Terkait dengan Mail Com

Terkait dengan Mail Com

Mail Com , sering diketikkan oleh pengguna internet buat mencari situs penyedia layanan email perdeo di global maya nan terpercaya plus kondusif di mesin penelusuran (Google). Jika berbicara aman, gratis, dan terpercaya, pengguna internet umumnya akan menggunakan Yahoo! Mail dan Gmail. Situs penyedia layanan email sendiri terkait dengan Mail Com sejatinya ada. Situs tersebut beralamat di Mail.com.

Lantas apakah ada efek penelusuran Mail Com terhadap Mail.com? Tentu saja tetap ada. Namun nan menjadi perhatian di sini ialah kesamaan pengguna internet nan sering menuliskan Mail Com di kotak penelusuran. Pencarian Mail Com di kotak penelusuran Google tak sedikit jumlahnya. Bahkan menurut Google Insights, total pengguna internet nan mencari kata kunci Mail Com dari tahun ke tahun sejak 2006 hingga 2012 semakin bertambah.Mail Com dan Mail.com

Lantas, sebenarnya apa Mail.com itu sendiri? Mail.com ialah sebuah situs penyedia email layaknya Google dan Yahoo! Mail. Situs ini memberikan layanan email storage nan tidak tarbatas, layanan antispam dan antivirus, akses di perangkat bergerak, invidual domain, serta telah memiliki anggota 30 juta lebih di 19 negara. Apakah dari 30 juta member tersebut ada nan salah satunya 'nyasar' dari pencarian Mail Com? Dapat saja ada.

Mail.com mendukung akan impor akun. Jika Anda memiliki banyak akun email dan malas buat mencek satu demi satu, dengan Mail.com, email dibanyak akun tersebut bisa diimpor buat dijadikan dalam satu ruang. Jadi, hanya dengan Mail.com saja, Anda bisa mencek banyak email dalam satu akun. Topik Mail Com sering pula di hasil penelusuran memunculkan situs Mail.com. Bahkan, menjadi nomor satu. Sepertinya, Mail.com tidak perlu risau akan kehilangan pelanggan. Sebab Google selalu mengarahkan kata kunci Mail Com ke Mail.com.



Pertumbuhan Penelusuran Mail Com

Google Insights mencatat jika pertumbuhan penelusuran Mail Com dari tahun ke tahun selalu meningkat. Sejak 2006 hingga 2012, kata kunci Mail Com sering dicari oleh pengguna internet. Apakah mereka tak tahu alamat Mail.com atau memang sengaja menuliskan Mail Com di kotak penelusuran buat mencari situs penyedia layanan email?

Google Insights memberikan poin atau intensitas angka penelusuran antara 0 hingga 100. Google tak menjabarkan lebih lanjut soal arti dibalik angka tersebut. Yang jelas, angka 0 menunjukkan taraf paling rendah dan 100 ialah poin paling tinggi. Pada 2004, topik penelusuran Mail Com mencapai puncak paling tinggi pada Februari dengan poin 23.

Pada Desember 2006, kata kunci Mail Com mencapai poin paling tinggi di angka 32. Pada 2007, topik Mail Com mencapai puncak paling tinggi pada Desember dengan 45 poin. Kata kunci Mail Com pada September 2008 mencapai angka 67. Dan secara berturut turut, pada September 2009, April 2010, Juli 2011, dan Februari 2012, topik Mail Com memiliki nilai 67, 70, 80, dan 100 poin.

Dari data tersebut, bisa diambil sebuah konklusi bila pengguna internet sering mencari kata kunci Mail Com di kotak penelusuran Google. Pertanyaan selanjutnya, mengapa mereka melakukan itu? Ada dua pendapat. Pertama , pengguna internet ingin menuju ke alamat Mail.com - situs penyedia layanan email - namun mereka tidak mengetahui alamatnya. Makanya, bertanya pada Google dengan kata kunci Mail Com. Kedua , mereka ingin mencari situs penyedia layanan email lainnya. Dapat saja pengguna internet ingin menuju Yahoo! Mail atau Gmail namun tak mengetahui alamatnya.



