Proses Pembuatan Kopi Luwak

Proses Pembuatan Kopi Luwak

Kebanyakan orang niscaya sudah mengetahui bagaimana cara membuat kopi. Mulai dari pemetikan biji kopi hingga pengolahannya menjadi serbuk kopi nan siap dinikmati. Namun, saat ini pencinta kopi tidak perlu repot-repot lagi menakar kopi dan gula seperti cara tradisional. Sekarang sudah begitu banyak macam-macam kopi instan nan dijual di pasaran.

Walau berbagai merk kopi instan dapat dengan mudah ditemukan, sebagian pencinta kopi merasa tidak lengkap jika tak mencicipi jenis kopi lainnya. Berdasarkan pengolahan maupun penyajiannya, kopi memang dapat dibedakan menjadi beberapa macam, mulai dari kopi biasa, espresso, atau capuchino. Kopi-kopi tersebut memang memiliki cita rasa dan kandungan kafein nan berbeda.

Soal cita rasa ini, jangan mengaku sebagai pencinta kopi jika Anda belum menikmati kopi termahal di dunia. Kopi itu disebut dengan kopi luwak, nan syahdan katanya memiliki cita rasa nomor satu dan belum ada tandingannya.



Apa Itu Kopi Luwak?

Kopi luwak ialah kopi nan memang dihasilkan dari luwak. Luwak ialah hewan homogen musang, tergolong mamalia dan rata-rata berbulu gelap. Luwak sebenarnya ialah sebutan masyarakat Jawa terhadap musang. Namun, sekarang sebutan musang luwak menjadi sangat umum.

Luwak ialah hewan nan sangat menyukai buah-buahan, termasuk buah kopi nan sudah matang. Jadi, luwak akan memakan buah kopi, mencernanya di dalam perut secara alami, lalu mengeluarkan biji kopi bersama feses. Biji-biji kopi inilah nan nantinya akan diolah menjadi kopi terenak di global tersebut.

Sekilas terdengar menjijikan, ya? Bagaimana tidak, membayangkan biji kopi nan tercampur kotoran luwak saja pastinya sudah membuat banyak orang merasa mual. Namun jangan salah paham dulu, sebab tentunya pengolahan biji-biji kopi luwak ini nantinya akan melalui proses nan benar-benar higienis sehingga kondusif dikonsumsi oleh manusia.

Masih terdengar tak meyakinkan? Ya, bagi Anda nan belum meminum kopi luwak mungkin akan merasa tak konfiden tentang kelezatan kopi dari hewan musang tersebut. Tapi, sekali lagi perlu Anda ketahui, kopi luwak ini memiliki harga nan sangat mahal. Dapat jadi, termahal di dunia.

Di Indonesia, secangkir kopi luwak rata-rata dijual dengan harga sekitar Rp80.000-Rp200.000 per cangkir. Sementara itu di luar negeri, harga secangkir kopi luwak dapat mencapai harga jutaan rupiah. Harga-harga nan fantastis ini tentunya dapat menjadi bukti bahwa cita rasa kopi luwak memang tiada duanya.



Proses Pembuatan Kopi Luwak

Anda mungkin ingin tahu tentang bagaimana cara membuat kopi luwak dan penasaran proses apa saja nan dilalui si biji kopi hingga memiliki harga nan begitu mahal. Di bawah ini ialah proses membuat kopi luwak nan mungkin dapat menuntaskan rasa penasaran Anda:

1. Panen kopi

Hal pertama nan tentunya harus dilakukan ialah memanen buah kopi. Para petani tentunya hanya akan memetik buah-buah kopi nan sudah matang. Karakteristik buah kopi nan telah matang ialah nan berwarna merah terang.

2. Penyortiran

Setelah dipanen, buah kopi masih harus disortir terlebih dahulu, sebab biasanya tidak sporadis buah kopi nan belum benar-benar matang malah ikut terpetik. Petani akan memilih buah kopi nan masih terlihat bagus dan berwarna merah. Buah kopi nan warnanya masih merah pudar atau malah agak kehijauan harus disisihkan. Hal ini harus dilakukan sebab luwak hanya mau memakan buah kopi nan sudah benar-benar matang.

