Cara Beternak Jangkrik

Cara Beternak Jangkrik

Tahukah Anda kegunaan dan cara beternak jangkrik ? Jangkrik sendiri merupakan salah satu jenis binatang serangga nan masaih berhubungan dekat dengan belalang. Bentuk tubuhnya rata dan ia memiliki antena panjang serta merupakan binatang nan termasuk dalam jenis binatang omnivora.

Di dunia, saat ini ada 900 spesies jangkrik nan telah diidentifikasi. Di beberapa loka juga telah banyak ditemukan loka pemeliharan maupun budidaya jangkrik nan bernilai ekonomis. Bagi Anda nan belum mengetahui cara beternak jangkrik, aku akan coba memaparkan cara-cara beternak jangkrik serta segala hal nan krusial Anda ketahui mengenai hewan nan satu ini.

Jangkrik mempunyai nama latin Gryllidae dan merupakan salah satu jenis hewan nan dapat dibudidayakan buat berbagai keperluan. Ada majemuk kegunaan jangkrik nan berguna, baik bagi kehidupan manusia itu sendiri atau bagi lingkungan sekitarnya.

Karena majemuk kegunaan itu juga, sekarang banyak didirikan peternakan jangkrik , baik nan berskala besar maupun kecil. Manfaat jangkrik juga dirasakan oleh para peternak atau pembudidaya sebab secara ekonomi akan mendatangkan keuntungan. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat-manfaat jangkrik bagi manusia dan lingkungannya.



Manfaat Jangkrik

Pakan Burung

Untuk beberapa jenis burung, jangkrik merupakan sumber bahan primer makanan nan bergizi dan sangat disukai. Bahkan, jangkrik dipercaya mampu meningkatkan kicauan brung-brung eksklusif sehingga khasiatnya dirasakan betul oleh para pecinta burung.

Sebagai sumber makanan primer buat burung, jangkrik juga dipercaya mampu meningkatkan stamina pada burung. Imbas penambahan berahi pada burung juga akan menyebabkan kualitas suara pada burung akan tetap terjaga. Pemberian 2/3 ekor jangkrik per hari buat makan burung ialah takaran nan tepat buat menjaga ketahanan tubuh pada burung.



Pencegah Penyempitan Pembuluh Darah

Di dalam tubuh jangkrik, ditemukan kandungan-kandungan zat nan bermanfaat buat tubuh manusia. Jangkrik banyak mengandung zat seperti protein, asam lemak esensial, dan lain-lain. Salah satu nan menurut para pakar akan memberikan kegunaan pencegahan penyempitan pembuluh darah manusia ialah adanya kandungan asam amino pada jangkrik.

Adapun protein nan dimiliki oleh jangkrik bisa digunakan sebagai anti oksidan pada tubuh manusia nan dengan sendirinya memungkinkan seseorang terhindar dari bahaya penyempitan pembuluh darah.

Selain sebagai pencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah pada manusia, asam amino nan terdapat pada jangkrik, berguna buat menyintesis protein collagen nan berguna buat membangun struktur sel pada manusia.



Konsumsi nan Baik buat Balita serta Ibu Hamil dan Menyusui

Beragam jenis kegunaan jangkrik juga dirasakan sebagai bahan campuran nasi tim buat bayi. Jangkrik nan digunakan buat tambahan nasi tim bayi ialah jangkrik nan belum mempunyai sayap. Sebelum dicampur, jangkrik nan belum bersayap tadi terlebih dahulu digiling halus dan barulah dicampur ke dalam nasi tim.

Selain itu, bagi Anda nan memiliki anak balita, jangkrik juga dapat dikreasikan dengan makanan lainnya seperti campuran buat daging atau diolah sebagai nugget. Semua ciptaan makanan nan dicampur dengan jangkrik akan memberikan kegunaan berlebih, terutama pada anak-anak nan sedang mengalami masa pertumbuhan.

Pada beberapa jenis jangkrik, dipercaya baik sebagai konsumsi ibu hamil dan menyusui. Bagi ibu hamil, jangkrik sangat berguna dalam proses pemeliharaan janin sehingga tetap sehat. Begitu pun buat ibu menyusui. Jangkrik juga diketahui bisa meningkatkan stamina dan mencegah terjadinya impotensi pada pria, mengencangkan kulit dan payudara, menunda menopause, serta meningkatkan kesuburan pada wanita.



Bahan Ciptaan Makanan

Jangkrik juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti peyek, rendang, roti serta sebagai bahan pembuat serundeng. Ciptaan makanan ini kondusif buat dikonsumsi dan juga halal.



Pengusir Binatang Pengganggu

Pada umumnya, jangkrik dapat digunakan sebagai hewan pengusir bintang pengganggu seperti tikus dan lain sebagainya. Jika di rumah Anda terdapat tikus dan jelas mengganggu kenyamanan Anda dan keluarga, Anda dapat memanfaatkan keberadaan jangkrik buat mengusir tikus-tikus tersebut. Jangkrik dewasa memiliki suara nyaring.

Sebenarnya, suara nyaring ini digunakan sebagai penarik perhatian jangkrik betina. Namun, suara nan nyaring ini dengan sendirinya bisa menakut-nakuti tikus sebab pada dasarnya tikus memang tak menyukai suara nan nyaring.

Sebagai sebuah usaha nan menjanjikan, pembudidayaan jangkrik makin marak dilakukan terutama di kota-kota nan berada di Pulau Jawa . Sekarang ini, pembudidayaan jangkrik nan dilakukan di Indonesia meliputi 100 jenis jangkrik dan umumnya diperuntukkan sebagai makanan burung maupun ikan.

