Situs Wayang Prabu di Wayangprabu.com

Situs Wayang Prabu di Wayangprabu.com

Dalam cerita pewayangan kita mengenal beberapa nama wayang prabu. Wayang prabu disebut juga sebagai tokoh atau wayang raja. Ada beberapa nama wayang raja-raja atau wayang prabu dalam cerita pewayangan nan paling generik kita kenal, antara lain sebagai berikut.



Tokoh Wayang Prabu

1. Wayang Prabu Baladewa

Prabu Baladewa dalam cerita pewayangan Jawa digambarkan sebagai saudara kembar Prabu Kresna. Prabu Baladewa sebagai tokoh wayang prabu ialah anak dari raja Mandura, yaitu Prabu Basudewa, Prabu Baladewa, digambarkan memiliki tabiat keras hati, mudah marah, namun sangat pemaaf dan bijaksana. Wayang prabu sebagai simbol dari Prabu Baladewa berkulit putih, sementara Prabu Kresna, saudara kembarnya berkulit hitam legam. Rabu Baladewa dikenal memiliki pusaka sakti berupa gada, yaitu Nanggala dan Alugara nan diperoleh dari Brahma.

Baladewa memiliki kendaraan seekor gajah bernama Kyai Puspadenta.Pada perang Bharatayuddha, wayang prabu sebagai simbol prabu Baladewa dikisahkan memihak para Korawa. Namun berkat siasat Prabu Kresna, Prabu Baladewa tak ikut perang dan memilih pergi bertapa di Grojogan Sewu atau air terjun seribu.

Kresna berjanji akan memberitahunya jika perang Bharatayuddha benar-benar terjadi, padahal keesokan hari setelah ia bertapa di Grojogan Sewu terjadilah perang Bharatayuddha. Seandainya Baladewa turut serta membantu Korawa, niscaya pihak Pandawa kalah, sebab Baladewa terkenal sakti mandraguna. Itulah kenapa Kresna membuat siasat agar Baladewa tak terlibat dalam perang.

Tokoh wayang prabu Prabu Baladewa juga disebut sebut merupakan titisan seekor naga. Ada pula nan mengatakan Prabu Baladewa ialah titisan Sanghyang Basuki, yaitu Dewa keselamatan. Ketika perang Bharatayudha berakhir, Prabu Baladewa menjadi penasehat Prabu Parikesit, yaitu raja negara Hastinapura nan menggantikan wayang prabu Prabu Kalimataya atau Prabu Puntadewa. Ia bergelar Resi Balarama. Prabu Baladewa wafat moksa setelah seluruh Wangsa Wresni punah.



2. Wayang Prabu Kresna

Wayang prabu sebagai simbol Prabu Kresna ialah tokoh nan sangat krusial dalam kisah pewayangan Mahabarata. Ia ialah saudara kembar dari Prabu Baladewa, nan digambarkan berkulit hitam legam.

Dalam pewayangan Jawa dalam wujud wayang prabu, Prabu Kresna disebut-sebut sebagai raja Dwarawati (Dwaraka), Kresna memiliki tiga orang putra nan bernama Raden Boma Narakasura, Raden Samba, dan Siti Sundari. Mereka berasal dari 3 istri Prabu Kresna yaitu Dewi Jembawati, Dewi Rukmini, dan Dewi Satyabama.Prabu Kresna kemudian bertahta di Dwarawati setelah mengalahkan raja raksasa Prabu Kunjana Kresna.

Prabu Kresna dikenal sebagai pengasuh dan pembimbing Pandawa. Dalam kisah wayang prabu, Ia terkenal sebagai raja nan pandai melakukan taktik baik dalam politik maupun dalam peperangan dan lain-lain. Senjata sakti nan dimiliki Prabu Kresna ialah senjata cakra. Senjata ini hanya dapat dikuasi oleh mereka nan merupakan titisan Dewa Wisnu. Selain itu Kresna juga memiliki azimat berupa bunga Wijayakusuma, nan dapat menghidupkan kembali orang nan sudah wafat namun sebenarnya belum saatnya wafat sinkron takdirnya.

Dalam perang Baratayudha Sri Kresna nan memegang kendali dalam mencapai kemenangan Pandawa. Prabu Kresna masih memiliki usia lanjut, hingga sehabis perang Baratayudha. Prabu Kresna juga memiliki kemampuan berganti rupa menjadi raksasa. Dalam lakon Kresna gugah, Kresna diceritakan sedang tidur dalam wujud raksasa (tiwikrama). Barang siapa sanggup membangungkan Kresna dari tidurnya dikisahkan dalam wayang prabu akan menjadi pemenang dalam perang Baratayuda. Maka kedua belah pihak (Pandawa dan Kurawa) berusaha membangunkannya. Namun ternyata hanya Arjuna dari pihak Pandawa nan sukses membangunkannya.

Baik Prabu Baladewa maupun Prabu Kresna merupakan tokoh sentral dalam cerita pewayangan Jawa dalam wujud wayang prabu juga menjadi kisah Mahabarata nan berasal dari India. Keberadaan kedua wayang prabu ini sangat erat kaitannya dengan Pandawa lima nan sangat terkenal dalam kisah Mahabarata. Salah satu tokoh Mahabarata nan paling dikenal ialah Arjuna, seorang ksatria pemberani nan berbudi pekerti halus. Arjuna menikah dengan Sembadra (Subadra), nan merupakan adik dari Prabu Kresna.



