Pemberian Suplemen buat Nutrisi Otak, Perlukah?

Pemberian Suplemen buat Nutrisi Otak, Perlukah?

Masa balita ialah masa krusial di mana otak tumbuh bunga dengan pesat. Karenanya, dibutuhkan nutrisi otak yang mencukupi buat mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak tersebut. Nutrisi ini dapat didapat dari berbagai jenis makanan.



Berbagai Zat Gizi buat Nutrisi Otak

Ini dia berbagai zat nan berguna buat memberi nutrisi bagi otak si kecil. Kenali zat-zat tersebut beserta manfaatnya, lalu berikan pada si kecil melalui makanan-makanan lezat dan bergizi agar kecukupan nutrisinya terpenuhi.



1. Karbohidrat Alami

Yang dimaksud dengan karbohidrat alami yakni karbohidrat nan diperoleh dari berbagai bahan alami nan memiliki kandungan karbohidrat dominan. Karbohidrat alami dibutuhkan buat menyokong majemuk aktivitas metabolisme nan terjadi di otak. Tidak hanya itu, karbohidrat alami juga berperan dalam membentuk otak bayi dan anak dan membantu proses berpikir. Karbohidrat alami bisa diambil dari berbagai jenis bahan makanan, seperti beras, terigu, gandum, jagung, sagu dan kentang.



2. Lemak Omega-3

Lemak omega-3 ialah makanan nan paling bernutrisi dan paling baik bagi otak. Lemak omega-3 disebut juga dengan sebutan asam lemak nan ada pada AA-DHA. Fungsi lemak omega-3 yakni buat membantu proses pembentukan membran sel, terutama pembentukan sel saraf otak. Zat penuh gizi ini juga bisa mengurangi gejala depresi, meningkatkan dan memperbaiki kemampuan belajar dan mengingat, serta bermanfaat buat kelenturan otak. Kelenturan otak berarti kemampuan buat membangun kembali struktur otak, sehingga transmisi neuron menjadi lebih efisien.

Suplemen lemak Omega-3 bisa Anda dapatkan di apotek terdekat. Anda juga dapat memperolehnya dari berbagai bahan alami, seperti aneka jenis ikan, minyak ikan, biji gandum, minyak kanola, kacang kedelai, kenari, dan lain-lain. Adapun AA dapat diperoleh dari unggas, daging, kacang tanah, minyak kembang matahari, minyak jagung, minyak kenari, susu, minyak kedelai, dan minyak wijen.



3. Protein dan Asam Amino

Protein dan asam amino juga krusial buat menutrisi tubuh dan otak si buah hati. Ada majemuk jenis protein dan asam amino. Yang pertama ialah Kolin. Kolin bermanfaat sebagai penyokong terdapatnya komposisi membran sel nan normal serta menjaga keutuhan komposisi membrane sel. Kolin juga bisa membantu menjalankan fungsi otak melalui pembentukan neotransmitter asetilkolin. Neotransmitter asetilkolin berperan krusial dalam membantu memaksimalkan fungsi otak. Sumber kolin nan terbaik ialah dalam Air Susu Ibu atau ASI. Oleh sebab itu proses penyusuan tertentu sangat baik bagi pertumbuhan otak anak.

Yang kedua ialah asam folat. Asam folat krusial dalam membantu perkembangan otak janin di awal masa kehamilan. Asam folat dapat diperoleh melalui hati ayam, kacang kedelai, bayam, gandum, brokoli, daging, bunga kol, keju, susu, dan telur. Yang ketiga ialah Tyrosine dan Tryptophan. Kedua zat ini berperan krusial dalam proses pembentukan neurotransmitter. Kedua zat ini bermanfaat membantu proses penyerapan pesan serta pengolahannya. Hasilnya, pesan dapat tersampaikan secara maksimal. Kedua zat tersebut terkandung dalam susu, telur, dan kacang-kacangan.



Vitamin dan Mineral buat Nutrisi Otak

Selain zat-zat di atas, otak juga memerlukan asupan vitamin dan mineral agar kinerjanya berjalan maksimal dan pertumbuhan serta perkembangannya berlangsung baik; terutama di masa balita. Inilah beberapa jenis vitamin nan dibutuhkan buat pemenuhan nutrisi otak .

  1. Vitamin B-1. Vitamin nan juga dikenal sebagai tiamin ini merupakan jenis vitamin nan diperlukan buat merawat kesehatan sel saraf dan kesehatan otak balita Anda. Vitamin B-1 dapat didapatkan dari nasi, sereal, biji-bijian, pasta, dan roti.


