Pengertian Sakit Kuning

Pengertian Sakit Kuning

Seorang teman aku meninggal global sebab sakit kuning . Saat itu belum ada nan tahu tentang penyebab penyakit ini. Rerata di kampung, lebih percaya pada dukun dan orang pintar lainnya buat mengobati berbagai penyakit nan menimpa penduduk.

Kebetulan, teman aku ini tetangga dekat rumah nan hampir dapat dipastikan setiap hari aku melihat dan mendengar suara keluhan sakit dari dia. Orangtuanya memilih tak membawa ke dokter. Maklum, buat ke dokter atau puskesmas jaraknya sangat jauh dari kampung kami. Mereka bersikukuh bahwa sakit nan dialami oleh teman aku itu ialah sebuah penyakit kiriman semacam santet dari orang lain nan dikirimkan dengan berbagai cara.

Belakangan, setelah aku cukup dewasa mengenal berbagai jenis penyakit, aku baru tahu bahwa nan dialami oleh teman aku ialah sakit kuning atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai hepatitis A. Dikatakan sakit kuning sebab beberapa bagian tubuh penderita biasanya terlihat kuning. Misalnya bagian kuku, baik nan di tangan atau di jari kaki akan terlihat kuning. Demikian juga dengan rona air kencingnya nan berwarna tak normal yaitu kuning.

Gejala ini juga terlihat pada mata nan berwarna kuning. Karena informasi nan terbatas dan juga pengetahuan nan terbatas pada penyakit ini sehingga banyak orang di kampung aku pada waktu itu termasuk orang tua teman saya, menganggap keanehan ini sebagai bagian dari sihir nan merasuki anaknya.



Menyerang Hati

Hepatitis A atau disebut dengan sakit kuning ini terjadi sebab virus hepatitis nan menyerang hati. Virus ini kemudian merusak fungsi hati dalam menjalankan kerjanya. Hati dan bagian tubuhnya lainnya ialah satu kesatuan nan bekerja dalam sistem tubuh. Artinya jika ada salah satu bagian organ tubuh nan terkena masalah, nan lain akan terkena imbasnya.

Hati merupakan salah satu organ tubuh nan keberadaannya sangat vital sebab berhubungan dengan pengaturan jumlah karbohidrat nan ada di dalam tubuh. Hati ialah kelenjar terbesar dalam tubuh nan dibungkus oleh jaringan ikat dan menerima darah 1500 ml per menit.

Fungsi hati sangatlah banyak, misalnya menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh, mengatur ekuilibrium asam amino, asam lemak, trigliserida, dan kolesterol. Hati juga berfungsi mengatur sirkulasi hormon. Nah nan berhubungan dengan hormon ini biasanya terasa saat jatuh cinta di sinilah kemudian jatuh cinta selalu digambarkan dengan hati.

Hal krusial lainnya dari fungsi hati itu ialah memproduksi empedu dan menyekresi empedu. Hati juga bisa memproduksi protein plasma di dalam tubuh manusia.



Pengertian Sakit Kuning

Di kampung aku saat itu, kegiatan mandi cuci dan kakus dilakukan terbuka di atas empang-empang. Kami menyebutnya dengan nama ‘balong’. Di bawah ‘balong’ biasanya banyak ikan-ikan nan hayati seperti ikan mas, mujair, tawes, dan lain-lain. Sakit kuning ternyata sangat erat hubungannya dengan pola hayati bersih.

Penyakit kuning ini atau hepatitis A ialah suatu penyakit nan disebabkan oleh virus nan disebarkan oleh kotoran atau tinja penderita, biasanya juga disebarkan melalui makanan atau minuman nan sudah terkontaminasi.

Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lainnya seperti hepatitis B dan hepatitis C. Kedua hepatitis ini disebarkan melalui darah dan juga aktivitas seksual dan lebih berbahaya dibanding hepatitis A.

