Waspada terhadap Tiga Fase Demam Berdarah

Waspada terhadap Tiga Fase Demam Berdarah

Waspada dalam segala hal memang sangat bermanfaat, termasuk menghadapi endemi demam berdarah. Seperti sudah menjadi suatu Norma bahwa setiap musim penghujan selalu endemi demam berdarah melanda daerah-daerah di Indonesia. Hal ini terjadi berulang kali dan harusnya masyarakat menjadi lebih waspada dalam menghadapi musim penghujan agar endemi demam berdarah ini tak selalu terjadi.

Hal ang harus diwaspadai ketika datangnya musim penghujan ialah waspada terhadap banyaknya nyamuk nan masuk ke dalam rumah kita. Di antara nyamuk-nyamuk tersebut dapat saja ada jenis nyamuk Aides Aegypti nan merupakan hewan atau nyamuk nan menjadi pembawa penyakit demam berdarah.

Waspada demam berdarah ini sangat perlu buat disosialisasikan setiap memasuki musim penghujan agar masyarakat menjadi lebih waspada akan kemungkinan terjadinya endemi demam berdarah nan terjadi di lingkungan loka tinggal mereka.



Waspada Demam Berdarah - Waspadai Nyamuknya

Nyamuk pembawa virus demam berdarah yaitu Aedes Aegypti ini ialah nyamuk nan sangat suka hayati di daerah tropis dan subtropis seperti di berbagai daerah di Indonesia. Nyamuk ini memiliki Norma hayati nan sangat berbeda dengan nyamuk jenis lain di sekitar kita. Nyamuk Aedes Aegypti ini biasanya akan aktif pada pagi hingga sore hari atau hingga sekitar jam tiga sore. Sedangkan pada malam hari, mereka akan tidur dengan nyenyak.

Tempat hayati favorit nyamuk ini ialah di genangan air nan higienis dan di daerah nan banyak pohonnya seperti di taman dan kebun. Bahkan di genangan air nan ada pada pot kembang mungkin akan menjadi loka hayati nyamuk ini.

Karena itu waspada kepada gigitan nyamuk nan terjadi siang hari, sebab ada kemungkinan nyamuk nan mengigit ialah nyamuk pembawa penyakit demam berdarah. Waspada pula akan genangan air nan ada di sekitar rumah dan rajin menguras bak mandi akan membuat kita terhindari dari endemi demam berdarah ini.



Waspada terhadap Tiga Fase Demam Berdarah

Saat seseorang terserang penyakit demam berdarah, maka ada tiga fase nan harus dilewati oleh penyakit ini. Fase pertama ialah demam nan terus menerus selama tiga hari. Kemudian demam tersebut masih berlanjut lagi selama tiga hari berturut-turut.

Pada fase berikutnya, demam tak terjadi lagi namun kondisi ini harus benar-benar waspada sebab kebanyakan orang terkecoh sebab kondisi penderita nan sudah tak demam lagi. Padahal kondisi ini ialah kondisi di mana tubuh penderita demam berdarah dalam keadaan kritis dan dapat menyebabkan terjadinya kematian. Jika sukses melewati fase kedua ini, maka fase nan ketiga ialah fase penyembuhan di mana kondisi penderita demam berdarah mulai berangsur-angsur membaik.



Waspada Gejala Demam Berdarah

Gejala-gejala demam berdarah nan terjadi harus membuat kita waspada dan tak membuat enteng. Sekecil apa pun gejala itu muncul, maka segeralah ke dokter buat mendapatkan penanganan dan inspeksi nan baik. Gejala-gejala nan harus diwaspadai tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Demam nan terjadi selama terus menerus hingga suhu tubuh mencapai empat puluh derajat celcius bahkan lebih. Tingginya suhu tubuh inilah nan membuat penderita juga mengalami sakit kepala nan hebat.
  1. Perut terasa sakit dan mual-mual.
  1. Seluruh tubuh terasa ngilu-ngilu dan nyeri. Nyaris seperti ngilu pada penderita penyakit rematik.
  1. Bintik-bintik merah di lipatan tangan nan selama ini disebut-sebut sebagai pertanda gejala demam berdarah sebenarnya tak selalu muncul dan terjadi. Namun ketika tanda tersebut tak muncul, ada baiknya tetap melakukan inspeksi darah buat memastikan bahwa penderita memang benar-benar tak terserang virus demam berdarah.


