Jenis Jerawat

Jenis Jerawat

Sering berjerawat? Jerawat bukanlah masalah anak muda saja, dewasa bahkan orang tua pun sering bermasalah dengan jerawat. Jerawat bisa muncul di mana saja, terutama di paras dan badan sehingga bisa dikelompokkan menjadi dua bagian menurut loka tumbuhnya, yaitu jerawat paras dan jerawat badan .



Penyebab Jerawat

Menurut penelitian nan telah dilakukan, terdapat tiga pemicu primer timbulnya jerawat.



1. Pemicu Pertama

Manusia memiliki siklus rutin pengelupasan lapisan kulit luar buat digantikan lapisan kulit nan baru. Tiap orang bhineka masa siklusnya. Sayangnya, pada proses pengelupasan ini seringkali terdapat gangguan. Jika ini terjadi, lapisan kulit nan mestinya mengelupas itu malah akan menyumbat saluran kelenjar kulit nan akhirnya menimbulkan jerawat.



2. Pemicu Kedua

Bakteri nan bernama Propionibacterium acnes ialah bakteri nan memang ada di permukaan kulit manusia. Jika keadaan kulit kita normal, bakteri ini tak akan berakibat apa-apa. Sebaliknya, jika kondisi kulit kotor, bakteri ini akan bereaksi dan menimbulkan jerawat nan meradang.



3. Pemicu Ketiga

Kulit kita memproduksi kelenjar minyak. Kelenjar minyak berfungsi buat memelihara elastisitas dan kekenyalan kulit. Namun, tingginya produksi kelenjar minyak di kulit bisa menimbulkan jerawat. Oleh sebab itu, orang nan memiliki kulit berminyak dan tak dirawat mudah sekali berjerawat.



Jenis Jerawat

Berikut ini ialah beberapa jenis jerawat.

  1. Jerawat biasa. Bentuknya bintil-bintil merah dan berisi lemak kecil nan biasanya berbentuk memanjang. Ketika akan muncul, biasanya diiringi rasa sedikit nyeri atau meradang.
  2. Jerawat tak biasa. Bentuknya bintil-bintil kuning bernanah. Munculnya jerawat jenis ini dapat diikuti rasa nyeri dan gatal.


Jerawat Timbul di Badan

Lalu, mengapa pada beberapa orang jerawat justru tumbuh di badan, misalnya punggung, dada, dan leher? Padahal, kulit paras mereka cukup mulus.

Penyebab jerawat timbul di badan ada beberapa hal, di antaranya ialah pemakaian baju. Baju nan tak menyerap keringat dipakai berlapis-lapis, sedangkan cuaca dalam keadaan panas tentu akan membuat kulit mudah sekali berjerawat.

Kondisi cuaca nan panas akan memacu kelenjar keringat memproduksi banyak cairan, yaitu keringat. Sementara itu, pemakaian pakaian nan berlapis-lapis atau tak berbahan menyerap keringat membuat keringat tak terserap dengan baik. Dalam kondisi nan lembap seperti itu, bakteri nan tak berbahaya justru akan bereaksi sehingga menimbulkan jerawat.

Kulit paras mudah terkena debu tetapi tak lembap sebab kondisinya terbuka, sedangkan kulit punggung tak terkena debu tetapi kondisinya lembab sebab tertutup.



Mengobati Jerawat di Badan

Untuk mengatasi jerawat, sebenarnya sudah banyak sekali obat-obatan nan beredar di pasaran dan bisa dikonsumsi tanpa resep dokter. Namun, agar konfiden jerawat itu bukan tergolong jerawat nan memerlukan perlakuan khusus, ada baiknya Anda memanfaatkan jasa konsultasi dokter kulit.

Bagi nan berkantong cekak alias tak memiliki keuangan nan memadai kita bisa melakukan hal-hal nan terlihat sepele tapi memiliki khasiat nan mujarab buat mencegah jerawat badan kita. Hal-hal sepele dapat kita lakukan setiap harinya dengan biaya nan tidak banyak atau bahkan gratis.



Mencegah Jerawat Badan Muncul Kembali

Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Slogan ini harus menjadi prinsip hayati sehat kita. Mengobati akan mengeluarkan ekstra dana, belum lagi rasa sakitnya. Sebaliknya, mencegah justru membuat hayati lebih nyaman dan kita pun bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar.

Oleh sebab itu, buat mencegah jerawat badan muncul kembali, lakukanlah hal-hal berikut.

