Nasihat Pernikahan - Membangun Rumah Tangga Bahagia

Nasihat Pernikahan - Membangun Rumah Tangga Bahagia

Nasihat pernikahan biasanya akan Anda dapatkan di kantor urusan agama ketika hendak menikah. Memang kebanyakan dari kita akan membutuhkan nasihat pernikahan ketika akan mengarungi perahu rumah tangga.

Tetapi sebenarnya, banyak pula para pasangan nan telah menikah bertahun-tahun justru lebih membutuhkan nasihat pernikahan ini. Karenanya, tidak heran jika kemudian muncul sebuah profesi buat penasihat perkawinan.



Nasihat Pernikahan

Berikut beberapa nasihat pernikahan sederhana nan mungkin Anda butuhkan dalam menghadapi dan mengarungi kehidupan berumah tangga.



1. Sebelum Menikah

Nasihat pernikahan sebelum menikah adaah luruskan niat Anda, menikah bukan buat mencari kekayaan atau pasangan nan ideal. Niat nikah ialah suci, buat menenteramkan jiwa, menjalankan perintah Tuhan. Inti dari nasihat pernikahan ini ialah ketika mencari pasangan, renungkanlah bahwa kita bukan hanya mencari seorang istri atau suami, tetapi juga mencari sosok ibu atau ayah nan baik bagi anak-anak kita.



2. Saat Ikrar Menikah

Penghulu hanyalah pencatat nan mengesahkan pernikahan kita, tetapi Tuhan mencatat dan mengangkat janji pernikahan dari kita buat berbuat baik selalu pada pasangan hayati kita.

Anda sebagai laki-laki tidak hanya meminta restu dan persetujuan ayah si gadis, tetapi juga meminta persetujuan dan keberkahan dari Tuhan. Inilah nasihat pernikahan saat ikrar menikah.



3. Awal Pernikahan

Bersabarlah pada pasangan Anda, mungkin banyak hal nan kemudian Anda temukan dan kurang Anda sukai. Mungkin Anda membutuhkan waktu bertahun-tahun buat mengenalnya lebih dalam. Ingat, bahwa dia bukan teman biasa, tetapi teman hayati nan akan menemani Anda sepanjang hidup, dalam suka maupun duka. Nikmati dan bersyukur pada saat berbahagia. Bersyukur atau semua karunia-Nya. Kira-kira inilah nasihat pernikahan nan harus dipahami.



4. Ketika Marah

Pernikahan tidak mungkin lepas dari konflik, sebab forum pernikahan ialah perhimpunan dua kepala manusia nan berbeda. Yang menjadi soal bukanlah konfliknya, akan tetapi bagaimana mengatasinya. Lalu, seperti apa nasihat pernikahannya?

Nasihat pernikahannya yaitu jika suami sedang marah, maka istri harus menahan diri. Demikian pula sebaliknya. Barah berjumpa barah akan menghancurkan segalanya, tetapi barah berjumpa air akan melunak, menjaga apa nan telah dibangun dengan susah payah.



5. Saat Senang

Ingat-ingat selalu buat bersyukur, berterima kasih kepada Tuhan. Jangan sampai rasa bahagia melenakan kita atau salah satu dari keduanya. Tak sedikit rumah tangga nan kandas justru sebab ada kelapangan harta sehingga si suami atau istri lupa daratan dan mengkhianati cinta nan dulu pernah mereka bangun. Bersyukur ialah nasihat pernikahan ketika sepasang suami-istri sedang mengalami rasa bahagia.



6. Saat Sulit

Jalan pernikahan tentu tak bertabur kembang selalu. Niscaya ada saat di mana cinta kita diuji. Mungkin dengan kekurangan harta atau bahkan kekurangan cinta. Tetap saja saling berpegangan, saling menguatkan. Inilah nasihat pernikahan nan bisa dijadikan panduan ketika kita mengalami hal tersebut.

Kurang harta bukan alasan menjadikan biduk rumah tangga oleng, bukankah banyak perkawinan nan hancur sebab terlalu banyak berlimpah harta? Tetaplah bersabar dan berusaha.

Adapun cinta, seperti juga semesta, memiliki sifat nisbi, berubah-ubah. Jadi pupuklah cinta Anda kepada pasangan. Nikmati pernikahan seperti saat sebelum menikah. Dengan kerinduan nan menggebu, dengan kerlingan manja atau kata-kata cinta.