Waspada Demam Berdarah - Pengobatan buat Penderita Demam Berdarah

Keluarga penderita demam berdarah selain harus merawat anggota keluarga nan terserang demam berdarah juga harus melakukan tindakan nan waspada agar demam berdarah ini tak semakin menyebar dan menyebabkan anggota keluarga lain atau bahkan tetangga menjadi tertular.

Pengobatan nan harus dilakukan bagi penderita demam berdarah yaitu sebagai berikut.

  1. Memberikan parasetamol dan obat penurun panas sebagai pertolongan pertama.
  1. Kompres dengan air nan tak terlalu dingin buat menurunkan demam penderita. Lebih baik lagi jika penderita demam berdarah ini dikompres dengan air hangat. Air dingin nan dikompreskan pada orang demam akan menyebabkan orang tersebut menggigil dan itu akan menaikkan kembali suhu tubuhnya menjadi panas.
  1. Berikan air minum atau air putih nan banyak. Biasanya penderita demam berdarah ini akan kekurangan cairan dampak virus demam berdarah tersebut.
  1. Bawalah ke dokter dengan segera jika dalam dua hari pertama demam tak juga turun dan membaik. Sebaiknya kita waspada sebelum gejala semakin bertambah parah sebab tak ditangani dengan baik.
  1. Makanlah makanan nan bergizi agar daya tahan tubuh menjadi meningkat. Berikan berbagai makam vitamin alami nan berasal dari sayur dan buah agar tubuh semakin kuat dalam melawan virus demam berdarah.
  1. Setelah mendapatkan kepastian dan sudah memeriksakan diri ke dokter bahwa memang penderita terserang virus demam berdarah, selingilah obat-obatan nan diberikan dokter dengan meminumkan air daun jamu biji atau jus buah jambu bijinya atau angkak buat membantu menaikkan trombosit pada penderita nan terserang virus demam berdarah.


Waspada Demam Berdarah - Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
  1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan loka tinggal kita termasuk di dalamnya ialah rajin menguras tempat-tempat air nan tergenang seperti bak mandi, loka penyimpanan minuman, bahkan genangan air di taman pun perlu waspada akan menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.
  1. Tindakan waspada akan penyebaran nyamuk pembawa penyakit demam berdarah bisa dilakukan dengan mengubur barang-barang nan tak terpakai nan memungkinkan buat menimbulkan genangan air, baik genangan nan terjadi sebab di sengaja maupun genangan nan terjadi sebab ketidaksengajaan.
  1. Jangan lupa buat menutup loka penyimpanan air nan ada di rumah. Karena penyimpanan air tersebut juga merupakan genangan air nan bisa menjadi loka hayati dan berkembang biak nyamuk-nyamuk penyebab terjadinya penyakit demam berdarah.
  1. Waspada terhadap gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan mengoleskan lotion anti nyamuk ke seluruh tubuh atau gunakanlah obat pengusir nyamuk pada pagi dan siang hari buat waspada mencegah gigitan nyamuk.
  1. Gunakan bubuk abate pada selokan dan penampungan air nan ada di rumah agar tak menjadi loka bersarangnya nyamuk dan tak menjadi loka hayati dan berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.
  1. Jagalah kondisi tubuh agar tetap sehat dengan daya tahan tubuh nan baik sehingga bisa menghalau berbagai agresi penyakit nan datang kepada kita. Cara waspada menjaga kondisi tubuh tersebut bisa dengan cara mengkonsumsi makanan nan bergizi, mendapatkan asupan vitamin dari buah-buahan dan sayuran segar.
  1. Semakin waspada ketika di sekitar loka tinggal kita ada tetangga nan terserang penyakit demam berdarah ini. Karena dapat saja nyamuk nan telah menggigit tetangga kita tersebut akan menggigit kita sehingga penyakit demam berdarah juga akan menulari kita. Tindakan waspada nan bisa kita lakukan ialah segera membersihkan tempat-tempat nan tergenang air di sekitar rumah loka tinggal kita.
  1. Lakukan fogging atau pengasapan buat mengusir nyamuk penyebab demam berdarah.
  1. Jangan lupa waspada buat membersihkan talang air nan terhalang daun atau sampah sehingga bisa menimbulkan genangan air nan akan menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.

Sebaiknya penyakit apa pun nan menyerang, kita tetaplah harus waspada, termasuk waspada terhadap penyakit demam berdarah ini. Penyakit demam berdarah ini bisa menyebabkan kematian jika tak ditangani dengan baik dan benar.