Jenis Terapi Pijat

Jenis Terapi Pijat

Pijat refleksi oleh kebanyakan orang masih dianggap sebagai cara memanjakan diri agar kepenatan menghilang setelah seharian bekerja. Akan tetapi pijat refleksi bukanlah ilmu nan berdiri sendiri. Di sisi lain memiliki pendekatan nan berhubungan dengan akupuntur dan akupresur. Kota Jogya mempunyai banyak loka seperti ini. Lalu apa bedanya panti pijat Jogja dengan panti pijat lain?



Tentang Refleksi

Baik pijat refleksi , akupuntur, dan akupresur memijak pada prinsip sama bahwa setiap bagian tubuh khususnya organ dan kelenjar diwakili oleh titik-titik syaraf pada permukaan tubuh. Kelenjar dan organ bisa dicapai melalui tindakan penekanan pada titik-titik syaraf tersebut menggunakan jari, jempol, atau alat tumpul. Maka dari itu, muncul diagram telapak kaki dan telapak tangan nan diperoleh dari pemetaan anatomi tubuh.

Secara menyeluruh, pijat refleksi memberi kegunaan besar bagi tubuh secara fisiologi, psikologi, dan spiritual. Keampuhan pijat mampu menstimulasi tubuh agar bisa melakukan penyembuhan sendiri dan imunitas tubuh meningkat. Disamping itu, rasa sakit berlebih bisa berkurang sehingga bisa mengurangi penggunaan obat-obatan nan berfungsi sebagai penghilang rasa sakit (pain killer).

Manfaat paling besar setelah dipijat refleksi ialah peredaran darah berjalan lancar nan diindikasikan dengan peningkatan suhu tubuh. Genre darah nan lancar bisa menjauhkan dan mengatasi banyak penyakit nan berkaitan dengan pembuluh darah. Contohnya, penyakit tekanan darah nan diakibatkan pembuluh darah menyempit.

Melalui pijat refleksi , saluran pembuluh darah bisa diperlebar sehingga tekanan darah menurun. Lebih jauh lagi, kelancaran genre darah membuat sumbatan-sumbatan di pembuluh darah lepas. Maka, organ nan paling besar memperoleh kegunaan ialah pembuluh darah jantung sebab suplai oksigen menuju jantung dan organ-organ lainnya, menjadi lancar tanpa hambatan.

Masalah kesehatan nan berhubungan dengan pembuluh darah, ibarat jalur transportasi dari desa ke kota nan mengalami gangguan. Stagnasi lalu lintas harus diatasi dengan cara membuka jalan agar distribusi makanan ke kota tepat waktu. Hal ini berlaku buat pijat refleksi nan berfungsi melancarkan genre darah sehingga organ mendapatkan nutrisi dan oksigen nan memadai.

Perlu dicatat bahwa kegunaan kesehatan pijat refleksi tak bertujuan buat mendiagnosis bahkan menyembuhkan penyakit tertentu. Terdapat batasan-batasan jelas antara terapis pijat refleksi dengan pengobatan oleh tenaga medis seperti dokter. Pijat refleksi menekankan pada praktik keseluruhan buat mengevaluasi ketidakseimbangan dalam diri pasien secara utuh.

Daya penyembuhan diaktifkan dari dalam diri pasien sendiri buat mengembalikan ketidakseimbangan nan terjadi. Bahwa proses penyembuhan tak terjadi secara langsung memperbaiki kerja organ-organ tubuh dan mengurangi potensi penyakit. Disinilah kegunaan refleksi nan dianggap sebagai wahana memanjakan diri, tetapi justru meningkatkan vitalitas dan kesehatan tubuh.



Jenis Terapi Pijat

Pijat ialah pengobatan bagi lapisan luar otot dan jaringan ikat agar terjadi peningkatan fungsi dan memberi rasa nyaman dan segar. Terapi pijat dilakukan dan dikendalikan tubuh dengan ketegangan, gerakan, getaran, stasioner, atau tekanan terstruktur maupun tak terstruktur secara manual atau dengan alat bantu mekanis. Terapi pijat bisa diterapkan dengan tangan, jari, siku, lutut, lengan, dan kaki.

Terapi pijat sudah menjadi layanan favorit bagi kebanyakan orang nan menginginkan relaksasi. Pijat refleksi sedang booming beberapa tahun belakangan ini, bahkan hampir di setiap sudut kota di berbagai kota bisa kita temui tempat-tempat nan menawarkan jasa pijat refleksi seperti panti pijat Jogja. Masing-masing memiliki layanan nan khas dengan pilihan jenis terapi nan dikehendaki.

• Akupresur
Terapi akupresur menggunakan jari atau siku buat memberi tekanan pada titik akupunktur ke berbagai wilayah nan ditargetkan di seluruh tubuh. Akupresur banyak ditemui dalam praktik modalitas seperti Reiki, Shiatsu, dan lain-lain. Manfaatnya adalah mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan genre energi alami dalam tubuh.