3. Kopi diberikan pada luwak

Setelah disortir, kopi-kopi dengan kualitas bagus tadi akan diberikan langsung pada luwak buat dimakan. Di termin ini, nantinya akan terjadi semacam proses penyortiran kedua. Dengan indra penciumannya nan sangat peka, luwak akan memilih sendiri buah kopi terbaik nan mereka anggap sangat matang dan layak buat dimakan.

Luwak sendiri sebenarnya tak menyukai biji kopi. Hewan mamalia ini hanya menyukai bagian daging dari buah kopi tersebut. Begitu buah kopi dimakan, buah dan biji kopi nan masuk ke perut luwak akan mengalami proses kimiawi secara alami. Namun, perut luwak tak mampu mencerna biji-biji kopi nan sangat keras. Biji-biji kopi nan telah terfermentasi di dalam perut luwak tersebut nantinya akan keluar secara utuh bersama kotoran atau feses luwak itu sendiri.

4. ‘Panen’ kopi luwak

Saat luwak mengeluarkan kotoran, Anda akan menemukan banyak biji-biji kopi nan masih sangat utuh. Biji-biji kopi inilah nan dikumpulkan oleh petani kopi luwak buat kemudian diproses lebih lanjut. Bij-biji kopi nan berasal dari luwak ini kemudian dicuci sampai benar-benar bersih. Setelah itu biji akan dijemur hingga kering.

5. Proses menyangrai

Biji kopi nan sudah dikeringkan sebaiknya disortir kembali buat mendapatkan biji-biji kopi berkualitas. Selain itu, akan lebih baik bila ukuran kopi seragam seluruhnya. Setidaknya, jangan sampai ada biji kopi nan pecah. Jadi, taraf kematangannya merata ketika disangrai.

Siapkan wajan dan kompor. Untuk termin awal, gongseng biji kopi di atas barah besar sambil terus diaduk-aduk. Saat biji kopi mulai berubah rona menjadi kecokelatan, segera kecilkan barah kompor agar tak cepat hangus. Aduk terus biji kopi hingga dirasa sudah cukup matang. Salah satu karakteristik biji kopi nan matang ialah terdengar semacam bunyi retakan dari biji-biji kopi tersebut.

6. Penumbukan

Proses selanjutnya dalam cara membuat kopi luwak ialah menumbuk atau menghancurkan biji kopi nan sudah disangrai. Bila sudah benar-benar hancur dan halus, hasil tumbukan ini disaring atau diayak buat mendapatkan bubuk kopi nan lebih lembut.

7. Penyajian

Anda sudah memiliki bubuk kopi luwak? Saatnya membuat secangkir kopi luwak nan nikmat. Caranya pun sangat mudah dan sama seperti saat Anda membuat kopi biasa. Anda tinggal menyeduhnya dengan air panas, dan kopi luwak siap dinikmati.

Bagi sebagian orang, meminum kopi luwak tanpa gula dianggap lebih nikmat sebab aroma kopinya nan tajam akan terasa lebih mantap. Namun bila Anda tak suka, dapat juga ditambah gula agar kopi luwak terasa sedikit manis.



Manfaat Kopi

Sampai saat ini kopi masih menjadi salah satu minuman nan dianggap mendatangkan akibat jelek bagi kesehatan. Namun, dalam takaran nan tepat, kopi pun sebenarnya punya banyak kegunaan nan tak dapat dianggap remeh.

Manfaat-manfaat kopi ini terkuak setelah banyak pakar kesehatan melakukan penelitian. Baik berupa penelitian terhadap kopi, survey kesehatan dari para pencinta kopi, atau melakukan penelitian dengan binatang percobaan nan disuntik dengan kafein kopi.

Jadi, apa saja kegunaan kopi nan masih banyak belum diketahui oleh banyak orang?

  1. Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh.
  2. Mampu mencegah penyakit stroke dan penyakit jantung.
  3. Menurunkan resiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker kulit, kanker hati, dan kanker usus besar.
  4. Mengurangi rasa depresi/stress dan meningkatkan ketenangan hati.

Itulah proses membuat kopi luwak serta beberapa kegunaan kopi nan patut buat Anda ketahui. Kopi memang punya kegunaan tersendiri bagi kesehatan. Namun, tentu saja jangan sampai hiperbola dalam mengonsumsinya. Bagaimanapun juga sesuatu nan hiperbola tentunya tak baik bagi kesehatan, bukan?