Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 2

Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 2

Kita niscaya sudah tahu bahwa diabetes ialah salah satu penyakit serius nan dapat menjadi pemicu penyakit serius lainnya. Penyakit diabetes mellitus ini juga sering disebut dengan penyakit kencing manis oleh sebagian besar masyarakat. Penyakit serius nan dimaksud, di antaranya stroke dan kerusakan jantung koroner. Oleh karena itu, agar senantiasa terhindar dari penyakit diabetes, ada baiknya kita mengenal dan mewaspadai penyebab penyakit diabetes mellitus sejak awal.

Mewaspadai penyebab diabetes mellitus, tentu akan sangat memberikan banyak kegunaan bagi setiap orang. Mulai dari usia anak-anak, orang dewasa hingga orang tua. Semuanya akan merasakan betapa pentingnya kesehatan organ dalam tubuh kita. Meski penyakit diabetes mellitus diidentikkan terjadi pada orang tua, tapi hal tersebut tetap krusial diwaspadai oleh siapapun.

Sudah sewajarnya, setiap penyakit membutuhkan upaya pencegahan sebelum menyerang tubuh. Upaya pencegahan tersebut berkaitan dengan pengetahuan kita mengenai penyebabnya. Meski upaya pencegahan bisa diawali dengan senantiasa membiasakan diri buat menerapkan pola hayati sehat, olahraga teratur dan upaya lainnya, tapi mengetahui penyebabnya akan lebih baik dan terarah.

Lalu, apa sajakah penyebabnya?. Berikut ini ulasan mengenai penyebab diabetes mellitus tipe 1, 2 serta nan dialami oleh ibu hamil. Semoga memberikan banyak tambahan informasi sehingga tak menyia-nyiakan kesehatan tubuh sejak usia muda.



Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 1

Diabetes mellitus tipe 1 ialah diabetes nan terjadi pada anak-anak. Umumnya penyakit diabetes mellitus tipe 1 ini termasuk tipe nan dibawa sejak mereka lahir. Penyakit ini timbul dampak ketidakmampuan atau kekurangefektifan hormon insulinnya. Peran hormon insulin tersebut utamanya dalam mengatur kadar gula darah (mengubah gula darah/glukosa menjadi gula otot/glikogen). Jadi, pada penyakit diabetes mellitus tipe 1 ini, insulin sejak dari lahir sudah sedikit atau terganggu fungsinya.

Para pakar percaya bahwa gangguan insulin pada penyakit diabetes mellitus tipe 1 itu ialah sebab tubuh penderita merusak atau mengganggu sel beta nan ada di pankreas. Akibatnya, sel beta nan merupakan penghasil insulin terganggu dalam memproduksnya. Tak hanya itu, produksi insulin nan terganggu juga dimungkinkan oleh adanya infeksi virus tertentu.

Pada anak-anak penderita penyakit diabetes mellitus tipe 1 ini, kenaikan kadar gula dalam darah biasanya diakibatkan oleh lupa atau terlewatnya jadwal pemberian insulin. Selain itu juga bisa terjadi sebab makan terlalu banyak, sedang sakit (misalnya flu), mengonsumsi obat eksklusif (misalnya kortikosteroid), memasuki masa puber, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, hendaknya para orang tua sudah mulai sejak usia awal anak-anaknya diperhatikan kebutuhan hormon insulinnya. Selain menjaga pola hayati sehat anak, tentunya para orang tua harus mengontrol kegiatan anak terutama berkaitan dengan kesehatan tubuhnya.



Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 2

Penyakit diabetes mellitus tipe 2 terjadi pada orang dewasa. Umumnya mereka nan telah memasuki usia paruh baya. Hal ini terjadi dampak kegemukan, obesitas, dan kekurangan mobilitas (aktivitas tubuh nan menurun). Oleh karena itu, usia dewasa termasuk usia nan harus memperhatikan segala kondisi, baik tubuh bagian luar maupun bagian dalam.

Adapun jumlah penderita penyakit diabetes mellitus tipe 2 merupakan jumlah penderita penyakit diabetes nan terbanyak dari seluruh jumlah penderita nan selama ini diketahui dan diamati perkembangannya. Wajar saja hal itu terjadi sebab usia dewasa berada pada usia mediator maupun peralihan dari usia anak-anak maupun menuju ke usia tua.

Penyebab terjadinya diabetes tipe 2 ialah sedikitnya jumlah insulin pada tubuh. Penyebab lainnya yaitu terganggu atau tak efektifnya insulin, serta terganggunya pankreas dalam memproduksi insulin. Kondisi terganggunya fungsi insulin biasa disebut sebagai kekebalan insulin atau ‘ insulin resistance ’.