Sentra penjualannya lebih dikembangkan di beberapa kota nan banyak terdapat pembibitan ikan maupun burung agar dapar saling bersinergi. Prospek bagus dalam beternak jangkrik memungkinkan seseorang buat memulai usaha ini. Terutama, sebagai pemula nan ingin mencoba usaha budidaya hewan nan satu ini. Nah, berikut langkah-langkah serta proses dalam beternak jangkrik.



Cara Beternak Jangkrik

Beternak atau budidaya jangkrik sebenarnya merupakan usaha nan tak sulit. Selain keseriusan dan ketekunan, seorang peternak harus betul-betul memahami terlebih dahulu apa-apa saja nan diperlukan selama proses pembudidayaan jangkrik berlangsung. Adapun langkah-langkah nan harus dilakukan dalam beternak jangkrik ialah sebagai berikut.



Pemilihan Lokasi nan Tepat

Lokasi tepat nan dipilih dalam memulai beternak jangkrik ialah lokasi nan jauh dari kebisingan. Lokasi nan berjauhan dengan jalan raya maupun sumber kebisingan lainnya akan menganggu pertumbuhan jangkrik. Dalam memilih lokasi, Anda juga harus memperhatikan sirkulasi udara di sekitarnya.

Sebaiknya, loka peternakan ada di lokasi nan teduh. Dan, nan paling krusial ialah pemilihan lokasi nan terhindar dari gambaran sinar matahari. Anda dapat memilih lokasi peternakan jangkrik di dalam ruangan. Namun, pastikan udara di dalam ruangan tersebut tak pengap dan udara nan keluar masuk lancar.



Persiapan Peralatan

Persiapkan Kandang

Ada 2 jenis kandang nan harus Anda siapkan dalam beternak jangkrik. Kandang-kandang tersebut diletakkan terpisah nan terdiri atas kandang buat pemeliharan serta kandang nan diperuntukkan sebagai kandang perkawinan.

Bahan dan Ukuran Membuat Kandang

Umumnya, bahan buat membuat kadang beternak jangkrik ialah nan terbuat dari kayu atau triplek. Balok kayu berukuran sedang digunakan sebagai rangka kandang, sedangkan bagian dindingnya dapat menggunakan triplek atau bahan homogen lainnya.

Buatlah kandang jangkrik sinkron dengan nan Anda inginkan. Namun, secara generik sebuah kandang jangkrik mempunyai ukuran tinggi dapat mencapai 50 cm sampai 100 cm, serta panjangnya dapat Anda untuk mencapai 2 meter. Untuk mengehemat modal, Anda dapat membuat kandang jangkrik bertingkat, namun pastikan kondisi kandang tetap nyaman.

Isi Kandang

Agar kandang jangkrik terlihat nyaman, Anda juga harus mengupayakan kandang menyerupai habitat aslinya. Anda dapat mengolesi dinding kandang dengan lumpur sawah . Sebagai hewan nan termasuk kanibal (memakan jenisnya sendiri), penempatan daun-daun kering sangat dianjurkan sebagai loka persembunyian bagi para jangkrik nan akan dimangsa oleh sesamanya.



Pembibitan

Sebelumnya, tentukan dulu berapa jumlah jangkrik nan ingin Anda ternakkan. Sebagai pemula, Anda mungkin dapat mencoba buat beternak jangkrik dalam jumlah tak terlalu banyak. Untuk termin awal, 100 ekor jangkrik dapat Anda coba ternakan. Bibit-bibit itu bisa Anda beli di toko-toko nan menyediakan bibit ternak jangkrik.

Sebaiknya, perbanyak bibit jangkrik betina. Untuk bibit jantan, selain Anda dapat memperolehnya di toko, Anda juga dapat mendapatkannya di alam bebas. Diyakini bahwa bibit jangkrik jantan nan ditemukan di alam liar lebih militan daripada nan dibeli di toko-toko.



Perkawinan, Proses Bertelur, dan Penetasan

Proses perkawainan bisa dilakukan setelah kurang lebih 2 minggu sejak bibit jangkrik mulai dipelihara. Biasanya, induk jangkrik akan meletakkan telur-telurnya pada bagian kandang nan berpasir. Untuk menyiasati hal tersebut, Anda dapat meletakkan wadah nan berisi pasir sesaat sebelum induk jangkrik mengeluarkan telurnya.

Setelah proses bertelur jangkrik selesai, tunggulah 5 hari sebelum telur-telur tersebut dipindahkan ke loka lainnya. Pemindahan telur-telur ini buat menghindari telur-telur tersebut dimakan oleh induknya sendiri. Proses penetasan sendiri akan terjadi sekitar 6 hari sejak masa bertelur. Pastikan kandang penetasan steril dari bahan-bahan kimia berbahaya.

Untuk menjaga kelembapan telur-telur tersebut, Anda dapat menyemprot air ke telur-telur nan belum menetas. Proses ini dapat dilakukan setiap hari dengan membolak-balik telur-telur tersebut agar terhindar dari jamur.

Ada beberapa hal juga nan harus diperhatikan buat mengoptimalkan pertumbuhan jangkrik muda. Di antaranya pemberian makan nan cukup, sebab diketahui jangkrik muda akan mengalami pertumubuhan nan sangat cepat. Jangan sampai telat memberi mereka makanan, sebab dikhawatirkan, jangkrik-jangkrik nan kelaparan akan memakan jangkrik muda lainnya.

Umumnya, sampai saat ini belum ditemukan hama penyakit serta kendala berarti dalam beternak jangkrik. Kandang nan higienis dan terhindar dari jamur ialah kunci berhasil buat berternak jangkrik. Selamat mencoba!