• Pijat Wajah
Pijat paras termasuh kategori pijat terapi dan teknik relaksasi sehingga memberikan pengalaman memanjakan diri dengan pengelupasan dan pelembaban. Pijat dirancang buat menyegarkan dan meremajakan diri melalui pijatan dibagian wajah, telinga, leher dan kulit kepala.

• Aromaterapi
Aromaterapi menggunakan aroma terkonsentrasi dari minyak esensial dan tumbuh-tumbuhan alami. Hal ini juga mencakup minyak atau ekstrak kulit nan mampu diserap oleh tubuh. Setiap jenis minyak esensial memiliki kegunaan nan berbeda sinkron nan dibutuhkan. Manfaat pijat aromaterapi secara menyeluruh akan memengaruhi sistem syaraf, sirkulasi darah, limfatik, imun dan otot. Tujuan pijat aromaterapi biasanya adalah relaksasi, menjernihkan pikiran, mengatasi stres dan meredakan sakit kepala.

• Nafas Terapi
terapi Nafas belum begitu familiar di telinga masyarakat tetapi keberadaannya bermanfaat mengembalikan sirkulasi oksigen dalam jumlah tepat sinkron kebutuhan tubuh. Hal ini dilakukan berdasarkan pemikiran mengoptimalkan fungsi pernapasan alamiah manusia nan hanya beroperasi pada sebagian kecil dari kapasitas penuhnya.

• Prenatal atau Pijat Kehamilan
Efek pijat kehamilan bagi kesehatan bayi nan sedang berada di rahim, terbukti sangat positif. Terapi pijat ini juga sangat bermanfaat membantu ibu hamil agar mengurangi kecemasan, mengurangi gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi.

Jenis Terapi Pijat Populer
Pekerjaan atau bepergian puluhan bahkan ratusan kilometer membutuhkan waktu lama bisa mengakibatkan stres. Maka cara ampuh menyegarkan tubuh dan pikiran ialah pijatan. Pijat ialah cara tradisional nan sangat manjur buat menghilangkan rasa lelah dan tegang setelah melaksanakan rutinitas sehari-hari.
Bagi penikmat pijat tentunya sudah terbiasa dengan teknik pijat tradisional. Masih ada banyak teknik pijat lain, tentu dengan khasiat berbeda pula. Berikut ini lima teknik memijat nan populer beserta manfaatnya.

• Swedish Massage Therapy
Teknik pijatan ini dilakukan dengan perlahan, panjang dan lembut diikuti bersamaan dengan gerakan tangan nan menekan, meremas, dan memutar. Tekanan dilakukan dengan mengikuti arah genre darah nan mengarah ke jantung. Teknik pijat nan paling generik ini terasa sangat lembut dan bisa melemaskan otot, sehingga cocok bagi klien nan baru mencoba terapi pijat dan ingin membuat seluruh tubuh terasa relaks.

• Balinese
Pijat Balinese berasal dari dalam negeri nan menawarkan pijatan secara berangsur dan pijat ini dirancang buat mengembalikan otot-otot nan sedang tegang. Pijat Balinese dikombinasikan dengan akupresur dan refleksi sangat bermanfaat buat melemaskan otot dan mengurangi rasa nyeri sendi, otot tegang serta cedera ringan dampak olahraga. Terapis Balinese biasanya dilakukan dengan berbagai variasi teknik juga gerakan akupresur (menekan titik-titik eksklusif pada tubuh atau telapak tangan) dengan memijat seperti sliding, long exploration, short exploration, dan meremas.

• Tibetan
Teknik pijat Tibetan merupakan jenis pijat tertua nan dipakai buat pengobatan. Teknik pijat ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat dan sering digunakan oleh para terapis pijat dengan cara mengusap, meremas, menekan dan memutar. Tujuan primer pijat ini ada di bagian-bagian nan vital sekitar tubuh. Hal ini dilakukan agar menyehatkan tubuh secara fisik dan psikis, meningkatkan metabolisme tubuh, kualitas tidur lebih baik, juga meningkatkan selera makan.

• Ayurvedic
Pijat Ayurvedic bisa mengurangi sakit pada tubuh, masalah seksual, rasa lelah, menghilangkan racun dalam tubuh, memperlambat penuaan, dan melancarkan peredaran darah. Pijatan nan kuat dan lebih fokus pada titik-titik akupunktur mampu menyehatkan kulit, membuat tidur lebih berkualitas, menambah vitalitas dan fleksibilitas.

• Lomi Lomi
Terapi pijat Lomi Lomi dilakukan hanya dengan menggunakan siku dan telapak tangan agar seluruh tubuh terasa lebih santai dan segar. Pijatan biasanya dilakukan oleh satu atau lebih terapis buat melayani satu klien. Jenis pijat tergolong unik dan berasal dari zaman antik di wilayah Polinesia sementara saat ini sering diterapkan oleh pakar penyembuh di Kepulauan Hawaii.