Resep-Resep Makanan Tradisional

Resep-Resep Makanan Tradisional

Seperti apakah resep makanan tradisional itu? Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu arti dari makanan tradisional. Setelah pembaca mengetahui artinya, penulis akan menghadirkan beberapa resep makanan tradisional nan pembuatannya dapat dipraktikkan sendiri di rumah. Langsung saja kita mulai pembahasannya



Arti Makanan Tradisional

Makanan tradisional ialah makanan-makanan nan biasa dikonsumsi oleh masyarakat eksklusif dan memiliki cita rasanya tersendiri. Makanan tradisional biasanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami nan tumbuh di sekitar kawasan masyarakat itu. Proses pembuatannya pun seringkali dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan alat-alat nan canggih.

Di Indonesia sendiri, ada banyak makanan tradisional nan dapat dibuat. Selain proses pembuatannya nan mudah, bahan-bahan nan digunakan pun mudah di dapat. Beberapa contoh makanan tradisional nan banyak digemari, di antaranya ialah tempe, tape singkong, terasi udang, telur asin, dan banyak lagi nan lainnya.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengajak Anda buat mengetahui aneka resep makanan tradisional nan banyak disukai. Ya, penulis akan menyajikan aneka resep makanan nan sebelumnya sudah disebutkan. Anda tentu penasaran, bukan? Nah, agar rasa penasaran Anda tak berkepanjangan, penulis akan langsung menyajikan aneka resep beserta cara pembuatannya buat Anda.



Resep-Resep Makanan Tradisional

1. Tempe

Tempe merupakan makanan tradisional nan paling banyak disukai. Hampir semua masyarakat nan tinggal di Indonesia pernah memakan tempe. Nah, bagi Anda nan ingin mencoba membuat tempe di rumah, berikut penulis sediakan resepnya.

a. Bahan

  1. Kedelai
  2. Ragi (ragi buat tempe ini dapat dibuat dengan irisan tempe jadi nan dikeringkan lalu ditumbuk halus)
  3. Air secukupnya

b. Cara membuat

  1. Kacang kedelai nan digunakan harus dibersihkan terlebih dulu dari kotoran, seperti kerikil kecil atau biji-bijian lainnya.
  2. Rendam kacang kedelai nan sudah dibersihkan tadi menggunakan air selama 6-10 jam.
  3. Setelah perendaman pertama ini selesai, rebus kacang kedelai ini setengah matang.
  4. Jika perebusan ini sudah selesai, segera kuliti kacang kedelai tadi dengan cara meremas-remas atau dapat juga dengan cara lain, yakni menginjaknya.
  5. Pisahkan kulit keledai tadi dengan cara disiram dengan air secara terus menerus. Selama proses pemisahan kulit ini, kacang kedelai harus terus diaduk.
  6. Setelah kulit kedelai iru terpisah, rendam kembali kedelai tadi dalam air dingin selama 12 jam (semalaman).
  7. Besoknya, kedelai tadi direbus hingga benar-benar matang. Setelah selesai, tiriskan kedelai tadi hingga benar-benar tak mengandung air.
  8. Kedelai nan sudah dingin dan tak berair itu kemudian dibubuhi ragi. Dosis buat pemberian ragi ini biasanya satu sendok makan buat setiap liter kedelai.
  9. Kedelai nan sudah dibubuhi ragi itu sudah dapat kita sebut sebagai tempe, namun masih tempe muda.
  10. Bungkus tempe muda tadi dengan daun pisang atau plastic. Diamkan bungkusan tadi di loka nan sejuk. Dalam 24 jam, bungkusan bungkusan tempe muda tadi akan mengeras dan berubah menjadi tempe nan dapat dikonsumsi.

Bagaimana, resep makanan tradisional tempe ini sangat mudah, bukan? Anda dapat segera mencobanya di rumah.



2. Tape Singkong

Tape singkong merupakan makanan tradisional nan sangat digemari, terlebih oleh masyarakat Bandung, Jawa Barat. Bahkan, saking terkenalnya, peuyeum bandung ini kerap dijadikan sebagai oleh-oleh wisatawan nan berkunjung ke Bandung. Anda ingin tahu cara cara membuatnya? Berikut penulis hadirkan resep makanan tradisional, tape singkong.

a. Bahan

Bahan nan digunakan buat membuat makanan ini sangatlah sederhana, yakni ubi kayu atau singkong dan ragi.

b. Cara membuat

Proses pembuatan tape singkong ini sangatlah mudah, langkah-langkah nan perlu Anda lakukan ialah sebagai berikut.

  1. Kupas singkong nan akan dibuat tape, lalu bersihkan. Pada singkong biasanya lapisan pertama setelah kulit akan terasa licin. Sebaiknya bagian nan licin inipun kita buang.
  2. Masak singkong tadi hingga matang, lalu tiriskan.
  3. Simpan singkong nan sudah tak mengandung air di dalam wadah. Untuk wadah ini sebaiknya Anda menggunakan bakul, meski penggunaan baskom pun sebenarnya diperbolehkan.
  4. Taburi singong tadi dengan ragi secara merata, lalu tutupi wadah nan digunakan dengan daun keladi.
  5. Tempatkan wadah nan sudah ditutuopi tadi di loka nan sejuk. Dalam waktu 48 jam, tapai singkong pun sudah siap disantap.

