Anatomi dan Fisiologi Jantung- Bentuk dan Ukuran Jantung

Anatomi dan Fisiologi Jantung- Bentuk dan Ukuran Jantung

Penyakit nan paling ditakuti kebanyakan orang saat ini adalah, penyakit jantung. Karena ia dapat mendadak meninggal. Adalah baik bagi kita sebagai masyarakat awam mengenal anatomi dan fisiologi jantung. Tujuannya, agar bisa membantu kita dalam menjaga dan merawat jantung.

Jantung merupakan organ nan paling vital sebab jantung merupakan bagian dari sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah kita terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan pembuluh limfa nan berperan dalam memompa atau mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jantung merupakan organ vital sebab berperan sebagai pusat peredaran darah.

Terjadi gangguan sedikit saja pada jantung akan menyebabkan terganggunya tubuh secara keseluruhan. Apalagi jika jantung berhenti bekerja, maka saat itulah akhir kehidupan manusia terjadi. Berikut ini akan dibahas mengenai kajian anatomi dan fisiologi jantung .



Anatomi dan Fisiologi Jantung- Megenal Anatomi Jantung

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, struktur jantung manusia bisa diuraikan sebagai berikut.

  1. Katup Jantung

Katup jantung ialah membran atau selaput nan berperan dalam pengaturan genre darah di dalam jantung. Kerja katup jantung bersifat otomatis, yaitu katup hanya akan terbuka dalam arah eksklusif (searah genre darah) dan tertutup dalam arah lainnya. Katup jantung berjumlah empat lembar. Dua di antaranya dikenal dengan sebutan katup atrioventrikuler ( antrioventricular valve ). Kedua katup ini terletak di antara ruangan atrium dan ventrikel jantung. Sementara itu, dua katup lainnya dikenal dengan sebutan katup semilunar ( semilunar valve ).

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, katup-katup ini terdapat di antara ventrikel dan arteri (pembuluh darah nan mengalirkan darah dari jantung). Katup semilunar kanan nan terletak di antara ventrikel kanan dan arteri pulmonari (arteri nan terhubung ke paru-paru) disebut katup pulmonari ( pulmonary valve ), sedangkan katup semilunar kiri nan terletak di antara ventrikel kiri dan aorta (arteri utama) disebut katup aorta ( aortic valve ).

  1. Myocardium (Otot Jantung )

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, Myocardium atau otot jantung merupakan jaringan otot nan mengelilingi jantung dan membentuk dinding jantung. Dinding jantung nan dibentuk oleh myocardium ini mempunyai ketebalan nan berbeda pada setiap bagiannya. Dinding ruangan atrium nan berfungsi menampung darah dari luar jantung lebih tipis dibandingkan dengan dinding ruangan ventrikel nan berfungsi buat memompa darah keluar jantung.

  1. Pericardium

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, Pericardium merupakan kantong jantung nan mempunyai dua lapisan. Lapisan pertama pada bagian dalam pericardium disebut epicardium. Lapisan ini merupakan bagian pericardium nan bersentuhan langsung dengan otot-otot jantung. Sementara itu, lapisan luar pericardium merupakan lapisan nan bersentuhan langsung dengan tulang dada dan struktur lainnya di dalam rongga dada. Lapisan ini berperan buat mempertahankan jantung tetap di tempatnya.

  1. Endocardium

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, Endocardium merupakan selaput tipis berupa jaringan putih mengkilat nan melindungi bagian dalam rongga jantung. Endocardium ini juga berperan membantu darah mengalir dengan lancar dan mencegah penempelan darah pada dinding jantung.

  1. Arteri Koroner ( Coronary Artery )

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung, Arteri koroner merupakan merupakan pembuluh darah arteri nan berperan menyuplai darah ke otot-otot jantung.



Anatomi dan Fisiologi Jantung- Bentuk dan Ukuran Jantung

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung selalu dibicarakan bahwa jantung memiliki anatomi nan memuat organ-organ muscular, basis cordis, apex, atrium kanan dan atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Hasil penilitian menunjukkan bahwa jantung berukuran 12 cm dengan memiliki lebar kira-kira 8-9 cm dan memiliki tebal 6 cm.

Tentunya, sobat ahira bisa memahami bahwa ukuran jantung nan dimiliki manusia tak besar. Ia hanya berkisar antara 200 sampai 425 gram. Namun jantung tersebut berdetak setiap hari sebanyak 100.000 kali dan memompa sebanyak 2000 galon darah.

Dalam kajian anatomi dan fisiologi jantung juga selalu dibahas bahwa posisi anatomi jantung berada di antara kedua paru-paru atau persis di tengah dada. Lantas timbul pertanyaan, kepada manusia selalu merasakan detak jantungnya di sebelah kiri atau merasakan sakit jantungnya di sebelah kiri?

