang nan menderita diabetes ialah makan secara teratur. Makan secara teratur tanpa disadari berhubungan dengan cara diet sehat dan cepat. Ketika makan, dipastikan akan memakan makanan nan tidak sampai membuat diri terlalu kenyang dan pola makan pun menjadi teratur. Lambung nan menerima makanan pun mampu mengolah makanan dengan tepat. Jika sudah demikian, akan membuat diet secara otomatis akan tercipta.

Kegagalan diet pada umumnya adalah, ketika makan tak teratur dan suka makan hingga sampai kenyang. Padahal, cara diet sehat dan tepat ialah makanlah makanan nan disukai, tapi jangan sampai kenyang. Plus, aturlah waktu makan dengan tepat. Sederhana sekali sebenarnya buat dapat diet. Tanpa perlu ikut pelatihan dan tanpa perlu membatasi makanan nan dimakan. Hanya saja, terkadang kebanyakan orang terlalu sibuk mendramatisir keinginan buat diet hingga membatasi makan ataupun meniadakan makanan nan disukai sama sekali, lantaran takut dietnya menjadi gagal.



Cara Diet Sehat dan Cepat – Menjaga Diet Seimbang

Makanan sehat, menurut DR. Ruby W. Bilous, ialah makanan nan memiliki perpaduan nan baik, dan mengurangi makanan nan jelek bagi kesehatan. Jika Anda bingung makanan apa nan cocok buat Anda konsumsi, maka datanglah ke dokter gizi. Tanyakan kepadanya. Jika Anda melakukan apa nan disarankan oleh dokter gizi, maka Anda bakal memiliki diet seimbang nan menjadi salah satu cara diet sehat dan cepat.

Umumnya, dokter gizi menyarankan agar kontribusi makanan nan dianjurkan adalah:

  1. Dua perlima bagian makanan Anda sebaiknya mencakup makanan nan mengandung zat tepung.
  2. Dua perlima bagian makanan Anda sebaiknya mencakup sayuran dan buah-buahan.
  3. Seperlima sisanya sebagaiknya mencakup makanan nan mengandung protein, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan lain-lain.

Jangan sampai terjadi kebalikananya, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Diet tidak akan mungkin terjadi. Dan saran para dokter gizi tersebut membuat kadar gula nan ada ditubuh seimbang.



Jangan Lakukan Diet Dengan Obat

Tak sedikit, orang nan ingin diet melakukan cara instan tanpa memikirkan kesahatan. Yaitu dengan dengan mengonsumsi obat nan harganya ratusan ribu rupiah. Selain itu, umumnya obat diet diminum tanpa konsultasi atau supervisi dari dokter. Tentu saja hal ini berbahaya. Memang, kemungkinan unutk mendapatkan tubuh ideal sangat besar. Namun, kesempatan bagi tubuh buat mengalami kerusakan atau masalah pun dapat terjadi.

Jadi, Anda tentu tahu alasannya mengapa banyak perempuan nan menyerbu klinik pelangsingan nan menjanjikan mendapatkan tubuh ideal. Slogannya nan paling generik ialah “langsing tanpa obat-obatan, tanpa suntikan dan tanpa olahraga”. Diiming-imingi mendapatkan tubuh ideal tanpa usaha keras, siapa nan tak tergiur? Itulah sebabnya banyak orang memilih buat mengonsumsi pil diet ketimbang melakukan cara diet sehat .

Pil diet sendiri ada majemuk jenis. Pertama , pil penghilang selera makan. Setelah mengonsumsi pil ini, biasanya kita akan kehilangan nafsu makan. Melihat makanan kesukaan pun tak akan membuat air liur menetes. Kenapa dapat begitu? Karena pil ini “menyerang” saraf nan mengatur soal nafsu makan. Sehingga, wajar jika reaksi kita ialah kehilangan selera makan sama sekali.

Meskipun demikian, obat jenis ini bukan merupakan cara diet aman. Sebab, obat ini ternyata membuat kecepatan detak jantung bertambah, menaikkan tekanan darah, menyebabkan tak dapat terlelap, hingga membuat depresi.

Kedua , obat pencahar. Obat ini biasanya mempercepat “jalannya” makanan. Misalnya begini, makanan nan seharusnya mengalami proses 10 jam buat dicerna terpangkas waktunya menjadi hanya 7 atau 8 jam. Ini sebenarnya merupakan sesuatu nan tak normal dan tak sehat sebab tak mematuhi anggaran nan seharusnya.

Hal seperti ini tentu saja menimbulkan bahaya tersendiri. Yang jelas, kesempatan bagi tubuh buat mengisap sari makanan menjadi tak maksimal dan dapat berakibat pada kekurangan gizi. Jika obat pencahar dikonsumsi dalam waktu panjang, konsumen dapat mendapat penyakit di usus besarnya.

Pil diet ketiga nan banyak diminum ialah jenis diuretik atau pelancar urin. Obat ini akan bekerja “memaksa” urin buat keluar bersama dengan mineral dan air di dalam tubuh. Imbas ini tentu membuat kita kurang nyaman sebab berkali-kali harus buang air kecil. Selain itu, ada imbas samping lainnya nan tidak kalah menakutkan.

Pil ini memicu terjadi kekurangan kalium dalam darah dan pada akhirnya memicu terjadinya kram otot, terutama di bagian betis. Selain itu, dapat terjadi peningkatan gula darah serta penurunan tekanan darah. Jika memang ingin langsing, jangan mengonsumsi pil diet. Lebih baik gunakan cara diet sehat dan cepat dengan mengatur pola makan teratur. Inilah cara nan tepat dan layak Anda lakukan.