Sangat mudah, bukan? Proses pembuatannya sendiri tak membutuhkan waktu lama. Anda dapat dengan mudah mempraktikan resep ini di rumah.



3. Terasi Udang

Terasi udang ini merupakan makanan tradisional nan banyak diproduksi di Cirebon. Oleh sebab itu, tidaklah salah jika kemudian Cirebon mendapat julukan Kota Udang. Di Cirebon, terasi udang biasanya dikonsumsi langsung sebagai teman nasi, meski banyak juga nan mengolahnya terlebih dahulu menjadi sambal. Seperti apa resep makanan tradisional tersai udang ini? Berikut pembahasannya.

a. Bahan

Bahan nan digunakan buat membuat terasi udang ialah udang rebon dan garam secukupnya.

b. Alat nan digunakan

Alat nan digunakan buat membuat terasi udang ini sangat sederhana, yakni lampang kayu dan tampah.

c. Cara membuat

Cara membuat terasi udang nisbi mudah. Tidaklah sulit jika kemudian Amda hendak mempraktikan pembuatan terasi udang ini di rumah. Adapun cara pembuatannya ialah sebagai berikut.

  1. Siapkan beberapa kilogram udang rebon. Udang rebon ini ialah jenis udang-udangan nan ukurannya kecil, panjang maksimalnya saja hanya sekitar 1-3 cm.
  2. Rebus udang rebon tadi sambil dipisahkan dari kotoran nan mungkin masih terbawa bersama udang tadi.
  3. Setelah dibersihkan taburi udang tadi dengan garam. Dosis buat pemberian garam ini biasanya 15 % dari berat udang nan digunakan.
  4. Setelah udang digarami, jemur udang tadi di bawah sinar matahari selama satu hari.
  5. Setelah kering, tumbuk udang tadi pada lumping kayu hingga halus dan tekstrurnya menjadi kalis atau liat.
  6. Jemur kembali adonan nan sudah liat tadi di atas tampah. Jangan sampai adonan tadi terkena debu.
  7. Setelah hampir kering, taburi lagi adonan tadi dengan garam sebanyak 5 % dari berat adonannya. Setelah kering, tumbuk kembali adonannya hingga menjadi adonan nan liat.
  8. Adonan nan sudah liat tadi hendaknya digulung lalu potong-potong sinkron selera.
  9. Diamkan beberapa jam hingga proses fermentasi selesai. Jika aroma terasi sudah mulai tercium, itu tandanya tersi udang sudah berhasil; dibuat.

Bagaimana, mudah bukan? So tunggu apa lagi silakan segera praktikan cara membuat terasi ini.



4. Telur Asin

Telur Asin merupakan makanan tradisional nan banyak diproduksi di Brebes. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika kemudian Kota Brebes didaulat sebagai sentra telor asin di Indonesia. Anda tentu penasaran dengan resep makanan tradisional nan satu ini, bukan? Berikut penulis hadirkan resepnya buat Anda.

a. Bahan

Bahan nan digunakan buat membuat telor asin sangatlah sederhana. Selain itu, semua bahannya dapat dengan mudah didapatkan. Bahan0bahan nan dimaksud ialah sebagai berikut.

  1. Telor bebek (bisa juga telor ayam)
  2. Garam gandu (garam gandu ialah garam nan bentuknya kotak seperti kubus)
  3. Bubuk bata merah atau abu dapur

b. Cara membuat

  1. Sediakan beberapa butir telur bebek. Pastikan telur-telur bebek tadi memiliki kualitas nan baik. Untuk mengetahuianya, Anda dapat merendamnya dalam air. Telur bebek nan bagus biasanya akan tenggelam di dasar air.
  2. Bersihkan telur-telur tadi dari kotorannya. Lebih baik lagi jika telur tadi dibersihkan dengan menggunakan amplas halus.
  3. Siapkan bubuk bata merak. Lalu campur dengan air secukupnya. Berikan garam pada campuaran bubuk bata dengan air tadi, lalu aduk rata. Biasanya pemberian garam ini mengikuti dosis khsusus, yakni 0,5 kg buat setiap 10 telur bebek.
  4. Balut telur bebek dengan adonan nan dibuat dari campuran bubuk bata merah, air, dan garam.
  5. Setelah pembalutan selesai, tempatkan telur-telur tadi di dalam adonan dan simpab di loka nan sejuk.
  6. Dalam waktu 7-9 hari, biasanya telur-telur iotu sudah memiliki rasa asin. Bersingakn telur-telur tadi dari adonan nan menyelimutinya, lalu rebus hingga matang. Setelah itu, telur asin pun siap dihidangkan.

Bagaimana, membuat telur asin itu sangat mudah, bukan? Kini saatnya Anda mempraktikan resep tadi di rumah.

Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai aneka resep makanan tradisional nan banyak digemari. Bahan nan nan mudah didapatkan serta cara pembuatannya nan mudah memungkinkan resep-resep ini dibuat oleh setiap orang. Semoga bermanfaat.