Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Bila Hendak Berenang

Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Bila Hendak Berenang

Kliping olahraga renang biasanya memuat gambar dan informasi seputar teknik berenang. Gambar-gambar olahraga renang nan disuguhkan sangat bermacam-macam, mulai dari perlombaan berenang, anak kecil nan sudah pandai berenang, masih banyak lainnya. Nah, kali ini pembahasan akan lebih fokus pada kegunaan olahraga renang.

“Ajarilah anakmu renang, memanah, dan berkuda”.

Itulah salah satu anjuran Rasulullah kepada umatnya. Betapa banyak kegunaan renang bagi tubuh dan kesehatan sehingga Rasulullah pun meminta umatnya buat mempelajari olahraga nan satu ini.

Olahraga renang biasa disarankan kepada anak-anak bahkan ibu-ibu hamil, termasuk orang-orang nan bermasalah dengan tulang belakang dan persendian lainnya. Renang tak hanya sebagai olahraga prestasi dan buat kebugaran, tetapi sudah menjadi salah satu bentuk terapi.



Tahukah Anda Sejarah Renang?

Apakah Anda menyangka jika olahraga renang ini sudah dikenal sejak zaman pra sejarah? Tentunya Anda heran bukan? Sebuah penelitian mencatat bahwa ada gambar nan diperkirakan dari zaman batu. Gambar tersebut menjelaskan bahwa adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora yakni sebelah barat daya Mesir.

Nah, di Jepang sendiri, sejarah telah mencatat bahwa berenang ialah kemampuan nan harus dikuasai oleh samurai. Pertandingan renang buat pertama kalinya diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi. Di abad pertengahan, berenang merupakan kewajiban dan kemahiran nan harus dimiliki para kesatria, kesatria ini berenang dengan membawa senjata.

Gaya berenang apa nan Anda ketahui? Ada gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Renang sendiri juga dikombinasikan menjadi loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air.

Gaya-gaya berenang ini ternyata juga memiliki sejarah lo. Pertandingan renang nan memperebutkan gelar kampiun dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian perenang-perenang berenang memakai gaya dada. Kemudian di perlombaan renang pada tahun 1873, John Arthur memperkenalkan renang gaya trudgen, dia mengadopsi renang ini dari renang gaya bebas suku Indian.

Ternyata orang Inggris tak menyukai renang gaya trudgen nan diperkenalkan oleh John Arthur ini. Mereka menganggap bahwa gerakan renang ini mempercikkan air kesana kemari. Kemudian gaya trudgen ini nan semula gerakan kaki gaya bebas ke atas dan ke bawah diganti menjadi gerakan kaki gaya gunting seperti renang gaya samping. Pada tahun 1902, gaya trudgen ini diperbaharui lagi oleh Richard Cavill menjadi renang gaya bebas.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade pada tahun 1896, yakni pada Olimpiade Athena di Yunani. Persatuan renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk pada tahun 1908. Putri baru diperkenankan ikut dalam pertandingan renang yakni pada Olimpiade 1912 di Stockhlom, Belanda.

Gaya kupu-kupu pertama kali dikenalkan pada tahun 1930. Awalnya, gaya kupu-kupu ini merupakan variasi dari gaya dada. Gaya kupu-kupu dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada tahun 1952.

Seiring berkembangnya zaman, tahun 1917 mulai didirikan perserikatan-perserikatan berenang. Berdirilah Liga Berenang Bandung, Liga Berenang Jawa Barat, Liga Berenang Jawa Timur. Perenang Indonesia sendiri mulai ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki pada tahun 1952.

Olahraga renang memang semakin populer. Banyak atlet-atlet dan pertandingan nan diselenggarakan. Baru-baru ini juga akan diselenggarakan PON di Indonesia tepatnya di Palembang. Penggemar renang juga semakin bertambah. Para orang tua biasanya mengajari anak-anak berenang di saat usianya nan masih dini.



Apa sih Manfaat Renang?

Asyik sekali melihat para pengunjung kolam renang berenang seperti putri duyung dengan berbagai gaya. Gaya apa pun tak akan mengurangi kegunaan renang kepada para penikmat renang. Ketika berenang, apa pun gayanya, para perenang telah melawan gaya gravitasi bumi.

Gerakan nan antagonis dengan gravitasi bumi ini akan membuat otot semakin kuat. Otot-otot pada tubuh semuanya bergerak mulai dari otot kepala, leher, anggota mobilitas atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota mobilitas bawah, dan telapak kaki. Ketika otot kuat, pembentukkan tulang berjalan dengan sempurna. Bila pembentukkan tulang bagus, maka penyakit nan berhubungan dengan tulang, seperti osteoporosis, bisa dicegah.

Berenang dapat dibilang olahraga nan minim risiko cedera fisik sebab saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Bagi anak-anak dengan memiliki tulang nan kuat, tubuh mereka dapat tumbuh optimal dan dapat mendapatkan tinggi nan maksimal juga.

