Luka Bakar pada Anak-anak

Luka Bakar pada Anak-anak

Luka bakar ialah kerusakan pada jaringan tubuh nan disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, sinar matahari atau radiasi. Adapun, Luka bakar dikarenkan cairan panas dan uap, kebakaran, dan cairan nan mudah terbakar atau gas ialah penyebab paling generik dari luka bakar.

Tiga jenis luka bakar dari taraf luka dapat dilihat sebagai berikut.

  1. Pertama-derajat luka bakar nan merusak hanya pada lapisan luar kulit.
  1. Luka bakar taraf dua merusak lapisan luar dan lapisan bawahnya.
  1. Luka bakar taraf tiga kerusakannya mencapai lapisan terdalam kulit dan jaringan di bawahnya.

Luka bakar bisa menyebabkan pola luka semacam bengkak, melepuh jaringan parut, syok anggota tubuh, dan kematian. Luka bakar juga bisa menyebabkan infeksi sebab merusak lapisan pelindung kulit Anda.

Secara umum, krim antibiotik bisa mencegah atau mengobati infeksi pada luka bakar ini jika memang lukanya tak sedemikian serius. Namun apabila terkena luka bakar taraf tiga, Anda perlu cangkok kulit atau kulit sintetis buat menutup jaringan terbuka dan mendorong kulit baru tumbuh. Luka bakar derajat pertama dan kedua biasanya sembuh tanpa harus cangkok.

Kebanyakan luka bakar luka ringan terjadi di rumah atau pada saat bekerja. Biasanya orang terkena luka bakar ringan dari air panas, besi panas, atau menyentuh kompor panas. Perawatan di rumah biasanya seperlunya saja buat penyembuhan perlahan dan buat mencegah masalah lain, seperti infeksi.



Jenis-jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebab
  1. Luka bakar panas (luka bakar termal) disebabkan oleh api, uap, benda panas, atau cairan panas. Luka bakar semacam melepuh sebab cairan panas ialah luka bakar nan paling generik buat anak-anak dan orang dewasa
  1. Luka bakar pada saat suhu dingin disebabkan oleh gambaran kulit basah, kondisi berangin, atau dingin.
  1. Luka bakar listrik disebabkan oleh kontak dengan sumber listrik atau petir.
  1. Luka bakar kimia disebabkan oleh kontak dengan bahan kimia industri atau rumah tangga dalam bentuk nan padat cair, atau gas. Makanan alami seperti cabai nan mengandung zat iritasi pada kulit bisa menyebabkan rasa terbakar.
  1. Luka bakar radiasi disebabkan oleh matahari, sunlamps , sinar-X, atau terapi radiasi buat pengobatan kanker.
  1. Luka bakar gesekan disebabkan oleh kontak dengan permukaan keras seperti jalan ("jalan nan berruam"), karpet, atau permukaan lantai gym . Benda semacam itu biasanya mengalami proses abrasi (abrasi) dan menghasilkan luka bakar sebab panas gesekan itu. Atlet nan jatuh di lantai, pada saat di courtyard atau trek mungkin mendapatkan luka bakar gesekan pada kulit. Pengendara motor atau sepeda nan mengalami kecelakaan di jalan sementara dia tak mengenakan baju pelindung juga dapat mendapatkan luka bakar gesekan.

Selanjutnya, keseriusan luka bakar ditentukan oleh beberapa hal berikut.

  1. Kedalaman luka, ukuran luka, karena luka, daerah tubuh nan terkena luka, usia korban, dan kesehatan korban luka bakar.
  1. Hal nan lainnya ialah kecepatan penanganan luka nan terjadi apakah mendapatkan tindak lanjut perawatan.
  1. Luka bakar mempengaruhi orang dari segala usia meskipun beberapa rentang usia memiliki risiko lebih tinggi daripada nan lain.
  1. Kebanyakan luka bakar nan terjadi pada anak-anak muda dari usia 5 ialah luka melepuh dari cairan panas.
  1. Lebih dari setengah dari semua luka bakar terjadi dalam rentang usia 18 - 64-tahun.
  1. Mereka nan dewasa atau orang nan lebih tua berada pada risiko lebih tinggi buat mendapatkan luka bakar. Sebagian besar sebab luka bakar melepuh dari cairan panas.
  1. Pria dua kali lebih mungkin buat memiliki luka bakar dibanding perempuan.


Luka Bakar pada Anak-anak

Bayi dan anak kecil mungkin memiliki reaksi nan lebih parah pada saat terkena luka bakar dibanding orang dewasa. Luka bakar pada orang dewasa bisa menyebabkan kerugian kecil dari cairan tubuh, tetapi pada bayi atau anak muda, sama ukuran dan kedalaman luka bakar bisa menyebabkan kehilangan cairan berat. Usia seorang anak menentukan bagaimana amannya lingkungan sehingga sangat diperlukan supervisi inheren pada pola main anak-anak.