    Vitamin B-5 (Asam Pantotenat). Vitamin ini disebut juga sebagai asam pantotenat. Fungsi vitamin ini ialah buat membantu proses pengantaran rangsang saraf. Vitamin B-5 dapat didapatkan dari daging, biji-bijian, unggas, buah, sereal, ikan, dan sayur.


    Vitamin B-6. Vitamin ini dikenal juga dengan nama piridoksin. Fungsinya ialah buat membantu mengubah trypthophan menjadi serotonin . Seretonin bisa menciptakan perasaan tenang pada jiwa dan tubuh. Vitamin B-6 dapat didapatkan dari hati ikan, sereal, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta polong-polongan.


    Vitamin B-12. Vitamin ini dikenal juga dengan nama piridoksin s ianokobalamin. Berfungsi buat pertahanan jaringan syaraf agar tetap sehat. Vitamin B-12 dapat didapatkan dari unggas, telur, daging, ikan, serta susu dan berbagai produk olahannya.

Selain vitamin-vitamin tersebut, pastikan juga anak Anda mendapatkan konsumsi mineral nan cukup. Inilah jenis-jenis mineral nan berpengaruh terhadap tumbuh bunga otak si kecil.

  1. Zink (Seng). Zink berfungsinya buat meningkatkan kekebalan serta menjaga membrane sel agar tetap stabil. Zink dapat didapatkan dari daging, unggas, produk susu, sereal, dan ikan laut.

  2. Zat Besi (Fe). Zat besi diperlukan dalam membentuk selubung saraf dan menghindari munculnya gangguan kecerdasan. Zat besi dapat didapatkan dari, hati, jantung sapi daging, ASI, ikan, kacang-kacangan daging ayam, sayuran hijau, sereal, dan lain-lain.

  3. Yodium. Yodium berperan dalam membantu perkembangan mental dan kecerdasan balita. Yodium dapat diperoleh dari sayur, daging merah, dan ikan laut.



Pemberian Suplemen buat Nutrisi Otak, Perlukah?

Akhir-akhir ini semakin marak penjualan suplemen vitamin buat anak-anak. Iklan-iklan di berbagai media seolah mengajak para orang tua buat memberi anak-anaknya suplemen vitamin buat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan otak, dengan penggambaran anak nan susah makan, berat badan tak kunjung naik, kurus, mudah sakit, dan tak aktif berlarian ke sana kemari. Melalui iklan tersebut, digambarkan bahwa suplemen ialah solusi masalah pemenuhan nutrisi bagi anak.

Memang, ada beberapa macam nutrisi nan tak diproduksi sendiri oleh tubuh kita. Misalnya berbagai zat, vitamin, dan mineral nan disebutkan di atas. Akan tetapi bukan berarti Anda harus lekas-lekas memutuskan buat memberi anak Anda suplemen vitamin setiap hari buat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Melalui makanan-makanan nan sehat, sebenarnya kecukupan gizi akan terpenuhi dengan baik. Contoh mudah dari pelaksanaan menu makanan sehat sehari-hari ialah menu makanan 4 sehat 5 sempurna.

Jika menu tersebut diberikan kepada si kecil setiap hari, maka kebutuhan nutrisinya akan terpenuhi. Adapun jika si kecil susah makan, cukup berikan beberapa pangkas tomat segar untuknya. Tomat segar mengandung garam mineral nan memicu produksi air liur dan meningkatkan rasa lapar. Sejak dahulu mengonsumsi tomat segar secara teratur disarankan bagi para penderita anoreksia (penyakit sulit makan).

Jika memang anak Anda sedang melalui fase sulit makan, boleh saja Anda memberinya suplemen vitamin seperti curcuma atau minyak ikan; atau suplemen penambah nafsu makan lainnya. Hanya saja, perhatikan kandungan nan terdapat di dalam sebuah suplemen sebelum mengonsumsinya. Seperti nan kita ketahui, suplemen diproses di pabrik-pabrik melalui berbagai proses kimiawi menggunakan bahan-bahan kimia tertentu. Dengan kata lain, suplemen tak 100% dibuat dari alam dan berpotensi mengandung bahan-bahan kimia artifisial.

Tidak semua bahan artifisial tersebut baik bagi tubuh. Beberapa bahan kimia artifisial sulit dicerna oleh tubuh, dibandingkan dengan kandungan buah-buahan dan sayur-sayuran nan mudah dicerna tubuh. Bahkan dalam jangka panjang, bahan-bahan kimia artifisial tersebut bukannya tak mungkin merusak fungsi ginjal dan menyebabkan batu ginjal. Oleh sebab itu, utamakan asupan nutrisi otak bagi anak melalui makanan-makanan bergizi. Jika memang membutuhkan, Anda dapat memberinya suplemen vitamin buat jangka pendek saja.