Selain itu, bentuk tubuh nan latif dengan tulang belakang nan bagus akan membuat pernapasan bagus. Bagi orang nan mempunyai penyakit asma sangat dianjurkan sekali buat berenang sebab sistem cardiovascular dan pernafasan akan menjadi lebih kuat. Maka pernafasan akan lebih lancar dan panjang.

Apabila jalur pernapasan bagus sebab tulang belakang bagus, maka organ dalam tubuh, seperti, jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan terutama otak pun akan mendapatkan pasokan oksigen nan sempurna.

Gerakan anggota tubuh seperti tangan dan kaki nan melawan air bisa memacu genre darah ke jantung, pembuluh darah dan paru-paru. Sehingga berenang ini bisa dikategorikan sebagai aerobik dalam air.

Saat berenang, pastinya membutuhkan energi nan sangat tinggi sebab tubuh lebih berat bergerak di dalam air. Jadi berenang bisa membakar kalori tubuh sekitar 24%. Berenang ini juga bisa menghilangkan stres lo. Gerakan berenang nan dilakukan dengan santai mampu meningkatkan hormone endorfin dalam otak. Bila semuanya berjalan dengan sempurna, maka secara teori, sehatlah nan didapat.

Tahukah Anda? Olahraga renang sangat digemari anak-anak sebab selain olahraga mereka bisa bermain air. Olagraga renang bisa meningkatkan mental anak. Jika anak bergabung dalam klub renang, mereka akan belajar pentingnya ketekunan, sportif, disiplin, dan penetapan tujuan. Mereka juga belajar bersosialisasi, tanggung jawab, dan kolaborasi dengan tim.

Olahraga renang ini sangat dianjurkan buat anak-anak, bagi nan kelebihan badan (obesitas), ibu hamil, penderita asma, penderita gangguan persendian tulang atau arthris, dan bagi anak cacat. Bagi orang-orang nan rutin berenang, akan mendapatkan hasil nan maksimal. Jika belum dapat berenang mintalah orang nan mahir berenang buat mengajari. Atau dengan cara mengikuti les renang.



Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Bila Hendak Berenang
  1. Perhatikan sekeliling kolam renang, perhatikan panjang kolam, lebar kolam, serta kedalamannya. Jangan sampai salah masuk kolam renang nan tak sinkron dengan kategori kemampuan kita.
  2. Gunakanlah baju renang nan standart nan tak memberatkan. Untuk muslimah, sudah banyak produk pakaian renang spesifik buat muslimah nan dijual di pasaran. Gunakan juga topi renang dan kacamata renang bila punya. Topi renang berguna agar ketika berenang, rambut tak menghalangi pandangan mata. Kacamata renang berguna agar ketika di dalam air, mata tak cepat perih.
  3. Pastikan bahwa air kolam renang atau sumber air lainnya, dalam kondisi nan baik dan tak kotor. Jika kolam kotor, kemungkinan besar akan terkena penyakit kulit, diare, telinga, pernafasan, mata, saraf, dan infeksi luka.
  4. Bila berenang di kolam renang umum, pastikan bahwa Anda tak memiliki penyakit kulit dan tak buang air kecil apalagi buang air besar di kolam renang tersebut.
  5. Lakukan olahraga ringan, seperti stretching , selama 5-10 menit. Olahraga ringan ini buat mencegah kram otot. Anda bisa mengayunkan tangan, kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang.
  6. Basahilah tubuh terlebih dahulu sebelum menceburkan diri ke kolam renang agar suhu tubuh Anda tak kaget.
  7. Lakukan gerakan perlahan terlebih dahulu. Jangan langsung menggunakan gerakan nan terlalu cepat. Tubuh membutuhkan waktu beberapa saat buat beradaptasi dengan suhu kolam renang. Mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Kemudian renanglah selama 20-40 menit.
  8. Lakukan pendinginan setelah berenang dengan cara berenang secara perlahan-lahan selama 5 menit.
  9. Mandi bersihlah sesudah berenang sebab air kolam biasanya mengandung obat anti kuman.
  10. Bila berenang di tengah terik matahari, pakailah sun block . Ini buat melindungi kulit terutama kulit muka.
  11. Untuk anak-anak usia 2-10 tahun, hendaknya tak berenang terlalu lama. Selain air kolam nan nan sudah diberi kaporit bisa menyebabkan iritasi pada mata, juga bagi nan mempunyai kulit nan sensitif, air kaporit bisa memperparah iritasi kulit.
  12. Jika berenang dengan anak, awasilah terus. Walaupun berenang di kolam nan dangkal, mereka dapat saja terpeleset.
  13. Kalau bisa, pelajarilah cara berenang nan benar. Ikutlah kelompok berenang dengan pelatih renang nan profesional. Berenang dengan gaya nan sahih selain bisa menghasilkan prestasi nan maksimal, juga dapat membuat pertumbuhan tubuh dan pernapasan lebih baik.
  14. Olahraga renang boleh saja dilakukan setiap hari apalagi kalau mempunyai kolam renang sendiri. Tapi ‘dengarkanlah’ tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan diri.

Semoga artikel tentang kliping olahraga renang dapat menambah semangat kita buat berolahraga renang setiap minggunya.