Penggunaan Logo Pramuka

Penggunaan Logo Pramuka

Bagi Anda nan pernah mencicipi bangku sekolah niscaya sudah tak asing lagi logo pramuka. Masih ingat seperti apa bentuk lambang Pramuka? Ya, sebuah kelapa dengan tunasnya nan tumbuh ke atas. Lambang Pramuka ini tampak sangat sederhana namun memiliki makna nan dalam.

Pramuka ialah singkatan dari Praja Muda Karana nan berarti rakyat muda nan getol berkarya. Lahir pada 14 Agustus 1961 nan kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka. Pramuka sendiri sebenarnya ialah sebutan bagi orang nan menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Anggotanya pun dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan usianya. Ada Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun), ada pula Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Lalu apa sebenarnya Pramuka dan apa pula manfaatnya? Kepramukaan ialah bentuk pendidikan lain di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Umumnya pendidikan dalam kepramukaan bersifat menyenangkan dan dikemas dalam kegiatan-kegiatan nan menarik. Kegiatan tersebut juga kerap memacu kreativitas serta keterampilan para anggotanya.

Bagi orang awam, kepramukaan mungkin akan terlihat seperti kegiatan nan isinya hanya bersenang-senang, tapi tentu saja itu tak benar. Seluruh aktivitas kepramukaan selalu mengajarkan nilai-nilai pendidikan nan tinggi, seperti mengajarkan tanggung jawab, membentuk tabiat atau karakter para anggotanya, dan membentuk kepribadian nan berakhlak mulia.

Tak hanya itu saja, kepramukaan diharapkan menghasilkan generasi-generasi penerus nan dapat mewakili logo Pramuka. Mungkin Anda akan bingung, seperti apa generasi penerus nan mewakili makna lambang Pramuka. Di bawah ini kita akan membahas segala hal tentang lambang Pramuka nan tentunya sudah dikenal banyak orang.



Pencipta Logo Pramuka

Sebelum mengetahui makna lambang Pramuka, mari kita berkenalan dengan penciptanya terlebih dahulu. Logo berbentuk siluet atau bayangan tunas kelapa nan menjadi karakteristik khas Pramuka tersebut diciptakan oleh (Alm) Soenardjo Atmodipuro nan bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian.

Beliau ialah tokoh Pramuka sekaligus Pembina Pramuka saat itu. Lambang Pramuka kreasi (Alm) Soenardjo ini kemudian digunakan pertama kali pada lahirnya Pramuka, yaitu 14 Agustus 1961.



Arti Logo Pramuka

Lambang Pramuka rupanya memiliki arti nan begitu dalam, seolah ingin menjelaskan karakter seorang Pramuka. Logo dan penjabarannya sudah terangkum dalam Surat Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 Tahun 1972 nan berisi tentang Lambang Gerakan Pramuka. Berikut ini ialah sedikit penjabaran mengenai makna nan terkandung dalam lambang bergambar tunas kelapa tersebut.

  1. Mengapa logo Pramuka bergambar tunas kelapa? Buah kelapa atau nyiur nan masih kecil dan sedang tumbuh tunas juga disebut sebagai cikal. Cikal ini diartikan sebagai generasi penerus tanah air di Indonesia. Maka Pramuka ialah generasi penerus tersebut, nan memegang inti dan peran krusial bagi kelangsungan hayati negara Indonesia.

  2. Buah kelapa ialah jenis buah nan mampu bertahan dalam keadaan apapun. Hal ini seolah menggambarkan Pramuka nan juga mampu bertahan menghadapi kondisi sesulit apapun. Pramuka ialah orang nan memiliki jasmani dan rohani nan sehat, nan mampu menempuh tantangan dan ujian apapun. Pramuka juga merupakan orang nan kuat menghadapi berbagai masalah berbekal keuletan dan kebesaran tekad demi mengabdi pada bangsa Indonesia.

  3. Kelapa dalam logo Pramuka melambangkan kemampuan beradaptasi nan luar biasa. Buah kelapa memang dikenal sebagai salah satu buah nan mampu tumbuh di mana saja. Maka seorang Pramuka harus mampu menyesuaikan diri dalam berbagai kondisi dan mampu beradaptasi dengan keadaan masyarakat seperti apapun juga.

  4. Salah satu karakteristik khas kelapa ialah pohonnya nan sangat tinggi dan biasanya tumbuh lurus ke atas. Hal ini sinkron dengan penggambaran cita-cita seorang Pramuka nan haruslah setinggi langit. Tak hanya cita-cita nan tinggi, namun juga cita-cita nan lurus dan mulia, sehingga tidak mudah goyah oleh apapun juga.