Sebaran Penelusuran Mail Com di Berbagai Negara

Lantas, wilayah mana saja nan sering mencari kata kunci atau topik Mail Com ? Google Insights mencatat ada sepuluh negara. Di posisi pertama ialah negara Ethiopia dengan angka 100. Negara di Benua Afrika ini memimpin jumlah pencarian topik Mail Com di pencarian Google. Di posisi kedua ada Kroasia dengan poin 52. Di posisi ketiga ada Brazil. Negeri 'pabrik' pemain bola ini memiliki poin 37. Di posisi keempat ada Nigeria. Negara 'benua hitam' ini memiliki poin 37.

Secara berturut-turut di posisi 6 hingga 10 ada Macedonia, Portugal, Bangladesh, Sri Langka, Kenya, dan Bosnia. Tampaknya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara pencari topik Mail Com. Apakah pengguna internet di tanah air telah melek teknologi dan tahu alamat situs penyedia layanan email jempolan? Dapat jadi demikian. Penelusuran lain



Terkait dengan Mail Com

Tahukah Anda jika topik penelusuran Mail Com sangat berkaitan dengan topik penelusuran nan lain. Rata-rata pengguna internet nan mencoba buat menelusuri kata kunci Mail Com juga mencoba menelusuri kata kunci serupa. Seperti Yahoo com mail, Yahoo com, e mail, Hotmail com, Facebook com, Hot mail com, Mail. com, In com mail, Google mail com.

Dari data di atas, bisa diambil sebuah konklusi jika pengguna internet nan mencari topik Mail Com di penelusuran Google, juga mencari kata kunci nan serupa atau mirip (alamat email ). Dengan demikian, ini berarti Mail Com dituliskan di kotak penulusuran buat mencari situs penyedia layanan email di internet. Dan situs penyedia layanan email nan dimaksud mungkin saja ialah Mail.com.

Mengapa Mail.com? Coba perhatikan topik penelusuran lain selain Mail Com di atas. Ada pengguna internet nan menuliskan Yahoo com mail (Yahoo! Mail), Htmail com (Hotmail), dan Google mail com (Gmail). Bukankah kata kunci tersebut terkait dengan situs-situs besar penyedia email perdeo seperti Yahoo! Mail, Hotmail, dan Gmail? Dan ini juga dapat berlaku terhadap Mail Com (Mail.com).



Dampak Penelusuran Mail Com terhadap Mail.com

Lantas, apakah akibat dari Mail Com terhadap situs Mail.com? Ada dua dampak, akibat positif dan akibat negatif. Kata kunci Mail Com seakan memiliki dua mata pisau, satu bisa menyerang lawan, dan satunya bisa membunuh diri sendiri. Akibat negatifnya, kata kunci Mail Com dapat merujuk pengguna internet ke alamat email lain selain Mail.com. Mengapa? Di hasil penelusuran Google, Mail.com memang menjadi nomor satu atau di loka pertama.

Namun di posisi kedua, ketiga, dan seterusnya ada nama-nama besar lain seperti Yahoo! Mail, Gmail, Hotmail, dan sebagainya.Dengan demikian dari Mail Com di hasil penelusuran Google, Mail.com bisa kehilangan 'pelanggan'. Ingat, intensitas penelusuran Mail Com dari tahun ke tahun menurut Google Insights semakin bertambah. Semakin banyak pengguna internet nan mencari kata kunci Mail Com maka semakin banyak pula calon pengguna layanan email Mail.com nan berpindah ke 'lain hati'.

Danpak positifnya ialah kebalikan dari akibat negatif. Apabila pengguna internet tadi mencari kata kuci Mail Com buat mencari alamat situs penyedia layanan email selain Mail.com, mereka niscaya akan merujuk ke nomor satu di hasil penelusuran Google - Mail.com. Sebab mereka tidak mengerti alamat situs penyedia layanan email di internet dan asal mengetikan Mail Com di kotak penelusuran. Namun, jika mereka menuliskan Mail Com buat merujuk ke Mail.com, situs ini akan diuntungkan. Sebab Mail.com menempati urutan pertama dalam hasil penelusuran Google buat kata kunci Mail Com. Dan situs-stus besar penyedia layanan email lainnya berada diurutan selanjutnya di bawah Mail.com.