  1. Setelah melakukan kegiatan di luar rumah sepanjang hari, buka dan gantilah pakaian.

Biarkan sebentar bagian punggung dan dada terkena udara terbuka dan keringat menjadi kering. Jangan lupa buat mengelap tetesan-tetsan keringat nan mengalir di bagian tubuh kita. Pastikan tubuh kita kering dari keringat sebelum kita memakai kembali baju kita. Kontak langsung antara tubuh kita dan udara di sekeliling akan memberikan imbas nan baik terhadap kelembapan tubuh kita. Tubuh akan merasakan udara nan segar secara langsung.

  1. Sebaiknya, jangan gunakan baju nan berlapis-lapis atau ketat agar kulit punggung atau dada tak tertutup rapat.

Sebagian orang mungkin lebih menyukai jenis baju nan ketat dan langsung menekan bagian kulit tubuh kita. Jenis baju seperti ini sangatlah tak baik buat kulit kita. Karena kulit tak bisa bernapas dengan baik atau pun tak memperoleh sirkulasi udara nan baik.

Jika kita monoton memakai jenis baju nan ketat maka kulit kita akan semakin tak sehat dan ini memperlebar peluang buat tumbuhnya jerawat di badan. Jadi pilihlah baju nan longgar agar kulit masih dapat bernapas dan memperoleh sirkulasi udara nan baik.

Juga jangan memakai baju nan berlapis-lapis. Cukup gunakan baju nan kita butuhkan saja misalnya baju dalam dan luaran. Apalagi ketika cuaca di luar sangat panas dan kita memakai baju nan berlapis-lapis. Kulit kita akan semakin sulit mendapatkan sirkulasi udara nan baik.

  1. Hindari baju berbahan tak menyerap keringat. Perbanyaklah baju berbahan katun atau kaus nan cukup baik menyerap keringat.

Terkadang kebanyakan dari kita lebih mengutamakan mode dan gaya dalam memilih baju dan cenderung mengesampingkan aspek kenyamanan. Kita lebih suka memakai baju nan membuat kita tak nyaman tapi menurut pendapat kita baju tersebut membuat kita tampil lebih baik dan menarik.

Sekarang saatnyalah buat mengubah itu. Kita harus mengutamakan aspek kenyamanan dalam memilih pakaian. Nyaman dipakai dan juga menunjang kesehatan badan kita. Aspek kenyamanan menjadi bahan pertimbangan primer ketika kita memilih pakaian.

Usahakan memilih jenis-jenis baju nan ramah dengan kulit kita. Bahan katun dipercaya bisa menyerap keringat dengan baik. Ini akan menekan peluang buat tumbuhnya jamur di badan kita.

  1. Jangan biarkan baju nan basah sebab keringat atau kehujanan menempel terlalu lama dengan kulit Anda. Jika memungkinkan, ganti langsung.

Kita harus dapat memperhitungkan aktivitas nan kita lakukan setiap harinya di luar rumah. Jika kita merasa bahwa hari itu aka nada banyak aktivitas dan akan menguras keringat kita maka janganlah merasa ragu utnuk membawa baju ganti di dalam tas kita.

Segera ketika keringat telah mengucur deras di tubuh sebab aktivitas nan telah kita lakukan, kita ganti baju kita dengan baju kita nan masih masih kering.

Usahakan sahih bahwa tubuh kita sedikit sekali bersentuhan dengan baju nan telah basah sebab keringat. Karena baju nan basah akan memberikan kelembapan terhadap kulit kita. Kulit nan lembab akan mempermudah jerawat buat tumbuh. Selain jerawat, ada kemungkinan hal lain juga tumbuh seperti jamur atau panu. Kita tentu tak ingin tubuh kita ditumbuhi dengan jerawat, jamur atau panu.

  1. Rajin mandi minimal 2 kali sehari. Khususnya, Anda nan tinggal di daerah dataran rendah bercuaca panas.

Budayakanlah hayati bersih. Sayangilah tubuh kita nan merupakan karunia pemberian Tuhan. Kita memang sebaiknya mandi tak kurang dari dua kali setiap harinya. Mandi akan menghilangkan kuman dan bakteri nan menempel di tubuh kta terutama setelah kita melakukan segala aktivitas kita.

Gunakanlah sabun mandi nan mengandung zat penghilang kuman dan bakteri atau antiseptic. Sabun jenis ini akan semakin mampu buat menghilangkan bibit-bibit jerawat nan tumbuh di badan kita. Gosokkanlah secara merata sabun tersebut di tubuh kita.

Janganlah sampai kita hanya mandi dengan menggunakan air saja tanpa adanya sabun. Karena air saja tidak cukup buat menghilangkan kuman kotoran nan menempel.

Sekarang, ucapkan selamat tinggal jerawat!