Penyebab Penyakit Asam Urat

Penyebab Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat termasuk penyakit nan tak terlihat secara kasat mata. Apa itu asam urat? Jumlah urat nan membengkak lalu menghasilkan asam nan tinggi? Jawabannya bukan. Mari kita kenali dahulu apa itu asam urat dan penyakit asam urat.



Purin dan Penyakit Asam Urat

Asam urat berbeda dengan Omega 3 atau Vitamin C. Omega 3 dan Vitamin C tak diproduksi oleh tubuh. Namun tubuh membutuhkan asupan makanan atau minuman nan mengandung kedua hal tersebut dari luar. Asam urat dalam batasan eksklusif diproduksi oleh tubuh buat membentuk inti sel.

Asam urat dimiliki oleh semua orang semenjak dari lahir dalam bentuk purin. Asam urat ini merupakan residu hasil metabolisme zat purin. Zat purin ini berasal dari makanan nan kita konsumsi. Selain pada manusia purin bisa ditemukan pada daging maupun jeroan seperti hati, ginjal, otak hewan. Purin juga ditemukan memiliki kadar nan tinggi pada tumbuhan seperti bayam, kangkung, buncis dan beberapa bagian dari gandum.

Purin tersebut oleh tubuh diolah menjadi asam urat. Jika jumlah purin hiperbola maka berakibat jumlah asam urat juga akan meningkat. Inilah nan disebut penyakit asam urat. Meningkatnya kadar purin disebabkan sebab adanya asupan makanan terutama nan mengandung kadar purin tinggi. Makanan nan mengandung purin memiliki tiga strata di antaranya sebagai kerikut :

  1. Makanan nan mengandung purin tinggi (100-1000 mg/100 g), antara lain: hati, jeroan, bebek, sarden, dan kerang.
  2. Makanan nan mengandung purin sedang (9 - 100 mg/100g), antara lain: ayam, udang, kangkung, daun singkong, dan bayam.
  3. Makanan nan mengandung purin rendah (<9 mg/100g), antara lain: nasi, keju, telur, mie, jagung, dan roti.

Dengan demikian, pastikan Anda memperhatikan asupan makanan nan masuk ke dalam lambung Anda.



Penyebab Penyakit Asam Urat

Penderita penyakit asam urat biasanya mengeluhkan rasa sakit di persendian. Rasa nyeri nan tidak tertahankan terjadi bila asam uratnya sudah semakin berlebih. Yang terjadi ketika bangun tidur kaki terasa berat dan ngilu, lebih dari pegal biasa.