Pasangan kekasih nan romantis itu sangat biasa, tetapi pasangan suami istri nan tetap romantis walaupun bertahun-tahun, dengan tambahan anak-anak pula, itu baru luar biasa.



7. Ada Cinta nan Lain

Adalah wajar bila ditengah samudra nan demikian luas, Anda atau pasangan pernah menyimpan hati pada orang nan sangat menarik. Yang menjadi tidak wajar ialah ketika Anda menikmati rasa itu dan menurutinya. Lalu seperti apa nasihat pernikahan ketika kita mengalami hal ini.

Nasihat pernikahannya yaitu ketika rasa itu hadir, sadarilah, rasa nan sama pun pernah Anda rasakan dahulu ketika berjumpa suami atau istri Anda sekarang. Hal sama akan terjadi andaikan Anda menuruti rasa itu kini. Suatu saat nanti rasa itu akan memudar dan niscaya ada pelabuhan hati lain nan akan kembali menarik Anda lagi.

Maka, perbaiki saja cinta Anda sekarang pada pasangan. Syukuri nan ada, toh hayati Anda tidak akan selamanya. Mendidik keluarga dan anak-anak jauh lebih krusial dari perasaan Anda nan nyaris melenakan itu. Anak-anak ialah investasi masa depan Anda, global dan setelahnya.



8. Ketika Mendidik Anak

Nasihat pernikahan nan tidak kalah krusial ialah mendidik anak. Pahami bahwa Andalah nan paling bertanggung-jawab buat mendidiknya. Anak Anda ialah manusia lain nan hayati di masa dan loka nan berbeda dengan Anda, karenanya bijaklah dalam bersikap padanya.

Pilihlah perlakuan nan sebaik-baiknya. Bukan berarti tidak pernah marah, tetapi tegaslah, sebab -sekali lagi- Anda mendidik anak Anda agar tumbuh menjadi manusia nan berdikari dan kuat menghadapi kehidupan, bukan memanjakannya dan menjadikannya lemah tidak berdaya.



Nasihat Pernikahan - Membangun Rumah Tangga Bahagia

1.Memilih Istri nan Tepat

Nasihat pernikahan buat membangun rumah tangga senang salah satunya ialah memilih intri nan tepat. Hal ini sinkron dengan firman Allah:

" Dan kawinkanlah orang-orang nan sendirian di antara kamu, dan orang-orang nan layak (kawin) dan hamba-hamba sahayamu nan lelaki dan hamba-hamba sahayamu nan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (Q.S. An-Nur: 32)

Nasihat pernikahan ini artinya dianjurkan seorang pria memilih istri nan solehah, yaitu wanita dinikahi sebab empat hal:

  1. harta;
  2. keturunan;
  3. kecantikan; dan
  4. agamanya.

Kita seharusnya mengutamakan memilih wanita nan mempunyai agama. Jika tidak, niscaya kedua tanganmu akan berdebu (berdebu di sini artinya miskin dan merana). Itulah nasihat pernikahan dalam hal memilih istri nan tepat.



2. Mendidik Istri

Nasihat pernikahan nan kedua ialah caa mendidik istri atau memperbaiki sifat istri. Jika kita mendapatkan istri nan shalehah, inilah kenikmatan dan anugerah besar dari Allah Swt. Jika tidak, kepala rumah tangga wajib berusaha melakukan pemugaran terhadap sifat istri. Inilah nasihat pernikahan nan tak kalah pentingnya dengan memilih istri.

Hal ini mungkin saja terjadi sebab beberapa alasan. Contohnya, sejak awal memang seorang pria menikahi wanita nan sama sekali tak mengenal agama. Pria tersebut juga tak peduli masalah agama si istri dan lain-lain. Di sinilah perlunya nasihat pernikahan menegani memperbaiki istri.

Nasihat pernikahan ini dapat berupa himbauan kepada kepala rumah tangga buat berupaya sekuat tenaga melakukan pemugaran terhadap istrinya. Pemugaran tersebut dapat berupa pemugaran fisik maupun agama, misalnya memperhatikan dan meluruskan ibadah-ibadahnya kepada Allah. Itulah sebagian kecil nasihat pernikahan nan krusial buat diketahui dan tentunya harus dilaksanakan.

Sebagai epilog dari beberapa nasihat pernikahan atau tips sederhana ini, kebahagiaan bukanlah dari seberapa banyak nan Anda punya, tetapi seberapa besar rasa syukur pada apa nan Anda punyai. Jadi, bersyukurlah..!