Biasanya kekebalan insulin tersebut bisa dicegah dengan membiasakan diri melakukan pengecekan hormon insulin sejak usia anak-anak. Karena langkah tersebut sering terlewatkan, maka ketika dewasa hendaknya lebih memperhatikan jenis makanan. Tentu saja makanan nan dijadikan sumber nutrisi setiap harinya. Meski tak mudah buat melakukannya, tapi perlu belajar dan dilatih sehingga menjadi kebiasaan.

Apalagi usia dewasa termasuk usia nan efektif melakukan majemuk aktivitas dalam kehidupan. Usia dewasa juga menjadi bagian paling krusial mempersiapkan diri menuju usia selanjutnya dengan kondisi kesehatan lebih baik utamanya. Sudah selayaknya pada usia nan efektif ini, baik laki-laki maupun perempuan merencanakan kehidupan dengan baik.

Wajar saja jika penyakit diabetes mellitus tipe 2 ini diwaspadai lebih tinggi tingkatannya. Adapun faktor nan memperbesar seseorang menderita penyakit diabetes tipe 2 dapat juga oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak (trigliserid) dalam kondisi tinggi. Adapun faktor nan lainnya yaitu diet lemak nan tinggi, meminum alkohol, kegemukan, obesitas, penuaan, dan juga suku bangsa eksklusif (misalnya Latin, Amerika, Afrika, dan Asia).

Oleh sebab itu, selayaknya mewaspadai penyebabnya lebih awal sebelum terlambat. Biasanya jika terjadi keterlambatan dalam mewaspadainya, maka usia tua nan termasuk usia dalam kondisi lemah bisa memperburuk keadaan kesehatan tubuh meski telah dilakukan upaya pengobatan. Inilah pentingnya mengetahui penyebab penyakit diabetes mellitus sejak usia anak-anak maupun dewasa.



Penyebab Diabetes Gestasional (Diabetes pada Wanita Hamil)

Selanjutnya pada wanita hamil, baik usia kehamilan muda maupun tua. Meski kondisi kesehatan pada seorang wanita hamil beragam, tapi mengetahui penyebab penyakit diabetes juga diperlukan. Biasanya banyak anggaran nan harus dicermati oleh para wanita hamil agar kesehatannya terjaga sehingga kesehatan janinnya pun terjaga dengan baik.

Pada saat seorang wanita hamil, ada beberapa hormon nan mengalami peningkatan jumlah. Misalnya, hormon kortisol, estrogen, dan human placental lactogen (HPL). Ternyata, saat hamil, peningkatan jumlah hormon-hormon tersebut mempunyai pengaruh terhadap fungsi insulin. Fungsi tersebut berkaitan dalam mengatur kadar gula darah (glukosa).

Kondisi ini menyebabkan kondisi nan kebal terhadap insulin nan disebut sebagai insulin resistance . Saat fungsi insulin dalam mengendalikan kadar gula dalam darah terganggu, maka jumlah gula dalam darah niscaya akan naik. Hal inilah nan kemudian menyebabkan seorang wanita hamil menderita diabetes gestasional.

Namun demikian, setiap wanita nan sedang hamil akan bisa terhindar dari kondisi tersebut jika memperhatikan makanan serta rajin konsultasi kehamilan sinkron jadwalnya. Alasannya tentu berkaitan dengan kondisi janin dalam rahim juga. Penyakit diabetes mellitus atau sering dikenal dengan kencing manis, tentu ada faktor lain nan membahayakan pengaruhnya bagi wanita hamil. Faktor itulah nan harus diketahui dan diperhatikan pada masa hamil.

Beberapa faktor nan memperbesar terjadinya diabetes gestasional pada ibu-ibu hamil majemuk jenisnya. Faktor-faktor tersebut di antaranya ialah kegemukan, obesitas, tekanan darah tinggi, pernah melahirkan bayi nan besar (lebih dari 4 kg). Selain itu, pernah melahirkan bayi nan cacat, pernah mengalami diabetes gestasional sebelumnya, mempunyai keluarga dengan riwayat menderita diabetes, berasal dari suku bangsa eksklusif (Afrika, latin, Asia, dan Amerika), dan hamil saat berusia di atas 30 tahun.

Nah! Itulah pentingnya kita, baik laki-laki maupun perempuan mengenal dan mewaspai penyebab-penyebab diabetes mellitus di atas. Marilah kita mengurangi dan menjauhi penyakit tersebut sebelum semuanya terlambat. Lebih baik kita berupaya melakukan pencegahan daripada mengobati suatu penyakut. Kalau memang penyakit kencing manis tersebut sebab faktor keturunan atau genetis, alangkah baiknya dimaksimalkan upaya pengobatannya.

Semua membutuhkan kesabaran dan upaya maksimal dari setiap orang. Jangan lupa juga buat meminta pertolongan dari Tuhan dengan segala upaya maksimal dan kesabaran kita. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi para pembaca.