Kata Mutiara Motivasi Islam

Kata Mutiara Motivasi Islam

Kata mutiara ialah sekumpulan kata nan penuh makna, nan bertujuan buat memberi petuah ataupun nasihat kepada para pembacanya. Kata mutiara biasanya ditulis oleh orang-orang bijak melalui perenungan nan dalam. Sehingga, muatan nan implisit dalam kata mutiara mengandung ilham, nan tentu saja akan menjadi sangat berharga apabila kita renungkan.

Kata mutiara berbeda dengan nasihat pada umumnya. Karena, kata mutiara dikemas secara puitik sehingga lebih menarik minat para pembacanya. Banyak sekali orang-orang nan menuliskan kata mutiara, seperti seorang sufi, penyair, ataupun orang-orang biasa nan melakukan perenungan sebelumnya.



Kata Mutiara Penyejuk Hati

Kata mutiara biasanya berisi tentang perumpamaan, nan berupa simbol-simbol, nan menganalogikan kehidupan dengan sesuatu di global ini. Misalnya, “Apalah arti setetes embun jika dibandingkan lautan nan luas.”

Kata mutiara di atas membandingkan setetes embun dengan lautan nan luas. Jika kita renungkan lebih dalam, maka kita akan berbikir bahwa "setetes embun" dapat melambangkan diri kita sendiri, sedangkan "lautan nan luas" ialah semua umat manusia. Contoh lain ialah “Dunia ibarat air laut, semakin banyak kita meminumnya, semakin hauslah kita.”

Kata mutiara di atas menggunakan "air laut" sebagai perbandingan. Jika kita renungkan, "air laut" dapat berarti ilmu pengetahuan, nan akan semakin haus kita cari jika kita meminumnya. Berikut ini ialah kata-kata mutiara lain nan dapat kita petik hikmahnya. Renungkanlah.

“Masa lalu buat dikenang. Masa kini buat dihadapi. Dan masa depan buat dinanti.“

“Hanya mereka nan mampu mengalahkan pekatnya gelap malam nan akan menyambut pagi.”

“Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tak sanggup.”

“Jika kita hanya melihat nan disinari cahaya dan mendengar segala nan bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa.”

“Kalau saya tak memegang pedang, saya tak bisa melindungimu. Kalau saya memegang pedang, saya tak bisa memelukmu.”

“Laut nan tenang tak akan melahirkan nahkoda nan tangguh.”

“Ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, sebab itu lah nan akan membuatmu semakin tangguh.”

Itulah sekelumit kata-kata mutiara nan berisi tentang perumpamaan. Selain itu, masih banyak lagi cara menyampaikan kata-kata mutiara, salah satunya ialah dengan bentuk kata-kata sehari-hari dengan maksud buat menasihati. Contohnya adalah:

“Cinta nan sebenarnya ialah ketika dia tak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia.”

Kata mutiara diatas menggunakan bahasa nan sangat ringan dan mudah kita pahami, namun tentu saja sangatlah dalam maknanya.



Kumpulan Kata Mutiara dari Al Qur’an

Tahukah Anda kita juga dapat menemukan kata mutiara dalam Al Qur’an. Jika selama ini kita hanya fokus pada rangkaian kata mutiara dari para punjangga, dari orang bijak dan sebagainya, sebenarnya di dalam Al Qur’an juga banyak. Bahkan di Al Qur’an ini kata mutiaranya lebih manjur dan seketika itu juga menyejukkan hati kita. Berikut beberapa kata-kata mutiara nan dapat kita temukan dalam ayat kudus Al Qur’an.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku pasti Aku ingat (pula) kepadmu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS. 2: 152).

“Hai orang-orang nan beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang nan sabar “ (QS. 2: 153).

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah warta gembira kepada orang-orang nan sabar” (QS. 2: 155).

“Allah tak membebani seseorang melainkan sinkron dengan kesanggupannya” (QS. 2: 286).

“Sesungguhnya Allah tak menyalahi janji” (QS. 3: 9).

“Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada orang nan bisa mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan nan bisa menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal” (QS. 3: 160).

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam, sesungguhnya perbuatan-perbuatan nan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan nan buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang nan ingat” (QS. 11: 114).

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, pasti kamu tidak bisa menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. 16: 18).

“Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya nan demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang nan khusyu’” (QS. 2: 45).

“Hai orang-orang nan beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah berserta orang-orang nan sabar” (QS. 2: 153).

“Kehidupan global dijadikan latif dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang nan beriman. Padahal orang-orang nan bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang nan dikehendaki-Nya tanpa batas” (QS. 2: 212).

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat jelek bagimu; allah mengetahui, sedang kamu tak mengetahui” (QS. 2: 216).

“Siapakah nan mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman nan baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda nan banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan” (QS. 2: 245).

“Sesungguhnya orang-orang nan beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tak (pula) mereka bersedih hati” (QS. 2: 277).

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang nan tertinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang nan beriman” (QS. 3: 139).



Kata Mutiara Motivasi Islam

Kata mutiara juga dapat memotivasi kita dalam setiap tindak tanduk kita. Jika di atas kita sudah mengetahui apa saja kata latif mutiara nan dapat kita temui dalam Al Qur’an. Sekarang kita akan melihat beberapa kata latif mutiara dari motivasi Islam. Berikut beberapa kata latif mutiara motivasi Islam.

“Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang nan beriman adalah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah nan seharusnya menjadi motivator terbesar dan tak terbatas.”

“Jika Allah nan menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan nan kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala nan akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah nan didapat merupakan bekal buat beribadah, maka semakin banyak nafkah nan didapat, semakin banyak ibadah nan dapat dilakukan.”

“Jika niat sudah terpancang sebab Allah, tak akan ada halangan nan dapat menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat sebab Allah adalah motivator nan primer dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.”

“Jangan sampai kita terlena buat memenuhi kekayaan duniawi nan sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita nan sesungguhnya di global ini, yaitu mengumpulkan perbekalan buat menuju kampung akhirat nan kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagaikan kekayaan tersebut kepada orang-orang nan ada disekitar Anda, terutama nan lebih membutuhkan.”

“Jangan terpaku dengan anggapan dan persepsi sendiri, sebab dapat salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai nan Anda anut.”

“Seperti perkelahian orang nan kecil dengan orang nan besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja di kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar dapat dikalahkan.”

“Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu nan lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu nan tertutup sehingga tak melihat pintu lain nan dibukakan bagi kita.”

“Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa nan tak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa nan kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa nan kita inginkan terkadang tak bisa membuat hayati kita menjadi lebih bahagia.”

“Bermimpilah tentang apa nan ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.”

“Jadilah seperti nan kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan buat melakukan hal-hal nan ingin kamu lakukan.”

“Masa depan nan cerah berdasarkan pada masa lalu nan telah dilupakan. Kamu tak bisa melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.”

“Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.”

***