Efek Samping Antibiotik Tetrasiklin

Efek Samping Antibiotik Tetrasiklin

Pemberian antibiotik dalam resep obat nan diberikan Dokter terkadang membuat dilema sebagian orang. Pemakaian nan terlalu lama dan terlalu sering ternyata dapat mengakibatkan imbas samping nan kurang baik bagi tubuh. Antibiotik tetrasiklin merupakan salah satu antibiotik nan paling banyak digunakan, terutama dalam mengobati penyakit nan disebabkan oleh bakteri.



Fungsi Antibiotik Tetrasiklin

Pada dasarnya antibiotik Tetrasiklin ini berfungsi buat menekan pertumbuhan bakteri atau bakterisidal. Kemampuan antibiotik Tetrasiklin buat mencegah dan menekan hayati bakteri agar tak berkembang di dalam tubuh secara sporadis.

Antibiotik Tetrasiklin ini terbuat dari senyawa nan diambil dari inang bakteri yaitu dari kelompok Streptomyces. Antibiotik tetrasiklin kini dijadikan obat modern buat membantu dalam menekan pertumbuhan dan penyebaran bakteri di dalam tubuh.

Cara kerja dari antibiotik Tetrasiklin ini ialah dengan menghambat proses buatan protein dari bakteri nan menyerang dalam tubuh . Akibatnya, bakteri tersebut tak bisa tumbuh dan berkembang (pola destruktif terhadap bakteri).

Antibiotik Tetrasiklin ini banyak dipakai buat mengobati beberapa penyakit, antara lain;

  1. Penyakit jerawat (Acne vulgaris).
  2. Penyakit kulit nan sering menyerang orang dewasa, dengan karakteristik kulit kemerahan dan mengelupas, yaitu penyakit kulit Rosacea.
  3. Mengurangi dan mencegah penyebaran bakteri di saluran pernafasan .


Efek Samping Antibiotik Tetrasiklin

Semua obat nan diberikan niscaya ada khasiatnya bagi kesehatan tubuh. Tapi, di samping itu ada imbas samping atau akibat negatif jika antibiotik Tetrasiklin ini diminum dalam jangka waktu nan lama atau tanpa resep Dokter.

Kadar antibiotik Tetrasiklin nan hiperbola dan terus menerus dimasukkan dalam tubuh, dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan hati juga ginjal. Hal ini disebabkan antibiotik Tetrasiklin ini merupakan senyawa nan tak mengalami banyak perubahan atau metabolisme saat masuk ke dalam tubuh terutama di ginjal. Akibatnya, kerja ginjal menjadi berat buat memisahkannya dengan sekresi urine.

Sebaiknya saat ingin minum antibiotik Tetrasiklin ini Anda jangan makan terlebih dahulu. Hal ini disinyalir sebab antibiotik Tetrasiklin ini tak bisa diserap/absorpsi bersama karbohidrat maupun lemak.

Selain itu, tak dianjurkan meminum antibiotik tetrasiklin ini bersama-sama dengan minum susu, sebab kandungan lemak didalamnya juga tinggi dan bisa mengurangi taraf penyerapan antibiotik Tetrasiklin ini oleh tubuh.