Volcom.Inc Berjaya

Volcom.Inc Berjaya

Anda mungkin pernah mendengar tentang Volcom.Inc. Atau, mungkin Anda ialah pengguna fanatik produk-produknya? Volcom ialah merk terpopuler nan digunakan buat melabeli ratusan item pakaian, aksesoris, dan peralatan peselancar bagi pria dan wanita dari Amerika Serikat. Produk Volcom ini dijual di banyak toko nan tersebar di seluruh AS dan juga 40 negara lainnya.

Selain itu, Volcom.Inc juga memiliki divisi film dan musik, menjadi sponsor bagi atlet peselancar dan tim profesional. Atlet terkenal nan mereka sponsori antara lain, Bruce Irons (peselancar), Geoff Rowley (skateboarder), and Shaun White (snowboarder).

Volcom merupakan sebuah merek gaya hayati modern nan mencerminkan budaya semangat kreatif anak muda. Perusahaan ini berdedikasi buat pembebasan, inovasi, dan eksperimen. Tujuan Volcom yaitu memproduksi baju buat kalangan seni, film, skateboarding, surfing, snowboarding , dan motocross.

Volcom sangat fokus mendukung atlet, seniman, dan musisi dengan cara menyediakan wahana bagi mereka nan kreatif dan mengeksperesikan diri secara kolektif. Volcom berkeyakinan bahwa “hanya kontinu ialah perubahan”. Artinya, Volcom bersedia merangkul kompleksitas dan keragaman nan ada di global serta menerapkannya pada semua output kreatif kita.

Selama ini, Volcom melakukan pendekatan dengan berpikiran terbuka buat bisnis maupun dalam kehidupan pada umumnya. Pandangan nan fleksibel ini mampu membuat Volcom mengambil banyak makna dan tetap relevan di berbagai tingkatan.

Saat ini, Volcom.Inc ialah perusahaan besar nan menghasilkan puluhan juta dollar AS. Produknya terkenal hingga di seluruh dunia. Anak muda bangga dan merasa keren memakai produk mereka. Namun, tahukah Anda kalau Volcom.Inc berawal dari ide iseng dua anak muda nan tergila-gila berselancar?



Sejarah Volcom

Voclom.Inc didirikan pada 1991 oleh Richard Woolcott and ayahnya, Rene Woolcott di Orange County, California, pusat kegiatan olahraga skateboard di Amerika.

Awalnya, Richard Woolcott bekerja di Quicksilver. Dalam sebuah kegiatan perusahaan, Woolcott mendapat kecelakaan dan mengalami patah leher. Ia pun memutuskan perlop bekerja dan melanjutkan kuliah lagi.

Di bulan Maret 1991, ia dan temannya, Tucker Hall berlibur ke Tahoe. Mereka melihat betapa pilihan akan kostum berselancar sangat terbatas. Woolcott dan Hall memutuskan memproduksi kaos nan keren buat peselancar sambil tetap bersenang-senang main skateboard.

Keduanya lalu meminjam 5000 dollar dari Rene Woolcott, direktur perusahaan investasi nan juga ayah Richard. Richard dan Tucker menamakan perusahaannya Stone Boardwear, Inc. sedangkan produknya menggunakan merek Volcom. Logo Volcom berbentuk batu berlian dikenal sebagai batu Volcom nan didesain McElroy Designs.

Awalnya, mereka hanya memproduksi kaos, lalu memutuskn buat menambah produk celana pendek setahun kemudian. Kedua sahabat itu berkantor di kamar tidur Richard di Newport Beach, California. Sedangkan tokonya beroperasi di rumah Tucker di Pantai Huntington.



Ide Kreatif Volcom Mempertahankan Bisnis

Karena terlalu banyak bersenang-senang, penjualan produk mereka tidak menggembirakan. Kapital menipis. Ketika Richard menelpon ayahnya buat minta tambahan modal, Pak Rene Woolcott menolak dan meminta Richard berusaha sendiri buat mempertahankan bisnisnya. Richard dan Tucker memutuskan fokus buat menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan. Hedonisme pun berakhir.

Pada 1993, kedua pengusaha muda itu membuat film tentang profil peselancar dari berbagai belahan dunia. Film pendek ini berhasil menarik minat anak muda dan mereka mulai tertarik menggunakan produk Stone Boardwear, Inc.