  5. ada logo Pramuka juga terlihat gambar akar nan mengarah ke bawah dan menancap kuat ke dalam tanah. Akar ini melambangkan tekad dan keyakinan tinggi seorang Pramuka. Hal ini juga melambangkan bahwa setiap Pramuka berpegang teguh pada dasar atau landasan nan baik dan sahih demi mewujudkan cita-citanya.

  6. Buah kelapa ialah buah nan memiliki begitu banyak manfaat. Tak hanya buahnya saja, mulai dari daun, batang, hingga akar, semuanya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Hal ini membuat nyiur selalu disebut sebagai pohon serba guna.

Hal ini melambangkan seorang Pramuka nan keberadaannya memang harus bermanfaat bagi banyak orang. Seorang Pramuka pun juga harus berbakti pada masyarakat demi kepentingan bangsa dan negara.
Nah, itulah sekilas tentang makna dari logo Pramuka . Rupanya buah kelapa atau nyiur memiliki filosofi nan dalam, dan hal ini diharapkan dapat terpatri dalam jiwa tiap-tiap Pramuka.



Penggunaan Logo Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka umumnya dipakai pada bendera atau panji-panji Pramuka. Lambang bergambar tunas kelapa ini juga kerap ditemukan pada atribut-atribut seragam Pramuka. Masih ingat bagaimana karakteristik fisik seragam Pramuka?

Seragam Pramuka selalu berwarna cokelat, dilengkapi dengan berbagai atribut nan menunjukkan bukti diri si pemakai. Pada seragam inilah ada beberapa atribut Pramuka nan menggunakan lambang bergambar tunas kelapa. Berikut ini ialah contoh beberapa atribut seragam Pramuka tersebut.



1. Tanda tutup kepala

Bila Anda pernah mengikuti kepramukaan, Anda tentu ingat dengan topi khas Pramuka. Dalam Pramuka, topi nan dipakai dapat memiliki bentuk nan berbeda-beda, tergantung usia atau golongan anggotanya. Pada topi inilah terdapat atribut bernama tanda tutup kepala/topi nan menggunakan logo Pramuka.

Atribut ini memiliki rona nan berbeda-beda. Hijau buat Pramuka Siaga, merah buat Pramuka Penggalang, Kuning buat Pramuka Penegak, dan Cokelat buat Pramuka Pandega.

Pada Pramuka putri, atribut topi ini berbentuk bulat. Cara memakainya pun dapat berbeda-beda. Untuk Pramuka putri dewasa lainnya, atribut dipakai di bagian depan topi. Sementara buat Pramuka Penegak dan Pandega, atribut dipakai pada sisi kiri topi/peci, sekitar 2cm dari bagian tengah depan.

Untuk Pramuka putra, atribut topi ini berbentuk segi empat atau kotak. Pada Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak, atribut ini dipasang di sisi kiri topi/baret. Memasangnya harus tepat di atas bingkai bawah baret dan berada di atas pelipis kiri pemakainya. Sementara buat Pramuka Pandega dan Pramuka putra dewasa lainnya, atribut dipasang pada sisi kiri peci hitam.



2. Badge atau lencana wilayah

Salah satu atribut nan juga berlogo Pramuka ialah lencana wilayah nan niscaya dipakai oleh setiap anggota Pramuka. Atribut ini berbentuk perisai, dan setiap badge wilayah niscaya memiliki gambar nan berbeda-beda, sinkron dengan karakteristik khas daerahnya. Namun lambang Pramuka bergambar tunas kelapa tetap menjadi inti pada badge wilayah tersebut. Pada seragam Pramuka, atribut ini dipakai pada lengan pakaian sebelah kanan, tepat berada di tengah.



3. Tanda pelantikan

Logo Pramuka juga dapat ditemukan pada atribut tanda pelantikan. Pada Pramuka putra, tanda pelantikan berbentuk belah ketupat. Sementara pada Pramuka putri, atribut ini berbentuk bulat dan nisbi lebih kecil daripada milik Pramuka Pria.

Cara memakainya pun berbeda, Pramuka putra menyematkan tanda pelantikan ini di bagian dada baju, tepat pada saku sebelah kiri. Sementara pada Pramuka Putri, tanda pelantikan dipakai pada kerah pakaian sebelah kiri, dipasangkan dengan atribut tanda pandu global nan berwarna dasar ungu cerah.

Itulah sekilas tentang logo Pramuka, termasuk makna nan terkandung di dalamnya serta penggunaan logo tersebut. Pramuka memang menggambarkan pribadi nan penuh akan hal-hal positif. Tentunya dengan adanya kepramukaan, diharapkan pula lahir generasi penerus bangsa nan berkualitas dan mampu memberikan kontribusi pada pembangunan negara.