3. Wayang Prabu Basudewa

Dunia pewayangan juga mengenal wayang prabu Prabu Basudewa. Prabu Basudewa merupakan ayah dari Prabu Baladewa dan Prabu Kresna, dengan seorang ibu bernama Dewi Mahindra atau Maerah. Dalam cerita pewayangan Jawa wayang prabu, Prabu Basudewa dikenal sebagai putra pertama wayang prabu Prabu Basukunti, nan merupakan Raja dari negara Mandura.

Ibu dari Prabu Basudewa bernama permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, Raja Kerajaan Boja. Prabu Basudewa memiliki tiga orang saudara kandung, yaitu Dewi Prita atau nan lebih dikenal seabagi Dewi Kunti, Arya Prabu Rukma, dan Arya Ugrasena.



4. Wayang Prabu Basukesti

Wayang prabu sebagai simbol Prabu Basukesti ialah raja di Kerajaan Wirata. Ia ialah cucu Prabu Basupati, nan juga merupakan Raja di kerajaan Wirata. Prabu Basukesti dikenal memiliki kepedulian nan besar terhadap kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya dan senantiasa menambah kekuatan negeri.

Namun ia juga memendan kesedihan mendalam dampak kematian permaisurinya. Berdasarkan cerita wayang prabu, Prabu Basukesti kemudian pergi bertapa selama bertahun tahum, kemudian berganti nama menjadi Resi Maosada. Sang Resi kemudian menikahi Dewi Adrika dan kembali bertahta di Wirata sebagai Prabu Basukesti.



5. Wayang Prabu Kuntiboja

Wayang prabu sebagai simbol Prabu Kuntiboja ialah nenek dari Pandawa nan terdiri dari Yudistira, Wrekudara, dan Arjuna. Prabu Kuntiboja ialah Raja Mandura, nan merupakan keturunan dari seorang raja nan bertahta di tanah India. Setelah menetap di Hastinapura, Prabu Kuntiboja nan diwujudkan dalam wayang prabu, diberi titah oleh Raja Hastinapura buat memerintah di negeri Boja, nan kemudian berganti nama menjadi Madura.



Mengenal Wayang dan Wayang Prabu

Wayang ialah seni pertunjukan orisinil Indonesia nan telah dikenal dan diakui di seluruh dunia. Oleh UNESCO, wayang, termasuk wayang prabu diakui sebagai warisan mahakarya global nan tidak ternilai dalam hal seni bertutur atau Masterpiece of Berkaitan dengan mulut and Intangible Heritage of Humanity . Seni pertunjukan wayang dimasukkan oleh UNESCO dalam daftar warisan Budaya Global sejak tahun 2003. Di Indonesia, dikenal beberapa jenis wayang, nan juga memuat tokoh wayang prabu, antara lain:

  1. Wayang Purwa atau wayang kulit
  2. Wayang Orang
  3. Wayang Golek
  4. Wayang Kancil
  5. Wayang Suket
  6. Wayang Potehi

Menurut beberapa literatur, seni pertunjukan wayang, nan menggunakan wayang prabu awalnya digunakan buat menyebarkan ajaran agama Islam. Kisah-kisah dalam pewayangan diadaptasi dari cerita Mahabarata nan sangat terkenal di India. Sejarah tentang wayang, berikut wayang prabu nan juga memuat wayang prabu di Indonesia, bisa dipelajarai melalui koleksi museum wayang kekayon nan ada di Yogyakarta. Museum nan diresmikan pada tahun 1990 ini, memiliki koleksi-koleksi wayang prabu berupa:

  1. Wayang Purwa
  2. Wayang Madya (bercerita tentang era pasca perang Baratayuda)
  3. Wayang Thengul
  4. Wayang Klithik (berkisah tentang Damarwulan dan Minakjinggo)
  5. Wayang Beber
  6. Wayang Gedhog (mengisahkan tentang Dewi Candrakirana)
  7. Wayang Suluh (berkisah tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia)

Wayang-wayang, berikut wayang prabu nan disimpan di dalam museum tersebut terbuat dari majemuk bahan, seperti kulit, kayu, kain, maupun kertas.



Situs Wayang Prabu di Wayangprabu.com

Para pecinta tokoh wayang prabu tentu tidak asing dengan portal atau situs wayang prabu di Wayangprabu.com. Situs wayang prabu di Wayangprabu.com, dikelola oleh Paguyuban pecinta warisan budaya nusantara, wayang. Komunitas ini terbentuk berkat adanya pencerahan buat melestarikan wayang sebagai budaya luhur nusantara nan diakui dunia. Para tokoh dalam situs wayang prabu di Wayangprabu.com menyatakan keprihatinan mereka terhapa lunturnya kecintaan masyarakat modern, khususnya anak muda, terhadap budaya nusantara berupa wayang.

Situs wayang prabu di Wayangprabu.com menyimpan berbagai informasi seputar wayang prabu. Sejarah wayang, tokoh-tokoh wayang prabu, lengkap dengan asal usul dan karakternya, Informasi tentang dalang-dalang tenar seantero negeri seperti Ki Nartosabdo, Ki Anom Suroto, Ki Mantep Sudarsono, Ki Hadi Sugito, Ki Timbul Hadiprayitno, Ki Sugino Siswocarito, dan ki Entus susmono semuanya bisa diakses melalui situs ini.