Untuk menarik minat anak muda pula, Richard dan Tucker mendirikan divisi musik nan jenisnya digilai anak muda seperti hip-hop dan lainnya. Mereka juga mulai menjadi sponsor bagi tim dan atlet selancar berprestasi. Tak hanya itu, perusahaan bahkan menyelenggarakan kompetisi selancar amatir.

Pada 1995, Stone Boardwear, Inc. sukses memproduksi kaos nan desainnya unik dan sangat digemari pelanggan. Setahun kemudian, produk mereka mulai djual di Eropa. Lalu, merambah Australia dan New Zealand. Kerja keras Richard dan Tucker mulai membuahkan hasil.

Pada 1998, produk baju nan dijual di toko mereka, Pacific Sunwear, makin bertambah dengan jaket, celana kargo, dan lainnya. Tak disangka, pada 1998, Stone Boardwear, Inc. nan memiliki jargon Youth against establishment , berkibar di pasaran Amerika Serikat.

Produk mereka termasuk 5 besar hot stuff pilihan anak muda AS. Di tahun ini pula, kantor mereka pindah ke gedung nan luasnya berpuluh kali lipat di banding kantor pertamanya, kamar Richard.

Sebagai wujud kepedulian pada anak muda dan lingkungan mereka, Stone Boardwear, Inc. juga mensponsori kompetisi skateboard amatir dengan jargon " Let the Kids Ride Free " sebuah kompetisi nan tak memungut biaya pendaftaran dan biaya lain pada pesertanya.

Kompetisi ini bukanlah sebuah ajang lomba sebenarnya, tapi lebih buat ajang unjuk bakat, menambah pengalaman, dan bersenang-senang bagi anak muda. Yang menyenangkan, Peserta nan kalah pun pulang dengan membawa banyak hadiah produk dari Stone Boardwear, Inc.



Volcom.Inc Berjaya

Pada 2002, Stone Boardwear, Inc. mendirikan toko retail pertamanya di La Brea Boulevard, Los Angeles. Mereka menjual berbagai peralatan selancar, pakaian, CD musik dan benda unik dan khas anak muda lainnya. Toko ini dengan segera menjadi incaran anak muda.

Tiga tahun kemudian, nama perusahaan Stone Boardwear, Inc. berubah menjadi Volcom.Inc sebelum memutuskan go public. Tak lama kemudian, partner setia Richard, Tucker Hall memutuskan pensiun dan mendapat bagian saham Volcom. Inc. Rene Woolcott menjadi Dewan Komisaris perusahaan. Ayah dan anak itu tetap menangani perusahaan dengan cinta.

Kini, Lini baju Volcom's memiliki ratusan pilihan pakaian, perlengkapan, dan aksesoris bagi pria dan wanita. Mereka terus membuka jaringan toko di seluruh dunia. Perusahaan tetap meneruskan tradisi menjadi sponsor bagi atlet berprestasi. Juga melakukan kegiatan sosial buat komunitas-komunitas di AS.

Hanya dalam 15 tahun, Volcom.Inc berkembang pesat. Dari perusahaan nan berkantor di kamar tidur, kini menjadi merk nan paling hot di antara anak muda seluruh dunia. walau telah menjadi super milyuner, Richard tetap bersahaja dan tinggal di trailernya nan nyaman.

Walau Volcom.Inc kini telah go public, Gaya kepemimpinan Richard tetap menjadi teladan bagi kemajuan perusahaan. Sungguh, Kerja keras dan kreativitas Richard dan Rene Woolcott serta Tucker Hall patut ditiru oleh generasi muda.



Skateboarding Volcom Indonesia

Skateboarding Volcom Indonesia memang cukup terkenal di kalangan para pecinta olahraga ekstrem skateboard sebab sering mengadakan acara di berbagai tempat, salah satunya di Surabaya pada 2010. Acara ini mengambil tema Volcom Stone Age Skateboard Demo and T-Shirts Signing . Sementara itu, konsepnya ialah demo trik dan tanda tangan dari para skter Volcom Indonesia, yakni Indra Kubon, Norman Genta, Mario Palandeng, dan Domdom.

Acara ini diawali dengan trik-trik dari para skater Volcom di Skatepark Ketabangkali. Acara Volcom ini terasa lebih menarik ketika disuguhkan beberapa mini game buat para skateboarder nan datang ke sana. Setalah itu, sesi selanjutnya ialah tanda tangan oleh para skater Volcom Indonesia dan pembagian merchandise dari Volcom. Inilah salah satu cara dari Volcom Indonesia dalam memajukan olahraga skateboard di Indonesia.