Pada musim kemarau, saat kolam empang kering dan air menyusut, penduduk nan tetap menggunakan kegiatan membuang air besar di atas empang, membuat beredarnya virus dan berbagai penyakit dengan cepat. Penyakit kuning ini salah satunya. Hepatitis A ini, berhubungan dengan pola hayati bersih. Mungkin saja pada waktu itu atau wc generik belum higienis seperti nan dianjurkan pemerintah.



Gejala Penyakit

Gejala penyakit kuning ini dibagi dalam tiga stadium, pertama gejalanya ialah letih, lesu, demam, kehilangan selera makan, dan mual-mual nan akan dirasakan oleh penderita. Stadium kedua baru terlihat gejala kuning atau disebut stadium ikterik. Ketiga stadium kesembuhan atau konvalensi.

Gejala kuning tak selalu ditemukan. Nah buat memeriksa dan memastikan hal ini, biasa dilakukan dengan inspeksi enzim hati, SGPT, SGOT. Untuk selanjutnya, sebab pada hepatitis A juga dapat terjadi radang saluran empedu, maka inspeksi gama-GT dan alkali fostase bisa dilakukan di samping kadar bilirubin.

Tanda-tanda gejala hepatitia A yaitu kelelahan, mual dan muntah, nyeri perut atau rasa tak nyaman terutama pada daerah hati. Daerah hati ini seputar sisi kanan bawah tulang rusuk. Gejala selanjutnya ialah kehilangan nafsu makan, demam, urin berwarna gelap, nyeri otot, dan terakhir menguningnya kulit dan mata.



Pencegahan

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, demikian jargon puskesmas nan selalu aku ingat. Sebenarnya hepatitis A tak perlu pengobatan, dan biasanya kebanyakan orang nan terinfeksi dapat sembuh sepenuhnya tanpa ada kerusakan hati nan permanen seperti kasus virus hepatitis B dan hepatitis C.

Pencegahan dapat dilakukan dengan berperilaku hayati higienis seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet. Cara ini dianggap sebagai cara nan paling efektif dan terbaik buat melindungi diri terhadap agresi virus hepatitis A. Orang nan dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunisasi buat menjaga kekebalan tubuhnya terhadap virus hepatitis A ini.

Jika sudah terkena virus ini secepatnya menghubungi atau membawa orang nan terkena virus ke rumah sakit terdekat buat mendapatkan perawatan nan memadai.

Untuk mengurangi akibat kerusakan pada hati sekaligus mempercepat proses penyembuhan, beberapa langkah berikut biasa diberikan oleh pihak perawat saat pasien dirawat di rumah sakit.

  1. Pertama, istriahat nan banyak, tujuannya buat memberikan energi nan cukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.
  1. Kedua, memberi obat antimual sebab salah satu akibat dari infeksi hepatitis A ialah rasa mual nan mengurangi nafsu makan. Akibat ini harus diatasi sebab asupan nutrisi sangat krusial dalam proses penyembuhan.
  1. Ketiga, istirahatkan hati, sebab fungsi hati ialah metabolisme obat-obat nan sudah dipakai di dalam tubuh. Karena hati sedang mengalami sakit radang, maka obat-obatan nan tak perlu serta alcohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit.

Walaupun dampaknya tak sehebat hepatitis B dan hepatitis C, tetap saja sakit kuning nan disebabkan virus ini harus dihindari secepat mungkin. Di zaman nan informasinya serba terbuka ini, harusnya kejadian teman aku nan meninggal dikira ada gangguan dari roh-roh dursila atau santet, sudah berkurang. Salah satu caranya dengan memastikan penyakit ini ke dokter atau setidaknya mencari informasi melalui internet.

Jika saja saat itu internet sudah masuk desa dan akses jalan sudah semulus sekarang, kemungkinan teman aku dapat tertolong. Walaupun tetap saja jika takdir sudah berbicara, mau usaha sebesar apapun, Tuhanlah Yang Maha Tahu. Tuhan nan menentukan kebaikan bagi mahlukNya. Sebagai umat-Nya, kita hanya dapat berusaha, salah satunya berusaha mencegah sakit kuning ini menjangkiti tubuh.