Pada setiap termin kehidupan anak, mungkin saja anak terkena bahaya luka bakar. Hal nan perlu Anda lakukan ialah langkah-langkah keamanan nan sesuai. Hal ini krusial sebab luka bakar paling sering terjadi di rumah tangga. Untuk mengurangi risiko luka bakar rumah tangga, lakukan langkah-langkah berikut.

  1. Jangan pernah meninggalkan kuliner di atas kompor tanpa pengawasan.
  1. Gunakan sarung tangan pada saat menangani oven nan melindungi dan menutupi tangan juga pergelangan tangan.
  1. Jauhkan cairan panas dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  1. Jangan pernah memasak sambil mengenakan pakaian loosefitting nan dapat terjerat barah di atas kompor.
  1. Jauhkan pemanas ruangan dari bahan nan mudah terbakar.
  1. Jika Anda harus merokok, hindari merokok di dalam rumah dan terutama tak pernah merokok di loka tidur (kebiasaan penulis).
  1. Jauhkan bahan kimia seperti korek barah dari jangkauan anak-anak.
  1. Mengatur termostat pemanas air Anda antara 120 dan 130 F (49-54 C) buat mencegah panas berlebih.


Pengobatan Rumahan Terhadap Luka Bakar

Untuk mengobati luka bakar ringan, luka bakar taraf pertama dan kecil, serta luka bakar taraf dua, ikuti langkah berikut.

  1. Pastikan penyebab luka bakar telah dipadamkan atau dihapus. Lepaskan perhiasan atau baju dari seluruh area nan terbakar.
  1. Dinginkan luka bakar. Siram wilayah nan terbakar di pada suhu kamar dengan air - 50-77 F (10 sampai 25 C) - selama 15 sampai 30 menit. Jangan menggunakan es atau air es. Menempatkan es langsung pada luka bakar bisa menyebabkan tubuh menjadi terlalu dingin dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada luka bakar Anda.
  1. Oleskan lotion atau pelembab buat menenangkan daerah tersebut dan mencegah luka kering. Cobalah krim anestesi atau gel lidah buaya atau mentega atau salep buat luka bakar.
  1. Tutup luka bakar dengan pembalut kain kasa steril. Bungkus secara longgar buat menghindari terlalu banyak tekanan pada luka bakar. Perban terus diganti buat luka bakar demi mengurangi rasa sakit.
  1. Mengambil pereda nyeri kecuali dokter Anda telah memberitahu Anda buat menghindari obat tertentu. Ini termasuk obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen (Aleve, orang lain), dan acetaminophen ( Tylenol, others ).
  1. Jangan merusak atau mengupas luka lepuhan nan pecah sebab hal itu akan mengakibatkan Anda lebih rentan terhadap infeksi. Jika luka melepuh terbuka, cuci dengan sabun antibakteri dan air. Oleskan salep antibiotik dan perban.


Perawatan Medis pada Luka Bakar

Pengobatan luka bakar di rumah sakit biasanya melibatkan perihal berikut.

  1. Penilaian terhadap luka bakar dan kondisi nan terkait, seperti cedera inhalasi. Jika belum melakukannya, baju dan perhiasan dikeluarkan dari area nan terbakar.
  1. Cairan infus Intravena (IV). Dokter memberikan cairan terus menerus melalui vena (intravena) buat mencegah dehidrasi.
  1. Obat-obatan. Berkaitan dengan mulut atau obat nyeri IV dan antibiotik diberikan buat mengurangi nyeri dan buat mencegah infeksi. Obat topikal juga bisa diterapkan ke daerah nan terbakar buat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
  1. Luka perawatan. Luka bakar dibersihkan dan residu nan tertanam sia serpihan baju atau sampah lainnya dibuang.
  1. Pelindung dressing . Bergantung pada ukuran dan lokasi luka bakar. Bagian tersebut mungkin akan dibalut dengan pembalut atau perban buat melindungi kulit, mengurangi rasa sakit, dan mencegah hilangnya panas dan kelembaban melalui luka.
  1. Pencangkokan kulit. Untuk luka bakar nan mencakup area nan luas dari kulit, bisa dilakukan pencangkokan kulit nan mungkin diperlukan buat membantu regenerasi jaringan kulit, mencegah jaringan parut, dan membantu proses penyembuhan.
  1. Bedah. Pada kasus nan parah, operasi mungkin diperlukan buat menutup luka, membuang jaringan wafat atau mengobati komplikasi nan terkait luka bakar.