Jawabannya, posisi jantung memang berada di tengah dada, namun ia mengerut bentuknya ke arah kiri sehingga ia seakan-akan berada di sebelah kiri bagian dada manusia. Seluruh anatomi jantung dibungkus dengan selaput nan dinamakan perikardium. Itu buat selaput bagian dalam. Sedangkan selaput bagian paling luar dibungkus dengan epikardium.

Sekedar menjadi catatan, selaput perikardium nan terdapat di jantung mengandung dua lapisan. Yaitu, fibrosa dan serosa nan didalamnya terdapat 50 cc perikardil. Fungsinya sebagai pelumas agar tak terjadi gesekan perikardium dan epikardium



Anatomi dan Fisiologi Jantung- Mengenal Fisiologi Jantung

Dalam sistem peredaran darah, jantung tak hanya sekedar bertugas buat memompa darah ke seluruh tubuh, tetapi lebih dari itu, jantung juga bisa memberikan respon terhadap perubahan kadar oksigen di dalam darah. Sistem peredaran darah pada manusia nan melibatkan aktivitas jantung merupakan sistem peredaran darah rangkap. Hal ini sebab darah melewati jantung sebanyak dua kali.

Berdasarkan kajian analogi dan fisiologi jantung peredaran darah tersebut dibedakan menjadi dua, peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

  1. Peredaran darah kecil ialah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
  2. Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.

Mekanisme peredaran-peredaran darah tersebut sebenarnya bisa dijelaskan sebagai berikut.

  1. Darah nan dipompa dari jantung ke paru-paru banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru ( alveolus ) terjadi pertukaran antara karbon dioksida dengan oksigen. Darah nan mengandung oksigen ini kemudian dialirkan kembali ke jantung buat kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.
  2. Darah nan banyak mengandung oksigen dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh. Oksigen dalam darah tersebut digunakan buat proses respirasi sel-sel tubuh nan menghasilkan karbon dioksida, nan kemudian akan dialirkan kembali ke jantung dan paru-paru buat dibuang melalui proses pernapasan.


Anatomi dan Fisiologi Jantung- Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Jantung

Setelah mengkaji lebih dalam tentang anatomi dan fisiologi jantung , kini saatnya mengkaji tentang tips merawat dan menjaga kesehatan jantung. Artinya, berusaha buat tetap membuat jantung bisa berfungsi dengan baik, sebab jantung memiliki peran vital dalam tubuh manusia.

Ada lima tips sederhana nan dapat dilakukan agar kesehatan jantung Anda terjaga dengan baik.

  1. Olahraga nan teratur

Olahraga di sini tak mesti harus nan berat-berat seperti futsal, bulu tangkis dan sebagainya. Jalan atau naik sepeda selama 1 jam dalam sehari sudah cukup buat menjaga dan merawat jantung. Usahakan olahraganya dilakukan di pagi hari.

Penulis menganjurkan sobat Ahira buat olahraga di pagi hari supaya bisa sekalian dapat menghirup udara pagi nan higienis dan sejuk. Karena udara pagi sangat berfungsi buat mengisi pembuluh darah dan jantung. Pada udara pagi terdapat oksigen murni.

  1. Jangan makan makanan berlemak

Untuk menjaga kesehatan jantung, hindarilah makan makanan nan berlemak. Jika pun memang menginginkannya, cukup sekedarnya saja. Artinya, menghilangkan rasa ingin memakannya saja. Karena makanan berlemak sangat berpotensi menyumbat pembuluh darah nan mengarah ke jantung.

  1. Sering melakukan liburan ke loka nan sejuk

Jantung sangat membutuhkan oksigen, makanya sangat dianjurkan buat selalu melakukan liburan ke tempat-tempat nan bangun mengandung oksigen, seperti ke kebun teh, ke pedesaan atau kepegunungan.

  1. Selalu bermain dengan anak-anak atau hewan kesayangan

Jantung membutuhkan denyut nan normal. Stres dapat membuat denyut jantung tak stabil sehingga banyak orang stroke. Nah, buat membuat denyut jantung stabil, ada masa naik dan turunnya denyut jantun, maka perbanyak bermain dengan anak-anak atau hewan kesayanga.

Anak-anak dan hewan kesayangan sangat sporadis sekali membuat orang dewasa stress. Malah, anak-anak dan hewan kesayangan dapat membuat orang dewasa tertawa dan bahagia. Inilah nan membuat denyut jantung menjadi stabil.

  1. Jangan merokok dan meminum minuman keras

Meski sudah ada embargo di setiap bungkus rokok, bahwa rokok bisa menyebabkan agresi jantung, tetap saja banyak nan merokok. Jika ingin jantung tetap sehat, maka hindarilah merokok. Demikian halnya dengan minum-minuman keras. Minuman keras sangat berbahaya bagi kesehatan jantung manusia.

Makanya nan selalu mengalami agresi jantung, umumnya ialah perokok dan nan suka minum minuman keras. Apalagi jika selama ini ia termasuk orang nan sporadis olahraga, sporadis berteman dengan anak-anak atau hewan kesayangan, sporadis liburan, maka mengalami agresi jantung sangat rentan terjadi.